NovelToon NovelToon
Possesive Playboy

Possesive Playboy

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy / Teen School/College
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Tikaka

"Gue sudah bilang kalau lo itu tulang rusuk gue, mau menjauh seperti apapun juga endingnya lo akan tetap jadi milik gue"
"Bangun gih mimpi lo kayanya ketinggian nanti jatuh sakit"
"Ada lo kan, jadi jatuh juga bakal kepelukan lo"
"Dasar playboy"
"Gue akan berubah jika lo jadi cewek gue Giselle!"
"Sorry selera gue bukan lo"

***

Hidup Giselle yang rumit semakin rumit karena bertemu dengan laki laki tengil disekolah barunya, laki laki yang dikenal buayanya Cendrawasih High School dan laki laki yang dapat julukan sebagai the prince Cakrawala, pertemuan yang tidak sengaja di clup malam membuat Giselle harus berurusan sama laki laki itu, dan parahnya Langit mengincar Giselle sebagai mainan selanjutnya.
Bisakah Langit menakhlukkan hati Giselle, dan akankah Langit tidak terjebak dengan permainannya sendiri?
Yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tikaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Langit si Playboy

Suara alunan musik dan juga kemerip lampu clup malam membuat Giselle mengikuti alunan musik itu, bahkan didepannya dia sudah menyanding dua botol minuman beralkohol dan satu botol sudah ludes. Malam ini Giselle cukup terpuruk dengan keadaanya yang mana papa dan mamanya pisah ditambah lagi dengan diputuskannya Giselle dengan laki laki yang sangat dicintai karena kesalah fahaman.

"Sell lo jangan gila, lo mau mati karena minum terlalu banyak?" Pekik Raka teman baik Giselle yang bekerja diclub itu.

"Haha gue Gila Rak, gue capek dan gue mau mati" lirih Giselle dengan menempelkan kepalanya pada meja bar

"Gue tau masalah lo berat, gue tau Sel tapi gak gini caranya, semua masalah ada jalan keluarnya"

Giselle terkekeh dengan menggelengkan kepalanya "Jalan keluarnya dengan gue mati Rak,"

"Raka sini!" Teriak temannya

Hingga Raka menoleh kebelakang "Aelah bentar kenapa ini temen gue mabok anjir"

"Halah biarin aja, biasanya juga gitu kan gak akan mati dia! Lo dipanggil pak bos, cepetan jangan sampai lo kena marah lagi"

Raka menghela nafasnya sambil beranjak berdiri dan mengelus kepala Giselle "Jangan minum lagi, tunggu disini jangan keluar dari ruangan ini, gue anterin lo balik setelah ini"

Jujur Raka tidak tega dengan Giselle yang jika datang ke club malam hanya mau melampiaskan segala kekesalannya yang mana gadis itu banyak sekali beban yang dipikulnya, dan Raka tau jika Giselle hari ini tengah galau dengan kandasnya hubungannya yang Giselle bangun selama hampir dua tahun itu. Tapi Raka tidak tau alasan kenapa keduanya bisa putus.

"Arrhhhh gue benci dengan hidup gue, gue capek"

"Hahaha jelek banget nasib gue, mending mati aja kan ya!" Lirih Giselle dengan meraba mejanya

"Ck Rakaaa, minum gue mana, gue mau minum Rak!"

"Ihh lo temen nyebelin gue benci sama lo, gue benci sama Samudra gue benci sama semuanya"

"Dasar brengsek! Semua bisanya nyakitin" lirih Giselle dengan mata memejam karena kepalanya terasa sangat berat.

Dari kejauhan seorang laki laki tampan tersenyum smrik dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Gue targetin lo jadi milik gue!"

"Woy bro, tumben ga ada wanitanya mana gebetan lo?" Tanya Leon sambil melirik kanan dan kiri

Langit menyenderkan tubuhnya dengan menujuk kearah bar "Ada tuh lagi ambil minum"

"Busettt cewek baru lo? Seksi mana cakep lagi, ck itu cewek lo yang keberapa?" Tanya Elang sambil duduk disamping Langit

"Dia cewek pas gue gabut sih, bukan cewek gue tapi gebetan, cewek gue lagi sibuk ngerjain tugas dan anti yang namanya clup malam"

"Gila emang lo, simpanan lo banyak ya masih mau nambah?" Tanya Leon dengan mengambil gelas dan minuman.

