NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Kembar Berbeda Tingkah Laku

“KAK SERAPHINA!!” Seru Serenella.

Mendengar suara teriakan Serenella yang memanggil Seraphina, membuat kami langsung mengalihkan pandangan kami masing-masing ke arah Serenella. Serenella langsung menaiki tangga dengan mengangkat gaunnya agar dia bisa melangkah lebih cepat. Ekspresi wajahnya terlihat seperti seseorang yang sangat marah.

Sepertinya apa yang ku pikirkan tentang gadis ini memang benar. Dia pasti adalah penyebab Seraphina menunjukkan wajah yang sangat tertekan seperti ini. Entah apa yang sebenarnya terjadi di antara kedua saudari ini.

Gadis yang wajahnya sangat mirip dengan Seraphina itu melangkah dengan sangat cepat dan pasti menuju kami. Aku dapat dengan melihat jelas kedua kakinya yang terbuka hingga lututnya karena ia mengangkat gaunnya dengan cukup tinggi. Sungguh Lady yang sangat tidak tahu cara bertingkah dengan terhormat sebagai seorang anak perempuan dari keluarga bangsawan tingkat tinggi. Dan sepertinya Seraphina pun memperhatikan kesalahan saudarinya tersebut juga.

Seraphina langsung melangkah mendekati Serenella saat Serenella telah sampai tepat di hadapannya. Dengan tanpa memberikan aba-aba, Seraphina langsung memukuli dan memarahi saudarinya atas tingkahnya yang tidak beretika tersebut. Seraphina memang memukul dengan penuh kasih sayang selayaknya saudari yang peduli. Tapi, cukup mengejutkan juga ketika aku mengetahui bahwa ternyata Seraphina juga mempunyai sisi yang keras seperti ini.

“Kamu benar-benar tidak bisa diberitahu, ya! Sudah berapa kali ku bilang kepadamu untuk tidak pernah mengangkat rokmu setinggi itu! Apalagi di hadapan kamu ada seorang pria! Kamu harus bisa memperhatikan dan menjaga etika mu saat kamu berada di luar kediaman kita!” Seraphina terus memarahi dan memukuli Serenella.

“Kaaaa... Sakit.... Jangan pukul aku lagi! Maaf1” Ucap Serenella mengeluh.

Aku hanya bisa melihat penuh keheranan pada kedua saudari yang sedang bertengkar di hadapanku ini. Sebagai sepasang anak kembar, mereka memang terlihat cukup mirip satu sama lain. Walaupun mereka juga mempunyai beberapa perbedaan yang mencolok. Rambut mereka memang sama-sama berwarna biru gelap, hanya saja rambut Serenella nampak lebih bergelombang alami. Warna kedua bola mata mereka juga sangat berbeda satu sama lain. Seraphina mempunyai warna mata hijau muda kekuningan yang sangat menarik sedangkan Serenella mempunyai warna coklat muda yang membosankan dimataku.

Selain itu tinggi badan mereka juga nampak cukup berbeda. Serenella yang merupakan seorang adik malah mempunyai badan yang sedikit lebih tinggi dari pada Seraphina yang mungil. Secara keseluruhan memang Serenella lebih mencolok dari pada Seraphina yang terlihat lebih lembut. Namun meskipun begitu, Seraphina tetap jauh lebih menarik di mataku.

Ah... Apa yang ku pikirkan?! Aku seharusnya hanya mengincar Seraphina untuk menjadikannya sebagai batu loncatanku saja. Kenapa aku harus memikirkan seberapa menariknya dia.

“Selamat pagi, Tuan Grimwald!” Sapa Serenella. “Kenalkan! Saya adalah Serenella Luciana Serenity. Saya merupakan anak perempuan kedua dari keluarga Serenity, sekaligus juga merupakan saudari kembar dari Seraphina Elena Serenity.” Lanjutnya memperkenalkan dirinya padaku dengan menghormat.

Dia ternyata bisa menghormat juga seperti ini. Ku pikir dia hanyalah seorang gadis kasar. Dia pasti sangat memandang hormat Seraphina hingga bisa tunduk pada Seraphina. Seraphina juga pasti sudah banyak mengajari saudari kembarnya ini.

“Ya, salam kenal, Lady Serenella. Saya adalah Clyde Xavier Grimwald. Saya adalah sekarang adalah kepala keluarga Grimwald dan pemilik dari kediaman ini.” Ucapku menyapanya balik dengan menunjukkan keramahanku.

Serenella saat ini mungkin memang menunjukkan sedikit rasa hormatnya padaku saat bekenalan. Wajahnya pun juga diwarnai senyuman. Tapi, mengapa dia masih saja terus menatapku dengan tatapan yang seolah mengatakan bahwa dia membenci diriku.

Aku sangat tidak menyukai saudari kembar Seraphina ini. Tidak, aku punya firasat kuat bahwa aku akan sangat membenci gadis bermata coklat terang ini.

......................

~~ SERAPHINA POV ~~

Semua sudah sangat terlambat dan sia-sia saja sekarang. Mereka sekarang sudah bertemu satu sama lain dan sudah saling berkenalan. Pada akhrinya, apa pun yang aku lakukan kedepannya sudah tidak mungkin bisa mengubah takdir Clyde yang menyedihkan. Takdir yang sedang bekerja pada kami ini sungguh menyebalkan.

Apa yang harus aku lakukan sekarang? Hatiku sangat sakit ketika melihat mereka bertatapan satu sama lain seperti ini. Aku sangat ingin menangis dan menjauhkan mereka sekarang juga. Aku tidak bisa lagi menahan perasaan frustasi ku. Rasanya jauh lebih menyakitkan daripada melihat Tanda Pertunangan di dadaku ini untuk pertama kalinya. Aku sangat membenci takdir ini.

“Terimakasih karena telah merawat kakak saya. Pasti kakak saya juga sudah menimbulkan ketidaknyamanan pada anda....” Ucapan Serenella seketika berhenti ketika melihat aku yang sedang menahan tangisan dan bersandarkan di tembok dekat mereka.

Mata coklat muda Serenella langsung terbelalak dan membulat. Wajahnya nampak sangat marah ketika mendapati aku yang menangis. Dia memercikan api yang sangat besar kepada Clyde.

“Apa yang anda lakukan pada ka Phiphin?!” Nada bicara Serenella penuh dengan tekanan dan amarah pada Clyde. “BERANINYA ANDA MEMBUAT KA PHIPHIN MENANGIS!!”

“Serenella, kamu tidak boleh berbicara kasar seperti itu pada Count Grimwald!” Aku berusaha menahan Serenella agar tidak semakin kurang ajar di hadapan Clyde.

“Memangnya kenapa kalau dia itu adalah seorang Count? Ayah kita seorang Duke! Kedudukan keluarga kita dalam status kerajaan lebih tinggi dari pada pria ini!” Ucap Serenella masih dengan nada yang tinggi.

“Phiphin? Siapa Phiphin? Apa aku membuat Phiphin menangis?” Tanya Clyde dengan wajah penuh kebingungan.

“Iya, dia adalah ka Phiphin saya yang sangat berharga! Dan anda telah membuatnya menangis!” Seru Serenella dengan sangat tegas di hadapan Clyde.

Mengapa mereka berdua malah bertengkar seperi ini? Bukankah seharusnya Clyde jatuh cinta pada pandangan pertama pada Serenella? Tapi, sekarang yang jelas ku lihat adalah wajah Clyde adalah ekspresi yang menggambarkan bahwa ia tidak menyukai kehadiran Serenella.

......................

~~ CLYDE POV ~~

Firasatku memang benar. Aku sangat membenci gadis ini. Dia sangat arogan dan tidak mempunyai tata krama yang baik. Walaupun dia adalah anak dari seorang Duke tapi, dia adalah seorang gadis yang terlalu liar seperti binatang liar. Dia sangat berbeda dengan Seraphina yang jauh lebih lembut, hangat dan penuh kasih.

Aku sama sekali tidak ingin mengindahkan gadis kasar ini. Aku berjalan mendekat pada Seraphina dengan mengabaikan Serenella sepenuhnya. Aku benar-benar tidak peduli apakah dia menyukai ku atau tidak menyukai ku. Aku hanya tertarik pada satu hal lain saat in.

“Apakah Phiphin itu adalah nama kecilmu?” Tanya ku pada Seraphina dengan tersenyum lembut. “Panggilan Phiphin sangat cocok denganmu yang imut.

“Hei! Aku sedang bertanya padamu! Apakah kamu membuat ka Phiphin menangis?!” Seru gadis itu dengan suara yang semakin kencang.

‘Dia terlihat sangat akrab denganmu. Dia terus memanggil nama kecilmu dengan santainya.” Ucapku pada Seraphina sembari menunjuk-nunjuk Serenella dengan acuh.

“Hah? Bukankah tadi dia sudah mengatakan bahwa dia adalah saudari kembarku? Karena itu, dia biasa memanggilku dengan sebutan Phipin.” Ujar Seraphina menjelaskannya padaku.

“HEI KAMU!!” Serenella berseru dengan sangat keras.

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!