Gauri adalah wanita sederhana ,cantik ,pintar dan Bar-bar yang sedang menempuh pendidikan kuliah di universitas elit dijakarta .
Varendra terkenal dengan sifat dingin dan cuek ,memiliki keturunan London indonesia ,pewaris Levin group yang memiliki perusahaan raksasa di London dan beberapa perusahaan lainnya yang tersebar di beberapa negara salah satunya Indonesia .
Levin group juga memiliki beberapa universitas elit di London ,Itali,dan indonesia yang terkenal dengan Universitas VAREN .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiwi oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Keesokan pagi Gauri melangkahkan kaki keluar dari kosannya menuju tempat kuliahnya ,Gauri melihat ada mobil hitam yang sudah menunggu di depan kosannya .
" mau apalagi coba " batin Gauri melangkahkan kaki untuk berjalan tanpa menghiraukan Varendra .
"Rii ,tunggu" sahut Varendra melangkah menuju Gauri .
Gauri menarik nafas dan menatap sebal ke Varendra " ada apa lagi ?" ucap sang Gauri .
" bisa kasih aku waktu untuk jelasin semuanya ?" ucap Varendra
" aku udah tau kok ,Azofe udah cerita juga " sahut Gauri .
" ayo berangkat sama saya " Varendra menarik tangan Gauri dan menyuruh Gauri memasuki mobilnya .
setelah Gauri menaiki mobil , mobil pun meninggalkan kosan .
"seharusnya anda tidak perlu jemput saya" ucap Gauri memecahnya suasana keheningan .
"ayolah please jangan kaya gini ,aku gak bisa dicuekin gini" jawab Varendra sedih .
Gauri menarik nafas dalam-dalam " saya tidak menyalahkan anda , mungkin emang perempuan itu aja yang gatel " sahut Gauri yang masih fokus menatap jalan raya .
"syukur lah kalo kamu percaya " ucap Varendra Menggengam tangan Gauri dan menciumnya .
Mobil varendrapun telah sampai kampus ,Gauri melihat sahabatnya Kia sudah menunggunya di gerbang .
"terimakasih jemputannya " ucap Gauri hendak keluar mobil tiba-tiba tangannya di tarik oleh Varendra membuat kepala Gauri menabrak kepala Varendra .
"iissh sakit tau" ucap Gauri mengelus jidatnya .
Varendra hanya menampilkan deretan gigi rapihnya " maafkan" sambil tersenyum .
"hmmm,kenapa?" Gauri menatap Varendra .
"ingin peluk ,kangen " lesuh Varendra yang merentangkan tangannya membuat Gauri gemas dan masuk kedalam pelukan Varendra .
Setelah drama pelukan selesai ,akhirnya Gauri keluar mobil Varendra dan menghampiri sahabatnya .
"cie yang udah baikan " ucap Kia menarik pelan rambut Gauri .
"hmmm, kekantin yuk gue laper" Gauri menarik tangan Kia ..
Sesampai di kantin Gauri melihat geng Venus dan wancana sedang dalam satu meja ,membuat Kia jengah melihatnya .
Azofe yang melihat kedatangan kedua wanita tersebut , tersenyum dan melambaikan tangannya untuk bergabung sama mereka tapi siapa sangka , Gauri dan Kia tidak merespon dan jalan lurus tanpa melihat mereka.
"lah kenapa merak" ucap Jaka heran melihat dua wanita bar-bar itu .
"ngapain kalian juga mau berteman sama mereka " ketus Dina membuat Azofe menatap heran .
"emang kenapa kalo kita berteman dengan mereka ? Ada yang salah?" tanya Doni jengkel melihat wanita so cantik dihadapannya .
"ya jelas salah dong sayangku,dia gak selevel dengan kita" saut jeni. mengelus tangan Doni
Doni yang mendapat serangan dadakan dari Dugong menghempaskan tangan .
"ziing, lu bisa gak pegang tangan gue gong" ucap Doni sang emosi .
" gong siapa ?" Tanya Dina dengan bingung
" dia Dugong ziing " ucap Doni dengan menunjuk muka jeni membuat semua yang melihat itu tertawa membuat jeni malu dan pergi dari kantin
sedangkan Kia melihat geng vanus tertawa bahagia ? Menyeritkan dahinya " lu liat mereka bahagia ,bahkan Azofe aja dia gak ada buat nyamperin gue" keluh Kia membuah Gauri gerah akan sikap gengsi sahabatnya .
Gauri berdiri dan berjalan menuju geng Venus "sorry ganggu, lu ikut gue"menarik tangan Azofe menuju mejanya .