"Gue nargetin satu cewek, dia cakep dan gue akan cari tau dia siapa"

"Disini?" Tanya Elang dengan menatap sekeliling

Langit menganggukan kepalanya bertepatan dengN gebetan Langit yang datang membawa satu botol minuman dan gelas,

"Ck kamu mah nyuruh aku kesana,kamu tau gak aku hampir dilecehin sama om om genit baju biru tuh" tunjuknya pada laki laki buncit yang ada didepan sana dengan bergoyang heboh.

Langit menepuk kursi yang ada disampingnya "Memang lo mengoda sih sayang, lagian kalau lo diapa apain sama laki laki itu tinggal lo panggil gue juga dia akan lari kok,"

"Mau kesana gak kita nikmati malam ini" tawar gadis itu dengan menujuk banyaknya manusia tengah menikmati musik disana

Langit menatap jam dipergelangan tangannya sambil menggelengkan kepalanya "kayanya gak bisa deh, gue ada urusan mendadak,lo bisa pulang sendiri kan?"

"Ck kok lo gitu sih Langit, kita disini belum ada setengah jam, minum pun juga belum gue kangen tau sama lo,lo kan jarang ada waktu"

Langit menoel dagu gadis itu dengan senyum khas playboynya "Lain kali ya, ini beneran urget, antara hidup dan mati jadi maaf ya gue gak bisa anterin lo"

Elang menatap malas temannya yang banyak drama itu "Urget apaan orang paling mau nemuin ceweknya" gumannya

"Kaya gak tau sifat temen lo aja" kekeh Leon dengan beranjak berdiri

"Kita ikut lo deh Langit, lagian ini juga udah malam cowok baik baik harus sudah pulang sebelum jam sepuluh malam, nanti dimarahi mama kalau pulang telat."

Elang lagsung tergelak sambil menoyor kepala Leon "Cowok baik baik gak ada yang kelayapan keclup malam anjir"

"Stttt diam pura pura bego sekali lali napa sih"

Elang memenye menyekan bibirnya punya teman modelan bangsat semua ya gini, harus kuat mental walaupun sebenarnya dirinya juga bangsat tapi pura pura jadi baik saja kan.

***

Ternyata Langit bukan mau urusan urget, dia tadi melihat gadis cantik itu tengah dibopong oleh laki laki yang memakai seragam clup tersebut dan sialnya Langit malah kehilangan jejak sampai diluar gadis yang dia targetkan sudah tidak ada,

"Ck sialan, gara gara si Geby gue jadi kehilangan jejak cewek incaran gue kan"

Leon yang hendak menaiki mobilnya diurungkan dan menutup kembali pintu mobilnya "Ck jadi urusan yang lo maksud urget tadi si target lo yang kesekian itu? Mana sih orangnya sampai lo sepenasaran itu"

"Lo tuli apa budeg sih Leon, Langit bilang dia sudah kehilangan jejak, itu artinya cewek incaran Langit lepas gitu aja," sebal Elang

Leon terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ya sorry namanya juga gagal fokus, lagian secantik apa sih sampai lo sepenasaran ini, dan gue yakin lo juga gak bakal ketemu lagi sama dia, jadi mending cari lain aja atau setia sama Anisa"

Langit terkekeh dengan senyum smriknya "Setia? Apa itu setia gue bahkan tidak mengenal kata setia dan seorang Langit tidak akan setia kaya gak tau gue aja lo"

"Awas nanti malah bucin mampus sama cewek yang gak bisa lo takhlukin" ledek Elang sambil menepuk bahu Langit

"Gak akan, gadis diluar sana antri mau jadi cewek gue,dan gue rasa kalau lo bilang gitu gue rasa sangat mustahil, karena dalam satu sentilan saja cewek juga sudah akan bertekuk lutut sama gue"

"Karma nyata kali Lang, jadi gue rasa apa yang diucapin Elang ada benarnya juga" saut Leon

"Lo nyumpahin gue?"

