NovelToon NovelToon
The Author Is On His Novel, Right ?

The Author Is On His Novel, Right ?

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Menjadi NPC / Akademi Sihir / Masuk ke dalam novel
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: muramasa_203

Rian Akayuki.. seorang penulis yang menunggu bayaran dari novel yang ia buat, namun sebuah pesan misterius muncul padanya yang dapat mengubah hidupnya selamanya.

Penasaran dengan kelanjutan ceritanya ? silahkan simak novel 'The Author Is On His Novel, Right ?'

PERINGATAN !!

Cerita mungkin membosankan sebab alurnya lambat dan membingungkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muramasa_203, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9

Kembali dimasa Cain dan yang lainnya berada, kini mereka bertiga berada disebuah dungeon Rank SS.

Tentu tujuan mereka berada disana hanya satu yaitu untuk menghilangkan mimpi buruk bagi seluruh umat manusia yaitu untuk mengalahkan Demon Lord yang menempati dungeon ini.

"Hahaha !! akhirnya tubuh yang sempurna ini telah menjadi milikku !!" teriak seorang wanita berambut merah panjang dengan bangga dengan syal yang ditiap ujungnya terdapat sebuah bilah tajam disana.

Tentu wanita itu tidak lain adalah Ruby yang sudah dikendalikan oleh Demon atau Boss Dungeon tersebut.

"Kau !! Demon Sialan !! kembalikan Ruby seperti semula !!" teriak wanita berambut silver dengan mata berbeda warna sambil membawa anggar ditangannya.

Wanita itu tentu saja adalah Aisha, selama beberapa tahun ini ia telah melalui banyak hal dan mulai ikut berpetualang bersama Cain dan Aisha.

"Kau pikir aku akan membiarkan tubuh ini kembali pada kalian ? jangan mimpi !!" teriak wanita itu yang segera berlari dengan cepatnya kearah Aisha sambil menebasnya.

Tentu melihat ini Aisha terkejut dan tidak bisa menangkis serangan milik Demon itu, ketika ia akan menghindari serangan tersebut terlihat seseorang mulai melindunginya dan segera menahan serangan tersebut.

Terlihat percikan antara kedua pedang mulai beradu satu sama lain.

"CAIN !!" teriak Aisha yang terkejut dengan apa yang ada didepannya saat ini.

Terlihat kalau seorang pria menggunakan armor dengan rambut pirang sedang menangkis serangan Demon tersebut.

Pria itu jelas adalah Cain yang sedang menahan serangan Demon tersebut, terlihat saat ini kalau ia benar benar marah atas apa yang Demon itu lakukan pada Ruby.

"Kau !! akan aku bunuh kau !!" teriak Cain dengan penuh amarah dan segera mendorong Demon itu dengan sekuat tenaga.

"HAHAHA !! COBALAH KALAU KAU BISA !!"

Terjadilah pertempuran hebat diantara ketiga orang tersebut, pertempuran tersebut berakhir dalam kurun waktu 3 hari.

Setelah 3 hari mereka bertempur sudah dipastikan kemenangan ada ditangan Cain dan Aisha.

Namun seperti yang ada di plot ceritanya kalau Ruby saat ini benar benar sekarat, terlihat kalau sebuah pedang menusuk perutnya.

Kondisinya sudah terbilang saat ini sedang sekarat, Demon yang ada didalam tubuh Ruby sudah dikalahkan oleh Cain dan Aisha namun tidak untuk Ruby.

"Ruby.. bertahanlah.. akan aku sembuhkan lukamu.." ujar Aisha yang mengumpulkan beberapa partikel cahaya ditangannya untuk menyembuhkan luka diperutnya Ruby.

"Aisha.. hentikan.. sudah terlambat.. untuk diriku bisa.. selamat.." gumam Ruby dengan yang suhu tubuhnya mulai menurun, bahkan dalam kondisi seperti ini ia masih bisa tersenyum kearahnya.

