NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidup Venus

Perjalanan Hidup Venus

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Perjalanan Hidup Venus Di Beberapa Demensi Kehidupan.

Takdir Seakan Mempermainkan Venus.

Akankah Venus Mendapat Akhir Bahagia ?

Balas Dendam, Persahabatan, Romansa, Balas Budi, Kebohongan, Drama Dan Teka-Teki.

Jangan Tertipu Awal Cerita, Ok

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sembilan

"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Ryan?" Hana benar-benar binggung rencana mereka berdua telah di ketahui oleh Venus.

Ryan memengang kedua tangan Hana menyuruh agar gadis itu tenang. "Lusa kan ada jadwal olahraga. Kita akan mencuri stample tanda tangan Venus dari tas nya. Setelah itu aku akan membuat surat kuasa palsu. Agar uang tabungan nya di Koperasi Universitas menjadi milik kita," sekarang kedua nya tak perlu berpura-pura baik lagi kepada Venus.

Hana memeluk Ryan karena dia senang karena kedua nya akan bisa pergi ke luar kota sesuai rencana.

"Tapi, kau tadi dengar kan. Kalau Venus menyebut nama Panti Asuhan kita. Dan Venus juga bilang kalau yang membiayai pendidikan kita selama ini kan dia. Apa kau percaya perkataan nya?"

"Hana, Venus mungkin mengetahui hal itu dari orang yang mengirimi nya rekaman percakapan kita. Kau tahu sendiri, Venus adalah murid beasiswa seperti kita. Tak mungkin dia kaya, tabungan nya yang banyak itu uang hasil prestasi nya selama kuliah."

Hana mencoba percaya perkataan dari Ryan, yang penting sekarang mereka berdua harus berhasil menjalankan rencana tadi.

.

.

.

.

.

.

"Jadi, Yoshi akan tinggal bersama kita?" Venus mengira saat Yoshi ingin pulang bersama hanya sekedar mengantarkan nya saja.

Eh, ternyata saat Venus udah sampe Rumah. Yoshi juga ikut masuk ke dalam rumah nya.

Kakek Chandra lalu menyambutnya kedua nya dengan hati gembira.

"Ya, seperti yang Kakek katakan tadi. Yoshi akan tinggal bersama kita sampai kalian berdua lulus kuliah."

Kalau Kakek Chandra sudah berkata demikian. Venus tak bisa membantah atau protes. Kehadiran Yoshi, lumayan lah bisa menjadi teman nya.

Ketiga nya lalu melanjutkan acara makan malam mereka lagi.

Makan malam telah usai, Venus di suruh Kakek Chandra untuk mengobrol dengan Yoshi sebentar sebelum tidur.

Venus tentu menjalankan perintah sang Kakek. Gadis itu mengajak Yoshi ke halaman belakang rumah.

"Kenapa kau tadi mengira ku berasal dari masa depan?" Yoshi memang mengangap pertanyaan Venus tadi konyol. Tapi, pemuda itu ingin mengetahui alasan gadis itu bertanya hal tadi.

Haruskah Venus menceritakan kehidupan masa lalu nya kepada Yoshi.

"Soalnya kau langsung menyapaku dengan ucapan aneh. Kan aku sudah bilang tadi karena hal tersebut. Masa kau lupa, hahaha."

Venus beranjak dari tempat nya berpura-pura sedang menikmati udara segar.

"Aku percaya ucapan mu. Tapi sebagai sahabat masa kecil mu, aku akan melindungi mu sebisa mungkin," ucap Yoshi sambil memeluk Venus dari belakang.

Venus berusaha melepaskan tangan Yoshi dari pinggang nya karena risih ajah. "Tolong jangan bersikap seperti ini kepada ku," pemuda itu lalu melepaskan pelukan nya.

"Jadi, langkah mu apa selanjutnya terhadap Ryan dan Hana?"

Venus belum memikirkan ide apa pun untuk kedua nya. Tapi, besok kedua nya pasti menjadi bahan omongan seluruh Universitas karena rekaman tadi.

"Sudahlah, aku tak ingin membicarakan mereka berdua. Udara di luar makin dingin, lebih baik kita masuk ke dalam untuk beristirahat".

Venus melangkah kan kaki nya terlebih dahulu untuk masuk ke dalam rumah.

Yoshi menatap punggung Venus yang menjauh pergi darinya dengan senyuman tipis.

.

.

.

.

.

Dan benar sesuai prediksi Venus tadi malam. Hana dan Ryan menjadi bahan gosip seluruh Universitas.

Hana dan Ryan di anggap orang yang tahu malu. Masih dengan santai nya berkuliah di sin, padahal aib mereka berdua sudah terbongkar.

"Kau ternyata selama ini tugas Hana dan Ryan di kerjakan semua oleh Venus."

"Aku merasa bersalah telah membully Venus, karena hasutan Hana."

"Kalian tidak usah mencampuri urusan orang lain. Kalau diri kalian saja masih tidak benar." Venus bukan nya mau membela Hana dan Ryan di depan semua orang.

