DI NIKAHKAN DENGAN CEO TAMPAN YANG KEJAM

“Bos, apa kau akan memberitahu kepada tuan dan nyonya tentang pernikahan ini” tanya Antonio

“Sampaikan saat aku sudah resmi menikah, aku tidak mau mama menggagalkan rencanaku, dan berhasil menjodohkanku dengan Wanita P*lacur itu” jawab matthew

“Semoga dengan kau menikahi putri wijaya, kau bisa melupakan Wanita itu dengan sepenuhnya bos” batin Antonio

...

Hari berlalu begitu cepat, evelyn sudah pasrah menerima takdir hidupnya, sekeras apapun dia menolak, ayahnya tetap akan menikahkannya dengan pria yang tidak evelyn kenal

Tak lupa dengan matthew walaupun terlihat acuh tak acuh tapi matthew sudah memerintahkan Antonio untuk menyiapkan semuanya

“Boss hari ini jadwal anda fitting baju pengantin Bersama nona evelyn, karna pernikahan anda akan dilangsungkan 3 hari lagi” ucap Antonio mengingatkan

“Kau urus saja anton, aku terlalu malas untuk datang ketempat tempat seperti itu, lagian selama ini yang mengurus semua pakaian ku kau sendiri” ucap matthew sibuk memainkan ponselnya

“Baik kalau begitu boss, saya akan siapkan sesuai yang anda inginkan” balas Antonio

“Pantas saja boss tidak focus saat bicara denganku, ternyata sedang memandangi foto nona evelyn” ucap Antonio saat mengetahui apa yang sedang dilihat oleh boss nya itu

“Apa kau sudah bosan dengan hidupmu anton?” tanya matthew dengan nada dingin dan tatapan yang menusuk hingga ke jantung sang asisten

“Hehe maaf boss saya gak sengaja melihatnya” balas Antonio sambil menggaruk garukkan kepalanya yang tidak gatal

“Ohiya boss nona evelyn ingin bertemu dengan anda” ucap Antonio Kembali

“Ada apa dia ingin bertemu denganku, apakah dia tidak sabar ingin menjadi istriku” ucap matthew dengan percaya diri

“Dihh pede banget nih si boss” batin Antonio

***

Dikampus evelyn dan reina sedang duduk santai diatas rumput rumput hijau yang ada ditaman

“Wooyy evelyn” panggil reina sambil menggoyangkan bahu evelyn

“Ehh- aduhhh kaget guee, bisa ga si lo pelan kalo manggil gue” ucap evelyn sambil mengelus eluskan dadanya

“Guee uda panggil eloo dari tadi evelyn tapi lo gajawab, lo kenapa si dari tadi?, kayak berat banget masalah hidup” tanya reina

“Gapapa si rein” jawab evelyn lesu

“Jangan boong, guee kenal sama lo bukan sehari dua hari, sini cerita ke guee lo kenapa, ibu tiri lo ya?, diapain lagi lo sama mereka?” ucap reina menebak nebak

Reina tau selama ini evelyn suka disiksa oleh ibu tirinya, reina juga sudah berusaha untuk menolong evelyn untuk kabur dari rumah, tapi evelyn menolak

“Kalo itu guee uda kebal rein, malah ini lebih berat lagi cobaan hidup gue” balas evelyn sambil memasukkan beberapa bukunya ke dalam tas

“Ihhh jangan bikin guee makin penasaran deh, cepetan cerita sekarang!!” ucap reina yang mulai kesal

Evelyn mulai menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan, evelyn tidak akan cerita yang sebenarnya, evelyn tau reina adalah sosok sahabat yang sangat baik, tapi evelyn tidak mau reina ikut campur dalam masalah hidupnya, semalaman evelyn sudah memikirkan bagaimana caranya untuk bicara kepada reina, evelyn yakin setelah dia nikah nanti maka kuliahnya juga akan berakhir, dia tidak mungkin bisa melanjutkan kuliahnya, dan evelyn juga tidak mau menghilang begitu saja dan membuat reina semakin cemas

“Rein 2 hari lagi guee akan pindah kerumah om gue, kayaknya juga gue gabisa lanjut kuliah disini, karna jarak dari kampus kerumah om guee sangat jauh, mungkin guee cuti kuliah untuk beberapa bulan” ucap evelyn dengan wajah yang serius agar reina tidak curiga

Evelyn belum bisa jujur tentang masalah yang sebenarnya, apalagi diperjanjian kontrak sudah dijelaskan pernikahan ini hanya diketahui oleh keluarga terdekat saja

“Haaa!!! Serius?, lo diusir ya sama dua Wanita ular itu? Jahat banget si mereka eveee, lo bisa tinggal sama guee, tapi kita tidurnya bertiga sama adek gue, kamar gue juga gak sebesar kamar lo, tapi gapapa, tenang aja, lo masih tetep bisa tidur kok evee” ucap reina menawarkan untuk tinggal bersamanya

“Hahaha!! Lucu banget si lo reinaa, makasih uda perhatian sama guee, lo memang sahabat terbaik guee, tapi guee masih punya keluarga, om guee juga baik banget, jangan khawatir, malah om guee sendiri yang minta ke ayah untuk bawak guee tinggal bareng dia, ya guee langsung setuju secara guee gaakan pernah melihat wajah dua Wanita ular itu lagi, dan sejujurnya guee juga uda gatahan diperlakukan semena mena lagi sama mereka rein” ucap evelyn yang sudah ia susun sedemikian rupa, tapi kalimat terakhir adalah kenyataannya

“Hmm yauda deh yang penting lo Bahagia eve, karna kalo lo Bahagia gue juga Bahagia” balas reina memeluk evelyn

Mereka pun saling berpelukan saling menguatkan satu sama lain, beberapa menit kemudian terdengar notifikasi dari ponsel evelyn, evelyn pun membuka dan membaca pesan diponselnya itu

“Rein guee disuruh ayah kekantor nya , guee balik duluan ya” ucap evelyn

“Iya hati-hati eve” balas reina

***

“Sayang, kamu kenapa tidak membalas pesanku, kau juga melarang ku untuk menemuimu, apa kamu ada buat kesalahan?” ucap roni sambil memeluk aurel dari belakang

“Bukan sayang aku ada sedikit masalah dikeluargaku” ucap aurel

Aurel dan roni bertemu disalah satu kamar hotel yang cukup mewah, hal ini sudah biasa bagi mereka, dan ini juga bukanlah pertama kali aurel memesan kamar hotel Bersama roni

“Hmmm” ucap roni menggangguk anggukkan kepalanya dibahu aurel

“Aku merindukan mu sayang” ucap roni Kembali sambil menggoda aurel

Dan akhirnya kalian sudah bisa menebak apa yang dilakukan oleh roni dan aurel didalam kamar hotel itu, mereka pun melakukan hal hal yang tak semestinya dilakukan oleh pasangan yang belum sah, dan sudah entah keberapa kalinya mereka melakukan hal seperti itu

...----------------...