NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta CEO Dingin

Terjebak Cinta CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Playboy / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Yuk baca selengkapnya👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32

Andreas mengangguk, ingin memeluk Chloe lagi tapi wanita itu menolaknya, melangkah mundur dan memberi jarak bagi keduanya.

‘’Tidak mungkin, kau tidak mungkin kakakku.’’ Chloe menggeleng kepalanya dengan air mata yang juga sudah membasahi pipi mulusnya.

‘’Alesya.’’ Melangkah mendekat tapi Chloe kembali melarangnya. Wanita itu berteriak padanya.

‘’Aku Chloe Velicia bukan Alesya ataupun adikmu. Aku tidak punya kakak, aku hanya punya seorang adik.’’ Suara Chloe bergetar diikuti tangisnya yang semakin membesar.

‘’Maaf maafkan kayak Al, maafkan kakak yang baru bisa menemuimu sekarang.’’ Dengan paksa Andreas tetap memeluk Chloe walau wanita itu memberontak dan memukul dadanya. Ia tidak peduli dan juga pukulan adik tersayangnya itu sama sekali tidak berasa padanya.

‘’Maaf maafkan kakak, maaf karena sudah membiarkanmu sendirian, maaf karena kakak terlambat menemukanmu, maaf karena keteledoran kakak waktu itu, maaf karena kau harus tumbuh sendirian, maaf karena kau memiliki kakak yang tidak becus menjagamu, maafkan kakak, maafkan kakakmu ini.’’

Tangis keduanya semakin besar. Untung saja ruangan itu kedap suara hingga tangisan mereka tidak sampai terdengar ke luar dan mengganggu pengunjung lainnya.

‘’Al tolong beri kakak waktu untuk menjelaskan semuanya,’’ pinta Andreas sambil melihat adiknya yang kini menundukan kepalanya, sama sekali tidak ingin melihatnya.

‘’Sudah kukatakan namaku Chloe.’’

‘’Oke baiklah , Chloe tolong berikan kakak kesempatan untuk menjelaskannya. Please kakak mohon sekali ini saja.’’

Chloe tidak mengangguk tapi wanita itu berjalan ke arah meja bundar yang ada di ruangan itu dan duduk diam disana.

Andreas sedikit bernafas legah, berjalan mendekat pada adiknya lalu memegang kedua tangan wanita itu dan mulai menceritakan apa yang terjadi, penyebab mereka kehilangan Alesya 17 tahun silam.

Flashback

Saat itu Andreas, Alesya dan kedua orang tuanya tengah berlibur dan menikmati keindahan Ao Luek Panoramic Pool Villa-Sha Plus yang terletak di Laem Sak, Ao Luek District, Krabi, Thailand.

Andreas yang saat itu masih berumur 11 tahun sangat takjub dengan keindahan tempat itu. Ia berlari kesana kemari, menikmati semua keindahan yang ada, begitupun dengan kedua orang tuanya, mereka sibuk melihat keindahan dan hanya membiarkan Alesya bersama ART yang memang juga mereka ajak untuk berlibur bersama.

‘’Al sini sama kakak,’’ teriak Andreas yang kini sedang berenang kesana kemari di dalam kolam renang yang ada di depan resort itu. Bukannya menghampirinya Alesya malah berjalan ke tempat lain. Wanita mungil berumur 6 tahun itu terlihat berlari lari kecil ikut menikmati keindahan yang ada. Andreas yang melihatnya hanya tersenyum dan kembali meneruskan kegiatannya untuk menikmati sejuknya air yang ada di kolam renang itu.

Hampir satu jam berlalu, Andreas keluar dari kolam, menghampiri kedua orang tuanya yang sedang duduk santai sambil menikmati beberapa makanan yang disajikan di resort itu.

Andreas meminta orange jus yang sedang diminum daddynya dan ikut meminumnya juga, lalu ia ikut duduk bersama kedua orang tuanya dan menikmati makanan yang disajikan.

‘’Al-nya mana mom?’’ Melihat kesabaran kemari, mencari keberadaan sang adik

‘’Loh bukannya sama kamu tadi?’’ Mommynya malah bertanya balik.

‘’Nggak ada mom, orang aku dari tadi berenang sendirian.’’

Daddynya yang mendengar langsung berdiri dari duduknya, masuk dan mencari Alesya di dalam Villa, yang juga disusul oleh mommy dan Andreas.

