NovelToon NovelToon
Salah Memilih Jodoh

Salah Memilih Jodoh

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Janda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Emak Kam i

Salma menikah dengan Hendra dengan harapan akan mendapatkan kebahagiaan. Tetapi suami yang ia pilih memberikan luka yang mendalam.
Di saat Salma Elvira tengah melakukan aksi balas dendam, dia di pertemukan dengan Davin Mahendra duda beranak satu. " Menikahlah denganku, kalau kau tidak mau ?, jangan harap bisa bertemu putriku !."

Akankah seorang Salma Elvira meneruskan aksi balas dendam nya atau dia memilih hidup bahagia bersama Davin Mahendra membina rumah tangga yang sesungguhnya ?.

Yuk ikuti cerita selengkapnya!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Kam i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perilaku Buruk Hendra

Salma Elvira

Jam empat pagi, Salma terbangun dari tidurnya. Ia menoleh ke samping kiri, suami-nya masih tidur dengan nyenyak. Bau minuman keras masih terasa dari hembusan nafas sang suami. Salma menutup hidungnya karena bau alkohol terasa menusuk di hidung mancung Miliknya.

Salma menurunkan kedua kakinya dengan perlahan dari tempat tidur. Kemudian ia berjalan perlahan menuju kamar mandi. Selesai dengan segala kegiatannya di dalam kamar mandi, ia keluar dengan muka yang sudah segar dan wangi. Rambut yang masih basah, ia gosok-gosok dengan handuk kecil.

Salma berjalan ke arah dapur untuk membuat sarapan ia dan sang suami. Dengan cepat Salma mengeluarkan bahan yang akan ia masak di lemari pendingin. Pagi ini ia ada janji temu dengan salah seorang pelanggan-nya . " Saya harus cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan." Salma berbicara dengan dirinya sendiri dengan semangat. Dia berusaha melupakan semua kesedihan yang ia alami.

Hanya butuh waktu satu jam, Salma sudah menyelesaikan acara masak-memasak. Salma meletakan satu gelas kopi untuk suami-nya sedangkan untuk diri-nya sendiri satu gelas air putih. Dua piring nasi goreng, sebagai pelengkap sarapannya pagi ini ada bakwan dan tempe goreng, ia letakkan di atas meja makan.

" Semoga Bang Hendra suka", Salma melihat makanan yang sudah tersaji hasil olahan sendiri. Salma kembali berjalan ke arah kamar tempat ia dan suami beristirahat. Sesampainya di dalam kamar, suami-nya masih tidur dengan nyenyak. " Bang bangun !, Abang bekerja tidak?. Kalau tidak Salma duluan ." Salma menyentuh bahu sang suami dengan perlahan.

" Minggir dasar gadis yatim piatu ", Hendra menepis dengan kasar tangan Salma yang menyentuh bahunya. " Deg" jantung Salma terkejut minta ampun.

Mendapatkan perlakuan kasar dari suami-nya. Hampir saja tubuh semampai Salma terjungkal ke belakang, tetapi dengan cepat Salma berpegangan dengan lemari pakaian yang memang terletak di samping tempat tidur Salma yang sederhana.

Hendra turun dari tempat dengan sempoyongan, pengaruh minuman keras semalam. " Duk" Hendra terpeleset di lantai keramik yang basah, dari tetesan rambut Salma. Salma lupa mengepel lantai yang basah tersebut.

" A a a" Hendra berteriak kesakitan, ia elus dengan perlahan pantatnya yang menyapa lantai. " Hai wanita sia**n" Hendra memaki Salma dengan sangat kasar. " Salma tersenyum mengejek , melihat penderitaan suami-nya.

" Bantu saya berdiri!, dasar istri durhaka." Salma berjalan menghampiri sang suami. Ingin rasanya Salma tak perduli dengan sang suami. Tetapi karena ia menghargai status pernikahan mereka, bagaimana pun Hendra suami-nya.

Salma membantu Hendra berdiri, " Abang mau ke kamar mandi atau ke tempat tidur kembali?". Salma berbicara dengan lembut penuh dengan kehati-hatian. " Ke kamar mandi, saya mau bekerja". Tidak ada lagi kata Abang yang keluar dari mulut manis Hendra sebelum mereka berdua menikah.

" Untung saya belum terlalu mencintai sampai ke dasar hati." Salma merasa bersyukur di dalam hatinya.

Salma menyiapkan segala keperluan sang suami. Kemudian dia langsung pergi bekerja setelah meminta izin dari suami-nya Hendra.

***

  Sementara di perumahan mewah, Kiandra perlahan membuka mata. Bulu mata lentik dan panjang bergerak indah di wajah cantiknya. " Kiandra harus mandi , pulang sekolah ketemu Mama Salma." Kiandra berbicara dengan dirinya sendiri di dalam kamar nuansa film kartun kesukaannya . Kaki kecilnya berusaha mencapai lantai. Yang memang lebih tinggi sedikit dari tinggi badannya.

" Click " pintu kamar Kiandra dibuka dari luar yang memang tidak terkunci. "Oma' Kia mau mandi sendiri". Kiandra menoleh ke arah pintu, melihat Oma-nya yang selalu membantunya setiap pagi bersiap ke sekolah.

