NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

" cinta dan persaingan kerja , penyebabnya . "

Disaat aku sedang mengistirahatkan tubuhku sembari menghisap sebatang rokok, si bapa kemudian keluar menemui ku , dengan perasaan bersalah si bapa pun berkata . " mas, mohon maaf atas perlakuan ibu tadi, saya benar-benar merasa bersalah dan ga enak atas sikapnya . "

Aku pun menjawabnya dengan santai . " ah , santai aja pak, semua orang pasti melakukan hal yang sama , apalagi dengan kejadian yang tiba-tiba seperti tadi , jujur saya juga panik sekaligus takut karena saya pikir diana beneran meninggal . Untungnya jeritan dan teriakan ibu membuat nya bangun . "

si bapa pun dengan mulut gemetarnya berkata sesuatu yang membuat aku sedikit heran . beliau berkata " mas , maafkan bapa, bapa sudah bohong . Sebetulnya diana itu anak saya yang bungsu dan laki-laki yang menjemput itu anak saya yang pertama . Maaf ya mas . "

Mendengar ucapannya itu, aku pun sontak bertanya . " bentar pa , atas dasar apa bapa bohongi saya , selama ini saya jujur loh pa . " ucapku dengan wajah yang serius .

Si bapa pun bercerita . " sebetulnya sebelum mas , sudah ada 5 orang yang datang kesini untuk mengobati diana termasuk bapa yang bareng saya sewaktu menemui mas . Tapi kelima orang tersebut ga sanggup . Sudah puluhan juta saya keluarkan , sampai tabungan saya habis mas , barang yang mereka anggap jimat pun ga bisa bikin anak saya sembuh . Mulai Dari batu , minyak, tulisan kaligrafi hingga kris , semua nya nihil . Si bapa yang waktu itu juga sebetulnya sudah pernah kesini dan kejadiannya sama seperti mas , muntah-muntah , karena merasa ga sanggup akhirnya beliau minta untuk pulang lagi . Jujur saya bingung mas ..

saya nekad minta tolong sama mas karena sewaktu saya tawasul, saya di samperi bapa-bapa pake tongkat , beliau bilang pada saya kalau obat dari permasalahan saya ada pada mas , makanya saya langsung nemuin mas dan bangunin mas . sekali lagi saya minta maaf ya mas "

" wah kacau nih si mbah kusno , ga salah lagi pasti dia nih yang numbalin saya , baru juga kenal udah bikin saya jantungan aja. " gumamku .

Aku pun bertanya tentang asal muasalnya bisa terjadi , dengan sukarela si bapa pun bercerita .

" sebetulnya , anak saya ini kerja di salah satu toko di malang , selama bekerja disana , semuanya baik-baik aja mas , cuma kemudian atasannya itu memindahin ke salah satu pabrik yang ada di cikarang . Belum seminggu disana , anak saya tiba-tiba demam tinggi , karena takut terjadi apa-apa akhirnya saya jemput dia untuk di rawat disini mas . Sempat saya bawa ke puskesmas dan kata dokter cuma demam biasa, tapi entah kenapa tiba-tiba aja jadi seperti itu . menurut salah seorang warga disini katanya kena guna-guna , beliau nyuruh saya buat pergi ke makamnya kanjeng sunan kudus karena katanya , di tempat itu banyak orang-orang yang bisa dan ngerti urusan seperti ini . Makanya saya ada disana . " ucap si bapa sembari terus bercerita .

Disaat itu aku hanya bisa diam saja menyimak cerita nya, disaat itu aku tidak ada ke pikiran apa-apa , semua bisa saja terjadi , entah benar di guna-guna atau sekedar ke tempelan saja .

Karena obrolannya menjurus kearah hal ghoib, akupun mencoba mengikuti arah pembicaraannya , sampai akhirnya tibalah waktu dzuhur , aku pun meminta izin pada si bapa untuk numpang sholat di rumahnya dan untungnya si bapa mengizinkan .

singkat cerita aku pun berjalan kearah kamar mandi untuk berwudhu , disaat itu air nya cukup dingin dan segar beda dengan air yang kurasakan sewaktu di demak atau kudus, rasanya lebih mirip saat di mushola pertama .

Setelah wudhu , aku pun masuk ke dalam rumahnya, aku pun meminta si bapa untuk sama-sama sholat berjamaah , akhirnya bapa, saya dan istri nya sholat sama-sama sedangkan diana sholat di kamarnya .

Keanehan demi keanehan mulai terasa dari rumah yang seakan bergoyang hingga fikiranku yang tiba-tiba melintas seorang kakek tua dengan pakaian serba hitam duduk sambil memegang sebuah foto.