"Tidak !! kau pasti bisa !! aku mohon Ruby berjuang lah !!" teriak Cain yang mencoba mengeluarkan potion dari balik zirahnya.

Namun baru saja ia akan memberikan potion itu pada Ruby, tiba tiba saja Ruby mulai menghentikan tangannya Cain dengan begitu lemahnya.

"Cai.. n.. aku.. me.. ncintai.. mu.." gumam Ruby yang matanya secara perlahan mulai memudar.

Tepat setelah ia mengatakan itu nafasnya seketika berhenti dan tangan yang ia gunakan untuk menghentikan Cain mulai terjatuh ketanah.

Cain dan Aisha yang mendengar ini mulai membelalakkan kedua mata mereka, kalau sahabatnya Aisha dan cinta pertamanya Cain telah tewas dihadapan mereka.

"Tidak.. TIDAK !! RUBY !! AKU MOHON SADARLAH !!" teriak Cain dengan putus asa dan segera memasukkan potionnya kedalam mulut Ruby.

"Ca.. Cain.. lu.. lukanya tidak kunjung hilang.." gumam Aisha yang benar benar kehabisan mananya ketika menyembuhkan lukanya Ruby.

"TIDAK !! RUBY !! JANGAN TINGGALKAN AKU !!" teriak Cain dengan putus asa sambil meneteskan air mata ketika melihat orang yang ia cintai mati tepat dihadapannya.

Tentu bukan dia saja bahkan Aisha pun ikut menangis, pertama ia telah membuat seseorang yang sudah peduli terhadapnya pergi begitu saja.

Dan sekarang ia tidak bisa melindungi sahabatnya dan harus melihat orang yang ia kenal sejak dulu tewas didepan matanya.

Ditempat itu 2 orang menangis dengan penuh duka sebab orang yang mereka kenal selama mereka kecil telah tewas tepat dihadapan mereka.

Setelah beberapa saat mereka menangis Dungeon itu tiba tiba saja bergetar dengan begitu hebatnya membuat mereka terkejut ketika merasakan ini.

"I.. Ini Dungeon Break !! Cain kita harus pergi !! bawa tubuhnya Ruby !! kita harus segera pergi dari sini dengan cepat !!" teriak Aisha yang menyadarkan Cain dari lamunannya.

"Ba.. Baiklah !!" balas Cain yang segera membawa tubuhnya Ruby yang sudah dingin, saat ini ia membawa tubuhnya Ruby dengan air mata yang terus mengalir diwajahnya.

Langsung saja mereka berdua mulai berlari kearah portal dimana mereka memasuki tempat ini pertama kalinya.

Tepat ketika mereka akan keluar dari portal tersebut, Aisha seketika terkejut ketika melihat sebuah batu besar yang terjatuh kearah Cain.

"CAIN !! AWAS !!" teriak Aisha yang mulai mendorong Cain dengan sekuat tenaganya.

"!!!"

Tentu Cain yang merasakan ini terkejut dan mulai tersungkur ketanah karena dorongan Aisha sebelumnya.

BAAMMM !!

Tepat ketika batu itu jatuh lingkungan disekitar mulai tertutup oleh debu debu yang mulai menghalangi sudut pandang mereka.

Cain yang pandangannya terhalang mencoba untuk menghilangkan debu debu yang menghalangi pandangannya.

"Aisha, apa kau tidak apa apa ?" tanya Cain.

Tepat ketika semua debu itu menghilang terlihat kalau Aisha saat ini setengah tubuhnya tertimpa oleh puing puing batu yang berjatuhan kearahnya.

"AISHA !!" teriak Cain dengan wajah khawatir dan segera menghampirinya sambil melihat kondisinya.

"AISHA !! BERTAHANLAH AKU AKAN SEGERA MENGELUARKANMU DARI SANA !!" teriak Cain yang langsung mencoba untuk mendorong puing puing itu dengan sekuat tenaganya.