Mendengar perkataan sang cucu kesayangan, Oma Kiandra tersenyum indah di wajah setengah baya nya. " Ya sudah Oma, siapkan seragam saja kalau begitu." Kiandra mengguk dengan tersenyum indah, Kiandra menarik tangan sang Oma, supaya menunduk ke arahnya." Cup, Kiandra sayang Oma."

Kiandra masuk ke dalam kamar mandi, setelah memberikan satu hadiah kecupan di pipi sang Oma tersayang.

Sang Oma, hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah menggemaskan sang cucu.

***

Sementara di dalam kamar, seorang pria dewasa masih tidur dengan nyenyak. " Ning nang ning nung " suara handphone miliknya berbunyi. " Halo " jawab Davin tanpa melihat siapa penelpon dengan ketus. Karena nada yang ia dengar hanya untuk Asisten sekaligus teman baiknya jadi dia sudah tau siapa yang menghubunginya pagi-pagi buta.

" Slow man, tidak usah ngegas begitu!. Entar loe terkena stroke". Jawab Jack dengan tersenyum masam. " Kenapa pagi-pagi sudah menghubungi gue segala, ganggu orang tidur saja."

Jack menarik nafas untuk menambah stok kesabaran yang ada di dalam hatinya.

" Ini sudah jam enam, saya hanya mengingatkan!. Jam sembilan pagi kita ada janji temu dengan Tuan Haka Moto dari Jepang ". Jack berbicara dengan tegas.

"Hem" balas Davin dengan malas, karena matanya masih mengantuk. Semalam dia habis lembur, mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak bisa ditunda.

Davin melompat dari tempat tidur setelah menerima siraman rohani dari sahabat sekaligus Asisten pribadinya. Tempat tidur yang seperti habis orang bertempur ia tinggal begitu saja.

" Dasar Jack kenapa baru menghubungi sekarang ?. Alasan apalagi yang harus saya berikan ke Kiandra saat bertemu dengan-nya." Davin ngomel, tetapi langkah kakinya berjalan dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi. Setelah menyambar handuk di dalam lemari pakaian.

Tak sampai sepuluh menit, Davin sudah keluar dari kamar mandi. Mandi ala teh celup yang Davin lakukan. Dengan gerakan cepat, Davin mengngenakan pakaian kerjanya. Davina mengngenakan baju kemeja dengan cepat, kakinya loncat-loncat memasangkan celana dasar.

Setelah merasa penampilannya sempurna, Davin keluar dari dalam kamar tidur miliknya.

Dengan langkah cepat Davin berjalan menuruni anak tangga sambil tangannya memasangkan dasi di lehernya yang jenjang.

Mama, Papa Davin dan putri-nya Kiandra, menoleh dari meja makan ke arah Davin yang berjalan tergesa-gesa ke arah mereka bertiga.

" Ha ha ha " , ketiga-nya mentertawakan penampilan Davin yang tidak seperti akan pergi ke kantor yang biasanya selalu rapi dan bersih.

Kerah baju Davin tinggi sebelah, yang membuat ketiga keluarga-nya tertawa terpingkal-pingkal. " Davin resleting celana kamu nak belum terpasang rapi."

Secepat kilat Davin menunduk , melihat penampilannya. " Ha ha ha " kedua orang tuanya dan putrinya kembali tertawa melihat ekspresi wajah Davin yang menyedihkan. Seperti orang menahan ingin buang air besar.

Davin langsung berbalik badan, untuk memperbaiki penampilannya. " Ini semua gara-gara Jack yang terlambat membangunkan saya. Awas saja akan saya potong bonusnya bulan ini." Davin berbicara dengan bersungut-sungut, seolah Jack melihat apa yang sedang ia lakukan .

Davin mematut penampilannya sekarang di depan lemari hias kesayangan Mama-nya. " Sudah rapi". Davin berjalan ke arah ketiga orang kesayangannya. " Cup" Davin memberikan kecupan sayang di pipi sang putri kesayangannya. " Ma', Pa' Davin berangkat. Sarapan di kantor karena sudah terlambat."

Bersambung.....

1
Bilqies
aku mampir Thor
Emak Kam: makasih ya
total 1 replies
Amelia
waduh ada cinta terpendam, bakal seru nih🤭🤭
Amelia
bilang aja 1 bulan lagi biar kapok tuh😀😀
Amelia
hahahaha puas nya 😀😀
Emak Kam
benjol dong kepalanya 😁🙏
Amelia
getok aja tuh kepala keduanya 😀😀
Emak Kam
😁
Amelia
who' s ???🙄
Emak Kam
😁
Amelia
jahat banget tuh mulut
Amelia
keki tuh enggak di ladenin 😀😀
Amelia
siapa sih itu yang mulut nya ember
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Emak Kam
🤗😘
Amelia
oh jadi ada dendam toh 😕😕
Amelia
dasar laki-laki t o l o l 🙏🙏
Amelia
hah uju bune gendek juga 😑😑
Amelia: sama"❤️❤️❤️
Emak Kam: makasih ya udah mampir
total 2 replies
Amelia
tuh di manfaatin, so poor salma 😭😭
Emak Kam: makasih ya sayang
total 1 replies
Amelia
waduh modus nya 😕😕
Emak Kam: terimakasih 🙏 😘
total 1 replies
Amelia
wah jd punya niat?😭😭
Emak Kam: makasih ya 🥺
total 1 replies
Amelia
gombal nya kebangetan 😀😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!