kehidupan Alana berubah 180 derajat setelah ibunya menikah dengan pria kaya.
masalah terus muncul silih berganti hingga suatu hari ia mendapati dirinya dibunuh oleh seseorang.
namun ia kembali dari kematian dan bertekad akan menemukan siapa pembunuhnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laxiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9 bangkit nya alana
Alana membuka matanya ia mendapati dirinya yang berada dalam kamar,
" apa yang terjadi bukankah aku sudah mati "
Alana menyentuh seluruh tubuhnya, ia kemudian bangkit dan melihat dirinya pada cermin
" apakah ini mimpi "
kemudian ia mencubit pipinya dan merasakan sakit disana, Alana nampak Ling Lung apa yang terjadi padanya bukankah ia sudah mati karena dibunuh seseorang.
apakah tadi hanya sebatas mimpi, ia terkejut saat seorang pelayan menyuruhnya turun untuk makan malam.
'bukankah ini seperti mimpi '
terdengar suara misterius yang entah dari mana asalnya,
' apa kau kebingungan '
suara itu kembali terdengar membuat Alana ketakutan, ia kemudian meneliti kamar nya mencari arah suara itu berasal namun tak menemukan apa apa.
" siapa.....kamu ?" tanya Alana terbata
' apakah mengira kejadian tersebut hanya sebuah mimpi '
" kamu siapa , dimana kamu bersembunyi, keluar hadapi aku secara langsung "
' kamu sangat naif Alana , tapi kamu beruntung karena mendapatkan kesempatan kedua '
" jadi maksud anda semua yang terjadi itu nyata"
' tentu saja, jika kamu tidak ingin kembali terbunuh maka temukan siapa pembunuh kamu sebelumnya '
" tapi bagaimana caranya"
' itu urusanmu, kalau begitu selamat tinggal semoga berhasil '
" tunggu..... tunggu , hey jawab aku "
namun hingga beberapa saat suara itu tidak terdengar kembali. suara ketukan pintu kembali terdengar itu pelayan yang menyuruh Alana untuk makan malam.
Alana segera bergegas berganti pakaian karena ia masih menggunakan seragam sekolah dan segera turun.
saat sampai pada meja makan, Alana meminta maaf karena telah membuat mereka menunggu lama.
usai makan Alana buru buru kembali ke kamar ia masih penasaran dengan suara misterius tadi, hingga beberapa jam Alana berbicara sendiri tak kunjung juga ada jawaban , ia akhirnya menyerah lalu membaringkan tubuhnya pada ranjang, ia menatap langit langit kamar nya.
Alana segera bangkit dan langsung melihat kalender, jika memang benar bukan mimpi besok akan ada kejadian dimana Alana akan dipermalukan saat berada di kantin.
ia akan merubah penampilan nya agar dia tak kembali dibully dan menjadi bahan lelucon teman temannya.
ia bertekad jika memang ini nyata dan kesempatan kedua baginya seperti yang dikatakan suara misterius tadi , maka ia akan bertekad mengubah hidupnya ia tidak ingin kembali di injak injak dan dijadikan bahan lelucon dan tontonan teman temannya.
ia harus merubah takdirnya, ia tidak ingin kembali mati dengan mengenaskan, jadi ia harus menemukan siapa pembunuhnya.
Alana berfikiran mulai darimana ia harus berubah , ia kemudian mensearching, ia mulai mengetikkan kata demi kata
bagaimana seseorang agar tidak dibully disekolahkan.
dari pencaharian tersebut menampilkan bahwa jika seseorang tidak ingin dibully atau direndahkan orang lain maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah penampilan karena faktor tersebut yang akan mempengaruhi pandangan orang lain terhadapnya.
kedua dia harus bersikap berani dan tidak mudah diperlakukan semena mena oleh orang lain.
ketiga kita harus menaikkan kualitas diri kita maka orang lain akan segan ketika ingin berhadapan dengan kita.
dan masih banyak lainnya cuman hanya itu yang Alana ingat, mungkin semua itu akan sangat bertentangan dengan kepribadian nya, namun ia harus melakukannya agar dirinya bisa berumur panjang.
alana mensearching fashion saat ini yang tengah ngetren dan digandrungi anak seusianya, karena selama ini Alana tak pernah peduli dengan penampilannya.
saat hasil sudah didapat, ia membuka lemari pakaiannya dan mengeluarkan semua isinya , ternyata selama ini pakaian yang digunakannya sangat kuno dan ketinggalan jaman.
