Semoga kalian suka ya.. 😍
Cinta.? Itu sangat mustahil bagi Affandra karena ia tidak mengenal Cinta di hidupnya Di jaman sekarang itu yang utama adalah uang dan kekuasaan semua itu bisa di beli dengan uang termasuk Teman dan juga wanita
Cinta.? Aku belum pernah kenal dengan naman nya cinta karena selama ini aku di sibukkan dengan Jadwal kuliah dan belajar, Untung nya aku punya otak cerdas jadi aku mendapatkan Beasiswa penuh, Sebelum aku bertemu dengan nya Aku memang tidak kenal dengan cinta tapi setalah melihat nya Hati aku berasa bergejolak jantung aku berdetak semakin kencang Apa ini yang nama nya cinta.?
.
.
.
Di episode selanjutnya Akan Ema ceritakan tentang rumah tangga Azzam dan juga Naya dengan konflik rumah tangga nya, Jadi tetap setia untuk membaca ya kerena akan semakin seru cerita nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SENSASI BARU
Di dalam kamar mandi Kania ke bingung gan pasal nya tidak ada handuk dan ia pun lupa gak bawa ganti baju " Gimana ini, ada acara lupa segala " gerutu Kania " Apa aku minta bantu ke Affandra aja kali ya untuk ngambil handuk "
Dengan ragu_ragu Kania membuka kamar mandi nya sedikit dan mencongkakan kepala nya keluar " Sa.. sayang" panggil Kania
Affandra yang tadi nya fokus menjawab e-mail Davanka langsung berdiri menghampiri Kania yang memanggil nya " ia ada apa.? "
" Aku boleh minta tolong.? " ucap Kania ragu
" Apa.? "
" Aku tidak ada handuk dan tidak bawa ganti baju " ucap Kania pelan
Affandra tersenyum, ia lalu mengambil handuk nya " ini pake " suruh Affandra
" Ini kan punya kamu"
" Pakai saja, Nanti kamu pakai kemeja aku saja untuk tidur" Ucap Affandra
" Loh kenapa? kan pakain aku di sebelah "
" Tidak ada penolakan Kania " ucap Affandra lalu meninggalkan Kania di kamar mandi
" Is tidak ada penolakan Kania " gerutu Kania dia dalam kamar mandi
" Jangan mengumpat aku seperti itu" Teriak Affandra
Kania langsung menutup mulut nya " Apa dia mendengarkan ucapan ku" gumam Kania
Kania pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk, Affandra yang sedang duduk langsung berdiri menghampiri Kania " Kamu sangat seksi sayang " bisik Affandra sambil memeluk
" Sayang jangan begini" ucap Kania
"Kenapa.? apa aku tidak boleh memuji pasanganku" jawab Affandra yang masih memeluk Kania
Pikiran Kania sudah kemana-mana, ia takut Affandra akan memakan nya, Ya walaupun di dunia novel sudah terbiasa dengan makan memakan sebelum menikah ia pun ingin merasakan nya
" apa yang sedang kamu pikirkan? Kamu pakailah kemeja ku, Aku akan membersihkan dulu badan ku " bisik Affandra lalu meninggalkan Kania yang masih mematung
Setelah 20menit Affandra pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan ****** ***** saja, ia terbiasa kalo tidur hanya menggunakan dalaman saja, Affandra melihat Kania yang sudah masuk kedalam selimut tebal nya
" Apa kamu sudah tidur.? " tanya Affandra sambil mencium bau sampo di rambut Kania
" Eum.. " Kania yang awal nya sudah tidur ia merasa terusik karena tingkah Affandra yang menciumi rambut nya
Affandra men***m bibir Kania dengan lembut ia sangat menikmatinya rasanya sangat manis
sedangkan Kania langsung melotot tapi mau menolak juga tidak bisa ini sangat lah manis, mereka pun berc**n " Apa ini pertama kali untuk mu. ? " tanya Affandra
Kania karena malu ia mengangguk-anggukan kepalanya, Mendengar jawaban Kania Affandra tambah semangat untuk mencumbu nya, tidak puas di sana saja,Affandra pun langsung ke leher Kania yang putih bersih, Affandra Mel**t nya dan memberi tanda ke pemilihan disna, dan satu tangan nya mulai membuka kancing kemeja yang di gunakan oleh Kania, setelah berhasil membukanya ia pun meraba nya" ini sangat indah sayang" bisik Affandra
Kania hanya menikmati sensasi yang tidak pernah ia rasakan "eum.. " eluhan Kania
"aku ingin pipis"
"Keluarkan sayang" bisik Affandra yang sedang memainkan Satu jari nya di daerah inti
Karena ini pengalaman pertamanya, ia pun mend**h kenikmatan padahal baru pakai tangan
Setelah ada yang basah Affandra tersenyum dan menyudahi permainan nya" Terimakasih kamu sudah menjaga nya untuk aku " ucap Affandra lalu mengecup kening Kania
Kania rasanya tidak ingin menyudahinya, ada rasa ingin lebih namun malu untuk memulai nya