Leon menggelengkan kepalanya sambil mengidikan bahunya "Gak ada yang nyumpahin anjir, gue hanya bilang gitu aja tadi, yaudah balik yuk"

"Gak usah difikirin omongan Leon kaya gak tau aja mulut dia gimana," saut Elang sambil menepuk bahu Langit "Gue duluan"

"Hemm" jawab Langit acuh.

Jujur dalam benaknya malah terlontas wajah cantik gadis yang tengah mabuk tadi.

"Sialan gue penasaran sama dia"

1
Qaisaa Nazarudin
Hanya di novel2 yg segitu gampang memafkan orang2 yg tlah nyakitin dan ngehancurin kita,Dunia nyata mana ada yg kek gitu,Kalo pun ada cuman bisa di hitung dgn jari aja mungkin..
Qaisaa Nazarudin
Dosa gak ya kalo aku suka di atas apa yg berlaku,Biar mamanya Samudera juga merasakan gak punya suami seperti apa yg Sinta rasakan..Tapi Sinta lagi sakit karna di selingkuhin..
Qaisaa Nazarudin
Biar mampos aja sekalian,Tuh KARMA IS REAL namamya..
Qaisaa Nazarudin
Ambil aja noh BEKAS,BEKAS itu emang tempatnya di TONG SAMPAH..😏😏😏
Qaisaa Nazarudin
LHA BUKANNYA GISELLE KE SEKOLAH BAWAK MOBIL SENDIRI YA THOR,KAN SINTA MAU NGANTARIN GISELLE NYA GAK MAU,KATANYA KAYAK ANAK KECIL AJA DI ANATARIN MAMA..TERUS MOBILNYA KEMANA?? 🤔🤔🤔😇😇
Qaisaa Nazarudin
Gitu ya orang yg gak punya hati,putus aja lewat telpon,gak gentleman banget,Semoga kamu dapat Karma..
Qaisaa Nazarudin
Semoga aja benar gitu,Kangan lain di mulut lain di hati..
Qaisaa Nazarudin
Waah garang juga si Bella..👏👏👏👍👍😄😄
Qaisaa Nazarudin
Dari awal nama si Bella di sebut2in,Ku pikir Bella itu cewek sombong dan tukang bullying dan sok berkuasa gitu..Semoga aja gak ya kek nya..
Qaisaa Nazarudin
Jangan bilang Samudera anak selingkuhan papanya Giselle..🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Gizelle dgn mamanya masih tinggal di mension,Berarti Sinta masih kaya ya walau udah pisan dgn suami nya..
Harapan ku semoga di tempat baru,Gizelle lebih strong,Tegas dan jadi cewek yg tangguh,jangan lemah,Jangan suka ngerendahin harga diri demi cowok..☺️
Qaisaa Nazarudin
Nah gitu dong Selle,Jangan karna cowok kamu hancurin masa depan kamu,Sayangi diri sendiri sebelum menyayangi cowok..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa orang2 suka banget lampiasin masalah ke minuman,yg ada bukannya nyelesain masalah,nambah masalah yg ada..
Qaisaa Nazarudin
Club thot bukan clup..
Siti Nina
aw,,,aw,,aw,,,makin seruuuuuu lanjut kak semangat up nya 💪🤗
Siti Nina
Mantap 👍👍👍 di tunggu kalanjutanya kak semangat up nya 💪
Siti Nina
nah loh,,,apa yg akan terjadi bikin penasaran,,,🤔 double up dong kak,,,🙏😊
Siti Nina
Lanjut kak suka bgt ma ceritanya,,,👍👍👍
Siti Nina
Di tunggu kelanjutanya kak makin seru ceritanya good job 👍👍👍👍👍
Siti Nina
suka banget ceritanya,,,semangat ya kak 💪👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!