Persiapan pernikahan antara keluarga Atmajaya dan Gondo kusumo sudah disepati sejak anak-anak mereka masih remaja. Sejak bekerja sama dalam bisnis kedua keluar ini memang sudah sangat akrap untuk mempereratnya mereka setuju menjodohkan kedua putra dan putri mereka.
Dimas dan Erlita keduanya baru akan bertemu pada saat acara lamaran di gelar. Karena dimas berada di Amerika unuk sekolah dan juga bekerja disana. Semua berjalan lancar sampai peristiwa besar yang terjadi dikeluarga atmajaya.
Erlita yang harusnya menikah dengan dimas digantikan oleh adiknya erina. Erina terpaksa harus melanjutkan kisah berjodohan kakaknta dengan dimas karen erlita meninggal dalam suatu kecelakaan.
Menikahi jodoh kakak ku erina harus meneruskan perjodohan antara keluarga atmajaya dan gondo kusumo.
Akankah pernikahan ini berhasil......atau sebaliknya ..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bondan wardoyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 Pesan dari Dimas
Tak terasa sudah 3 minggu erina pergi, erina sangat sibuk dengan pekerjaanya sampai jarang berkirim pesan pada keluarga dan kakaknya padahal hampir setiap hari erlita selalu mengirimkan pesan. Tapi karena kegiatan erina begitu padat sampai kadang lupa membalas atau menghubungi kembali.
Begitu sampai di hotel biasanya erina tertidur karena capek seharian bekerja. Hari ini erina pulang lebih awal di bandingkan dengan biasanya. Setelah membersihkan diri erina merebahkan tubuhnya di tempat tidur sambil mengecek pesan yang masuk.
Terlihat ada pesan dari erlita di paling atas dan beberapa koleganya. Tapi erina penasaran ada nomor yang tidak dikenal. Buru - buru erina membukanya. Dan ternya pesan dari dimas calon kakak iparnya.
: Assalamualaikum........erina ini mas dimas, kemaren erlita bilang kamu sedang ada di new york, maaf baru sempet menghubungi weekand ini mas libur gimana kalau kita ketemu sambil minum kopi, atau mas dimas jemput kamu dimana atau mau bertemu dimana "
Erina bingung mau membalas apa sebenarnya erina mau bertemu dengan mas dimas tapi besok erina masih cukup bayak pekerjaan selain pemotretan dan pameran juga persiapan untuk fashions show untuk penutupan acara.
" harus jawab apa yaa aku ke mas dimas kalau aku nolak gak enak kalau mau tapi waktunya mepet bgt huffff......... " sambil menghela nafas panjang
: maaf mas dimas erina baru balas, baru sempet cek ponsel karena seharian tadi cukup sibuk, gimana ya mas besok itu acara padat banget justru karena weekand hhhmmm gimana kalau setelah acara selesai saja kira - kira 3 hari lagi kan acara bebas bisa jalan-jalan nanti erina saja yang samperin mas dimas di dekat kantor mas' sent to mas dimas.............
Tak berapa lama chat di baca dimas dan langsung dibalas.
: ok tidak masalah kalau begitu tapi karena besok itu aku memang lagi libur dan gak ada kerjaan gimana kalau kamu kirim alamat acara kamu biar besok aku samperin sekalian mau liat kerjaan kamu boleh kan : sent to erina.....
Pesen masuk klikkk....klikkk......erina membaca dan segerana membalas dengan mengirimkan alamat acara erina besok. Karena hari ini cukup melelahkan erina pun tertidur dikasurnya dan lupa membalas pesan dari kakaknya ....
Di kantor Erlita
Erlita sedang memeriksa berkas- berkas yang ada di meja kerjanya terlihat sibuk membolak balikan kertas dan sambil membubuhkan tanda tangan.
Erlita tertarik pada semua amplop berwarna merah diantara tumpukan berkas yang lainya. Erlita buru-buru mengambilnya dan setelah dibaca ternyata adalah proposal acara amal yayasan yang dipimpin oleh Erlita dibawah naungan Atmajaya group, erlita membacanya dengan teliti ternyata yayasan ingin mengadakan acara bazar dan lelang untuk amal tapi kali ini diadakan di puncak dengan mengundang para donatur.
Erlita kemudian memanggil sari asistenya untuk masuk keruanganya.
tok....tok.....tok......
" Ya....masuk sari......" sari ini segera kamu sampaikan le kepala yayasan Tali kasih untuk segera mempersiapkan acara bilang juga saya mendukung sepuhnya apapun yang dibutuhkan saya siap membatu dan menyediakan "
" Hhmmm baik ibuk akang langsung saya sampikan berkasnya kepada bapak wibowo kepala yayas tali kasih mungkin ada yang lain ibuk kalau tidak saya langsung mengantar dokumenya " jawab sari
" kayaknya gak dech kamu pergi saja sekarang dan nanti sekalian kamu bantu untuk kelancan acaranya saya gak sabar ketemu dengan anak- anak di yayasan "
" baik buk saya permisi...." sari pun bergegas meninggalkan ruangan Erlita
Erlita melihat ponselnya tapi lagi lagi adiknya hanya membaca pesanya dan tidak membalas.
" kebiasanaan banget inu anak setiap di chat gak pernah di balas masak aku harus selalu cek erina lewat asistenya tapi sebaiknya nanti saja disana pasti sudah malam " gerutu erlita .......
Kemudian erlita kembali sibuk dengan perkerjaanya yang masih menumpuk di mejanya.
kok berasa kyk nonton film India ya??
byk baju dan perhiasan..
😃😂
Gak kok✅
tolong ya thor di perhati kan..😃🙏🏻🙏🏻