‘’Al-nya mana?’’ tanya daddy pada 2 ART yang sedang sibuk menyiapkan makan malam. Hari memang mulai gelap, tanda malam akan segera tiba.

Kedua ART itu saling melihat satu sama lain dan menggeleng, tambah panik lah keluarga itu. Dengan tergesah, mereka berpencar mencari Alesya didalam dan diluar villa tapi gadis kecil itu tak kunjung ditemukan. Mommynya mulai menangis sedang daddy dan Andreas juga sangat khawatir, apalagi sekarang hari sudah gelap dan mereka belum juga menemukan Alesya.

Mereka menghubungi kantor polisi terdekat untuk membantu pencarian Alesya.

Beberapa jam berlalu dan polisi belum juga menemukan Alesya.

‘’Dad dimana Al? Oh Tuhan tolong putriku dimana?’’ rancau mommy. Wanita paruh baya itu menangis sejadi jadinya, menyalahkan dirinya yang tidak becus menjaga Alesya. Kalau saja tadi ia tidak sibuk menikmati keindahan pasti semuanya tidak akan jadi seperti ini.

Beberapa hari berlalu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun tapi mereka belum juga menemukan Alesya padahal selama ini pencarian terus berlangsung tanpa henti. Mereka menyewa beberapa detektif untuk mencarinya tapi tetap juga tidak menemukan Alesya. Sampai akhirnya 2 tahun setelah kehilangan Alesya mereka juga harus berlapang dada untuk kehilangan daddynya yang dipanggil Tuhan karena penyakit jantungnya. Saat itu juga mommynya menjadi sangat pendiam, selalu menyalahkan dirinya atas musibah yang menimpah keluarga mereka. Wanita paruh baya itu mengalami stres berat, sering menangis ditengah malam sambil memanggil Alesya dan pada pagi hari ia akan duduk diam di taman ditemani boneka kesukaan Alesya.

Flashback end

‘’Ja ... jadi kalian tidak membuang ku?’’ tanya Chloe dalam tangisnya dengan bibir yang bergetar.

Andreas menggeleng. ‘’Kau adalah hal paling berharga yang kami miliki jadi bagaimana mungkin kami membuangmu? Maafkan kami yang lalai menjagamu waktu itu, maaf karena terlalu asyik sendiri dan mengabaikanmu.’’

Chloe menggeleng dengan tangis yang semakin besar. Haruskah ia percaya dengan apa yang baru saja dikatakan pria itu? Haruskah? Setelah bertahun tahun ia hidup dengan membenci dan berpikir mereka telah membuangnya?

Chloe menghapus air matanya, berdiri dari duduknya dan ingin melangkah keluar dari ruangan itu.

‘’Lepas, tolong beri aku waktu untuk mencerna semuanya.’’ Chloe menyingkirkan tangan Andreas yang kini menggenggam tangannya. Lalu kembali meneruskan langakahnya keluar dari ruangan itu.

‘’Hans, cari seseorang untuk menjaganya.’’ Dengan mata yang masih menatap pintu yang baru saja ditutup Chloe.

*****

‘’Oh sh*t!’’ maki Grace begitu sampai di depan mansion.

‘’Kenapa kak?’’

Tidak menjawab, Grace hanya menunjuk ke arah mobil Nic yang sudah terparkir didepan Mansion.

‘’Astaga kenapa pria itu pulang jam segini sih?’’ 

Grace memutar otaknya, mengambil paperbag yang ada di kursi penumpang dan memberikannya pada Chloe.

‘’Ganti pakaianmu dengan pakaian itu.’’

‘’Kenapa harus ganti pakaian kak?’’

‘’Buruan ganti gih nggak usah banyak tanya.’’ 

Walaupun bingung, Chloe tetap menurut.

‘’Keluar sekarang.’’

Chloe langsung menolak.‘’Nggak mau ah kalau keluar sekarang bisa-bisa aku jadi bebek goreng ditangan pria itu, nggak mau ah takut.’’

‘’Memangnya kau mau tetap disini? Mending turun sekarang dan ikut rencanaku atau kau mau jadi manusia goreng kalau nanti dia menemukanmu dimobil ini?’’

‘’Ih nggak maulah, kasihan akunya masa cantik cantik gini mau digoreng sih.’’ Bergidik ngeri yang membuat Grace kesal seketika.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Juli Yni
mo
Juli Yni
vvkjjkglomm
Juli Yni
iy
Juli Yni
9mklhl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!