My Arrogant Master

"Sayang bangun udah pagi kita mandi yuk setelah itu kita sarapan di bawah." Risa pun menggoyang-goyangkan tubuh suaminya ini agar segera bangun dari tidurnya.

"Mandi bareng yah kakak gak mau bangun kalau kamu gak mau." Juan pun melihat Risa yang sekarang tengah kesal atas tingkah nya saat ini. Ia pun tersenyum, dan mencium gemes pipi istrinya ini.

"Ya udah kalau kakak mau mandi ber dua tapi ingat yah hanya mandi kandungan Risa sekarang masih 2 bulan kak risa takut dia kenapa-napa, dan Risa harap kakak mengerti akan keadaan Risa yang saat ini tengah hamil muda." Jelas Risa pada Juan karena ia tau apa yang saat ini suaminya itu inginkan.

"Hem... Padahal kakak rindu sama kamu gak boleh yah kakak pelan-pelan kok sayang kakak janji deh enggak berbuat kasar sama kamu di dalam kamar mandi, dan kakak juga enggak mau dia kenapa-napa sayang tapi apa kamu tega lihat kakak tahan semua ini." Rengek Juan sekarang kepada Risa karena sekarang ia sudah tidak tahan lagi.

"Ya udah tapi janji yah jangan terlalu kasar, dan juga jangan lama-lama Risa takut kedinginan, dan ujung nya demam siapa yang akan repot nanti kalau bukan kakak jadi jangan ngelunjak kalau Risa kasih jatah kalau tidak Risa bakal marah sama kakak." Ancam nya sekarang pada suami nakalnya ini.

"Iyah sayang iyaa."Juan pun langsung bangun, dan menggendong Risa masuk ke dalam kamar mandi terjadilah permainan yang cukup panas pagi ini di dalam kamar mandi itu, dan setelah 20 menit akhir nya mereka keluar untuk bersiap-siap sarapan pagi ini.

"Sayang kita sarapan yuk." Dengan wajah yg cemberut Risa pun turun bersama Juan ke bawah untuk sarapan, dan sekarang Juan pun tersenyum melihat istri nya yang saat ini sedang kesal Ia pun segera menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Sayang yuk sarapan udah dong cemberut nya kakak minta maaf yah udah kasar tadi sama kamu, dan enggak bakal ada yang terjadi kok sayang dia kan baby yang kuat seperti daddy nya ini."Ujar Juan yang sekarang sedang membanggakan dirinya di hadapan Risa.

"Idih~ narsis sekali! dasar nyebelin bilang mau pelan-pelan tapi apa dasar gak tepati janji apa kakak mau anak kita kenapa-napa dasar calon daddy yang nyebelin." Risa pun masih saja kesal kepada Juan saat ini sedangkan Juan hanya diam karna ia tau sudah membuat istri kecil nya ini marah.

"Udah dong sayang kata nya mau pergi belanja hari ini kalau kamu masih aja ngambek kakak enggak mau ikut kamu belanja pagi ini biarin aja kamu sendiri." Akhirnya Risa mau sarapan meskipun saat ini ia masih saja kesal atas kelakuan Juan yang tidak menepati janji nya.

***

"Yuk sayang kita berangkat sekarang." Mereka pun masuk kedalam mobil, dan segera pergi pagi ini ke supermarket selama di perjalanan Risa hanya diam melihat jalan serta perumahan yang sangat padat di kota ini.

"Sayang kamu kenapa kakak lihat kamu diem ajah dari tadi kamu mikirin apa sih sayang sampai terus melihat jalanan, dan juga gedung-gedung ini selama kita berangkat apa kamu enggak bahagia tinggal di kota ini kita bisa pindah keluar kota kalau memang kamu mau suasana yang baru." Ucap Juan yang sekarang merasa sedikit aneh pada istrinya ini.

"Enggak kok kak Risa bahagia tinggal di kota ini sekarang, dan saat ini Risa cuman gak nyangka ajah bisa ketemu sama kakak lagi di kota besar ini terima kasih kak udah mau jaga Risa, dan mau nerima semua kekurangan Risa."Juan pun tersenyum ia pun menggenggam tangan Risa saat ini, dan ia juga sangat beruntung memiliki istri yang baik seperti Risa sekarang."

Setelah 10 menit perjalan akhirnya merekapun sampai di depan supermarket mereka pun langsung masuk untuk berbelanja pagi ini Juan pun terus menggenggam tangan Risa, dan saat ini Risa sangat senang mendapatkan perlakuan yang sangat manis dari suami nya ini.

"Sayang kamu mau beli apa dulu sini kakak bantu pegang troli itu." Juan pun mengambil alih troli yang Risa dorong ia pun mengikuti Risa memilih sayuran, dan juga buah-buahan yang ada di dalam supermarket ini.

Setelah semua nya selesai Risa pun lanjut pergi ke tempat yang lain untuk membeli bahan-bahan dapur, dan tentu saja saat ini Juan selalu mengikuti istrinya ini yang sedang berbelanja.Setelah beberapa menit akhirnya Risa pun selesai memilih bahan-bahan itu merekapun langsung segera pergi ke kasir.

"Total nya 1.600.000 yah kak terimakasih silahkan datang kembali." Jawab kasir itu dengan ramah kepada mereka ber dua.

Akhirnya mereka pun keluar dari supermarket untuk segera pulang, dan meletak kan semua belanjaan itu di bagasi mobil setelah itu Juan pun langsung mengendarai mobil nya, dan segera pulang siang ini ke mansion karena Juan sudah mulai merasa lelah.

"Sayang nanti kakak turun sebentar yah mau beli susu pisang, coklat sama susu ibu hamil kamu mau rasa apa sayang biar kakak sekalian beliin untuk stok kamu di rumah biar kamu enggak bosan sama rasa itu-itu aja, dan kakak juga sekalian mau beli minum soalnya udah capek keliling tadi di supermarket." Tanya Juan pada istrinya ini sekarang.

"Rasa coklat aja deh kak soalnya Risa suka rasa coklat, dan juga boleh enggak Risa titip sama kakak beliin coklat yang banyak Risa janji kok enggak sekaligus habisin, dan sekarang Risa ngidam makan coklat sekarang nanti ileran loh enggak di turutin." Ancam Risa pada suaminya ini karena ia tau pasti tidak akan di perbolehkan untuk nya makan makanan manis itu.

"Iya sayang iyaa kakak turutin tapi ingat jangan langsung di habisin, dan kalau sampai terjadi kakak marah sama mamu enggak mau lagi peluk kamu bobok, dan sekarang tungguin kakak di mobil kakak mau belanja sebentar kamu hati-hati di sini." Juan pun keluar, dan langsung masuk untuk membeli minuman kesukaan nya itu.

Setelah beberapa menit Risa menunggu di mobil akhirnya Juan pun keluar, dan membawa kantong belanjaan yang cukup besar kedalam mobil.Juan pun segera mengendarai mobil nya untuk segera pulang ke mansion siang ini karena hari sudah mulai mendung.

"Sayang ini semua belanjaan dapur kakak letak di atas meja ya sekalian juga hari ini bik inah kakak suruh datang ke mansion, dan sekarang kita ke atas yuk sayang bawa coklat kamu tadi kakak udah beliin cukup banyak." Mereka pun segera pergi ke atas karena saat ini Juan sudah sedikit lelah.

...****************...