NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Menjadi Orang Ketiga

Izinkan Aku Menjadi Orang Ketiga

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: NurmaMuezzaKhan

Laura Veronica, dia merupakan seorang mahasiswi jurusan manajemen bisnis. Dia bisa di bilang wanita barbar di kampusnya, prilaku Laura memang sembrono dan centil.
Suatu hari, kebetulan ada dosen baru yang bernama Dimas Adamar, pria tampan namun berwajah dingin. Postur tubuhnya yang gagah membuat Laura terpikat akan pesonanya.

Akankahkah pria itu terpikat oleh pesona wanita barbar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 02 Kecupan

MOHON KEBIJAKANNYA DALAM MEMBACA, CERITA INI CUKUP MENGURAS EMOSI SEBAGIAN PEMBACA!😊

Ckitttt...

Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah sederhana milik seseorang. Dan mobil tersebut yang tak lain adalah milik Dimas.

"Pak, terima kasih ya. Padahal gak usah repot-repot loh, apa bapak emang demen ya ama saya??" Celetuk Laura dengan percaya diri.

Dimas pun hanya memutar bola mata malas ketika mendengar ucapan Laura. Kalau bukan muridnya, dia enggan mengantarkan Laura sampai ke depan rumahnya.

"Kalau kau tidak sakit, saya enggan memberikan kamu tumpangan gratis."

"Ck!" Laura berdecak kesal, entah harus bagaimana lagi caranya agar dosen tampan ini bisa jatuh ke pelukannya.

Dan ya, seseorang yang tadi menepuk pundak Laura saat akan berjalan pulang, ialah Dimas. Dimas tidak sengaja berpapasan dengan Laura saat hendak pulang.

"Sana turun, saya juga harus pulang!" Memberi kode untuk segera turun.

"Ih bapak jutek amat sih, bapak tuh ganteng, gagah dan hot banget. Tapi sayangnya muka bapak dingin macam kulkas 12 pintu!" Serunya.

Tiba-tiba Dimas merasa pipinya sedikit panas karena di puji oleh Laura, meskipun kata-kata terkahir memang sedikit menyebalkan, namun faktanya Dimas senang mendengar pujian barusan.

"Ekhem. Harusnya kau ke rumah sakit saja kalau memang sedang sakit, ngapain malah pulang! Takutnya penyakitmu mematikan!" Ucap Dimas dengan santai.

Laura langsung mendelikkan matanya, dia gak habis fikir dengan ucapan si dosen dingin ini, malah dia ingin menarik kata-katanya tad saat memuji sang dosen tersebut. "Yakkkk!! Apa bapak tidak tahu penyakit bulanan wanita?!" Nada tinggi.

"Hm..? Apa maksudmu?" Menatap lekat pada Laura.

"Haish.. M-maksud saya. Saya sedang nyeri datang bulan, bukan sakit parah yang mematikan." "Dasar dosen sialan, nyesel aku tadi memujinya. Enteng sekali mulutnya itu. Ingin sekali aku menggigit bibirnya ini." Gerutunya kesal.

"Ah, begitu. Kalau begitu, sana keluar! Saya sibuk." Pandangan menatap ke depan.

"Iya-iya. Dasar dosen cerewet." Jawabnya kesal.

"Apa kau bilang?!" Seru Dimas.

Laura mencoba membuka sabuk pengaman tersebut, namun entah kenapa tiba-tiba sangat susah sekali untuk di buka. "Hiiih, kenapa gak bisa kebuka sih!" Gumamnya pelan.

"Ck, bisa gak ?" Ucap Dimas.

"Ihhh bapak, bantuin dong. Kenapa ngomong terus dari tadi, susah nih!" Pekiknya.

Dimas mendekat perlahan ke arah Laura, dia mencoba membuka sabuk pengaman yang sedari tadi Laura susah buka.

Jarak mereka saat ini cukup dekat. Hembusan nafas mereka saling bertemu. Dan entah fikiran apa yang melintas di kepala Dimas, matanya tiba-tiba tertuju pada benda bulatan kenyal yang cukup berisi, benda tersebut entah kenapa menjadi pusat perhatian baginya.