Namun sayangnya batu yang menimpa Aisha saat ini cukup besar, ditambah Cain saat ini sudah benar benar tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mendorong batu besar itu.

"C.. Cain.. kumohon.. tinggalkan aku.." gumam Aisha yang sudah hampir menemui ajalnya.

"MANA MUNGKIN AKU AKAN MENINGGALKANMU DISINI !!"

"KAK VERONICA MASIH MENUNGGU KITA DIRUMAH !! DAN LAGI KITA MASIH HARUS MENCARI RIAN !! JADI BERTAHANLAH !!" teriak Cain yang masih mencari cara untuk memindahkan puing puing batu tersebut.

"Cain.. hentikan.."

"Ak.. u.. sudah tidak memi.. liki waktu lagi.."

"Da.. n.. jika kau bertemu.. Kak Rian.. katakan ini pada Kak Rian.. kalau aku menyesal atas apa yang aku katakan padanya waktu itu.."

"TIDAK !! JANGAN BERKATA SEPERTI ITU !!"

"Dan.. juga.. ka.. takan.. padanya.. kala.. u.. a.. ku.."

"TIDAK !! AISHA KUMOHON BERTAHANLAH !!"

Tepat ketika Aisha akan melanjutkan perkataannya tiba tiba saja tanah yang dipijaki oleh Cain mulai runtuh dan mulai menjatuhkan Aisha beserta puing puing batu tersebut.

"TIDAK !! AISHA !!" teriak Cain yang melihat sahabatnya terjatuh kebawah bersama puing puing batu tersebut.

Ketika Cain meneriaki Aisha tiba tiba saja tanah yang ia pijaki akan runtuh, melihat ini Cain tidak punya pilihan lain selain membawa tubuhnya Ruby keluar dari Dungeon tersebut.

WHOOSSHH !!

Tepat setelah Cain keluar dengan tubuhnya Ruby, ia kemudian melihat apa yang terjadi didepan matanya.

Terlihat kalau apa yang ia lihat saat ini terdapat banyak rumput dan bunga bunga terhampar luas disekitarnya.

Melihat Cain berhasil keluar dari Dungeon tersebut ia seketika berteriak dengan putus asa sembari memeluk tubuhnya Ruby.

"AAAAARRRRRGGGGGHHHH !!"

"INI SALAHKU !! INI SEMUA SALAHKU !! JIKA SAJA AKU BERTAMBAH KUAT INI TIDAK AKAN TERJADI !!"

"AKU MASIH HARUS MENCARI RIAN !! BERSAMA DENGAN YANG LAINNYA !!"

"Tapi.."

"Aku gagal.."

"Aku gagal membawa mereka semua pada Kak Veronica.."

Ketika Cain sedang merenungkan dirinya tiba tiba saja sebuah sebuah cawan terjatuh tepat dihadapannya.

Tentu ia yang mendengar ini mulai menoleh kearah sumber suara tersebut dengan air mata yang terus mengalir diwajahnya saat ini.

"I.. Itu.. Glass Eden..".

Tepat ketika ia melihat Glass Eden ia langsung memasang wajah serius dan segera menggunakan Talent nya yaitu Precognition untuk melihat apa yang terjadi dimasa depan ketika ia menggunakan Talent ini.

Setelah ketika ia menggunakan Talent nya tiba tiba saja mata kirinya mengeluarkan cahaya kuning yang mana hal tersebut dapat membuatnya dapat melihat apa yang sedang terjadi dimasa depan.

Terlihat kalau ia saat ini sedang memakai baju ksatria miliknya dengan sebuah pedang yang masih tersarung dipinggangnya.

Namun yang mengejutkan Cain saat ini adalah orang orang yang ada disampingnya sebab mereka tidak lain adalah orang orang yang ia kenal termasuk orang yang tidak ia kenal sama sekali.

Sebab orang yang kenalannya yang ia lihat saat ini adalah Ruby, Aisha, kakaknya Veronica, dan orang yang selama ini mereka cari yaitu Rian.