Kalau boleh jujur, ini adalah sholat dzuhur terparah sepanjang perjalananku karena kehilangan kehusyuk an . Disaat itu aku mengira bila hal itu terjadi karena aku sholat di rumah sedangkan selama ini aku sholat di mesjid atau mushola meskipun sendirian.

setelah selesai sholat , aku pun sempatkan untuk berzikir , setelah itu si bapa mengajak aku dan anaknya yaitu diana untuk sama-sama makan .

Yang membuat aku kaget saat itu adalah ketika diana keluar dari kamarnya , pakaian yang ia kenakan sama persis dengan apa yang terlintas dalam fikiranku sewaktu sholat .

Dalam keadaan panik, aku pun mencoba menenangkan hatiku dan menganggap hal itu hanya halusinasiku saja.

hal itu di perkuat saat aku duduk disampingnya , jantungku kembali berdetak tak karuan dan dadaku kembali sesak seperti saat aku pertama kali datang , kucoba menenangkan diriku dan dengan sekali tarikan nafas ku tekankan pada perutku kemudian ku telan udaranya , berbarengan dengan hembusan nafasku akhirnya rasa sesak pun perlahan menghilang .

Disaat itu entah kenapa aku penasaran dengan pakaian yang dikenakannya seolah olah ada hubungannya .

Setelah selesai makan, aku pun mengajak si bapa untuk keluar .

" pa , bisa ngobrol sebentar , ada pertanyaan yang masih mengganjal . " ucapku pada si bapa .

" baik mas , mau disini atau diluar .? " jawab si bapa sembari balik bertanya .

Aku pun menjawabnya . " di luar saja pa, biar bisa sambil meroko . "

Si bapa pun seakan tahu maksudku , akhirnya kami pun pamit keluar sebentar .

Aku pun duduk bersandar di batang pohon mangga lalu memulai pembicaraanku .

" pa, maaf bila pertanyaan saya sedikit menyimpang . Kalau boleh tau , apa bapa punya foto diana saat pakai pakaian barusan ? " .. Tanyaku sambil menghisap roko.

" ada mas, bentar yah , ini mas , kebetulan di posting juga di sosmed . Kalau boleh tau , kenapa ya mas ? " .. Ucapnya sembari menunjukan foto di handphone nya.

" saya penasaran aja pa, kalau boleh tau pakaian itu dapat darimana ya pa ? " tanyaku sembari melihat foto nya .

" saya beli mas , saat itu butuh buat melamar kerja . " jawabnya dengan wajah sedikit keheranan.

" ada foto yang di cetaknya ga pa ? " tanyaku kembali .

" harusnya sih ada mas karena waktu itu sempat di cetak untuk lamaran pekerjaan , mas perlu , kalau perlu ta coba minta sama anak saya siapa tau masih ada . " , jawabnya kemudian beranjak dari duduk nya .

Aku pun menahannya . " gausah pa, cuma tanya aja ko . " jawabku sembari menahan langkahnya.

Aku pun mulai berasumsi bila masalahnya bukan karena pakaiannya , bisa jadi karena foto nya yang digunakan untuk menjahili . Entah itu benar adanya atau hanya sugestiku saja .

Disaat itu aku pun mencoba mencocok logi kan cerita si bapa . karena disaat itu aku belum menemukan penjelasan yang masuk di nalar , akupun hanya bisa diam saja sembari menyandarkan tubuhku pada pohon mangga.

Tak berselang lama , hujan pun turun , si bapa pun mengajak ku masuk ke dalam rumahnya . aku pun mengikuti nya.

Kali ini hujan turun cukup deras , setelah hujan reda ,aku pun pamit untuk pulang, tapi anehnya , disaat aku baru saja mengenakan sepatu ku, hujan kembali turun , seakan allah menyuruhku untuk singgah di rumah si bapa lewat hujan nya.

Si bapa pun menyuruhku untuk tinggal saja 1 atau 2 malam sekalian menjaga sang anak karena si bapa masih takut bila sang anak akan kembali ngaco .

Aku pun dengan terpaksa menuruti keinginan si bapa, selain karena rasa tak tega, aku pun bingung bila harus kembali sendirian karena ga tau jalan.

Waktu pun berlalu , tidak ada hal yang aneh saat itu, semua seakan normal sebagaimana biasanya, sampai akhirnya aku pun terbangun karena suara langkah kuda beserta tawa nya melintas di halaman rumah si bapa.

****

1
anggita
sip👍
anggita
cerita yg bagus tentang kesabaran dan iman .... semoga novelnya sukses lancar👌.
Zikriendri Endri
Luar biasa
Zikriendri Endri
Biasa
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!