NovelToon NovelToon
Me And The Rich Man

Me And The Rich Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:76.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kolom langit

Siapkan kanebo kering untuk menyeka air mata!

Bermaksud menolong seorang pria dari sebuah penjebakan, Hanna justru menjadi korban pelampiasan hingga membuahkan benih kehidupan baru dalam rahimnya.

Fitnah dan ancaman dari ibu dan kakak tirinya membuat Hanna memutuskan untuk pergi tanpa mengungkap keadaan dirinya yang tengah berbadan dua dan menyembunyikan fakta tentang anak kembarnya.

"Kenapa kau sembunyikan mereka dariku selama ini?" ~ Evan

"Kau tidak akan menginginkan seorang anak dari wanita murahan sepertiku, karena itulah aku menyembunyikan mereka." ~ Hanna

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Sekali lagi ...  waktu terasa terhenti. Tubuh Hanna membeku, tetapi jantungnya semakin berpacu, ketakutan seketika merambat ke hati dan memaksa sepasang mata indah itu berair. Mengurung anak-anaknya di dalam sangkar nyatanya tak cukup mampu untuk menghalangi semesta menyatukan ayah dan anak dalam sebuah pertemuan yang tak terencana. 

******* napas panjang mengembalikan akal sehatnya yang sempat menghilang, jari-jarinya mengusap cairan bening yang mengaliri kedua sisi pipinya. Kaki Hanna pun terayun pelan dan mendorong gagang pintu kaca itu. 

Hal yang sama juga terjadi pada Evan, bibirnya belum mampu mengucapkan sepatah kata pun. Sorot matanya terpaku pada sosok wanita sederhana yang baru saja memasuki ruangan.

Tujuh tahun adalah waktu perpisahan yang cukup lama, tetapi waktu rupanya tak cukup kuat untuk membuatnya melupakan wajah itu. Betapa di masa lalu senyum indah seorang Hanna Cabrera mampu membuat Ervan Maliq Azkara melupakan seisi dunia. Namun wanita yang  kini berdiri di hadapannya hanyalah wanita sederhana dengan wajah datar dan sedikit memucat. 

“Hanna Cabrera?” Mulut Evan reflek menyebutkan nama itu. Pandangannya menyisir tubuh itu. Hanna tak banyak berubah dari segi fisik. Hanya penampilannya yang sangat jauh berbeda dan tampak tidak terawat. Kemeja cream berbahan katun yang sedikit kusam. Juga rambutnya yang panjang tergerai tetapi agak berantakan.

“Star ... .” 

Suara gemetar itu membuat Star menunduk dan tak berani menoleh. Kebab isi daging ayam yang berada dalam genggamannya terjatuh ke lantai, yang mana membuat Evan tersadar dari lamunan dan perhatiannya teralihkan pada gadis kecil itu. Binar bahagia di wajah Star mendadak sirna dan seketika mulai memucat. 

“Mommy ...” Panggilan lembut itu seakan meruntuhkan benteng pertahanan, Hanna berlutut di hadapan putrinya dan memeluk dengan erat. Isak tangis mulai terdengar dari sana. Evan menatap punggung Hanna yang membelakanginya. Pelukan itu pun perlahan memudarkan pucat di wajah Star. 

Hanna sudah menikah dan Star adalah anaknya? Kebetulan macam apa ini? batin Evan.

“Kenapa kau pergi sendiri, Nak. Sendirian di luar itu berbahaya untukmu,” ucap Hanna melepas pelukan. Tangannya terulur membelai rambut putrinya, lalu kemudian membenamkan kecupan demi kecupan di wajah itu demi mengurai rasa khawatir yang menguasai hatinya. 

“Maaf, Mommy. Mereka bilang di sini ada kebab dan minuman gratis. Kita bisa mendapatkannya walaupun tidak punya uang,” jawab Star polos. 

