NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:803.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Jika hati seseorang sudah tertutup api dendam maka akan membuat seseorang menjadi gelap mata bahkan berperilaku layaknya seorang monster daripada manusia.

Hampir tiga jam lamanya Ardan kembali menyiksa Azkia dengan benda laknat tersebut akibat beberapa tender dikantor gagal dia dapatkan, membuat darah segar merembes turun dan membasahi sprei.

Ardan terus tertawa dan menikmati bagaimana Azkia menderita akibat perbuatannya. Diabaikannya jerit tangis dan permohonan istrinya yang mengiba bahkan dengan kasarnya Ardan meludahi wajah cantik Azkia karena tak ingin mendengar suara renggekan dari sang istri.

Bagi Ardan air mata yang dikeluarkan oleh sang istri tidak ada artinya sama sekali selama api dendam dalam hatinya belum terpadamkan.

Diantara deraian air mata, Azkia berkata “ Aku tidak akan pernah memaafkanmu mas…”.

Didalam hati, Azkia terus mengutuk dan menyumpahi suaminya tersebut berulang kali hingga rasa cinta yang semula masih tersisa dalam hatinya perlahan mulai terkikis habis.

Azki bersumpah jika dia tak akan pernah memaafkan Ardan sampai kapanpun atas kesakitan dan penghinaan yang telah diberikan oleh suaminya itu hari ini.

Dia kan selalu mengigat dalam hatinya setiap kata dan setiap tindakan yang sangat merendahkan ini, bahkan binatang pun tak layak diperlakukan seperti ini.

“ Kau mau memaafkan atau tidak aku tak perduli….”

“ Dan aku tidak butuh maaf darimu karena kematian kakakku tak sepadan dengan penderitaan yang kau rasakan saat ini….”, ucap Ardan sambil meludahi wajah istrinya dengan garang.

Ardan terlihat sangat yakin akan semua hal yang dia ucapkan tanpa tahu bahwa takdir bisa saja memutar balikkan keadaan.

Dia tidak pernah tahu jika dimasa depan, ketika semua ingatannya kembali dan kebenaran teruangkap maka dirinyalah yang akan mengemis kata maaf dari Azkia dan menyesali semua perbuatannya hari ini.

Bagaimanapun, tak ada orang yang bisa mengetahui takdir seseorang. Doa orang yang teraniaya akan lebih mudah diijabah dan Ardan lupa jika karma selalu ada.

Jika waktu bisa diulang, pasti Azkia sudah kembali kemasa lalu dan menolak garis takdir yang kini harus dia jalaninya.

Dia akan berusaha sebisa mungkin menghindar dan tak akan pernah jatuh cinta terhadap lelaki berparas malaikat namun berhati iblis tersebut.

Setelah puas, Ardan pun langsung meninggalkan Azkia begitu saja terbujur dengan tubuh penuh luka dan darah tanpa sedikitpun rasa iba.

Azkia hanya bisa merangkak turun untuk membersihkan bau anyir di tubuhnya yang membuatnya merasa mual.

Rasa perih waktu air shower dan sabun membasahi tubuhnya tak sebanding dengan rasa sakit yang ada didalam hatinya saat ini.

Azkia yang teringat bagaimana Ardan mencambuk hingga meludahi wajahnya berkali – kali membuat dirinya semakin merasa jijik.

Dia mengusap kasar semua bagian tubuhnya hingga semakin memperparah luka yang demi menghilangkan jejak sang suami yang tertinggal ditubuhnya.

Air yang semua jernih berubah warna menjadi merah dan hal itu berlangsung cukup lama hingga Azkia kembali pingsan didalam kamar mandi.

Bik Mina yang sedang menunggui Azkia diluar kamar mandi setelah membersihkan ranjang majikannya yang penuh darah dan cairan hasil percintaan setelah Ardan meninggalkan rumah langsung mendobrak pintu kamar mandi begitu Azki tak kunjung keluar.

Lagi – lagi wanita itu melihat pemandangan yang sangat mengenaskan disana. Bahkan kali ini darah yang keluar dari tubuh Azkia terus merembes meski sudah dilapisi dua handuk.

Pak Somad yang selama ini selalu membantu sang istri memindahkan tubuh sang nyonya ketiga pingsan hanya bisa menangis tanpa suara melihat kondisi Azkia yang mengenaskan.

“ Ini tak bisa dibiarkan terus seperti ini bu…”

“ Tuan dan nyonya besar harus mengetahui hal ini….”, ucap Somad dengan wajah sedih.