Alana mulai kembali mensearching bagaimana membuat penampilan yang menarik dari mulai model rambut dan juga makeup.
Alana benar benar mempelajari semua nya ia akan mengubah hidup dan juga takdirnya.
saat melihat pada dompet ia mendapati kartu hitam yang diberikan ayahnya, kemudian Alana mensearching kartu tersebut dan terkejut mendapati hasilnya.
bahwa kartu tersebut adalah kartu yang tak memiliki limit saldo alias jika Alana belanja ia bisa membeli apa saja sepuasnya tanpa kehabisan uang.
Alana selama ini tidak tahu apa apa tentang dunia luar, ia tidak peduli penampilan bagaimana orang menilainya yang ia tahu hanya belajar dan menjadi wanita baik.
ternyata hidup di dunia yang baru dikenalnya harus menuntut nya banyak berubah, kini dunia yang akan tempati tidak sesederhana sebelumnya .
setelah belajar dan menulis list apa saja yang aka dilakukannya, waktunya dia istirahat, Alana tak sabar menunggu hari esok.
pagi hari telah tiba Alana tenaga bersiap untuk pergi sekolah, ia belum bisa jika harus melepas kaca matanya karena ia belum membeli softlens pengganti kaca mata tersebut, tapi ia berniat sepulang sekolah akan belanja besar besaran.
biasanya Alana langsung duduk pada meja makan tanpa mengatakan apa apa , kecuali ia ditanya baru menjawab, tapi kali ini akan harus berbeda ia sudah bertekad .
" pagi semuanya" sapa Alana dengan riang tak lupa senyum seluas lapangan bola menghiasi wajahnya.
orang tua Alana nampak terbengong mendapati putri nya sedikit bertingkah aneh.
" Alana kamu sakit nak? " tanya ayu khawatir.
" enggak, emang kenapa ? " Alana dengan tampang polosnya kembali bertanya.
" enggak apa apa , cuman sedikit aneh aja gak seperti biasanya. apa kamu habis kepentok sesuatu kepalanya?"
" enggak mamah ku sayang "
" tuh kan , kamu yakin gak papa "
" udah mah , ayah malah seneng Alana seperti ini dia jadi kelihatan ceria " ucap Permana menimpali ucapan istri nya.
" oh ya ayah aku gak mau pulang pergi sekolah bareng ka satria lagi "
satria yang berada di sebrang Alana nampak terkejut dengan ucapan adik tirinya tersebut.
" kenapa , satria jahat sama kamu "
Alana menatap culas Abang tirinya, jika ia mengatakan bahwa kakak tirinya tersebut pernah melecehkannya maka habislah riwayatnya.
satria memberikan tatapan tajam , ia mengisyaratkan agar adiknya tersebut tutup mulut, namun yang ia dapatkan bukan balasan wajah ketakutan yang menunduk dan tak berani menatap nya melainkan tatapan menantang seolah Alana kini tak takut dengan nya.
satria menunggu ucapan Alana dengan was was
" enggak, aku pengen supir pribadi aja biar lebih enak keman mananya"
satria menghembuskan nafas lega, awas saja ia berjanji akan membuat perhitungan pada adik tirinya tersebut.
" kan bisa diantar kakak kau sekalian dijagain juga "
" ayah kak satria itu cowok, dia juga punya urusan sendiri jadi gak selamanya sama aku kadang waktu kita juga gak sinkron gitu, jadi boleh ya aku minta sopir pribadi " Alana memohon dengan menampilkan pupy eyes nya.
tentu saja dia tidak bisa menolak permintaannya apalagi cara memohon nya yang seperti itu " baiklah kalau begitu, tapi untuk pergi sekolah bareng kakak dulu biar nanti pulang baru dijemput sopir"
Alana bangkit dari duduknya lalu memeluk Permana " makasih ayah Alana sayang ayah " tak lupa ia mengecup pipi Permana sebelum kembali duduk.
" Alana kamu....
bersambung........
gimana pun pendiam nya seorang pasti bisa cepat tau situasi itu teman nya baik apa bukan padahal musuh dalam selimut,,,,,
terus lanjut update nya thorr
tetap semangat terus thorr
culun boleh tapi arus tau mana teman yang baik dan tidak,kejebak sendiri,,,,,