NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Antar Pulang

Tidak pernah ada dalam bayangan Ria bisa berdekatan dengan Sandi hingga tidak ada jarak dan berboncengan seperti ini. Kedua tangannya sudah basah dengan keringat saking gugupnya dan jantungnya terus berdebar-debar tidak karuan. Sungguh, Ria merasa sangat bahagia hari ini dan akan selalu mengingatnya seumur hidupnya.

Seandainya bisa, Ria ingin ban motornya bocor setiap hari saja jika akan bisa bersama dan dekat dengan pria pujaan hatinya. Meski hanya saling diam selama perjalanan menuju rumah keluarnya, tetapi bagi Ria semua itu sudah lebih dari cukup. Terlebih lagi ketika Sandi hanya diam saja dan tidak melarangnya yang berpegangan pada pinggangnya. Tidak memeluk, tapi hanya menempel dan itu sudah membuat Ria gemetar luar biasa.

" Akhh, mimpi apa aku tadi malam bisa berboncengan dan diantar pulang sama Mas Duda Keren ini. Aku tidak akan mencuci baju dan semua yang aku pakai hari ini, wanginya kan pasti nempel " pekik Ria sangat bahagia, tapi hanya di dalam hati.

Mungkin terkesan sangat jorok, tapi sepertinya Ria memang tidak akan mencuci seluruh pakaian yang dikenakannya hari ini. Secara tidak langsung, pakaiannya menempel dengan pakaian Sandi beserta wanginya juga. Tidak akan rela Ria jika wangi yang sering dirindukannya itu hilang begitu saja. Jarang-jarang gadis itu bisa sedekat ini dan menempel-nempel dengan Sandi.

Sementara itu di depan, diam-diam Sandi mencoba melirik ke arah Ria melalui kaca spion motornya. Bisa pria itu lihat Ria yang sedang tadi terus saja tersenyum-senyum tidak jelas di belakang sana. Sandi juga bisa merasakan kedua tangan gadis itu yang berpegangan pada pinggangnya.

Sedikit aneh sebenarnya karena biasanya Sandi melarang seseorang untuk berpegang seperti itu pada pinggangnya jika bukan kekasihnya, tetapi kali ini dia merasa nyaman dan tidak ada niatan untuk melarangnya. Mungkin karena mereka sudah cukup dekat dan Sandi juga sudah menganggapnya seperti adiknya sendiri.

" Dia sungguh menyukai dan jatuh cinta padaku? Rasanya tidak mungkin saja, tapi dilihat dari gelagatnya saat ini sih iya " batin Sandi yang masih saja tidak percaya.

" Bodohnya aku yang tidak menyadarinya selama ini " rutuk Sandi pada dirinya sendiri.

Jika diperhatikan, Ria memang terlihat seperti orang yang sedang jatuh cinta dan kasmaran saat ini. Ditambah lagi semua pesan dan perhatian yang gadis itu kirimkan kepada dirinya setiap harinya. Kini semuanya terjawab, setelah sebelumnya Sandi merasa bingung dengan yang dilakukan oleh adik sahabatnya itu.

" Kak Sandi, belok, Kak! " ucap Ria mengingatkan sembari memukul pelan pundak Sandi.

Pria itu melajukan motornya lurus saja, padahal seharusnya belok ke kompleks perumahan tempatnya tinggal. Sedangkan Sandi yang memang sedang melamun langsung tersadar dan membelokkan motornya itu. Beruntung kemampuannya mengendarai kendaraan roda dua itu sudah tidak perlu diragukan lagi, sehingga bisa melakukannya dengan baik.

" Aduh, fokus, Sandi, fokus. Kenapa malah kamu memikirkan Ria sih? " gerutu Sandi dalam hati.

Entah mengapa memang sedari pengakuan cinta dari Ria tadi pagi itu, membuat Sandi terus memikirkan gadis itu. Sudah Sandi coba mengalihkan pikirannya untuk hal lain, tapi Ria selalu saja muncul di kepalanya.

Sekitar satu menit kemudian, motor yang dikendarai oleh Sandi sudah berhenti tepat di depan rumah keluarga Ria. Sebenarnya Sandi sudah sering datang dan bermain di rumah itu, tapi sekitar dua tahun yang lalu sebelum sang sahabat atau kakak laki-laki Ria itu menikah. Tidak jarang juga Sandi bertemu dengan Ria yang masih SMA di rumah itu.

