NovelToon NovelToon
Ketika Permohonan Bumi Di Kabulkan

Ketika Permohonan Bumi Di Kabulkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Horror Thriller-Horror / Hari Kiamat / Permainan Kematian
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Xavier08

Ketika Permohonan Bumi di kabulkan tuhan. Manusia akan binasa dalam sekejap, tapi tuhan maha adil. Tuhan memberikan kemampuan khusus kepada manusia - manusia terpilih. mendengar dan melihatnya secara langsung, iblis juga mulai memberika kemampuan khusus kepada pengikutnya. Tugas manusia pilihan tuhan adalah berbuat kebaikan dan saling menolong antar sesama manusia, sedangkan pengiku iblis sebaliknya, mereka menyebarkan keburukan, saling membunuh satu sama lain, dan orang yang tidak dapat dipercaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xavier08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16 PERTARUNGAN SENGIT

Aku pernah melakukan percobaan dengan melemparkan material padat dan itu dapat dengan mudah dihindarinya, dia bisa menyebarkan partikel tubuhnya untuk menghindari material tersebut, tapi saat Yuven mode angin, secara tiba – tiba aku melempar sebuah batu kecil ke arahnya.

“Auuu.” Teriak Yuven.

Yuven langsung berubah seperti semula, lalu aku menghampiri Yuven dan memberitahunya, bahwa kelemahan dari mode angin adalah, ada kemungkinan Yuven terkena serangan material padat, jika Yuven tidak fokus. Karena untuk menghindarinya membutuhkan fokus yang tinggi da juga gerakan reflek yang tinggi. Yuven belum melatih gerakan rafleknya ketika ada serangan mendadak, itu karena waktu kami terbatas.

“Padahal aku sudah bilang untuk tidak meremehkan musuh, tapi sepertinya kamu mengabaikan aku Yuven.” Ucapku sambil menatap Yuven.

“Maaf boss, saya terlalu sombong jadi seperti ini.” Ucap Yuven.

(Mereka tidak tahu kalau yang mereka lawan adalah, salah satu antek – antek raja iblis Azazil, raja kesombongan. Jadi mereka dengan mudah membaca gerakan, perasaan, dan pikiran orang – orang sombong, walaupun sekecil biji jambu.)

Setelah Yuven pulih kembali, Yuven langsung masuk ke dalam medan pertempuran. Aku mengingatkan soleh agar meregenerasi tubuhnya, agar selalu siap untuk menyembuhkan rekan.

Rendy terpental jauh membentur dinding hingga hancur, tapi itu tak berarti apapun. Elena dengan gesir menghindari serangan tentakel pria tersebut, sambil menyemburkan api dari tangannya.

“Hooo, ternyata ada healer disini, kalau begitu aku akan membenuhnya duluan.” Ucap pria tersebut.

Elena sudah terpojok menghadapi dI tentakel sekaligus, Elena juga sudah membakar makhluk itu, tapi seakan tidakmempan. Makhluk itu mengeluarkan satu tentakel lagi dari punggungnya dan di arahkan pada soleh”

“Srakkkk”

Tentakel tersebut putus, terbelah menjadi dua. Makhluk itu meringis kesakitan. Darah berwarna ungu mengalir dari sayatan tentankel tersebut.

“Argggggg, sialan arggaaaaah.” Teriak makhluk itu.

“Hei, maaf tadi aku telah sombong, karena meremehkanmu, tapi sekarang aku akan serius mengalahkanmu.” Ucap Yuven.

Tubuh Yuven di kelilingi aliran listrik, dan tanganya berubah menjadi senjata seperti belati yang terbuat dari air, lalu di bekukan.

Dalam latihan kemarin, Yuven berusaha mengikuti instruksiku, membekukan air menjadi es. Butu waktu lama bagi Yuven untuk menguasainya. Bahkan sebenarnya dia belum menguasainya, terakhir latihan dia hanya bisa membuat lapisan atas saja yang beku, setipis kaca. Tapi sekarang membuatku terkejut, karena dia sudah bisa membekukan air secara sempurna.

“Baiklah, sepertinya aku terlalu meremehkan kalian, sekarang, aku juga akan mulai serius.” Ucap makhluk tersebut.

Elena menghampiri Soleh, meminta agar disebuhkan lukanya, begitu pula dengan Rendy. Makhluk itu berevolusi.

Ruangan yang aku buat tidak ada hembusan angin dan sunyi, seketikan ada angin kencang yang menghancurkan tembok. Ruangan ini tidak akan bisa hancur jika bukan tuannya yang menghancurkan, ketika ada yang berusaha menghancurkannya, ruangan ini akan secara otomatis kembali seperti semula dengan cepat, akan tetapi itu akan menguras energi tuannya cukup banyak.

“Arrgg, apa yang di lakukan makhluk itu.” Ucap Yuven.

Makhluk itu berevolusi kebentuk sempurnanya. Makhluk itu memiliki sayap seperti kelelawar dipunggungnya, lalu kakinya berubah seperti kangguro, gigi taringnya mencuak keluar seperti singa, matanya seperti mata elang, tangannya seperti gurita dan tubuhnya bertambah besar 2 kali lipat dari ukuran tubuh aslinya.

