NovelToon NovelToon
Bayang-Bayang Terlarang

Bayang-Bayang Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gita Arumy

Mengisahkan Tentang Perselingkuhan antara mertua dan menantu. Semoga cerita ini menghibur pembaca setiaku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gita Arumy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anissa Pergi Dari Rumah

Anissa Pergi Dari Rumah

Hari-hari setelah perceraian itu terasa semakin hampa bagi Nisa. Rumah yang dulu penuh dengan canda tawa kini terasa begitu sunyi dan dingin. Meskipun keputusan untuk berpisah telah diambil, hati Nisa masih berjuang untuk menerima kenyataan bahwa ia dan Arman benar-benar sudah berakhir. Tetapi, satu hal yang ia tahu pasti adalah bahwa ia harus melangkah maju. Ia tidak bisa terjebak dalam kenangan dan rasa sakit yang terus menghantuinya.

Pagi itu, Nisa berdiri di depan cermin, menatap wajahnya yang terlihat lelah. Beberapa bulan terakhir telah menguras banyak energi dan emosinya. Ia tahu bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memulai hidup baru, jauh dari semua kenangan pahit yang ada. Nisa memutuskan untuk pergi dari rumah yang dulu ia tinggali bersama Arman. Rumah yang kini hanya meninggalkan luka, bukan lagi tempat yang aman bagi hatinya.

Setelah beberapa lama menimbang, Nisa akhirnya mulai mengemas barang-barangnya. Perlahan, ia memasukkan pakaian, foto-foto, dan beberapa benda berharga ke dalam koper. Semua yang ada di rumah itu kini hanya menjadi pengingat yang semakin menyakitkan. Ia merasa, dengan pergi, ia bisa melepaskan semuanya—masa lalu, kenangan indah, dan juga semua luka yang ada.

Di ruang tamu, Maya sedang duduk, menunggu dengan wajah cemas. Ia tahu, meskipun Arman sudah mulai menerima kenyataan tentang perceraian ini, Nisa masih berjuang untuk menemukan kedamaian dalam hatinya. Maya mencoba untuk berbicara dengan Nisa, memberi dukungan, namun ia tahu bahwa keputusan untuk pergi adalah keputusan yang harus dibuat oleh Nisa sendiri.

Tiba-tiba, Nisa muncul di depan pintu dengan koper di tangannya. Maya terkejut melihatnya, dan hati Maya terasa sesak. "Nisa, kamu mau pergi?" tanyanya dengan suara gemetar.

Nisa menatapnya dengan mata yang penuh perasaan. "Iya, Mama," jawabnya pelan. "Aku sudah memutuskan. Aku tidak bisa tinggal di sini lagi. Aku butuh untuk pergi dan menemukan diriku sendiri. Aku harus mulai hidup tanpa Arman."

Maya menunduk, merasa tertekan oleh perasaan bersalah. Ia tahu bahwa inilah akibat dari semua yang telah terjadi. "Aku tidak tahu harus berkata apa, Nisa," ujarnya dengan suara rendah. "Aku tahu aku telah banyak menyakiti kamu dan Arman. Tapi aku hanya ingin kamu bahagia."

Nisa tersenyum tipis, meskipun matanya penuh air mata. "Aku tahu, Mama. Aku tidak menyalahkan Mama. Aku hanya butuh waktu untuk sembuh, untuk merangkak kembali dan melanjutkan hidup. Ini bukan keputusan yang mudah, tapi aku harus melakukannya."

Dengan langkah yang penuh tekad, Nisa berjalan menuju pintu. Ia merasa perasaan campur aduk—sedih, marah, tapi juga lega. Ia tahu, ini adalah langkah pertama untuk menyembuhkan luka hatinya. Meskipun ia harus meninggalkan semuanya, Nisa merasa itu adalah langkah yang harus ia ambil untuk melangkah maju.

Maya berdiri di tempat, tak tahu harus berbuat apa. "Nisa, hati-hati ya," katanya dengan suara penuh kekhawatiran. "Jika kamu membutuhkan sesuatu, Mama ada di sini."

Nisa hanya mengangguk, menyeka air mata yang mulai mengalir di pipinya. "Terima kasih, Mama. Aku tahu Mama selalu peduli padaku. Aku hanya butuh waktu untuk diriku sendiri."

Setelah itu, Nisa berjalan keluar dari rumah yang pernah menjadi tempat tinggalnya. Langkahnya terasa berat, tetapi juga penuh dengan harapan. Ia tahu, meskipun perjalanannya akan sulit, ia harus menempuhnya. Ia harus belajar mencintai dirinya sendiri dan mengakhiri babak kelam dalam hidupnya.

Saat Nisa menginjakkan kaki di luar rumah, ia merasakan angin pagi yang sejuk menyentuh wajahnya. Tiba-tiba, sepertinya dunia terasa lebih besar, lebih terbuka, dan penuh dengan kemungkinan. Meskipun ia merasa kesepian, ia tahu bahwa ini adalah awal baru—awal yang penuh dengan peluang untuk menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidupnya.

Ia memutuskan untuk pergi ke tempat yang jauh, tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Tidak ada tujuan pasti, hanya ingin meninggalkan semuanya untuk sementara dan memberi diri kesempatan untuk pulih. Dengan langkah mantap, Nisa berjalan menuju masa depan yang belum pasti, namun penuh harapan.

Sementara itu, Arman, yang sedang berada di rumah, merasa gelisah. Ia baru saja menerima kabar bahwa Nisa sudah pergi. Meski sudah tahu bahwa ini adalah bagian dari proses penyembuhan bagi Nisa, ia tidak bisa menahan perasaan bersalah yang menggerogoti hatinya. Ia merindukan Nisa, tetapi ia juga tahu bahwa ia tidak bisa memaksa wanita itu untuk kembali. Semua yang terjadi adalah akibat dari kesalahan-kesalahannya sendiri.

Di dalam hatinya, Arman berharap suatu hari nanti Nisa akan menemukan kebahagiaan yang ia cari, bahkan jika itu berarti tanpa dirinya. Ia berharap Nisa bisa melupakan semua yang telah terjadi dan memulai hidup baru yang lebih baik.

Namun, meskipun Arman tahu bahwa perpisahan ini sudah tidak bisa dihindari, perasaan hampa dan kehilangan itu tetap ada. Setiap kali ia menutup mata, bayangan Nisa selalu muncul, mengingatkan dia akan segala kesalahan dan keputusan buruk yang telah ia buat. Mungkin, ini adalah hukuman bagi dirinya.

Di luar, Nisa melangkah semakin jauh, meninggalkan rumah itu dan segala kenangan yang terikat di sana. Meskipun hatinya masih penuh dengan luka, ia merasa semakin kuat, seolah-olah ada sesuatu yang membimbingnya untuk terus maju. Ia tahu bahwa perjalanannya tidak akan mudah, tetapi ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menemukan kebahagiaan, apapun bentuknya.

Dan dengan itu, Nisa melangkah ke masa depan, meninggalkan masa lalu yang telah banyak mengajarinya tentang cinta, pengorbanan, dan bagaimana cara melepaskan diri dari belenggu kesedihan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!