NovelToon NovelToon
Gadis Kecil

Gadis Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kinanovia

Gadis kecil yang bernama amora, merupakan gadis yang cantik dan lemah lembut
Amora berasal dari keluarga berada, namun hidupnya tidak bahagia
Ayah yang sangat ia sayangi meninggal dunia karena kecelakaan, dan ibunya dari dulu sangat membencinya bahkan tidak mengharapkan kehadirannya di dunia ini
Apakah hidup Amora akan terus menyedihkan?
Apakah ia akan bahagia? Ikuti kisah hidup Amora

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinanovia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tetap Tinggal

"Kau pikir Kelvin bodyguard? dia tadi ke kantin bersama teman-temannya" ucap Amora

"Oh... pantas saja Stella dan teman-temannya ke kantin. Ternyata ada Kelvin disana"

"Memang apa hubungannya Stella dengan Kelvin?" tanya Amora polos

"Amora, kau ini kenapa polos sekali? Stella selalu mengganggu mu karena ia mengagumi Kelvin. Dia pikir kau dan Kelvin ada hubungan lebih dari sekedar teman. Dia itu iri padamu, karena kau selalu dekat dengan Kelvin.

"Biarkan saja" Amora nampak acuh, Marsha hanya menghela nafasnya dengan panjang.

Tak selang berapa lama terlihat Kelvin berjalan ke arah mereka.

"Nah ini Kelvin sudah datang, kalau begitu aku pulang dulu ya. Kau sudah aman" seru Marsha, setelah Kelvin berdiri di hadapan mereka

"Ada apa Marsha?" Kelvin menautkan alisnya

"Tidak ada apa-apa, jangan dengarkan Marsha" kata Amora

"Kau kan tahu bagaimana Stella dan teman-temannya. Aku takut meninggalkan Amora sendirian"

"Kau tenang saja, tidak akan ada yang berani mengganggu Amora" tegas Kelvin

Marsha beranjak dari duduknya, " Baiklah karena sang bodyguard sudah datang, jadi aku mau pulang" Marsha berlalu pergi, ia melambaikan tangannya pada Amora.

Amora menggelengkan kepalanya melihat tingkah teman sekelasnya itu.

"Kenapa kau belum pulang?" seraya mendudukkan tubuhnya di samping Amora.

"Aku sedang menunggu ibu, katanya mau hadir di acara rapat orang tua hari ini. Tapi sampai sekarang belum kemari" Amora terlihat putus asa

"Kau yakin bibi Nilam akan menghadiri rapat orang tua hari ini? Bukannya bibi Nilam selama in tidak pernah menghadiri rapat di sekolah" Kelvin heran, ia sendiri merasa ragu

"Tapi ibu yang bilang sendiri, katanya bisa hadir walaupun sedikit terlambat"

"Ya sudah lebih baik kita pulang saja, bibi Nilam pasti kemari. Kau tenang saja"

Kelvin dan Amora beranjak berdiri, mereka meninggalkan area parkir sekolah. Di depan gedung sekolah sudah terlihat Gerry dan Henry yang tengah menunggu.

Mereka masuk ke dalam mobil masing-masing.

Ternyata setelah Kelvin keluar dari kantin, Stella dan teman-temannya bergegas ikut meninggalkan kantin. Mereka melihat Kelvin menghampiri Amora dan Marsha. Ketika Marsha pulang, tinggallah Kelvin dan Amora yang hanya duduk berdua. Stella merasa hatinya panas melihat kedekatan mereka berdua. Merasa iri karena dirinya tak bisa dekat dengan Kelvin. Akhirnya Stella dan teman-temannya memutuskan untuk pergi.

Undangan rapat hanya untuk para orang tua siswa kelas tujuh. Rapat di laksanakan di aula gedung sekolah yang cukup luas.

Nilam terlihat baru saja datang saat waktu menunjukkan pukul 10.48, hampir satu jam ia terlambat hadir. Ia mencari tempat duduk yang sekiranya masih kosong.

"Nilam... "sapa orang yang duduk di sebelah Nilam

" Catherine, jam berapa kau hadir? aku sedikit terlambat karena ada meeting dengan beberapa klien di kantor" ternyata orang itu ialah Catherine, sungguh kebetulan.

"Ini benar Nilam kan?" Catherine menatap Nilam dengan seksama, tak percaya jika sahabatnya ini hadir dalam rapat orang tua siswa.

"Kau pikir aku siapa?" cetus Nilam

"Tumben sekali kau hadir? biasanya Henry atau Lea yang mewakili rapat ini, apa mereka sedang sibuk?"

"Tidak, memang salah aku hadir disini? aku kan orang tua dari siswa yang bersekolah disini"

Catherine tersenyum kecut mendengar ucapan Nilam, "Kau baru sadar jika orang tua Amora adalah dirimu? kemana saja kau selama ini, baru menyadari Amora adalah anakmu" seru Catherine

"Aku sudah menyadarinya sedari dulu, tapi aku sibuk" jawabnya santai

"Sesibuk apa kau sampai menomor duakan anakmu?"

