NovelToon NovelToon
Pendekar Pengendara Petir

Pendekar Pengendara Petir

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi
Popularitas:13.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: KidOO

Berjuang dari titik terendah, Gou Long memapak jalannya sendiri di Dunia Kangow.

Dunia Kangow penuh dengan Kultivator-Kultivator yang tamak dan ingin berkuasa.

Pertarungan, perebutan, pelarian, kelicikan lawan dan berbagai macam rintangan lainnya. Pertemuan dengan orang-orang baru, pencarian akan musuh dan pembalasan dendam.

"Aku akan berdiri di Puncak Dunia Persilatan!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KidOO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB — 009

Gou Long yang terluka parah kembali ke Mansion Penguasa Kota. Dia langsung kembali ke kamar dan menutup diri selama dua hari, setiap pelayan yang mengantar makanan ditolak dengan alasan sedang berlatih.

***

Selama dua hari ini, Kota Xia Yu semakin banyak berdatangan manusia, ada banyak wajah baru yang tidak dikenal di kota. Memang Festival Alkimia diselenggarakan setiap empat tahun sekali di daerah Selatan, dan kali ini giliran Kota Xia Yu yang menjadi Kota penyelenggara.

Saat ini, Wilayah Selatan didominasi oleh beberapa kekuatan utama yang hampir merata. Sekte Naga Langit, Guild Alkemis dan beberapa Keluarga Utama yang terus menyokong perkembangan Kota Xia Yu.

Bakat-bakat muda sering bermunculan di beberapa Keluarga Utama, dan sebagian muncul dari sekte-sekte kelas menengah yang banyak tersebar di daerah Selatan.

Mereka memanfaatkan Festival, sebagai sarana untuk melangkah ke tingkatan selanjutnya. Baik itu kesempatan bergabung dengan Sekte Naga langit atau bergabung dengan Guild Alkemis.

Dan hal yang paling menggiurkan bagi para peserta, adalah hadiah yang dijanjikan berupa Pil Kondensat Tingkat Bumi. Pil yang akan mempermudah promosi kultivator Ranah Raja Tahap Akhir ke Ranah Bumi Tahap Dasar.

Bukanlah sebuah rahasia, jika setiap kali promosi kultivator akan menghadapi beberapa gangguan, baik eksternal ataupun internal. Dengan adanya Pil Kondensat, gangguan itu akan diminimalisir, serta tingkat keberhasilan promosi meningkat tujuh puluh persen. Faktor lain adalah; karena pil tersebut hasil dari refening/racikan Guild Master Alkemis itu sendiri, yaitu Suma Kian.

Suma Kian, merupakan bapaknya Alkimia daerah Selatan pada masa itu. Maha Guru bagi setiap Alkemis, menurut rumor Suma Kian merupakan satu-satunya Alkemis Tingkat Langit di daerah Selatan.

Penduduk Selatan, belum pernah ada yang melihat Suma Kian. Orang-orang hanya mengenal para murid Suma Kian yang sudah mencapai Alkemis Ranah Bumi.

Pada kenyataannya, Pil Kondensat Tingkat Bumi bukanlah hal yang langka, akan tetapi Pil Kondensat Tingkat Bumi hasil refening/racikan Guild Master Alkemis merupakan hal yang langka.

Event Festival Alkimia sendiri dilakukan dengan tiga tahapan. Pertama; kompetisi peracikan pil bagi Alkemis, dilanjutkan dengan kompetisi Ilmu Bela Diri, dan pelelangan yang akan menjadi puncaknya.

Kompetisi Alkimia, akan dilaksanakan dalam dua jenis kompetisi, yaitu pembentukan Array api dan penyulingan pil. Setiap peserta yang berhasil membentuk Array api, berhak dan dibolehkan ikut berpartisipasi pada penyulingan pil, sedangkan penentuan pemenang kompetisi akan dinilai dari tingkatan pil yang akan dihasilkan.

Kemudian dilanjutkan dengan kompetisi adu Ilmu Silat dengan format pertarungan sistem gugur dan daya tahan. Peserta yang ingin ujuk diri dipersilahkan naik ke panggung pertarungan, dan bersedia menerima setiap tantangan dari peserta lain.

Yang kalah akan gugur, dan yang menang diharuskan untuk siap menerima tantangan yang dari peserta lain. Semakin hebat daya tahan, semakin banyak lawan yang sanggup dilawan. Pemenangnya akan ditentukan dengan jumlah pertarungan terbanyak.

Para peserta tidak dibatasi, setiap yang memenuhi syarat akan diperbolehkan untuk berpartisipasi. Syaratnya sangat simpel, tidak boleh berusia lebih dari sembilan belas tahun. Oleh karena inilah, Festival Alkimia tahun ini menjadi sangat antusias bagi setiap generasi muda dengan bakat di atas rata-rata.

***

Hari yang ditunggu-tunggu penduduk dan para pendatang Kota Xia Yu akhirnya tiba. Pembukaan dan dilanjutkan dengan kompetisi Alkimia, dilaksanakan di lapangan terbuka. Pihak panitia penyelenggara sudah menyediakan beberapa kursi utama yang berdekatan dengan area kompetisi.

Posisi utama diisi oleh pihak Mansion Penguasa Kota. Kelompok ini terdiri dari Keluarga Murong, Kakek Zhou dan Gou Long.

Kemudian di blok-blok lain, duduk beberapa Keluarga Utama dari Keluarga Peng, Keluarga Xia, Keluarga Jin dan Keluarga Zhang. Setiap Kepala Keluarga duduk dengan gagah memimpin kelompok masing-masing. Diikuti beberapa utusan Sekte-sekte kelas menengah dari daerah Selatan.

