Sejatinya rumah tangga yang harmonis harusnya tidak akan tergoda oleh godaan diluar sana, namun tidak dengan rumah tangga Amara, Tak pernah ia bayangkan jika rumah tangganya berada diambang kehancuran akibat perselingkuhan Victor suaminya, yang tidak pernah ia sadar selama ini. Nyaris tak pernah ada pertengkaran, bahkan keromantisan masih tetap terjaga, seakan menutup noda perselingkuhan Victor diluar sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku tidak akan kawatir
bab 9
.
.
.
Baik jakson maupun Amara serta klien jakson menoleh melihat siapa yang menyapa.
Senyum pun seketika terbit dari bibir Jakson saat mendapati wajah sang istri disana. "Honey, " Sapa jakson yang langsung berdiri dan memeluk Miranda.
Amara pun turut berdiri dan menunduk hormat, ia juga telah faham istri dari bos besarnya itu.
" Istri anda tuan ??" tegur Klien jakson. yang bisa melihat kedekatan Jakson dengan wanita seksi yang nampak glamour itu.
" Iya tuan Fir, Ini istri saya." Jakson memperkenalkan Miranda pada Kliennya.
" Maaf sebelumnya jika saya terlihat mengganggu.." Ucap Miranda dengan terus menebar senyum.
" Kami sudah selesai kok nona. anda sama sekali tidak mengganggu." Balas Klien Jakson.
Miranda hanya membalas dengan senyuman dan beralih pada Amara yang setia menunduk.
" Amara..kau jangan terlalu formal begitu.. yang bosmu kan suamiku.." Ucap Miranda mendekati Amara.
" Tetap saja Nona. anda kan istri tuan.silahkan duduk Nona.." Amara mempersilahkan Miranda untuk duduk.
" Aku tidak akan kawatir jika Jakson bekerja dengan orang sesopan dirimu.." timpal Miranda dengan candaannya.
" Kau bicara apa honey.." Balas Jakson yang meraih pinggang Miranda dengan posesif.
Miranda tertawa kecil diikuti Jakson.
" Ok.. teruskan pekerjaanmu, aku juga harus bertemu klien dilantai atas." Pamit Miranda sembari mengecup bibir jakson.
" Ok.. hati-hati.. jaga mata dan hatimu baby.." Balas Jakson penuh kemesraan.
Miranda mengedipkan salah satu matanya dan hendak melangkah.
" Amara.. titip suamiku ya, Laporkan padaku jika dia menggoda wanita seksi diluar sana." Ucap Miranda pada Amara. tak lupa Miranda melirik Jakson seolah menggoda.
" Pasti nona.." balas Amara yang sudah biasa bercanda dengan istri atasannya.
Miranda melenggang dengan amat anggun menuju lantai atas dimana ia akan mitting juga dengan Klien.
" Istri anda juga wanita karir ya tuan Jakson.." Tanya Klien Jakson
" Iya. dia diberi kepercayaan memegang stasiun Tivi atas naungannya."Balas Jakson yang amat bangga dengan istrinya.
" Wah.. hebat sekali.." Puji klien Jakson.
" Biasa saja Tuan." Balas Jakson merendah.
Obrolan santai berakhir saat makanan datang. Jakson pun segera mempersilahkan Kliennya untuk menikmati menu yang telah dipesan Amara.
.
.
Victor Hari itu benar-benar disibukkan dengan liputan terhangat sebuah berita yang Sedang dibicarakan banyak orang.
Ia pun harus ekstra bersabar menunggu dan berhimpitan oleh beberapa wartawan lain.
Saat break saja Victor dapat mengisi perutnya.
Meski selalu banyak perdebatan jika bersama Nindi, Tapi mereka tetap profesional saat bekerja dilapangan.
Nindi terlihat membuka bekalnya bersama rekan perempuannya, Sementara Victor yang telah memesan makanan juga siap makan bersama semua teman kru nya.
" Nindi.. lihatlah, Pria itu ??" Tunjuk Mia. yang juga rekan satu Tim dengan Victor.
nindi mengikuti jemari Mia yang menunjuk kearah seorang kameramen tampan dari stasiun tivi yang lain." Ada apa dengannya ?? kau memgenalnya ??" Tanya Nindi.
" Iya. dia dulu satu sekolah denganku. dia masih jomblo loh Nin, kau mau tidak aku kenalkan ??" tawar Mia.
" Apaan sih, Kayak apa aja dikenal-kenalin.." Tolak Nindi.
" Hey.. kan mencoba apa salahnya..Kalian kan sama-sama single." Timpal Mia.
" Nindi itu sudah betah jadi perawan tua Mia !! Percuma kau jodoh-jodohkan !!" Cerocos Victor yang memang bisa mendengar percakapan rekan kerjanya.
Nindi menatap Victor dengan kesal. "diam kau buaya !!"
" Aku kan bicara fakta. Jangan mengalihkan pembicaraan begitu" Ejek Victor lagi.
" Sialan kau Victor !!" umpat Nindi yang enggan berontak. Waktu mereka nampak tidak banyak, Mereka akan mulai liputan lagi beberapa menit lagi. Nindi memilih mengalah dan diam.
Sementara Victor merogoh ponselnya saat suara panggilan masuk terdengar.
Victorpun nampak menjauh dari rekan-rekannya guna menerima panggilan. melihat Itu mata Nindi memicing seolah mulai curiga pada suami Temannya itu.
.
.
.
dsr bodoh ya bodoh udh tau bnyk kejadian aneh msh sjj percaya SM suami laknut kyk gtu mau jadi istri Sholeha biar tersakiti aduh Amara kasihan dech mu
makan tu air mata
udh prnh kedapatan kejanggalan PD mereka msh sjj percaya greget jdi baca
buat Thor si Amara cerdasan dikit
mudah"n CPT terbongkar jgn sampai percaya 100 presen Amara mereka berdua it sama laknut