Nilam hanya memutar kedua bola matanya, ia malas untuk berdebat dengan sahabatnya membuat Catherine menggerutu tidak jelas.

•••

Amora sedang duduk di ruang makan, ia tengah menikmati puding coklat yang tadi pagi sempat di buatkan oleh Lea untuknya

"Bagaimana nona pudingnya, apa enak?", tanya Lea

"Enak sekali bibi, kapan bibi membuat puding coklat ini?"

"Tadi pagi nona, setelah nona berangkat ke sekolah"

Tiba-tiba Henry datang untuk bergabung dan duduk di depan Lea

"Nona sedang makan apa? kenapa hanya makan sendirian? Paman tidak dibagi?" Henry sengaja menggoda Amora

"Maaf paman, aku sedang makan puding coklat buatan bibi Lea. Kalau paman mau, mintalah pada bibi" Jawab Amora dengan tersenyum dan melirik pada wanita yang duduk si sampingnya.

"Apa aku boleh meminta puding coklatnya bibi Lea?" Henry tersenyum manis

Lea menjadi salah tingkah melihat senyuman manis Henry, "Aku bukan bibi mu, jadi panggil nama ku saja seperti biasanya" Lea pura-pura ketus untuk menutupi sikapnya yang salah tingkah

"Baiklah Lea, apa aku boleh meminta puding coklat buatanmu? sepertinya enak sekali, nona Amora saja makan dengan lahap" Henry berbicara dengan sangat manis. Tak biasanya sekali laki-laki berbicara manis seperti ini.

"Tunggu sebentar, akan aku ambilkan", Lea bergegas ke dapur mengambilkan puding coklat untuk Henry. Lea merasakan jika hatinya saat ini sedang berdebar tak karuan.

Tak lama Lea kembali ke ruang makan untuk memberikan puding coklat buatannya pada Henry.

"Makanlah.. " ucap Lea setelah meletakkan piring berisi puding di meja depan Henry

"Paman dan bibi seperti pasangan suami istri saja" celetuk Amora

"Benarkah...?" tanya Henry

Lea menjadi semakin salah tingkah dengan ucapan Amora, ia kembali duduk di kursinya.

"Sungguh paman"

"Nona jangan mengada-ada" ucap Lea

" Tidak bibi, aku benar-benar merasa kalau kalian ini seperti pasangan suami istri. Seorang suami yang duduk di ruang makan menunggu istrinya menyiapkan makanan untuknya. Seperti yang bibi lakukan tadi terhadap paman" jelas Amora

Muka Lea tampak memerah, Henry pun menyadarinya.

"Lebih baik nona habiskan pudingnya sekarang, setelah tidur"

"Lea, apa kau tak ingin menikah?" tanya Henry, Lea hanya melirik nya saja

"Menikah dengan siapa? hantu?"

Henry tertawa dengan jawaban Lea, "Dengan manusia Lea, mana mungkin dengan hantu. Nanti anakmu jadi setengah manusia setengah hantu"

"Aku tidak mau menikah" kata Lea

" Kalau kau tidak menikah,, seumur hidupmu tak punya pasangan dan anak Lea. Nanti kau akan kesepian, apa kau mau seperti itu? "

Lea terdiam mendengar perkataan Henry, memang benar apa yang di katakan nya. Lea pun sebenarnya ingin memiliki keluarga, tapi ia tak mau pergi meninggalkan Amora. Sangat besar rasa sayangnya pada anak majikannya itu.

Henry diam-diam memperhatikan wajah Lea, wajah wanita itu berubah menjadi murung dan tatapannya pun sendu. Ia tahu apa yang sedang Lea pikirkan saat ini.

"Aku belum ingin menikah" akhirnya Lea menjawab pertanyaan Henry dengan lirih, ia seolah tak punya tenaga.

"Bibi menikah saja dengan paman Henry" seloroh Amora, membuat Lea kaget dan menoleh ke arahnya dengan tatapan tak biasa. Henry hanya tersenyum, ia sama sekali tidak kaget dengan yang di ucapkan Amora.

"Sepertinya nona butuh istirahat, dari tadi nona berbicara melantur" kata Lea

"Aku baik-baik saja bibi, aku tidak butuh istirahat. Bibi menikah saja dengan paman Henry dan tetaplah tinggal disini"

^_^ jangan lupa dukungan vote dan likenya ya teman-teman

Maaf jika kata-kata atau kalimatnya kurang menarik, karena ini karya pertamaku dan aku masih belajar.

Terimakasih^_^

1
Eunice Djojokusumo
Buruk
Eunice Djojokusumo
Kecewa
Yukishiro Enishi
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Yume✨
Terus semangat nulis, cerita ini bikin mood aku ke atas.
Người này không tồn tại
Menyentuh jiwaku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!