 Detik itu juga, perasaan Evan bagai disayat-sayat. Entah mengapa, tetapi setiap mendengar kepolosan Star membuatnya merasa sesak. Jika boleh, ingin rasanya ia berikan seluruh makanan yang ada di kafe miliknya kepada Star. 

“Tidak, Nak! Tempat ini bukan untuk kita. Kau tahu kan, Mommy akan membelikannya walaupun kau tidak meminta. Tapi ada waktunya. Kau bisa menunggu sebentar, kan?” Hanna mengecup punggung tangan putrinya. 

“Mengerti, Mommy. Maafkan aku.” Tangan Star melingkar di leher Mommy-nya. Dagunya bersandar di bahu Hanna, sorot matanya mengarah pada makanan dan minuman yang ada di meja. Menatapnya dengan sedih.

“Sekarang kita pulang ya ... .” 

 “Mommy ... Paman itu bilang aku boleh membawa pulang roti dan kebab yang ada di meja untuk kakak.” Star menunjuk sebuah paper bag yang tadi dipesan Evan kepada pelayan untuk dibawa pulang olehnya. Ia menatap Hanna penuh harap, meskipun masih tampak ragu. 

“Tidak, Sayang. Nanti Mommy akan membeli sendiri untuk kakakmu.” 

Hanna membantu Star berdiri dan menyematkan penyangga tongkat di sela ketiak. Evan yang sejak tadi terdiam langsung berdiri ketika Hanna mulai menuntun Star untuk berjalan, hendak keluar dari ruangan itu. 

“Tunggu!” ucap Evan menghentikan langkah Hanna dan Star. Star menoleh, tetapi Hanna terlihat enggan. 

****

1
anita
jgn salahkan hana van bukankah kamu sndri yg mmbuat hana menjauh
anita
krn itulah jawaban tuhan akan doa dan pencarianmu selama ini van
anita
q kok nangis ngejer ya mbayangin hana mlahirkan sndirian memeluk 2 bocah kcil d kasur yg sempit mnjalani 7 th tdklah waktu yg pendek
anita
dmn lelaki ayah anaknya hana?orangnya lg duduk melamun brtnya2 dmn keberadaan dirinya
anita
naluri ayah ya..pngen melindungi
anita
dr awal cleo yg sdh tau gadis itu hana mengaburkan siapapun yg brhbungan dg kjadian itu shingga evan akan sulit mncari kberadaan wanita yg d tiduri
anita
q bc yg k brp belas ya...msh suka aja
Rini Dwi Ardiyanto
Lumayan
Dedeh Kuraisin
Semakin ke Atas semakin besar gangguannya ada buah yg bukan berasal dari pohon 😂😂😂
Devi Siska Adeliya
nangis nih gw🙏
Santimehasari Nst
Luar biasa
Mitha Rhaycha
Bagus banget ceritanya
Dedeh Kuraisin
Terjawab sudah buah yg tidak berasal dari pohon😂😂😂 ya buah yg Siti hawa makan tertinggal di dada dan nabi Adam tertinggal di tenggorokan maka ada istilah jakun
Mitha Rhaycha
Baru awal tapi udah bagus ceritanya😇😇
Dedeh Kuraisin
Nah Nah loh pasti itu Zian siapa lg yg berani manggil Evan dengan kata kata keong laknat habislah kau Evan😂😂😂
Hapdah Halim
suka cerita ga ngebosenin padahal uda 2 x baca /Drool/
T!@n9α£it
Luar biasa
Dedeh Kuraisin
bener bener harus sedia tisu 🤧🤧🤧😭😭😭
Dedeh Kuraisin
klo perlu tuh si Close dan ibunya buang jauh jauh sampai ke kutub selatan biar mati kena hipotermia
Dedeh Kuraisin
Rasanya begitu menyayat sembilu semua kata kata Hanna 😭😭😭 begitu kuat dengan segala hinaan orang dan cacian dari kehidupanya seorang Hanna Cabrera
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!