NovelToon NovelToon
Queen Of Mafia

Queen Of Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Menikah dengan Musuhku / Kontras Takdir
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: NANINUT

Cahaya Naomi Rolan, seorang Queen mafia dari kelompok mafia Dark Shadows dengan arti bayangan gelap.

Dia hidup sebatang kara di dunia yang kejam ini tanpa satupun keluarga di sampingnya, tapi caca bukan tipe orang yang akan merenungi nasibnya begitu saja melainkan hingga detik ini dia berhasil menjadi CEO muda dan terkaya di dunia, walaupun tidak seorang pun yang tau wajah juga identitas asli cahaya.

Hidupnya terkesan rapuh sejak kecil sehingga keadaan membuatnya menjadi gadis berdarah dingin, Namun kehidupannya perlahan mulai berubah setelah dia bertemu dan mulai dekat dengan sosok pria yang berhasil menarik perhatiannya walaupun hubungan mereka berdua tidak berjalan lancar.

Akankah cahaya bisa membuka hatinya untuk pria itu ? karena sejak kecil cahaya telah berjanji pada dirinya bahwa dia tidak akan menjalin hubungan dengan pria manapun apalagi menikah.

Ayo jangan sampai ketinggalan cerita ini, bantu author dengan like komen juga subscribe agar author lebih semangat nulisnya ✨

S

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NANINUT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

QOM 9

" Kamu ".

Caca hanya diam saja, di detik kemudian dia akhirnya menatap ke arah aslan dengan tatapan dingin juga wajah datarnya.

Tatapan caca begitu lekat, mereka saling adu tatap, tanpa sadar tatapan caca mampu membuat jantung aslan berdetak begitu cepat, tak mau caca menyadarinya akhirnya aslan mengahlikan pandangannya ke arah lain.

Dengan santainya caca berdiri bersampingan dengan aslan, baru kali ini ada orang yang berhasil membuat seorang aslan yang terkenal dingin apalagi anti wanita gugup dan salah tingkah saat dia berdekatan dengan seorang wanita.

" Kamu siapa ? Apa kita pernah bertemu sebelumnya ? ". Tanya caca begitu tenang.

Aslan menoleh ke arah caca sebentar kemudian kembali menatap lurus kedepan.

" Hmm, saat kamu bersama jakson sahabat saya ". 

Caca diam kembali, tangan kiri di saku jaketnya telah siap memegang senjatanya, apakah dia ingin menembak aslan ?.

Dia mengubah posisinya berdiri menghadap aslan, jelas saja aslan semakin salah tingkah, namun tiba-tiba caca menarik aslan ke arahnya, mereka berdua bertukar posisi, aslan terkejut tapi di sesaat kemudian suara tembakan terdengar.

DOR.

DOR.

Benturan peluruh menyebabkan suara ledakan kecil, kericuhan mulai terdengar di lantai bawah, teriakan demi teriakan memenuhi seluruh ruangan dan di lantai bawah mafioso DS juga mafioso black wolf telah menjaga ketat keamanan para tamu, bahkan para pembuat onar tidak bisa melakukan apapun karena sudah di todongkan senjata oleh kedua mafioso mafia tersebut.

" Cih ! ". Aslan mengeluarkan decihan.

" Apa yang kau lakukan ? Kenapa--- ".

" Diamlah, kau sangat berisik ". Caca menyela ucapan aslan, seketika itu juga aslan tercengang.

" Haha, ternyata kau sedang bersama kekasihmu berdua-duaan disini ? ". 

Pria yang melesatkan tembakan ke arah caca dan aslan tadi tertawa meremehkan saat dia mengira caca sedang bersama kekasihnya.

Suasana tiba-tiba menegang, aura pembunuh aslan keluar merasa di remehkan oleh tikus kecil di depan sana.

" Kau meremehkan ku ? ". Tanya aslan dengan tatapan yang dingin sulit di artikan.

Aslan yang hendak maju berniat memberikan sedikit pelajaran pada pria itu seketika terhenti, caca dengan santainya memegang pergelangan tangan aslan agar aslan tidak terpancing emosi.