Aku dan yang lain terkejut melihat perubahan manusia biasa menjadi bentuk monster ini. Ternyata kekuatannya di luar perkiraanku. Aku jadi ragu apakah kita bisa menang atau tidak.

Makhluk itu terdiam dan membuat ancang – ancang, lalu. Sekelebat mata makhluk besar itu ada di depan soleh, dan menghantam soleh dengan pukulan yang sangat dahsyat, hingga soleh terhempas jauh dan membentur tembok hingga Soleh terpendan dalam tembok.

“Soleh.” Teriakku.

Elena, Rendy, dan Yuven mematung, sambil menatap monster tersebut, kaki mereka bergetar, dan mental mereka down.

“Kenapa kalian takut? Kemana kepercayaan diri kaliat tadi, hah?” Ucap monster itu, sambil menatap remeh mereka.

Elena denga cepat menatukan dirinya pada Rendy dan membakar Rendy dengan maksimal, lalu Rendy mengambil ancang – ancang untuk memukul monster tersebut.

“Arggggg, rasakan ini, hyaaat.” Teriak Rendy.

Tubuh Rendy 3 kalipat lebih besar dari ukuran aslinya, dan lebih besar dari monster tersebut. Tapi sayangnya pukulan yang dilontarkan oleh Rendy terlalu paelan, sedangkan moster itu dapat dengan mudah menghindar.

Serangan Yuven mampu mengimbangi kecepatan moster tersebut, bahkan kecepatan Yuven jauh lebih cepat dari pada monster tersebut, akan tetapi serangan Yuven kurang efekti.

‘Serangan macam apa ini, aku seperti di kelitiki.” Ucap monster tersebut.

Monster tersebut memukul Rendy yang sudah seperti lava itu dengan kekuatan penuh hingga terpental, dan batu yang menyelimutinya hancur berantakan.

Aku telah membantu Soleh, yang terpendan di tembok, untung saja Soleh memiliki kemampuan regenerasi yang bagus, selama latihan aku mengarahkan Soleh untuk lebih melatih kemampuan regenerasinya, soalnya dalam pertempuran pasti healer selalu di incar.

Walaupun sekarang soleh masih dalam keadaan terluka, tapi Soleh sudah berhasil melewati masa kritisnya. Soleh belum bisa menyembuhkan Rendy dan Elena yang terkapar untuk saat ini. Sedangkan sekarang Yuven sedang menyerang monster itu secara membabi buta.

“Sekarang aku sudah mulai bisa mengikuti gerakan mu, sekarang terima ini.” Ucap monster tersebut.

Monster itu mencengkram tangan Yuven dan mengarahkan tinju yang super kuat ke arah wajahnya.

“Yuven mode angin.” Teriakku.

Yuven langsung menghilang menyatu dengan udara sekitar. Untung saja Yuven dengan cepat berubah, entah apa yang akan terjadi jika dia tidak berubah.

“Boss, kita tidak bisa mengalahkan dia, bagaimana kita keluar dari tempat ini.” Tanya yuven yang sudah berada di sebelahku.

Yuven mungkin sekarang lawan yang sulit untuk terkena serangan, tetapi serangan Yuven juga tidak berarti apa – apa. Aku perhatikan monster tersebut memiliki kemampuan regenerasi walaupun tidak sehebat Soleh, luka goresan yang di akibatkan serangan Yuven sudah mulai tertutup kembali.

Rendy dan Elena sudah tidak sadarkan diri, kalau kita tetap disini, kita semua bisa mati. Soleh juga masih proses memulihkan dirinya, Yuven walaupun masih terlihat bugar, tapi tidak mungkin bertahan lama.

“Sepertinya kalian tau posisi kalian. Aku akan membiarkan kaliah hidup dengan satu syarat.’ Ucap monster  tersebut dengan angkuh.

Aku, soleh, dan Yuven hanya menatap dan menyimak perkataannya. Tatapan kami sudah sangat putus asa, tidak ada cara lain, selain mendengar permintaanya.

“Sujud dan cium kaki ku, baru aku akan membiarkan kalian hidup.” Ucapnya dengan senyuman angkuh.

“Jangan harap brengsek.” Ucapku sambil memberikan jari tengah.

Aku langsung membuat portal di permukaan kami semua kecuali monster tersebut, dan kami berpindah langsung ke rumah ku. Kami langsung terjatuh di ruang tamu, disana ada tim monitor yang sedang sibuk melacak kami.

Aku meninggalkan monster itu di ruang dimensi tersebut sampai dia berubah kembali seperti manusia.

1
swek lord
nama negaranya masa X,A Kya gmna gt bacanya
Xavier
Saya harap kalian bisa menikmati karya ini 🙏
Allibaba Saluja
ceritanya menarik thor, keknya kalo di adaptasi anime keren tuh.
Xavier
Yok pembaca yang Budiman, jangan lupa luangkan waktunya untuk like dan komen ya, supaya rame heheh/Smile/
Allibaba Saluja
wah thor ikut lomba ya, semangat ya, aku dukung. novel ini bagus sekali jalan ceritanya
Allibaba Saluja
thor, awal yang bagus 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!