Namun sebelum ia dapat melihat masa depan lebih lanjut tiba tiba saja Rian menoleh kearah tempat ia sedang melihat gambaran masa depan itu.

"Masih terlalu dini untukmu melihat semua ini, Cain.."

Tentu Cain yang melihat ini terkejut, namun sebelum ia melakukan sesuatu secara tak sadar ia sudah kembali ketempat sebelumnya dimana mayat Ruby masih ada disana.

"Rian.. tidak mungkin.." gumam Cain yang terkejut ketika melihat masa depan itu.

Jika ia bisa melihat Rian dimasa depan yang berarti Rian dimasa nya sudah lama mati, namun yang menjadi beban pikirannya saat ini adalah kenapa kakaknya Veronica ada disana.

Apakah ia juga sama mati dimasa ini ?.

"Tidak !! ini bukan saatnya memikirkan itu, Cain !!"

"Dengan Artifact itu aku bisa bertemu lagi dengan mereka berempat dan ikut bereinkarnasi bersama mereka !!"

"Aku juga yakin setelah melihat Rian dan Kak Veronica ikut bereinkarnasi bersama mereka !!"

Tanpa pikir panjang Cain segera meraih cawan tersebut dan mulai meneriaki permintaannya pada cawan tersebut.

"Glass Eden !!"

Tepat ketika ia mengucapkan nama cawan itu secara mengejutkan cawan itu mulai mengeluarkan cahaya kuning terang hingga memenuhi area disekitarnya.

"Aku mohon !!"

"Bawalah aku tepat dimana jiwa Ruby dan Aisha akan berada didunia !! meskipun itu memerlukan waktu 2000 tahun lamanya !!"

Tepat ketika Cain meneriaki permintaannya cawan itu mulai menutupi pandanganya dengan mengeluarkan cahaya yang lebih terang dari sebelumnya.

Tepat setelah cahaya itu menutupi pandangannya, ia segera membuka matanya dan mulai melihat kalau ia saat ini sedang berada ditempat yang berbeda.

Saat ini ia sedang terbaring diatas kasur sambil menatap langit kamar yang ia tidak ketahui milik siapa.

"I.. Ini.. Ini berhasil !!" ujar Cain yang mulai duduk sambil memegang tubuhnya.

Setelah cukup lama ia memeriksa tubuhnya langsung saja ia mencari cermin disekitarnya dan melihat dirinya didalam cermin tersebut.

Terlihat kalau penampilannya masihlah sama hanya saja iris matanya berbeda.

Jika sebelumnya ia memiliki iris mata berwarna hijau maka sekarang ia memiliki iris mata berwarna merah.

"A.. Aku bereinkarnasi.. ini berhasil !!"

"Yang harus aku lakukan adalah mencari mereka"

"Tunggu aku, Rian, Aisha, Kak Veronica.."

"Tunggu aku juga, Ruby.."

1
HRS
up lagi cuy 🗿✌🏻
HRS
Zoro kedua🗿
HRS
mantap
HRS
kok abis 🗿
Ŕæýhæń Æŕť
luar biasa
HRS
kalau udh arc 2 berarti harus up yg rajin Thor 😁
HRS
up lagi cuy 🗿✌🏻
Spencer
bro, give my tear back!!
Bilqis Ayudia
luar biasa
HRS
up!
HRS
lama" gua bunuh lu kalau bisa 🗿
HRS
lanjut lagi coy!
HRS
gue mulai kesel Ama ni orang 🗿
Ŕæýhæń Æŕť: sama☕
total 1 replies
HRS
malah abis Cok! jadi nanggung any🗿
HRS
yah abis🗿
HRS
yah abis 🗿
Ull Ullah
berat amat ceritanya min
Ull Ullah
/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
Ull Ullah
akwkwkwkwk
pantasm noble nya archer
di fate staynight UBW
Ull Ullah
keren min
semoga rejeki lu di lipatgandakan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!