Terlihat Ayah Adi sedang duduk santai di kursi yang ada di teras rumah itu. Sepertinya Ayah Adi menunggu putri bungsunya yang belum juga pulang ke rumah. Memang biasanya Ria sangat jarang pulang sesore ini dan biasanya selalu memberikan kabar jika pulang sedikit terlambat.

Ria pun segera turun dari motor Sandi dan melepaskan helm yang terpasang di kepalanya. Begitu juga dengan Sandi, pria itu turun untuk menyapa Ayah Adi yang memang sudah dikenalnya secara dekat.

" Assalamualaikum, Ayah " salam Ria menghampiri sang ayah dan mencium tangannya.

" Walaikumsalam " jawab Ayah Adi.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Sandi, pria itu mencium tangan Ayah Adi. Meski sedikit terkejut dengan Sandi yang datang bersama sang putri, tetapi Ayah Adi tetap menyambut baik sahabat putranya itu.

" Gimana kabarnya, Paman? " tanya Sandi pada Ayah Adi.

" Kabar Paman sangat baik, Sandi " jawab Ayah Adi dengan ramah.

" Oh iya, kenapa Ria bisa pulang bersama dengan kamu? Lalu motor Ria dimana? " tanya Ayah Adi yang merasa heran.

Sandi dan Ria saling melirik terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari Ayah Adi itu.

" Begini, Om, tadi ban motor Ria bocor di jalan. Saya tidak sengaja melihatnya saat akan pulang bekerja. Jadi saya antar saja Ria pulang dan menitipkan motornya di salah satu warung, biar orang suruhan Raka yang mengambil dan membawanya ke bengkel " jawab Sandi menjelaskan.

Ayah Adi pun menganggukkan kepalanya mengerti. Dia merasa lega karena ternyata tidak ada sesuatu hal yang buruk terjadi dan sang putri bersama dengan orang yang cukup dipercayainya.

" Terima kasih karena kamu sudah menolong Ria dan mengantarnya pulang " ucap Ayah Adi menepuk pundak Sandi.

" Iya Paman, sama-sama " jawab Sandi tersenyum.

Ria yang melihat keakraban Sandi dengan sang ayah pun merasa sangat senang. Dia membayangkan jika suatu saat nanti bisa menikah dengan Sandi dan pria itu menjadi suaminya, pasti dirinya akan merasa sangat bahagia.

" Kalau begitu saya pulang dulu ya, Om. Sudah hampir magrib juga soalnya " pamit Sandi yang harus segera pulang.

" Iya Sandi. Hati-hati ya, sekali lagi terima kasih " jawab Ayah Adi.

Sandi pun menganggukkan kepalanya lalu segera mencium tangan Ayah Adi sebelum benar-benar pergi.

" Terima kasih ya, Kak. Maaf kalau aku sudah merepotkan kamu karena harus mengantarku pulang " ucap Ria pada Sandi.

" Sama-sama, Ria " jawab Sandi tersenyum.

Sebuah senyuman yang membuat hati Ria meleleh dan rasanya tidak kuat untuk menahan kakinya. Sungguh, Ria ingin terus melihat senyuman yang sangat menggetarkan hatinya itu sepanjang hidupnya.

" Assalamualaikum " salam Sandi yang sudah berada di atas motornya dan sudah memakai helmnya.

" Walaikumsalam " jawab Ria dan Ayah Adi bersamaan.

Setelah itu, Sandi pun langsung melajukan motornya meninggalkan area rumah keluarga Ria dan pulang ke rumahnya sendiri.

" Ria, masuk ke dalam. Bersih-bersih dan ganti bajumu, kita harus bersiap untuk sholat magrib berjamaah " ucap Ayah Adi karena putrinya itu tidak segera beranjak dari tempatnya.

" Iya Ayah " jawab Ria sedikit terkejut karena dia sedang melihat motor Sandi yang semakin menghilang.

Ria pun segera masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya. Dia tidak ingin membuat ayahnya itu marah nanti karena tidak bergegas bersiap untuk melaksanakan shalat magrib berjamaah. Lagipula dirinya juga merasa sangat gerah dan ingin membersihkan tubuhnya.

***

Satu eps untuk hari ini ya❤️Terus tunggu eps selanjutnya lagi ya🥰

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!