NovelToon NovelToon
Di Paksa Menikahi Dosenku

Di Paksa Menikahi Dosenku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rova Afriza

Reynand saputra, pria tampan, bak seorang aktor, namun berhati dingin. di paksa ikut perjodohan oleh orangtuanya. padahal dia sendiri sudah memiliki kekasih yang sangat di cintainya, tapi mereka tak menyetujui hubungannya. Nanda gadis imut, belesung pipi. memiliki rambut lurus nan panjang yang baru berusia 20 tahunan, terpaksa menikah dan harus terjebak dengan pria tampan dan dingin seperti Reynand saputra. Karena terikat janji perjodohan yang papanya ucapkan. bagaimana selanjutnya? ikuti kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rova Afriza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

"Lho, kok muram, sayang?" Tanya Helen saat melihat putri sulungnya itu, sudah pulang dari kampus dengan wajah yang tampak begitu muram tersebut.

"Akh gak papa kok ma, nanda cuman kecapekkan aja," Jawab nanda sekenanya.

"Okh ya udah kalau gitu, istirahat gih dulu!" Saran Helen.

"Setelah istirahat bisa kan beliin sayuran dan lauk pauk ke pasar, soalnya stok sayuran kita di kulkas udah pada habis," Ucap Helen lagi.

"Iya ma, bisa," Jawab nanda. Lalu pamit, ke kamarnya terlebih dahulu.

"Kenapa kak?" Tanya sarah saat melihat kakaknya itu sudah tiba di rumah, dan akan memasuki kamarnya tersebut, dengan wajah muramnya.

"Gak ada kenapa-napa kok," Jawab nanda sekenanya.

"Bolehkan bantuin sarah, ngerjain tugas matematika lagi nanti?" Tanya sarah penuh harap.

"Sar, kalau kakak terus yang selalu bantuin kamu ngerjain tugas, kapan kamu bakal pinternya!?" Ucap nanda sembari berkacak pinggang, menatap kesal ke arah adiknya itu.

"Yeeeee, kan sarah cuman minta tolong bantuin, bukan nyuruh kak nanda yang ngerjain tugasnya," Dalih sarah. Lalu segera berlalu dari sana. Karena takut akan kena omelan panjang lebar dari kakaknya itu. Sementara nanda sudah terlihat masuk ke dalam kamarnya. Setelah meletakkan tas dan membersihkan wajahnya, dia sudah terlihat berbaring di atas kasurnya. Demi mengistirahatkan tubuh lelahnya itu sejenak.

☆☆☆☆☆☆☆☆

Tok...tokkk..

Suara ketukan di luar pintu kamar helen.

"Udahan istirahatnya?" Tanya helen. Saat melihat putrinya itu sudah tampak segar. Bahkan wangi parfumnya sampai menguar ke dalam kamar helen, yang kala itu masih asyik beberes melipati pakaiannya.

"Iya ma." Jawab nanda sembari tersenyum simpul.

"Apa-apa aja ma yang mau di beli?" Tanya nanda lagi.

"Ini, belilah semua yang ada di catatan ini!" Perintah helen. Sembari menyerahkan catatan tersebut, dan uang ratusan ribu, sebanyak

4 lembar ke tangan anak gadisnya itu.

"Ingat, setelah beli sayur, langsung pulang ke rumah, jangan keluyuran kemana-mana!" Pesan helen.

"Iya ma." Jawab nanda. Lalu segera berjalan ke arah motornya, dan memasang helm nya kembali, lalu melajukan motornya, membelah jalanan raya yang masih terlihat sangat ramai tersebut.

Di pasar.

"Mang petenya 1 kg!" Ucap nanda. Saat melihat amang sayur tersebut ada menjual salah satu sayur, yang ada di catatan mamanya itu.

"Ni neng!" Ucap amang tersebut, sembari menyerahkan pete yang sudah terbungkus dengan plastik berwarna ungu tersebut kepada nanda.

"Berapa mang?" Tanya nanda.

"30.000 neng." Jawab amang itu. Nanda pun segera menyerahkan uang 100 ribuan pada penjual pete itu. Setelah ia menerima kembaliannya, Nanda pun sudah terlihat melangkahkan kakinya kembali, semakin masuk ke dalam pasar tradisonal tersebut, untuk mencari sayuran lainnya.

"Buk, ayamnya 3 kg!" Ucap nanda. Pada penjual ayam potong tersebut.

"Mau bagian apa neng?" Tanya ibu itu.

"Paha sama dada aja buk." Jelas nanda.

Setelahnya ibu itu pun, sudah terlihat mengambilkan beberapa potong ayam dan menimbangnya. Tak jauh dari nanda berdiri. Dia sempat menatap curiga, pada seorang pria yang tengah men dempet-dempet seorang ibu, yang juga tengah berbelanja sayuran di pasar tersebut.

"Copettt!" Teriak ibu itu. Dan rupanya benar saja kecurigaannya terhadap pria itu. Pria itu sudah berlari ke arahnya, dengan menjinjing tas ibu-ibu tersebut, bermaksud untuk kabur. Segera ia silangkan kakinya di sana, untuk membuat copet tersebut terjatuh.

Bruukkkk...

Dengan cepat nanda pun langsung mengambil tas itu dari tangan pencopet tersebut. Sementara para pria yang ada di pasar itu pun, segera mengerumuni pencopet itu demi menangkapnya, lalu membawanya ke kantor polisi untuk segera di tangani.

"Terima kasih banyak ya nak." Ucap ibu itu. Saat nanda sudah berdiri di dekatnya dan menyerahkan tasnya tersebut padanya. Ada perasaan yang tak asing, timbul di antara keduanya, walaupun mereka saling tidak mengenal.

1
Wicih Rasmita
saya suka ceritanya Thor 👍
Wicih Rasmita
makanya pak dosen jangan terlalu gengsi akui aja kalau sudah mulai suka sama Nanda 😁😇😇
tiara
ya semoga saja Nanda ga denger apa yang diucapkan Rey yang menganggapnya hanya sebagai pembantu
tiara
Biarpun bukan chef tapi makanan yang Nanda sajikan membuatmu ketagihan pa dosen,alasan aja mama mu yang menyuruh gengsi tuh
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
mta nanda ternoda mulu ya😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
kedip pak nyr msuk nyamuk🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
iya lah Tangan ksar krna rajin pak rey😂😂😂 nanti stelah nikah tolong bapak bawa ke salon ya
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jangan nolak pak ntar nyesal😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah akhirnya ktmu juga kan😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah cpat amat bertamunya😂😂😂 awas nanda copot jantung nya
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jahat banget kau pak rey benar2 gk ada hatii🥺🥺🥺🥺
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
tega banget pak,awas jangan sering2 bawa ke apartemen nya nya main nyosor aja🥴🥴🥴
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
pak rey jangan bentak2 auto baca ikutan kaget apa lagi si nanda😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jangan geram2 pak rey😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
asekkkk jodoh ni
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah kan calon bu mertua😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah pasti itu calon mama mertua😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
waah rey kau menodai mata si nanda🤣🤣🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
duh bg andree ke asikan ngobrol sih😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!