My Arrogant Master

Pagi pun tiba Juan pun bangun, dan bersiap-siap untuk menyiapkan sarapan pagi ini.Setelah semua nya selesai ia pun pergi ke atas untuk membangunkan Risa yang saat ini masih tertidur di dalam kamar.Akhirnya setelah beberapa menit Risa pun bangun mereka pun langsung pergi ke bawah untuk sarapan.

"Sayang kakak hari ini pergi kerja yah kamu hati-hati di rumah, dan selama kakak berkerja hubungi kakak kalau terjadi apa-apa sama kamu di mansion ini." Ucap Juan kepada Risa karena saat ini ia harus mengerjakan semua berkas itu.

"Iya kak Risa pasti jaga diri kok kakak juga hati-hati pergi kerja nya Risa tungguin kakak pulang kerja di mansion." Juan pun mencium kening Risa, dan segera berangkat kerja pagi ini ke perusahaan setelah 20 menit ia pun sampai di depan perusahaan milik nya ia pun turun dari dalam mobil untuk segera masuk ke dalam perusahaan.

Juan pun masuk kedalam live untuk segera menuju ke ruangan miliknya, dan setelah beberapa menit akhirnya Juan pun sampai di lantai atas ia pun langsung berjalan menuju ruangan pribadi miliknya itu, dan sesampainya di sana Juan pun langsung masuk untuk mengerjakan semua berkas yang ada di atas meja.

Dan di saat Juan sedang fokus mengerjakan berkas-berkas itu tiba-tiba Rey pun datang menemui nya pagi ini.Rey pun menyerahkan berkas yang ia bawa sekarang kepada Juan untuk segera di tanda tangani, dan setelah semuanya selesai Rey pun keluar dari ruangan itu untuk segera kembali kedalam ruangannya.

Akhirnya Juan pun kembali fokus pada pekerjaan nya saat ini, dan segera mengerjakan semua berkas itu agar cepat selesai karena ia takut Risa kenapa-napa sendirian di mansion.

****

Dan beda hal yang terjadi sekarang pada Risa saat ini ia sedang berada di ruang Tv akan tetapi tiba-tiba bel pun berbunyi.Risa pun segera turun ke bawah untuk membuka kan pintu, dan saat ini ia melihat ada seorang wanita yang datang ke mansion mereka.

"Maaf nona anda siapa, dan ada perlu apa anda datang kesini.?" tanya Risa sekarang pada wanita yang sangat sexy di hadapannya ini.

"Maaf nona perkenalkan saya Mona kedatangan saya kemari ingin menemui Juan apa dia ada di rumah hari ini nona.?" Risa pun melihat sinis mona yang sekarang ada di hadapannya Risa pun hanya diam karena ia merasa sangat emosi mengingat wanita ini telah berani memeluk suaminya.

"Maaf nona saat ini suami saya sedang berkerja di perusahaan, dan kemungkinan sore ini dia baru akan pulang." Dengan sengaja Risa berkata seperti itu agar ia sadar, dan tidak mengganggu suaminya lagi.

"Kamu tadi bilang apa nona istri Juan? hhh... mana mau Juan sama wanita kucel seperti anda, dan mungkin saja sekarang anda sedang mengaku-ngaku sebagai istri nya, sadar diri nona lihat penampilan anda apakah pantas menjadi nyonya besar jeon. Mona pun menatap jijik Risa karena tidak mungkin Juan menyukai wanita kampungan seperti nya.

"Terserah anda nona ingin mengatakan apa pun sekarang, dan perlu anda tau nona yang saya katakan adalah sebuah fakta saya adalah istri sah Juan, dan anda seharus nya sadar lihat penampilan anda sekarang terlihat seperti wanita murahan." Risa pun berbalik sinis melihat Mona rasa nya ingin sekali ia Jambak rambut wanita tidak tau diri ini.

"Dan jika anda tidak percaya bisa anda lihat sendiri sekarang di lantai atas nona di sana ada foto kami berdua yang saat itu sedang melangsungkan pernikahan." Tekan Risa sekarang kepada Mona yang saat ini ada di hadapannya.

Mona yang saat ini sedang terpancing amarah ia pun langsung mendorong Risa, dan langsung pergi ke atas untuk melihat apakah benar Juan sudah menikah atau wanita ini hanya sedang mengaku-ngaku saja sekarang.Ia pun langsung pergi ke lantai atas mansion ini untuk melihat apakah benar ada foto mereka ber dua di sana.

Sesampainya Mona di sana ia pun terkejut ia tidak percaya Juan akan memilih wanita kampungan ini dari pada dirinya.Mona pun emosi dia sangat marah karena Juan sekarang sudah menikah ia pun terduduk, dan menangis sejadi-jadinya di depan kamar Juan.

***

"Apa anda sudah melihat foto kami nona sekarang silahkan pergi karena suami saya tidak bisa di temui, dan saya harap anda mengerti sebagai seorang mantan anda harus bisa menerima bahwa Juan sekarang sudah memiliki istri, dan saya juga minta tolong kepada anda untuk tidak menggangu kami lagi." Ucap Risa dengan tegas terhadap Mona yang saat ini sedang menangis.

