NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Doa

Cinta Dalam Doa

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy de

Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Pak Adiguna

Malam ini,Raka telah kembali.dia pulang bersama kekasih hatinya.

" Ayo sayang,kita masuk " ucap Raka merangkul pinggang Diana

Lula yang sedari tadi telah melihat kemesraan Raka dan Diana,dia merasakan sesak di hatinya.

Sedangkan semua orang yang ada di rumah itu,menyambut bahagia kedatangan sepasang kekasih itu.

" Ayo nak,kita masuk dulu.kalian pasti lapar kan? mama sudah masakin yang sepesial untuk kalian " ucap Bu Mayang mengajak Raka dan Diana ke meja makan

" Sebenarnya kita sudah makan tadi di jalan mah " ucap Raka

" Raka...hargai Mama Mayang.dia sudah menyiapkan ini semua untukmu dan Diana " ucap pak Adiguna tajam

" Iya...iya...Sayang,aku taruh tas dulu ya di kamar " ucap Raka pada Diana

" Ikut..." ucap Diana dengan gaya khas manjanya

" Ya udah, ayok " Raka menggandeng tangan kekasihnya itu

" Mah,pah kalian makan aja dulu.aku sama Diana mau istirahat dulu di kamar " ucap Raka

Pak Adiguna menatap tajam wajah putranya.

Seakan paham dengan apa isi kepala ayahnya,Raka langsung berbicara lagi

" Maksud aku,Diana istirahat di kamar tamu pah.aku istirahat di kamarku.nanti kalau kita lapar,kita akan makan kok " ucap Raka mengusap tengkuknya

Pak Adiguna hanya diam saja menanggapi omongan Raka.

" Sudahlah Mah,lebih baik kita makan dulu saja.biarkan mereka istirahat dulu,nanti juga mereka makan kalau lapar " ucap pak Adiguna

" Iya pah.Lula sini nak,kita makan dulu.biarkan kakakmu istirahat " ucap Bu Mayang tersenyum

Lula menganggukkan kepalanya.dia mengikuti kedua orangtuanya,untuk makan malam bersama tanpa kehadiran Raka dan Diana.

Sedangkan Raka mengantarkan Diana ke kamar tamu yang berada di atas.kamar Diana memang bersebelahan dengan kamar lula.sedangkan kamar Raka berada di ujung ruangan tersebut.alasannya,karena Raka tidak ingin bersebelahan kamarnya dengan Lula.

" Sayang,aku tidak mau ya lama-lama di rumah ini.pokoknya aku mau kita segera menikah.kalau perlu nggak usah tunangan deh,tapi langsung nikah aja.terus aku mau punya rumah yang bagus dan mewah " ucap Diana bersandar di dada Raka

" Iya sayang,nanti aku bicarakan hal ini sama papa " ucap Raka mengelus rambut Diana

" Kamu istirahat dulu ya,nanti satu jam lagi kita makan " ucap Raka mengecup kening Diana

" oke my love " ucap Diana bahagia

Kini Raka turun mendekati meja makan

" Pah,Mah aku ingin pernikahanku dengan Diana di percepat" ucap Raka tiba-tiba

" Uhuk...uhuk..." Lula tersedak mendengar perkataan Raka

" Raka!! Apa-apaan kamu ini.bukankah kemarin kamu bilang,kalau ingin tunangan dulu " ucap pak Adiguna

" Niatnya si iya pah,tapi Diana inginnya langsung nikah.dia nggak mau ada acara tunangan segala " ucap Raka meyakinkan ayahnya

Pak Adiguna menghela nafas panjang

" Terserah kamu saja,papa nggak mau pusing dengan kemauan pacarmu itu.papa sudah bilang dari dulu,papa tidak merestui hubunganmu dengannya.tapi kamu tetap saja ngeyel" ucap pak Adiguna marah

Lula tau situasi itu,dia langsung membereskan piringnya dan membawa ke belakang.sedangkan Bu Mayang,dia tetap diam di tempat.

" Pah,sekali ini saja ngerti perasaan aku pah.aku juga ingin bahagia " ucap Raka

" Sudah...sudah,kita habiskan makanan ini dulu pah,raka.nanti kita bahas masalah ini kalau sudah selesai makan " ucap Bu Mayang menengahi

Akhirnya mereka melanjutkan makan,tapi tidak dengan raka.dia menunggu di ruang tengah.

Setelah selesai makan malam,Bu Mayang dan pak Adiguna mendekati Raka yang dari tadi duduk di ruang tengah.sedangkan Lula memilih pergi ke kamarnya.

" Jadi gimana pah,papah setuju kan dengan keinginanku " ucap Raka

" Papa akan restui pernikahan kamu.tapi ingat,jangan pernah mengeluh apapun pada kami.jika kamu dan Diana tidak bahagia " ucap pak Adiguna menatap tajam Raka

" Hhhaaa...papa lucu.aku dan Diana pasti akan bahagia pah,aku janji dan akan aku pastikan itu " ucap Raka tak kalah keras nya

" Terserah kamu,dasar kepala batu.sudah papa peringatkan dari dulu,kalau Diana itu bukan gadis baik-baik.tapi kamu tetap saja keras kepala " ucap pak Adiguna marah

" Papa yang egois!!! Tidak bisa mengerti keinginan Raka " ucap Raka berteriak

" Jangan kurang ajar kamu,Lancang!! " ucap pak Adiguna menggebu-gebu

" Terserah Papa,mau setuju atau tidak.yang terpenting aku akan segera menikahi Diana!! Aku mencintainya pah " ucap Raka melawan

Pak Adiguna memegang dadanya yang terasa sakit.

" Sudahlah pah,biarkan Raka memilih jalan hidupnya sendiri.semoga mereka bahagia nantinya " ucap Bu Mayang sambil menuntun suaminya masuk ke kamar

" Terimakasih Mah,sudah mau mendukung dan merestui aku dan Diana " ucap Raka tersenyum

Setibanya di kamar,Bu Mayang menenangkan suami nya.

" Pah,Papa harus sabar dan jangan terbawa emosi.ingat kesehatan papa.Raka itu sudah dewasa,dia tau mana yang terbaik untuknya.kita sebagai Orangtua hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya " ucap Bu Mayang

Pak Adiguna menghela nafas panjang

" Tapi Mah,Diana itu bukan gadis baik-baik.dia itu cuma mau memanfaatkan Raka " ucap pak Adiguna,beliau mengusap kasar wajahnya

Bu Mayang bingung dengan perkataan suaminya.tapi dia hanya bisa diam dan tidak mau menambah beban pikiran suami nya.

" Lebih baik Papa istirahat saja,sudah jangan terlalu memikirkan raka.dia pasti tau jalan mana yang harus ia tempuh " ucap Bu Mayang menenangkan suaminya

1
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!