NovelToon NovelToon
KEMBALINYA JENDERAL NAGA LANGIT

KEMBALINYA JENDERAL NAGA LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:691.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

Dia terlahir kembali di Akademi Xiamen, dalam suatu pertandingan hidup dan mati dia berhasil menyatu dengan jiwa masa depannya.

Sejak saat itu ia berubah, dari seorang pemuda yang biasa menjadi orang luar biasa. Dia bangkit seperti Naga yang membelah langit, dari keluarga cabang hingga menjadi tokoh terkenal Klan terbesar di Alam Langit.

Dunia dimana ia hidup penuh dengan tantangan dan konflik, penuh intrik dan rencana licik. Tetapi ia tidak gentar, dari semua itu ia hadir dan bangkit dimana era ia menjadi penguasa langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memasuki Ranah Alam Roh

Di Paviliun Tetua Fang...

Setelah merasakan pertarungan dengan beberapa hewan spiritual di hutan Kabut Putih membuat kekuatan Long Tian semakin stabil dan kuat. Sambil menelan tiga buah ginseng darah, Long Tian duduk bersila untuk memurnikan dan membuat terobosan kultivasi yang sudah saatnya ia lakukan. Saat ini kualitas tulangnya sudah meningkat, ia tidak ragu untuk meningkatkan kekuatannya dan hal ini cukup penting dikarenakan ia baru saja menyinggung pihak yang memang sudah saatnya akan ia hadapi.

Dua jam berlalu begitu saja, energi kuat yang menjalar di dalam tubuhnya segera memborbardir inti energi tubuhnya dan membuat terobosan yang selama beberapa hari terakhir ditekan dan dipadatkan. Long Tian tersenyum senang, sesuai dugaannya semua akan bisa disesuaikan saat pondasi tubuhnya semakin kuat.

"Sepertinya toleransi tubuhku terhadap ginseng darah sudah jauh lebih kuat" gumam Long Tian seusai merasakan peningkatan kekuatannya.

Sesaat setelahnya Long Tian menerobos ke ranah Alam Roh tahap awal, tiga buah ginseng darah yang sudah terbiasa diserap oleh Long Tian menaikkan ranahnya hanya satu tingkatan saja. Namun jika ada yang tahu jika kekuatannya sudah melonjak dengan pesat maka semuanya tidak akan ada yang percaya. Usianya yang masih dua puluh tahun membuatnya pemegang rekor di Akademi Xiamen tanpa ada pihak yang tahu.

Namun disaat berikutnya, ketika ia baru saja menstabilkan kekuatannya dari arah belakang tempat tinggalnya terdengar suara langkah pelan, seolah takut ketahuan orang lain.

"Apakah pelajaran sebelumnya benar-benar membuat mereka tidak puas?" gumam Long Tian sembari membuka matanya, lalu bangkit dan segera menuju sumber suara.

Pada saat ini malam sudah larut, cahaya bulan menerima Akademi Xiamen diiringi langit berbintang. Cahayanya cukup terang saat Long Tian merasakan kekuatan pendekar Alam Roh yang menghampirinya.

Sejauh mata memandang, diselimuti cahaya mirip kabut tipis tubuh seorang lelaki kekar tampak sudah menunggu kehadiran Long Tian. Lelaki bertubuh kekar tersebut menggunakan pakaian berwarna gelap dan menatap Long Tian, memperhatikannya dari atas kepala hingga ke kakinya.

"Aku tidak menyangka jika pemuda sampah seperti mu bisa membuat ku harus turun tangan sendiri" ucap lelaki itu dengan tangan di punggung belakangnya, nadanya dingin dan meremehkan.

"Apa mau mu?" tanya Long Tian sambil memicingkan matanya.

Long Tian tidak terkejut dengan sosok yang baru datang ke kediamannya tersebut, namun dalam hatinya ia masih ingin tahu apakah Long Zhiwu atau ada pihak lain yang telah mengirim seorang pembunuh untuknya.

"Sederhana saja, aku hanya ingin nyawamu" ucap lelaki kekar itu dengan ekspresi dingin di wajahnya.

"Itu tergantung pada kemampuan mu" Long Tian berkata dengan sedikit waspada.

"Percaya atau tidak aku akan mengubah mu menjadi mayat hanya dalam satu gerakan" ujar lelaki kekar yang merupakan Diaken dari pelataran murid dalam tersebut.

"Satu gerakan? Sepertinya kepercayaan dirimu terlalu tinggi, silahkan maju dan tunjukkan bagaimana cara mu mengubahku menjadi mayat" ujar Long Tian sambil menyeringai dingin.

Di tengah sinar bulan lelaki itu mulai bergerak, ia tidak ingin berlama-lama karena menyadari seseorang dengan aura yang sangat lemah tengah melihat kehadirannya, tentu saja lelaki kekar yang ingin membunuh Long Tian itu tidak ingin menimbulkan kegaduhan dan menarik perhatian.

Di sisi lain pun demikian, Long Tian tidak ingin berlama-lama dan juga tidak keberatan menghabisi nyawa lawannya yang sudah berani datang dan tidak menghormati kediaman gurunya. Di kehidupan ini tidak ada yang tidak berani ia lakukan, apalagi berkompromi dengan orang yang ingin membunuhnya atau hal itu akan berakhir dengan menyedihkan.

Saat Diaken pembunuh itu melangkah maju dan mengeluarkan pedangnya, terdengar suara desiran yang membelah udara. Hawa tajam yang menyayat hati membuat beberapa dedaunan berjatuhan dan terbelah menjadi dua bagian.

