Tidak mudah hamil di usia muda, apalagi jika itu kembar lima. itu lah yang dirasakan oleh Alya, setelah orang tua nya meninggal, mahkota Alya di ambil oleh orang yang tidak ia kenal sehingga ia hamil.
Bagaimana Alya menjalani kehidupan nya itu?
Silahkan pada mampir siapa tau suka kan,
jangan lupa like komen dan vote nya yaa makasih
Follow Instagram author
@mawarjk_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8
Hi semua nya
Jangan lupa like dan komen nya yaa
itu wajib pokoknya ok 😉
...Happy reading...
.......
.......
Saat ini Alya berada di luar sekolah menunggu kelima anak anaknya pulang
'Ah tidak terlambat' ujar Alya dalam hati saat melihat gerbang sekolah baru saja di buka oleh pak satpam
Dan sedetik itu pun anak-anak keluar berhamburan menuju jemputan nya
Tapi Alya tak melihat anak nya keluar
"Mereka dimana" guman Alya
Tapi sesaat kemudian Alya melihat anak nya keluar, Alya mengerti Sekarang pasti anak nya itu tidak mau desak-desakan sehingga lebih baik mereka menunggu
Arkan dan Alfan yang melihat Mama tercinta nya berlari menghampiri dan disusul oleh Argan Afkan dan Arsan dan memeluk Alya
"Uhh anak Mama" ucap Alya saat Arkan dan Alfan memeluk nya di susul oleh Abang-abang nya
"Bagaimana sekolah nya sayang" tanya Alya setelah mereka melepaskan berpelukan mereka
"Biasa aja ma" ucap si bungsu Alfan
"Owh gitu yaa kalian dapat teman baru gak" tanya Alya lagi
"Enggak Ma" jawab Arkan
"Loh kenapa" tanya Alya lagi
"Males" Jawab mereka berlima bersamaan
Huff Alya sudah mengerti kalau begitu, malas bicara sehingga mereka tidak dapat teman
"Baiklah ayo kita pulang" ujar Alya baru saja mereka ingin memasuki angkot teriakan membuat mereka berhenti dan menoleh
"Argan Afkan Arsan Arkan Alfan" panggil dua anak anak berlari menghampiri Alya dan anak nya
"Hai Tante" sapa mereka berdua tersenyum manis ke arah Alya
"Hai sayang" sapa Alya balik
"Kenapa" tanya Argan to the poin
"Gak cuma mau nyapa Mama kamu" jawab salah satu anak tersebut sambil cengengesan
"Nama kalian siapa" tanya Alya kepada mereka berdua
"Aku Andra" ujar satu nya
"Aku Dava Tante" ucap satu nya lagi
"Owh Andra sama Dava, orang tua kalian dimana mereka enggak jemput?" Tanya Alya
"Jemput ko Tante mungkin Mami telat" ujar Andra dan Alya mengangguk kepan paham
"Nah itu Mami/Nah itu Bunda" jawab mereka bersama saat melihat wanita paruh baya menghampiri mereka
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Ibu dari Andra dan Dava?" tanya Alya kepada wanita paruh baya itu
"Iya saya Rasya Mami nya Dava" ujar Rasya dan mereka pun berjabat tangan
"Saya Dina Bunda nya Andra" ucap Dina dan mereka juga berjabat tangan sebagai tanda salam secara bergantian
"Saya Alya Mama dari lima 'A' " ujar Alya memperkenalkan diri
"Wah anak nya kembar Lima" pekik Rasya berbinar
"Iya, ini anak saya yang pertama nama nya Argan, dan ini yang kedua nama nya Afkan yang ketiga Arsan yang keempat Arkan dan si bungsu nama nya Alfan" ujar Alya memperkenalkan ke lima anak nya
"Wah hi boy" sapa Rasya dan Dina
"Hi Tante" jawab Arkan dan Alfan tersenyum sedangkan ke tiga Kakak nya hanya menatap datar Rasya dan Dina
Karena memang Arkan dan Alfan akan sedikit cair oleh seorang ibu karena ia menyayangi Mama nya tapi itu tidak berlaku untuk Argan Afkan dan Arsan bagi nya hanya Mama nya lah yang ia akan tersenyum mi karena Mama nya segala nya bagi mereka