" Velina baru saja masuk ke dalam area pelelangan, ulur waktu sedikit lebih lama sampai velina tiba di sana queen ". Tiba-tiba renata memberikan informasi melalui alat penghubung di telinga caca.

" Aku tidak membutuhkannya, suruh dia mengamankan lantai bawah saja ". Balas caca begitu tenang.

" Dia berbicara dengan siapa ? ". Batin aslan kebingungan.

" Baik queen, tapi ada satu hal lagi yang harus anda tau bahwa pria yang sedang bersama anda---- ".

" Berhentilah berbicara renata, lakukan apa yang harus kamu lakukan ". 

Sepertinya renata sudah mengetahui siapa aslan yang sebenarnya, dia berniat ingin memberitahu caca namun caca tidak punya waktu untuk mendengarkan hal tersebut karena di depan sana musuh telah mengarahkan senjatanya.

" Mundurlah, biar saya yang menangani tikus kecil ini ". Ucap aslan kini berdiri di depan caca.

Beberapa detik kemudian pria di hadapan mereka sepertinya baru saja mendapatkan sebuah informasi melalui sebuah alat penghubung.

" Tuan, sebaiknya tuan pergi dari hadapan wanita itu sekarang juga, dia bukan wanita sembarangan, area pelelangan di penuhi mafioso DS juga mafioso black wolf, pergi sekarang juga atau nyawa tuan bisa melayang saat ini juga ". 

DEG.

" A-apa ! ". Pekik pria itu melotot menatap caca juga aslan secara bergantian.

Glek.

Pria tersebut menelan ludahnya dengan kasar, serangan yang telah dia rencanakan sepertinya berbalik menjadi senjata makan tuan jika dia meneruskan aksi penyerangannya.

" Siapa sebenarnya mereka berdua ? Pantas saja aura yang mereka keluarkan sangat berbeda, sangat menyeramkan ". 

Ketika pria itu ingin melarikan diri, dengan gerakan yang begitu lihai aslan menembak tepat mengenai kaki kanan pria tersebut sehingga dia jatuh kesakitan.

DOR.

" Kau terlalu lambat ". Ucap aslan menyeringai tipis.

" Tapi kamu terlalu berlebihan ". Sambung caca tak terduga.

Aslan menautkan kedua alisnya mendengarkan ucapan wanita di belakangnya, sama sekali tidak terduga apa yang di katakan oleh caca.

" Apa maksudmu ? ". Tanya aslan berubah dingin.

" Dia mengincar saya karena dia pikir saya-- ". Caca sengaja tidak melanjutkan ucapannya, dia hampir saja keceplosan membeberkan identitasnya sendiri.

" Cih ". Decihan pun keluar dari mulut caca.

Velina muncul bersamaan dengan radit tangan kanan aslan, mereka terkejut melihat seorang pria sedang meringis kesakitan karena luka tembakan yang jelas terlihat di kaki kanannya.

" Nona, apa anda baik-baik saja ? ". Velina begitu panik menghampiri caca.

" Dimana kalung ku ? ". Caca malah balik bertanya soal kalungnya.

" Saya sudah menyimpannya di tempat yang aman, kita harus pergi sekarang sebelum polisi tiba ". Ucap velina.

" Ya tuan, sekitar 10 menit lagi polisi tiba di tempat ini, seorang tamu melaporkan kejadian ini ". Sambung radit juga ingin mengajak aslan pergi.

Tiba-tiba pandangan caca tertuju pada aslan di sampingnya, hal itu membuat aslan menautkan kedua alisnya.

" Kenapa anda menatap saya ? ". Tanya aslan.

" Entah lah ". Jawab caca begitu singkat dengan dingin.

" Kamu balik saja duluan, saya masih punya urusan penting dengan pria ini ". Ujar caca pada velina.

" Urusan dengan saya ? ". Ucap aslan semakin kebingungan.

" Pergilah, saya tidak suka mengulang perkataan saya untuk kedua kalinya dan kamu tau tentang hal itu velina ". 

" Ba-baik nona, saya pergi sekarang ". 

