Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Austin sadar dengan apa yang sudah dilakukannya kepada zira sehingga membuat gadis itu menginginkan perpisahan dengannya.Namun untuk berpisah,Austin tidak pernah membayangkan akan membawa hubungannya dengan zira untuk kearah sana.
Masih banyak hal yang ingin Austin lakukan bersama zira,masih banyak penebusan yang ingin Austin lakukan kepada zira,dan masih banyak cinta yang ingin Austin hadirkan kembali untuk zira.
Setelah mengetahui semua kebenarannya,Austin ingin memperbaiki semua hubungannya dengan zira.Ia ingin menjadikan ikatan pernikahannya dengan zira baik baik saja seperti ikatan pernikahan yang dimiliki oleh orang lain.
Austin ingin menjadi seorang suami yang baik untuk zira dan ingin menjadikan zira kembali menjadi seorang wanita yang dulu pernah ia cintai dengan sepenuh hati.
Namun, mungkinkah hal itu masih bisa ia lakukan setelah apa yang sudah ia lakukan terhadap gadis itu?
"Zira,apa kau sadar dengan apa yang kau katakan barusan itu nak?Kau ingin berpisah dari Austin?" Tanya mama Austin
"Aku sadar betul dengan apa yang ku ucapkan dan aku inginkan ma,aku ingin berpisah dengan mas Austin." Ucap zira dengan yakin.
"Zira,mama tahu kalau kamu marah dengan Austin setelah apa yang sudah ia lakukan kepadamu.Namun untuk berpisah?ini bukanlah jalan keluarnya zira.Kau bisa membicarakannya dan menyelesaikan semua kesalahpahaman diantara kalian berdua dengan baik.Tolong pikirkanlah lagi zira!" Pinta mama Austin dengan penuh harap.
Menyelesaikan kesalahpahaman?berdamai?Zira merasa ia tidak perlu lagi untuk melakukan semua itu kepada Austin.Ia tidak mau lagi terikat dengan laki laki yang sudah menyakiti fisik maupun batinnya.
Kekerasan yang dilakukan oleh Austin sudah cukup bagi zira untuk membuktikan bahwa Austin bukanlah laki laki yang tepat untuknya.
"Tidak ada yang perlu diselesaikan lagi diantara kami berdua ma,hubungan kami cukup sampai disini saja." ucap zira yang tetap pada pendiriannya.
Mama Austin merasa sangat sedih dengan keputusan yang diambil oleh menantunya itu.Zira lebih memilih untuk berpisah dengan Austin daripada berjuang untuk mempertahankan pernikahannya.
"Tolong tinggalkan kami berdua disini ma,ada yang harus ku selesaikan dengan istriku.Aku mohon." ucap Austin yang membuat mamanya merasa senang karena putranya itu tidak menyerah begitu saja terhadap hubungan pernikahannya dengan zira.
Mama Austin pun akhirnya pergi dari kamar perawatan zira dan membiarkan putranya untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri.
"Ayo zira aku bantu kau kembali ke tempat tidurmu.Kau masih harus banyak istirahat untuk memulihkan kondisi tubuhmu." ucap Austin yang tanpa persetujuan dari zira segera merangkul pundak zira dan juga memegangi tangan zira untuk membantunya kembali ke tempat tidur.
Zira yang tidak mau dirinya sampai disentuh oleh Austin,dengan berani ia pun segera menepis tangan Austin dari pundak dan juga tangannya.
"Lepaskan aku mas!!! Jangan coba coba untuk kembali menyentuhku." ucap zira dengan penuh penekanan pada Austin.
"Zira,aku tahu kalau kau saat ini pasti sangat membenciku setelah apa yang sudah aku lakukan kepadamu.Namun aku melakukan semua itu karena aku tidak tahu kebenarannya,zira.Dan sekarang setelah aku mengetahui semuanya,aku ingin memperbaiki hubungan ku denganmu.Aku ingin memulainya dari awal lagi dengan mu zira.Kau mau kan zira?" tanya Austin dengan penuh harap pada zira.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu