Semalam Bersama Hidden Rich

Seperti biasanya Elster masuk kampus nya dan pulang nya dia langsung ke minimarket untuk bekerja.

"Sial, dasar Queena gila kenapa dia selalu tak suka dengan ku, dia benar-benar wanita jahat" gerutu Elster.

Bagaimana tidak kesal tadi Elster di panggil ke ruangan rektor, dan ya dia membahas beasiswa nya yang membuat Elster sedikit kaget.

Nilai-nilai nya sangat bagus bahkan sangat sempurna sekali, tapi Queena dengan kejam nya menggunakan kekuasaannya untuk membuat Elster jera.

Ya Queena meminta Rektor untuk membuat Elster tak membuat masalah dengan nya, padahal jelas-jelas sejak di bangku SMA Queena sendiri yang menganggu nya.

"Apa dia tidak tau seberapa penting nya beasiswa itu, aku tidak mau kehilangan kesempatan untuk sukses, karena jika aku sukses nanti orang pertama yang akan ku black list adalah Queena dan geng nya yang selalu membully nya.

"Kau kenapa El?" tanya paman Sam melihat wajah kesal pegawai nya.

"Tidak apa paman, hanya masalah kampus biasa" jawab Elster.

Lalu Elster melihat paman Sam yang sudah sangat rapih itu.

"Paman akan pergi?" tanya Elster.

"Hem, nanti aku akan kembali di jam 9 malam" balas paman Sam.

"Ya paman" Elster menjawab sambil melihat-lihat apa dulu yang di bereskan.

Paman Sam melihat itu tersenyum, Elster sangat bekerja keras untuk pekerjaan nya, dan gadis cantik itu juga sangat serius dengan pekerjaan nya.

"Paman pergi dulu, bye girls" paman Sam langsung pergi.

"Ya, bye paman" Elster melihat paman Sam yang mulai menjauh.

Hufh..

"Sekarang aku harus bekerja, tidak ada malas-malasan karena waktu adalah uang, dan aku tidak boleh menyia-nyiakan semua itu" gumam Elster yang langsung semangat 45 untuk bekerja.

Elster memulai pekerjaan nya dengan beres-beres dulu, setelah selesai dia duduk di belakang kasir menunggu pembeli seperti biasanya.

.

.

"Kau yakin ingin melakukan ini Queena?" tanya Laura.

"Tentu saja, aku tak pernah main-main dengan rencanaku, dia pasti akan menyesal karena telah mendekati Glenn ku" balas Queena dengan senyuman nya.

Bella yang masih belum sejahat Queena, Laura dan Viola nampak diam, tak berani ikut campur tapi dia agak kasihan pada Elster mantan sahabat baik nya.

Ke empat gadis itu nampak menunggu seseorang, tak lama kemudian datanglah tiga preman yang akan Queena bayar jasa nya.

"Ini untuk kalian, lakukan apapun yang kalian mau dan jangan lupa buat dia menyesal karena mengenal ku" kata Queena santai.

"Baik, perintah anda akan kita lakukan gadis manis" balas salah satu preman itu.

"Ya, pergilah bau mulut mu membuat aku mual" sinis Queena sambil mengibaskan tangan nya.

Salah satu preman itu nampak tak suka dengan ucapan Queena, tapi dia tak mengatakan apa-apa karena Queena memberikan bayaran yang mahal, dia memilih pergi bersama teman-teman nya.

"Apa yang akan mereka lakukan?" tanya Bella penasaran.

"Entahlah mungkin memperk*sa si jala*g" balas Queena santai.

"Kalau begitu kita harus memvidio kan nya, akan sangat seru jika viral" timpal Laura dengan pemikiran jahat nya.

Haha..

Queena melirik Laura dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku jijik melihat ketiga preman itu sangat jelek wajah nya" ucap Queena menolak.

"Oh Queena sayang, bukan kamu dan aku ataupun Laura, tapi dia" Viola melirik Bella.

Bella yang di tatap ketiga teman nya wajah nya nampak kaget.

"Dia harus di uji bukan?" lanjut Viola yang masih belum yakin akan keseriusan Bella ke geng nya.

Queena menatap Bella dengan wajah sinis nya, lalu tersenyum smirk.

"Ya, kau yang memvidiokan nya, dan jangan lupa upload di grup kampus, kau paham kan Bella sayang" Queena tersenyum sambil membelai pipi Bella.

Deg..

Bella nampak terlihat bimbang, dia takut dan juga merasa ini terlalu berlebihan.

"Ingat satu hal, geng ku adalah geng yang hebat kau tak akan kena bully jika bersama kami" Laura memanasi.

"Ya, dan kau juga bisa mendapatkan pria manapun karena banyak pria yang mengejar kami" timpal Viola dengan penuh percaya dirinya.

Queena tersenyum angkuh, dia melihat Bella yang masih berpikir lalu mengeluarkan gambar bug*l Bella yang menjadi syarat masuk grup nya.

"Pergi atau aku yang balik menyebarkan foto bhg*l mu ini, cepat!" ancam Queen dengan senyuman nya yang begitu angkuh.

Hufh..

"Baik, tapi setelah ini kamu harus menghapus foto itu" ucap Bella menjawab.

"Ya, aku akan melakukan nya" balas Queena dusta.

Tentu saja tidak semudah itu, dia suka menindas orang dan bagi nya Bella hanya gadis bodoh yang mau-mau saja menjadi jongos gratis nya.

"Ini balasan nya jika memgusik ku, lihatlah apa yang akan terjadi pada mu Elster. aku akan sangat menunggu rintihan sakit penuh derita itu atau mungkin kau akan menikmati nya, haha itu akan sangat menyenangkan" batin Queena tersenyum jahat.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