Velina bergegas pergi meninggalkan caca dan lainnya, aslan tidak mengerti maksud ucapan wanita di sampingnya, bahkan dia tidak tau ada urusan apa di antara mereka yang belum terselesaikan.

" Hah ". Aslan menghembuskan napasnya dengan kasar.

" Kamu juga pergi saja, nanti saya kabari kalau saya ingin di jemput ". Perintah aslan pada radit.

" Tuan juga ? ". Radit benar-benar tak habis pikir.

" Pergilah ". 

Akhrinya mau tidak mau radit pun menyusul velina pergi meninggalkan caca dan aslan, entah urusan apa yang caca maksudkan tapi aslan sedikit merasa senang saat caca terkesan ingin bersamanya, tanpa sadar aslan mulai menunjukkan ketertarikkannya ada caca.

Caca pun mengajak aslan pergi ke suatu tempat, ternyata caca membawa aslan mengunjungi salah satu cafe yang tidak terlalu ramai pengunjung yang tak jauh dari tempat pelelangan tadi.

" Kenapa kamu membawa saya kesini ? ". Tanya aslan dengan wajah datarnya walaupun di dalam hatinya dia sebenarnya sangat penasaran.

Caca dingin seperti biasanya, tatapannya sulit di artikan, entah apa yang sedang dia pikirkan saat ini.

" Apa kau pria yang berbicara dengan ku di malam dimana death dragon dan dark shadows melakukan pertempuran ? ". 

DEG.

Terkejut, itulah yang di rasakan aslan saat ini setelah caca melontarkan pertanyaan barusan.

Tanpa mengatakan apapun caca bisa menebak jawabannya dari gerak-gerik aslan saat ini, itu sangat terlihat jelas.

" Kau tidak bisa membohongi saya, dari suara saja saya bisa mengenal bahwa anda adalah pria itu, tapi tak di sangka ternyata anda adalah orangnya ". Ucap caca lagi.

Aslan memalingkan wajahnya memandang ke lain arah, ini terlalu tiba-tiba dan sama sekali tidak pernah dia sangka.

Namun ini lah caca, dia bisa mengenali seseorang entah dari suara, postur tubuh bahkan tinggi seseorang yang pernah dia temui, aslan tertangkap basah dan tidak bisa mengelak.

" Baiklah, jika benar kamu adalah wanita itu, lalu siapa kamu sebenarnya ? Apa kamu bagian dari mafia DS ? Saya jelas tidak percaya kalau anda ketua dari kelompok mafia DS, itu sangat mustahil ". Ucap aslan sangat tidak percaya.

Caca menyunggingkan senyuman tipis, sangat tipis bahkan aslan tidak bisa melihatnya.

" Jika saya adalah ketua mafia DS, artinya nyawa kamu sedang dalam bahaya, saya yakin kamu mengerti maksud saya ". Jawab caca dengan santainya.

Bingung dan tak bisa tertebak, aslan tau bahkan semua mafia pun tau, barang siapa yang telah melihat secara langsung atau sudah mengetahui identitas asli ketua mafia DS pasti nyawa orang tersebut akan hilang saat itu juga, tidak pernah seorang pun berhasil selamat dari maut setelah mengetahui identitas caca.

" Dia sulit sekali di tebak, mungkin saja benar dia adalah ketua mafia DS tapi mungkin juga dia hanya bagian dari mereka, tapi dia benar-benar misterius, dia cukup menarik ". Batin aslan.

1
Husni Mubarak
Luar biasa
Sofi Sofiah
semangat Kaka nulis nya
Yusrina Ina
next ❤️❤️❤️❤️❤️
Yusrina Ina
akhirnya caca dan Aslan ❤️❤️❤️
terima kasih upnya author dan semangat terus upnya ya 💪💪💪
Sofi Sofiah
hbis sampai ekar nya
semangat Thor nulis nya dtunggu up nya
Yuli Pujiastuti SPdSD
Sangat bagus & mudah dimengerti kepada sang pembaca
Wakhidah Ida
cerita nya seru🥰
ditunggu lanjutannya
princess Halu
tiada ku sangka bunga2 cinta yang sedulunya kecil telah menjadi besar../Rose//Rose//Heart/
Marlyne Lia Lyne
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!