Kia yang melihat Gauri menarik tangan Azofe membulatkan matanya betaoa terkejutnya melihat sahabatnya bar-bar sekali " Lo ngapain Rii" melonggo
" Lo tuh sebagai cowo harus lebih ditingkatkan lagi kepekaannya tolol, lu kalo suka sama nih cewe deketinnya jangan setengah-setengah ,yang deketin ni cewe banyak , ketikung dikit Lo kejang-kejang" memarahin Azofe yang masih loding dengan keadaan yang dia tiba- tiba ditarik.
"ck dasar lemot" keluh Gauri .
akhirnya Gauri mencubit lengan Azofe ,seketika membuat Azofe tersadar akan kelodingannya itu " ah gimna maksud Lo"ucap Azofe menggaruk tengkuknya yang tidak gatal .
Gauri yang kesal akan dua manusia menarik nafas dalam " Lo kalo suka sama ni cewe cepet milikin nanti kalo Lo ketikung sama anak teknik , nanti Lo muyung terus kejang-kejang" menyatukan tangan Azofe dan Kia .
tanpa mereka sadari mereka telah jadi bahan perhatian satu kantin .
"woy lu diem aja,Kia buat gue aja " teriak Jaka menyadarkan Azofe dan Kia .
Azofe menarik tangan Kia ,membawanya keparkiran mobil untuk meninggalkan area kampus dan meninggalkan Gauri sendiri dikantin .
"suntuluyu gue ditinggal" teriak Gauri sebal ,akhirnya Gauri pergi ke kelasnya sendiri.
Didalam mobil sport mewah milik Azofe ,dua insan berbeda jenis kelamin itu hanya diam ,kecanggungan mendadak. Menyelimuti mereka .
"ekhm" dehem Azofe memecahkan keheningan tersebut.
"keselek Lo" datar Kia dengan posisi melihat jalan
"apaan sih gue grogi tau "ucap Azofe jujur
"ha dia grogi"batin Kia sumringah bahagia
Setelah mengendarai mobil selama 30 menit akhirnya mereka sampai ditaman .
"Lo ngapain ngajak gue ke taman,dikampus juga ada taman" ketus Kia melangkah keluar mobil .
"ck ,judes amat si Bu"ucap Azofe
Kia mencari tempat duduk yang nyaman buat mereka dan melihat belakang tidak ada Azofe .
"lah tuh anak kemna" batin Kia .
tidak berselang lama munculah Azofe membawa 2 escream vanilla dan strawberry,Kia yang melihat es cream berbinar membuat Azofe gemas .
" waaah escream " sahut Kia mengambil salah satu escream .
Mereka berdua menikmati makan es cream dengan angin yang spoy-spoy dan keriuhan anak-anak bermain .
" waah liat dia sangat lucu" menunjuk salah satu anak kecil yang membawa bunga, tapi Kia terkejut karna anak perempuan itu menghampirinya "loh loh kok kesini" batin Kia
" hallo Tante cantik" ucap anak kecil sambil tersenyum.
Kia tersenyum " Hay sayang" mengelus rambut anak kecil tersebut .
"ini buat Tante "menyodorkan bunga mawar warna merah ,tersenyum dan meninggalkan Kia .
"lah kok bunganya dikasihin ke aku sih " ucap Kia melihat Azofe yang cengar cengir
Azofepun berlutut di depan Kia dan mengeluarkan cincin indah berbentuk love .
"Azkia Permata Adipta ,maukah kau menjadi pasanganku ?" tanya Azofe dengan hati yang degdegan .
Kia yang melihat itu bersorak bahagia karna cintanya tidak bertepuk sebelah tangan .
"pasangan gimna ?" ucap Kia mengulur jawaban.
" aku ingin kamu jadi pasangan hidupku Kia , mungkin ini terlalu cepat buat kita , aku tidak akan cepat meminang kamu ,karna kamu juga pasti akan mengejar cita-citamu ,tapi izinin aku untuk selalu ada didalam setiap langkah cita-cita Lo " sahut Azofe Menggengam lembut tangan Kia .
" iyaa gue mau Azofe levindra "ucap Kia memeluk tubuh Azofe.
Azofepun memakaikan cincin jari Kia , dan tersenyum bahagia " kamu detik ini hari ini menit ini ,jadi wanitaku " mencium kening Kia
merekapun menikmati suasana taman yang makin ramai .
"terimakasih honey" Kia menampilkan senyum terbaiknya
"aku yang terimakasih baby ,inget gak boleh nakal apalagi ada yang deketin kamu ,aku jamin lehernya remuk" ucap Azofe mengandeng tangan Kia menuju mobil .
Merekapun menuju kampus,sesampai dikampus , mereka melihat Gauri dang geng Venus yang menunggunya di gerbang .