Glekk..

Dimas menelan ludaahnya dengan susah payah, dia pun langsung menggeleng agar cepat sadar dan matanya tidak tertuju pada benda tersebut.

"Sial, kenapa mataku terus fokus kesana sih. Bahaya!" Gumam hatinya menahan nafsu.

"Astaga, ternyata bapak sendiri juga susah membukanya. Kukira membuka ini sama gampangnya dengan membuka tali beha." Celetuknya.

Uhukk..

Dimas langsung tersedak karena terkejut. "Wanita ini berbahaya, kenapa ucapannya mengarah kesana sih." Gerutunya pelan.

"Aku bantuin pak, biar cepat!"

Laura membantu Dimas untuk membukakan sabuk pengaman yang menahan tubuhnya. Laura pun menunduk karena sedikit susah membantu Dimas.

Saat hampir bisa membukanya, Dimas mendongakkan kepalanya dan kini wajah mereka saling bertemu.

"Nah, ini terbu--"

Degh.

Bibir mereka sangat dekat, mungkin bisa dikatakan beberapa senti lagi bibir itu akan menempel.

Mata nakal Laura beralih pandangan dengan fokus ke bibir sexy sang dosen. Tersirat pikiran kotor Laura untuk segera mencium bibir dosen tersebut.

Tidak kalah beda dengan Dimas, mata Dimas juga menatap bibir ranum Laura yang merah menggoda dengan olesan lipbalm di bibirnya.

"Bodo amat dah, gue pengen nyoba bibir dosen dingin ini. Rasakan pelet sang queen of the class ini pak dosen." Menyeringai.

Chup!

Dan benar saja, Laura mengecup pelan bibir Dimas dan membuatnya mematung sekaligus terkejut sambil mata melotot.

Dimas spontan langsung mendorong Laura dan menatap ke arah lain. "Keluar!" Ucap Dimas.

"Eh.. Kenapa? Apa bapak akhirnya mengakui kalau saya can--"

"Sudah kubilang, KELUAR!!" Ucapan sedikit membentak.

Pupil mata Laura tiba-tiba bergetar. Dia menahan tangisnya karena Dimas membentaknya.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Laura langsung keluar dari mobil Dimas dan berjalan cepat menuju rumahnya.

Dimas pun hanya menatap Laura yang semakin jauh dari pandangannya. "Haish.. Sial, brengsekk kau Dimas! kenapa kau juga malah tergoda olehnya." Meremat setir mobilnya.

Drrrttt..

Ponsel Dimas bergetar menandakan ada telepon masuk. Saat itu juga Dimas langsung mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelpon.

"Hallo..?" Dimas mengangkat telponnya.

"Sayang, apa kau masih lama? Amel katanya mau makan di luar, dia sedang menunggumu." Ucap seseorang dari seberang telepon.

"Suruh Amelia untuk menungguku sebentar, aku lagi di jalan."

"Ayah, cepat pulang! Ayo kita makan di luar." Pekik suara anak kecil yang menjawab.

"Baik sayang, ayah lagi di jalan. Ayah tutup dulu ya, teleponnya."

"Oke, ayah."

Tutt.. Tutt.. Tutt..

"Huft.." Dimas pun menghela nafas sejenak.

Bersambung.