"Hasrat pedang?" Long Tian menyipitkan matanya merasakan hal seperti ini, dalam hatinya mengatakan wajar jika lelaki di depannya bersikap sombong.

Di Akademi Xiamen sendiri keberadaan murid yang mampu membangkitkan hasrat pedang sangat jarang, mereka pada umumnya hanya mampu membangkitkan inti pedang sebagai kekuatan yang bisa diandalkan kultivator pedang di medan pertempuran.

"Pergilah ke neraka...!!"

Saat berkata demikian, aura membunuh di tubuh lelaki itu menyebar dan hasrat pedang di tubuhnya pun semakin kuat. Bayangan pedang yang bersinar terang tampak berkedip di atas kepalanya, cahaya kebiruan pun memancar ke atas langit selama beberapa saat. Diaken pembunuh itu bergerak ke depan dan dalam detik berikutnya ia sudah menghilang dari tempatnya berdiri.

Pedang panjang di tangan Diaken tersebut menebas dengan ganas ke arah Long Tian, cahaya pedangnya pun bergerak seperti deru ombak yang besar. Bersamaan dengan gerakan Diaken tersebut, batu dan pasir beterbangan menciptakan gelombang kekuatan yang meretakkan tanah menciptakan situasi yang mencekam di sekitarnya.

Menyikapi bahaya yang mengancam, Long Tian sedikit menyipitkan pupilnya dan cahaya dingin melintas di matanya. Bisa dikatakan jika kali ini ia menemukan lawan serius dan perlu melakukan hal yang sama untuk mengimbangi pihak lawan, tidak mungkin ia akan gegabah menghadapi kultivator pedang di Alam Roh.

Energi yang berkumpul di dalam tubuhnya segera meledak, kekuatannya yang baru saja didapatkan beberapa saat lalu ia lepaskan tanpa menahannya sedikitpun. Semangat tempurnya mendidih, dengan satu hentakan kakinya ia melompat tinggi menghindari serangan kuat dari Diaken pembunuh yang menyerangnya.

Menyaksikan serangannya meleset, diam-diam dia terkejut sekaligus kagum dengan kemampuan lawannya tersebut, meski ia merasa tidak nyaman namun akhirnya harus mengakui jika pemuda yang sebelumnya ia panggil sampah ternyata mampu menghindari serangannya dengan mudah.

"Aku sudah menyaksikan satu gerakan yang kau ucapkan sebelumnya, tetapi aku tidak mengerti bagaimana serangan selemah itu bisa membuatku tewas" ujar Long Tian sesaat tubuhnya kembali menginjak tanah.

"Rupanya kau sudah memasuki ranah Alam Roh juga, sepertinya informasi yang aku dapatkan keliru. Namun sekuat apapun pencapaian yang kau dapatkan, itu masih berada di bawahku" Diaken pembunuh tersebut berkata dengan bangga.

"Kamu terlalu banyak omong..! Sekarang giliranku untuk memberitahu mu bagaimana sebenarnya menggunakan teknik berpedang yang baik" Long Tian berkata dan bersiap untuk membuat serangan balik.

Perkataan Long Tian seperti guntur yang bergema di telinga Diaken pembunuh tersebut, menurutnya apa yang dikatakan oleh Long Tian adalah suatu omong kosong yang sangat konyol.

"Dasar cari mati.." Diaken tersebut berkata dengan kesal, ia pun sudah bersiap melakukan serangan kembali.

Tiba-tiba aura pedang yang sangat tajam menyeruak dari tubuh Long Tian dan menyelimuti lingkungan sekitar dengan situasi yang menegangkan. Long Tian mengeluarkan pedang spiritualnya dan menggenggamnya erat, seketika energi alam yang dahsyat menyatu ke dalam tubuhnya dan angin pun bertiup menerbangkan dedaunan.

Pada saat yang bersamaan cahaya pedang berwarna kebiru-biruan mencuat ke langit menembakkan garis cahaya seperti bayangan naga samar. Seperti badai akan datang, langit yang semula diterangi cahaya rembulan berubah gelap dalam seketika.

1
Barizin
sip
Didik Askobar
josssssssssss
arumazam
hhhh Xie xifa ahirnya
arumazam
tunggulah balasanya
arumazam
semangat Long Tian
Raina Zhafira
yes
rido azza
mantap, bantaiiii thor
papanovel
lanjuu
Raju
kik kik kik kik... ngeeeek...
mettong...
Derajat
Xie Xifie akhirnya datang juga
Andbie
mantap istri pertama langsung unjuk kekuatan.. bantai pihak kekaisaran liu
Cut risya Nadila dahlan
mantaapppp xieeeerrrr....sebentar lagi kamu bakal di hajar habis2an oleh suamimu di ranjang wkwkwkwk
Andbie
jendral tengik, congkel matanya buat makanan anjing.. semoga tian segera datang
Imam Sutoto
woow amazing story lanjut top markotop
Andbie
hmm luluh setelah tau bahwa penilaiannya salah.. yaah semoga saja author nya berkenan menyatukan kepingan hati menjadi kisah yg kian menarik
Shen Long
jos 👍👍👍👍
Lilik Efendi
uuuppp kuuuuuueeeeeennnn thoooooirrrrrr
saniscara patriawuha.
segerrrrrr malam malam bikin es syiruff marjan.......
Bombom
Absen pagi
6:13
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah njoooooost
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!