“ Tidak pak…”

“ Kasihan non Azkia jika bapak berani lapor kepada tuan besar…”, ucap bik Mina dengan raut wajah cemas.

“ Tapi, jika dibiarkan seperti ini non Azkia bisa mati bu…”, Somad terus berusaha membujuk sang istri agar sependapat dengannya.

Bik Mina yang mengetahui kekeras kepalaan Ardan berusaha menghalangi sang suami agar tak menjalankan rencananya itu.

Dia tak ingin kondisi Azkia semakin mengenaskan jika Ardan tahu bahwa kedua orang tuanya mengetahui kekejaman sikapnya terhadap sang istri.

“ Ingat anak dan cucu kita pak…”

“ Aku yakin tuan muda tak akan melepaskan begitu saja jika tahu kita yang melaporkan tindakannya kepada tuan besar….”

" Dan aku juga takut jika non Azkia akan semakin mendapatkan siksaan yang kejam dari tuan muda….”, ucap bik Mina berderai air mata.

Mendengar ucapan sang istri, tubuh Somad pun langsung merosot kelantai. Mengetahui bagaimana Ardan tumbuh sedari kecil hingga sekarang Somad tentunya paham apa yang istrinya ucapkan itu benar adanya.

Meski dengan para pekerjanya Ardan sangat baik dan penuh perhatian, tapi lelaki itu juga tak akan segan menyakiti hingga membunuh seseorang yang dianggap telah lancang mencampuri urusannya.

Apalagi mereka hanyalah pembantu dirumah tersebut, sama sekali tak memiliki kuasa apapun. Selain akan membahayakan keluarganya, Somad juga takut jika Azkia akan menanggung perbuatannya.

“ Lalu…”

“ Apa yang harus kita lakukan bu….”

“ Bapak tak tega melihat nyonya menderita terus seperti ini setiap hari….”, ucap Somad sedih.

“ Kita hanya bisa mendoakan yang terbaik pak…”

“ Hanya itu yang bisa dilakukan oleh orang kecil tanpa kuasa seperti kita…”, ucap bik Mina sambil memeluk tubuh suaminya yang bergetar karena menangis.

Azkia yang sejak tadi sudah sadar hanya bisa meneteskan airmata mendengar bagaimana kekhawatiran dua pembantunya tersebut.

Meski bukan siapa – siapa dan tak ada hubungan darah dengannya, namun semua perhatian yang mereka berikan benar – benar tulus.

Sayangnya, Azkia masih belum cukup berani untuk melawan sang suami hingga bisa keluar dari neraka pernikahannya ini secepatnya.

Masih ada papa, satu – satunya keluarga yang dimilikinya dan harus dia jaga. Dia tak ingin papanya itu ikut menangung aksi balas dendam yang dilayangkan oleh Ardan terhadapnya.

Sementara itu, di lain tempat Ardan terlihat menikmati minuman yang ada ditangannya sambil sesekali bersenandung mengikuti nyanyian live music yang tersaji dicafe tersebut dengan wajah gembira.

Disampingnya duduk wanita cantik dengan gaun yang sangat ketat dan sexy sehingga  semua bagian tubuhnya yang menonjol terlihat jelas dikulit tubuhya yang putih.

“ Benarkah aku boleh tinggal dirumahmu ?....”

“ Lalu, bagaimana dengan istrimu ?.....”, tanya Meysa sambil memainkan jemarinya didada Ardan yang dua kancing atasnya terbuka.

“ Tenang saja….”

“ Dia pasti akan menerimamu dengan lapang dada karena tahu jika aku tak pernah mencintainya dan hanya sekedar melaksakan kewajibanku saja sebagai anak yang berbakti dengan menikahinya….”, ucap Ardan tersenyum lebar.

Melihat lampu hijau yang diberikan oleh mantan kekasihnya itu terhadapnya, Meysa pun tak menghilangkan kesempatan untuk bisa kembali bersama lelaki yang sempat dicintainya itu agar dia bisa kembali bergaya hidup mewah dan membantu keuangan perusahaan sang papi yang sedang dalam masa sulit.

“ Kali ini aku tak akan melepaskan Ardan begitu saja…”

“ Pertemanan yang aku tawarkan kepadanya cukup membuatnya lengah….”

“ Tak apa sementara ini aku hanya bisa masuk sebagai tamu…. ”

“ Tapi selanjutnya, aku pastikan bahwa akulah yang akan menjadi nyonya rumah itu….”, batin Meysa tersenyum puas.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!