"cengar cengir Lo pada ,emang mau iklan odol apa" ketus Gauri
"thanks ,lo emang sahabat gue " sahut Kia memeluk erat Gauri membuat yang dipeluk terbatuk .
"sialan lu ,mau bikin gue mati ha? Gue belum nikah" ucap Gauri asal ,tapi mendapat tatapan horor dari sang sahabat dan teman-temannya .
"jadi kamu mau di nikahin" ucap seseorang dibelakang mereka ,membuat mereka semua membalikan badan kecuali Azofe dan Kia mereka tau siapa yang berbicara .
"alamak itu kan pak rektor"ucap Jaka
"iyaa lah mau nikah ,setelah cita-cita gue tercapai" melangkah masuk kedalam kampus .
Mereka yang melihat itu hanya geleng-geleng dan mengejar Gauri .
"perasaan yang dingin dan cuek tuh Abang ,tapi kalo udah ada pawang terbalik ya" ucap Azofe mengejek Varendra .
"dasar jomblo akut" ucap Varendra tanpa dia tahu bahwa Azofe sudah tidak jomblo akut .
Azofe tertawa "gue udah gak jomblo akut mengeluarkan foto dimna foto yang diabadikan oleh Kia dan Azofe di taman tadi , dimna Azofe mencium pipi Kia dan Kia tertawa bahagia .
" diih sombong" ucap Varendra cuek
" dari pada Lo ,jadian tapi dengan paksaan , menendang pelak betis Varendra dan berlari pergi meninggalkan varendra sendiri
Varendra hanya menggelengkan kepalanya dan pergi menggunakan mobilnya menuju perusahaannya .
Varendra tidak membutuhkan waktu lama menuju perusahaan hanya memakan waktu 45 menit ,sesampai di perusahaan Varendra sudah disambut oleh asisten.
"selamat pagi tuan ,maaf mengangu ,kita ada meeting dadakan dengan PT makmur 10 menit lagi " ucap daren dengan memberikan agendanya .
"hmmm"melangkah pergi menuju ruangannya .
Karyawan dan karyawati yang melihat CEOnya datang berbisik-bisik bahwa CEO mereka sangat tampan gagah dan kaya .
Sesampai diruangan ,Varendra bersiap-siap karna akan meeting dengan PT makmur .
"kau sudah siapkan materinya ? Dan bahan-bahan untuk persentasi" tanya Varendra yang masih dengan posisi melihat laptopnya .
"sudah tuan" singkat daren .
Tok,,,tok,,,
"selamat siang pak , PT makmur sudah menunggu diruang meeting , anda dipersilahkan menuju ruang meeting" ucapan sekertaris Varendra .
Varendra dan daren hanya mengangguk dan pergi menuju ruang meeting ,"Amira" panggil daren kepada asisten Varendra
"iya pak ,ada yang bisa dibantu?" ucap Amira tersenyum manis kepada daren .
"tolong kamu iku meeting ,sudah dipelajari kan semuanya?" tanya daren dan dibalas anggukan oleh Amira .
Merekapun sampai di ruang meeting disambut oleh perkawilan PT Makmur .
"Selamat siang ,maaf menunggu lama " ucap Varendra
" tidak apa-apa ,kita juga baru datang Koo" ucap pak Gunawan .
meetingpun berjalan memakan waktu hingga 2 jam , karna banyak argumen yang selisih hingga mereka menemukan jalan keluarnya
"senang bekerjasama dengan om" ucap Varendra menjabat tangan .
"sama-sama nak " Gunawan tersenyum
setelah PT makmur meninggalkan perusahaan Levin group ,Varendra kembali keruangannya untuk mengecek beberapa file dari salah satu perusahaannya .
"tuan maaf saya baru dapet kabar ,bahwa perusahaan di Vietnam mengalami keanjlokan " daren memberikan tabnya dan langsung dicek oleh Varendra .
"shiit, siapa yang ingin bermai-main denganku" ucap Varendra memijat pelipisnya
" gue lagi berusaha cek tuan ,sepertinya mereka orang dalem yang sudah lama bekerja disana" daren mendudukan bokongnya dikursi .
"llkita harus cepet selesaikan , malam ini kita berangkat ke Vietnam lu urus sekarang" ucap Varendra dan mendapat anggukan daren .
"ck ,baru juga gue duduk bos" keluh daren dan mendapat tatapan elang dari Varendra membuat daren meninggalkan ruangan CEO
Varendra mengecek beberapa email yang masuk ke laptopnya dan mengerjakan beberapa laporan dari perusahaan cabangnya ,sedangkan daren sedang mempersiapkan keberangkatan menuju Vietnam malam .
****