1
jaran goyang
уα gαѕ кη мσмму 🤭🤭🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
gαѕ кη z вg... ∂я вℓкg кη вιѕα...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭🤭
jaran goyang
ηρ..... ткυт кαυ... αq мℓ ѕηg αηк кαυ ∂єт ʝg... αq gєяєм χ... ѕмυα ∂ι тυтυρ"ιη
jaran goyang
ʝαℓαηg тєяιαк ʝαℓα g кαυ ηуєт... тgg z мαтι мυ
jaran goyang
αq gк ѕ7 яєναη ѕм ∂у...∂αη ∂у ʝg няѕ ¢єяαι ѕм ∂ιмαѕ
jaran goyang
αq ℓвн мυαк ℓιαт мк χαη 2..
єηєg ρgη мυηтαн... кαυ ∂gя
jaran goyang
ѕвя🤣🤣🤣🤣
Midnight Sky
ga boleh damai pokoknya!
Midnight Sky
sepeltinya akan rumit.. antara mertua en calon mantu 🤣🤣🤣
Midnight Sky: cih.. hidup al sederhana, cuma kerja en bonus grepeeeeee 🌚🌚🌚
Nurma😈: serumit hidupmu🏃🏻‍♀️
total 2 replies
jaran goyang
𝐦𝐦𝐦𝐦 𝐧𝐞𝐱𝐭
jaran goyang
𝐚𝐪 𝐠𝐤 𝐬𝟕... 𝐜𝐞𝐫𝐚𝐢𝐤𝐧 𝐤𝐤... 𝐚𝐩𝐚𝐚𝐚𝐧" 𝐚𝐦𝐞𝐥 𝐭𝐮... 𝐣𝐝 𝐦𝐥𝐬 𝐚𝐪... 𝐛𝐢𝐤𝐧 𝐛𝐚𝐝 𝐦𝐨𝐨𝐝
jaran goyang
𝐛𝐤𝐭 𝐤𝐧...𝐣𝐝 𝐤𝐧 𝐝𝐲 𝐠𝐞𝐦𝐛𝐥
jaran goyang
𝐨𝐲𝐚... 𝐝𝐫 𝐦𝐧 𝐤𝐚𝐮 𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐭𝐚𝐧... 𝐛𝐤𝐧 𝐧𝐲 𝐛𝐠𝐬 𝐚𝐦𝐞𝐥 𝐬𝐦 𝐛𝐩𝐤 𝐤𝐧𝐝𝐠 𝐧𝐲.... 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐠𝐭... 𝐚𝐧𝐤 𝐤𝐚𝐮 𝐮𝐝 𝐝𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐚𝐢
jaran goyang: αq кѕєℓ кк... ʝgη ктω... ηαιк тєηѕι αq... ℓιαт ѕιρσℓαη тυ
Nurma😈: ngakak/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 2 replies
jaran goyang
𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚𝐦 𝐧𝐞𝐤 𝐩𝐨𝐲𝐨𝐭.... 𝐦𝐝𝐡"𝐧 𝐤𝐚𝐮 𝐲𝐠 𝐣𝐭𝐡 𝐣𝐝 𝐠𝐦𝐛𝐞𝐥
jaran goyang
𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐲𝐚 𝐥𝐨𝐧𝐠𝐨𝐫𝐫𝐫 𝐬𝐡𝐛𝐭 𝐥𝐡𝐨 𝐬𝐧𝐝𝐫... 𝐝𝐢 𝐣𝐞𝐛𝐚𝐤 𝐬𝐦 𝐝𝐩𝐧 𝐦𝐮 𝐭𝐮... 𝐦𝐥𝐬 𝐬𝐛𝐭 𝐧𝐚𝐦𝐚
Yoyoh Yulianawati
siapa ya??
Yoyoh Yulianawati
berasa sedikit baca nya!
double up!!
jaran goyang
𝐬𝐞𝐫𝐮...
jaran goyang
𝐮𝐝 𝐠𝐚𝐬 𝐤𝐧...𝐜𝐩𝐭...
jaran goyang
𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐮 𝐛𝐥𝐠..... 𝐣𝐠𝐧 𝐬𝐥𝐡 𝐤𝐚𝐮 𝐲𝐚..... 𝐲𝐠 𝐤𝐚𝐮 𝐩𝐚𝐢𝐧 𝐚𝐝𝐢𝐤 𝐫𝐞𝐯𝐚𝐧... 𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐳 𝐤𝐚𝐮 𝐠𝐤 𝐝𝐢 𝐫𝐞𝐬𝐭𝐮𝐢𝐧... 𝐡𝐝𝐩 𝐬𝐧𝐝𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐧𝐩𝐚 𝐫𝐞𝐯𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐤 𝐤𝐚𝐮.... 𝐤𝐤 𝐛𝐤𝐧 𝐠𝐭
jaran goyang: 𝐚𝐪 𝐭𝐠𝐠...
Nurma😈: haha siap²/Facepalm/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!