Murong Sun berdiri, lalu memberikan pengarahan serta menjelaskan sedikit tentang peraturan kompetisi.

Sejak dimulai kompetisi, hanya Keluarga Xia yang ikut berpartisipasi pada kompetisi Alkimia. Berbeda dengan Keluarga Utama lain di Kota Xia Yu, Keluarga Xia telah mengkhususkan diri pada jalan Alkimia.

Mereka berhasil menguasai jalur perdagangan pil dan berbagai macam obat-obatan. Tuan Muda keempat Xia Yan, dari keluarga ini sangat memuja Suma Kian, dia berambisi agar bisa menjadi murid dari Maha Guru Alkemis itu.

Selain dari Keluarga Xia, hanya ada satu orang yang berhasil masuk ke kompetisi penyulingan pil, yang lain semuanya gugur di tahapan pembentukan Array api.

Ya! Pada dasarnya kompetisi Alkimia itu sendiri tidak semenarik kompetisi bela diri, banyak dari kultivator yang tidak mengerti sama sekali tentang teknik dan cara-cara pembentukan Array api pada Alkimia hanya terbengong-bengong saja.

Pada akhir kompetisi, Xia Yan keluar sebagai pemenang.

Gou Long yang melihat kompetisi itu dari awal sampai akhir, ekspresinya terlihat biasa saja, datar dan dingin, tidak ada yang bisa menebak apa yang dia pikirkan.

“Bocah! Apa yang kau pikirkan? Apa kau mengerti Alkimia?” Kakek Zhou bertanya, memecah lamunan Gou Long.

“Apa kakak Long mengerti Alkimia?” Hua Mei ikut bertanya, sorot matanya berbinar.

“Tidak! Aku tidak mengerti sama sekali,” jawab Gou Long berbohong. Dia tidak ingin orang-orang mengetahui Teknik Alkimia yang ia latih aneh dan luar biasa.

“Ooo ... kukira kau luar biasa! Mukamu datar begitu karena tidak mengerti! Ha ha ha.” Kakek Zhou tertawa-tawa, mengolok dan mengakhiri, tidak menuntut lebih jauh.

“Kakak Long! Kalau kakak tertarik dengan Alkimia, Mei ‘er akan belajar juga bersama kakak,” lanjut Hua Mei, dia sudah merasa sangat dekat dengan Gou Long.

“Iya ... kapan-kapan kita akan belajar bersama,” jawab Gou Long mengakhiri percakapan.

Sejak awal pembukaan Festival, kelompok tiga orang ini, walau bersama Keluarga Murong mereka hanya asyik cakap-cakap bertiga. Apalagi, tatapan mata keluarga-keluarga utama yang kurang bersahabat dan terus-menerus menatap mereka. Hal baiknya, ketiga orang ini sama-sama cuek.

Selama dua hari tidak berjumpa dan bercakap-cakap dengan Gou Long membuat Kakek Zhou menjadi uring-uringan. Menurutnya, bocah itu terlalu menarik dan misterius. Ya! Pada akhirnya Kakek Zhou hanya bisa pasrah, diisinya waktu luang itu dengan melatih Hua Mei.

Sekarang ketika kompetisi ini sudah dimulai, dan sebentar lagi akan dilanjutkan dengan kompetisi kedua. Kakek Zhou sudah sejak tadi jadi semangat kembali.

Gou Long sesekali melirik ke arah Kakek Zhou yang tampak antusias, dia heran dengan Kakek Zhou yang tiba-tiba berubah.

“Bocah! Di kompetisi bela diri, apa kau akan ikut ambil bagian?” Kembali Kakek Zhou bertanya.

“Mei ‘er apa akan ikut ambil bagian?” Gou Long membalas pertanyaan yang sama pada Kakek Zhou.

“Tidak, Mei ‘er hanya menonton keramaian, kau sendiri! Belum menjawab pertanyaan ku!” tegur Kakek Zhou, sambil memelototi Gou Long.

“Tidak! Aku tidak akan tinggal selamanya di Selatan ini,” jawab Gou Long samar.

“Ha ha ha!” Kakek Zhou tertawa, panjang dan terpingkal-pikal.

Gou Long jadi heran sendiri. “Kenapa lagi ini tua bangka? Tertawa dan uring-uringan bisa berubah setiap saat,” batin Gou Long, dia hanya menatap aneh pada Kakek Zhou.

1
Relimawati Sihombing
mantap
Marli Ana
Luar biasa
Rita Boru Hasibuan
Kecewa
Rita Boru Hasibuan
Buruk
Rita Boru Hasibuan
gou long keren .
Izuddin Nur
baru cerita awal udah kalah jagoan
Nendi Yulianto
ntapss/Angry/
Izuddin Nur
mantap ceritanyab thot
Umi Fatonah
Leng kun x ya
Umi Fatonah
pantesan jarang kelihatan di eralase toko ternyata khong guan dah jadi master artefak 😂😂😂😂
Rita Boru Hasibuan
lanjut thor ceritanya bagus aku suka cerita seperti ini.
Rita Boru Hasibuan
lanjut thor
Rita Boru Hasibuan
orang tua pasti akan selalu melindungi anaknya.
Bunda Fairel
Luar biasa
Umi Fatonah
haaiiis kwnapa sih thor setiap perkataan harus di awali dengan tertwa hahahaha kesanya gk etis banget
Umi Fatonah
Luar biasa
Umi Fatonah
hahahaha ....seru seru
Bob virley
Luar biasa
Umi Fatonah
😂😂😂😂
Umi Fatonah
iya ntar klo aku laper kumakan aja siomey nya 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!