"Hhh.. sombong sekali anda nona ingat sebelum anda datang ke kehidupan Juan saya yang terlebih dahulu ia cintai, dan saya lebih mengetahui siapa Juan yang sebenarnya anda kira sekarang saya akan diam saja nona saya akan merebut kembali milik saya yang telah anda ambil sekarang." Ucap Mona yang saat ini tidak ingin mengaku kalah terhadap Risa.

Mona pun mendorong kembali tubuh Risa tentu saja saat ini Risa juga tidak hanya tinggal diam akhirnya terjadilah pertengkaran cukup sengit pagi ini di mansion.Di sana juga sekarang ada bodyguard Juan yang melihat semua pertengkaran itu.Ia pun langsung menghubungi juan karena sekarang ia takut nyonya mereka kenapa-napa.

"Halo Tuan sekarang nyonya sedang bertengkar pada wanita yang tiba-tiba datang ke mansion pagi ini, dan saya harap anda cepat pulang tuan saya takut terjadi sesuatu terhadap nyonya Risa saat ini.Juan yang mendengar semua kejadian ini dari Riu langsung bergegas untuk pulang ke mansion karena ia takut mereka kenapa-napa.

Akhirnya Juan pun sampai, dan langsung berlari untuk menemui mereka di dalam Benar saja saat ini Juan melihat istrinya sudah terkapar lemas di lantai atas ia pun segera mengangkat tubuh Risa, dan memerintahkan Riu untuk segera membawa Risa ke rumah sakit.

"MONA APA YANG ANDA LAKUKAN.!" Juan pun mendekati wanita itu, dan menjambak rambutnya hingga ia berteriak meminta ampun.Dengan emosi yang sudah mencapai batas Juan pun mencekik leher wanita ini karena ia sudah berani mencelakai istrinya.

"Ju-Juan sakit to tolong lepas a aku bisa je jelaskan se semua ini." Dengan nafas yang sudah tersengal Mona pun mencoba untuk melepaskan tangan Juan dari lehernya saat ini, dan akhirnya Juan pun melepaskan tangannya dari leher Mona.

"Hah...hah..bu bukan aku yang mendorong nya ju Juan tapi dia jatuh sendiri saat ingin menaiki tangga ini kamu harus percaya sama aku ." Gugup Mona dengan nafas nya yang tersengal akibat cekikan dari Juan.

Sekarang ia juga merasa sangat takut melihat Juan yang saat ini terlihat seperti singa yang ingin menerkamnya secara hidup-hidup. Dengan mata nya yang tajam Juan pun melihat Mona yang saat ini masih saja berani berbohong di hadapannya.

"Hhhhh anda seperti nya masih berani berbohong nona, dan jalang licik seperti anda memang pantas untuk mati dengan beraninya jalang murahan seperti anda menyentuh istri saya."Juan pun menarik rambut Mona lagi dengan sangat kuat sampai wanita itu sekarang meringis kesakitan.

Juan pun menyeret Mona untuk masuk ke ruang bawah tanah miliknya untuk ia siksa malam ini."Ini akibat dari perbuatan anda sendiri jalang murahan, dan bersiap-siaplah untuk menemui ajal malam ini.❄️❄️

Juan pun segera pergi ke rumah sakit untuk menemui Risa, dan dia juga sangat berterimakasih kepada Riu karena sudah ke dua kalinya ia segera membawa Risa pergi ke rumah sakit.

Sekarang Juan pun sedang duduk di depan ruangan Risa, dan dengan perasaan yang sangat sedih sekaligus takut istrinya itu akan kenapa-napa di dalam sana.Setelah sekian lama menunggu akhirnya dokter pun keluar, dan memerintahkan Juan saat ini untuk mengikuti nya karena ada hal penting yang harus ia sampaikan. Juan pun mengikuti dokter itu untuk pergi ke dalam ruangan miliknya.

"Tuan Juan ada yang perlu saya sampaikan terkait kandungan istri anda saat ini tuan akibat dari benturan itu kondisi janin nya sangat melemah, dan kemungkinan janin itu bertahan sangat tipis karena usia kandungan istri anda saat ini masih ada di tahap awal. Juan pun terdiam mendengar semua yang dokter ini katakan akhirnya Juan memberanikan diri untuk bertanya apakah masih ada harapan untuk anak mereka bertahan.

"Apa yang harus saya lakukan sekarang dokter apa anak saya bisa di pertahankan saya mohon dokter selamatkan mereka."Air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya keluar membasahi pipinya sungguh saat ini Juan merasa sangat sedih melihat kondisi istri nya itu.

"Sebenar nya masih ada cara agar janin itu bisa tetap bertahan tuan istri anda harus istirahat penuh selama 1 bulan ini, dan saya juga ingatkan kepada anda saat ini nyonya Risa belum di perbolehkan untuk bergerak karena selama 1 bulan ini adalah masa pemulihan, dan apabila selama 1 bulan ini tidak ada kemajuan sedikitpun segera temui saya." Ucap dokter itu sekarang pada Juan yang sedang duduk di hadapannya.

Akhirnya mereka pun kembali lagi ke ruangan tempat Risa di rawat, dan sesampainya di sana Juan pun merasa sangat sedih melihat istrinya itu sekarang terbaring lemas mungkin jika ia telat sedikit saja mereka ber dua akan ada dalam bahaya.

...****************...