Cuma, Venus dulu juga pernah merasakan hal tersebut. Di caci maki hanya karena kesalahan yang tak pernah di buat nya sama sekali.

Ryan dan Hana yang mendengar perkataan Venus malah tertawa.

"Kau mau sok hebat, membela kami berdua. Kami tak butuh hal itu." Ryan sedikit mendorong tubuh Venus ke belakang agar minggir dari jalan mereka.

Untung, Venus tidak jatuh ke lantai soalnya badan nya di pegang oleh Revan.

Ryan dan Hana lalu pergi dari hadapan Venus menuju kelas mereka.

Venus masih terkejut akan keberadaan Revan yang sekarang menatap nya penuh senyum.

"Kau tak apa-apa kan?" Tanya Revan sedikit khawatir.

"Aku tidak apa-apa," Venus berusaha biasa saja di hadapan Revan.

"Ya, udah aku kelas ku dulu."

"Tunggu." Venus memberanikan diri untuk mendekat ke arah Revan.

Selama Revan dan Sarah belum SAH di mata hukum masih ada kesempatan untuk dirinya.

Venus telah menyakinkan hal tersebut di dalam hati nya.

Revan berbalik lagi ke arah Venus ingin mengetahui maksud gadis itu mencegah nya.

"Bisakah kita nanti makan bersama? Aku ingin menjadi teman mu." Dengan alasan pertemanan Venus ingin lebih dekat dengan Revan.

Revan berpikir sebentar akan tawaran Venus, "Baiklah, tak masalah," lalu melanjutkan langkah kaki nya lagi.

Yoshi yang menjadi penonton di sana hanya mampu tersenyum tipis, lalu berlalu pergi dari sana juga.

.

.

.

.

.

.

Sejak tadi, Venus hanya memperhatikan Revan tak menyentuh makanan nya sama sekali. Seperti gadis bodoh sedang mengagumi seorang pangeran.

"Kau tak nafsu makan, Venus?" Revan merasa gadis ini seperti melamun.

"Ini baru mau aku makan." Venus mulai memakan makanan nya.

"Kami boleh bergabung dengan kalian."

"Tentu."

Revan mempersilahkan Kevin dan Sarah untuk satu meja.

Sarah duduk di samping Revan. Sedangkan Kevin duduk di samping Venus.

Venus di dalam hati sudah menggerutu tak jelas. Soalnya gak suka lihat Revan lebih perhatian ke Sarah.

Kevin tentu menyadari gerak-gerik gadis itu. "Kau sedang menahan rasa cemburu mu kan," bisik nya di telinga Venus.

"Menurutku itu kau," bisik Venus balik di telinga Kevin.

Sarah yang melihat ke akraban Venus dan Kevin entah kenapa merasa tak suka. Jadi, dia berpura-pura tak sengaja menumpahkan makanan nya di rok nya.

"Lihat, kau sangat ceroboh sekali saat makan." Kevin lalu membersihkan rok Sarah dan memberikan jaket nya di paha gadis itu.

Kali ini, Venus harus melihat adegan cinta segitiga persis Drama yang sering di tonton oleh Bik Jani di layar kaca SATU UNTUK SEMUA.

Daripada, Venus melihat hal ini lebih lama lagi, ia memutuskan untuk pergi dari sana.

Sepertinya, Venus harus mengurungkan niat nya. Memutuskan tak terlibat di antara ketiga nya. Dan kembali ke tujuan awal menikmati masa muda dengan tenang.

.

.

.

.

.

.

"Kenapa muka mu sejak tadi, cemberut?" Yoshi berbaring di samping Venus.

Kedua nya sekarang berada di ruangan TV.

"Mau maen game GRATIS API?" Mungkin dengan bermain game dengan Yoshi rasa kecewa di hati Venus akan hilang.

1
PRIYN_
kelakuan hana ma Ryan licik bnget dah/Scream/
🅼🆁🅸🆈🅰🅳 🅿🅷🅾🅴🅽🅸🆇
Menarik/Ok/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
iw... jijik kali aku 😒
Bening Hijau
kalau gk kasih label gituch,,
di review lma sama editor
Lei.
pas awal baca sub bab uda kaget bentar nih/Shame/
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
biarin venus sampah kek dia pantas di buat gitu
Bening Hijau
denger kata, piyo
piyo lika pelicia
dasar tolol Lo mau nilai ya usaha 😒
Bening Hijau
km juga,,
za
piyo lika pelicia
Kevin jika kau laki laki yang baik maka jagalah venus ☺️
piyo lika pelicia
his dasar duri dalam daging
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
piyo lika pelicia
balas mereka semua venus aku bersama mu 😈
piyo lika pelicia
teman yang kita sangka baik belum tentu seperti itu Venus
Tini Timmy
makin seru nih
semangat nulis nya kakak/Smile/
Ahmadferi hariyanto2
memang bg
Ahmadferi hariyanto2
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!