"Maaf ya Bu anak saya memang begitu" ujar Alya tak enak kepada Rasya dan Dina
"Iya enggak papa ko owh iya panggil nama aja kali gak udah ebel ebel Ibunya" ujar Dina
"Eh saya rasa tidak sopan, saya panggil Mbak aja gimana" ucap Alya
"Oh baiklah"
"Kalau begitu kita permisi yang angkot nya sudah menunggu" pamit Alya
"Owh iya, kita juga mau pamit sampai jumpa lagi ya " ujar Rasya
Mereka pun berpisah dan menuju rumah mereka masing-masing, tapi saat ini Alya tidak langsung ke rumah melainkan ke tokonya dulu
****
Alya dan ke-lima anaknya memasuki toko kue nya, kelima anak nya itu langsung masuk ke ruangan pribadi Alya yang ada di toko tersebut sedangkan Alya menghampiri Tina yang sedang melayani para pembeli
"Mbak" panggil Alya
"Eh Alya udah pulang" ujar Tina
"Iya Mbak"
"Owh iya Al ada yang nungguin kamu di meja pojok sana katanya ada yang ingin di bicarakan dengan pemilik toko" ujar Tina sembari menunjuk ke arah wanita paruh baya yang berada di meja pojok
Alya menghampiri wanita paruh baya yang di maksud Tina tadi
"Selamat siang Bu" sapa Alya sopan
"Ah iya selama siang" "Pemilik toko cake ini ya" tanya nya
Alya tersenyum "Iya Bu dengan saya sendiri" ujar Alya
"Wah masih muda ternyata" "Eh duduk nak ada yang ingin saya bicarakan" ujar Ibu itu
Alya pun duduk di kursi tepat di depan ibu itu
"Kenalkan nama saya Diana" ucap Diana memperkenalkan diri nya kepada Alya dan mengulurkan tangannya
"Alya Bu" ujar Alya tersenyum dan menjabat tangan diana
"Gini Al ibu mau pesan kue buat acara syukuran untuk perusahaan suami Ibu, soalnya teman-teman ibu itu pada ngerokomendasi kan toko kue kamu" ujar Diana
"Oh gitu ya ibu, iya insyaallah saya sanggup membuat nya" ucap Alya
"Iya nak ini kartu nama saya dan ini DP nya nanti yang ambil putra saya ya" ujar Diana
"Iya bu, makasih sudah Mau mempercayakan toko kue kami, kami merasa tersanjung karena perusahaan keluarga Ibu termasuk terbesar di Indonesia" ujar Alya setelah membaca kartu nama nya
"Ah kamu bisa aja Al" ucap Diana
Mereka berdua pun saling berbincang sampai ada Lima 'A' yang menghampiri mereka
"Ma" panggil Argan
"Eh iya sayang" "Eh kalian sudah mau berangkat" tanya Alya
"Iya Ma kita sengaja berangkat lebih awal" ujar Afkan
"Yaudah kalian hati-hati di jalan ya sayang jangan kencang-kencang naik sepeda nya, kalau mau nyebrang liat kanan kiri dulu" nasehat Alya setiap hari kepada putra-putranya
"Iya kita pamit dulu" ujar Arkan
"Assalamualaikum" ujar mereka berlima dan berjalan keluar
"Waalaikumsalam"
"Itu anak kamu Al" tanya Diana yang sendari tadi diam memandang interaksi Alya bersama anak-anak nya
"Iya Bu mereka anak-anak saya" jawab Alya lalu tersenyum
"Kembar Lima, wahh kamu sangat beruntung Al pasti suami kamu senang banget" ujar Diana tapi kata-kata terakhir Diana membuat Alya terdiam
bersambung~
Sampai jumpa di chap selanjutnya 🤗
Jangan lupa like dan komen nya yaa guys
Itu wajib pokoknya ok 😉
See u
^^^Mawar Jk^^^
kata ada bodyguard bayang
tapi tolong tulis San yg byk typo secara sadar dan tdk di bagusin, apalagi yg salah tulisan tolong byk cari recommend buku2 utk nambah Ilham.....mu GKI. sekedar hiburan tp jgn bikin salah penulisan nya... Villa bukan Fila, itu sangat berbeda..dll lahh..ttp smgt utk berkarya 👍🏻💪🏻💪🏻💪🏻🌹🌹🌹