" Sah..."
Kanaya tertegun mendengar kata sakral yang keluar dari mulut seseorang pria yang dia rindu kan selama ini.
matanya menatap nanar sepasang pengantin yang tersenyum bahagia.
Apa ini???....bukankah dia yang seharusnya duduk di sana,bukankah seharusnya namanya yang di sebut dalam janji suci itu,bukankah gaun pengantin itu seharusnya dirinya yang memakainya, itu adalah gaun pilihannya.
Apa ini?... Sandiwara apa ini?....lelucon apa ini?...
Di tempat lain seorang pria duduk di sebuah restoran yang berkelas, ia tersenyum bahagia menatap kotak kecil yang ada ditangannya.
" Aisar...naura sudah berangkat ke luar negeri pagi tadi " mendengar itu pria yang dipanggil Aisar itu sontak melempar kotak kecil yang di pegangnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENDATANGI RUMAH BU SARAH
Kini kamila bersama ibunya berdiri depan rumah yang sederhana dan berlantai dua dengan gerbang yang tinggi.
" Rumahnya biasa saja bu, tidak seperti rumah orang orang kaya yang megah dan besar, apa benar dia pengusaha besar bu?" kata kamila sambil menatap rumah yang tidak terlalu besar itu.
" Benar juga biasanya rumah rumah pengusaha itu besar dan megah seperti istana,tapi ini rumah seperti pada umumnya, apa kamu gak salah baca artikel nya?" sahut bu hera.
" Benar kok bu Aisar narendra, apa artikel nya yang hoax ya ?" timpal kamila.
" kita masuk saja, kita lihat dalamnya, seperti apa " kata bu hera.
keduanya kemudian berjalan mendekati gerbang dan memencet bel yang ada di depan mereka.
tak berselang lama seorang pria membuka gerbang itu dan memindahi bu hera dan kamila.
" selamat siang bu, mau cari siapa?" tanya pak agus selaku sekuriti di situ.
" aku mau ketemu bu sarah " Sahut bu hera.
" Ada keperluan apa bu?, dan apa ibu sudah ada janji dengan nyonya besar?" kata pak agus.
" Kamu siapa?" kata bu hera balik.
" saya sekuriti di sini bu" sahut pak agus.
" oalah ternyata cuma satpam to, bilang sama majikanmu, calon besarnya ingin bertemu" kata bu hera dengan congkaknya.
Pak agus mengerutkan dahinya, " Apa ini orang tua dari mbak naya, tapi kok songong banget, nggak kayak mbak naya yang lemah lembut " ucap hati pak agus.
" cepetan bukain pagar nya, panas di sini, malah bengong apa mau di pecat!!" seru kamila.
" maaf tunggu sebentar ya ,saya akan menghubungi nyonya dulu " kata pak agus kesal dan langsung menutup gerbangnya kembali.
kamila terlihat kesal saat melihat pintu gerbangnya di tutup .
" Awas saja kalau sampai aku jadi nyonya di rumah ini ,akan aku pecat kamu terlebih dahulu" gerutu kamila.
Tak lama pak agus membuka gerbangnya dan mempersilahkan mereka berdua masuk.
" dari tadi kek, lihatlah make up ku jadi luntur kan kena sinar matahari " pak agus tak menghiraukan gerutuan kamila, pak agus hanya tersenyum tipis, memang tadi ia sengaja agak lama membuka gerbangnya.
" ibu langsung saja masuk, nyonya sudah menunggu anda di dalam " kata pak agus.
kamila dan ibunya berjalan ke arah pintu masuk yang jaraknya cukup lumayan.
Saat mengetuk pintu seorang perempuan paruh baya membukakan pintu dan mempersilahkan nya untuk masuk.
" Silahkan duduk dulu, nyonya besar masih di kamar mandi " sahut bik sari.
Kamila dan ibunya memindai seluruh ruangan " barang barang nya mewah mewah bu, rumah nya terlihat biasa saja dari luar tapi isinya wuiihh...beruntung sekali kanaya, tapi tak akan ku biarkan naya menikmati ìtu semua " gumam kamila.
" Benar ..kalau perlu kamu yang akan menjadi nyonya di rumah ini" kata bu hera.
" betul bu, tapi bagaimana dengan farrel bu dan saat ini aku juga lagi mengandung anaknya farrel?" kata kamila.
" Gampang itu...nanti kalau kanaya menikah dengan farrel, kamu minta cerai saja dan kamu dekati si aisar , cari simpati dari aisar " kata bu hera.
Bu sarah menggelengkan kepalanya mendengar perkataan kamila dan ibunya.
" Dasar manusia yang nggak ada akhlak, kok ada ibu yang durjana pada anaknya" gerutu bu sarah.
" Maaf menunggu, silahkan duduk" kata bu sarah yang muncul di belakang mereka dan mengangetkan keduanya.
Bu Sarah tersenyum tipis melihat kepanikan kamila dan ibunya.
" Eh..nyonya " kata bu hera gelagapan.
" Silahkan duduk, ada kepentingan apa ibu kesini ?" tanya bu sarah.
" begini tante, kami kesini ingin memberitahukan kepada tante tentang kanaya " kata kamila setelah duduk di samping ibunya.
" kenapa dengan kanaya?" tanya bu sarah lagi .
" biar ibu saya saja yang menjelaskan nya tante,ini semua demi kebaikan keluarga tante " bu sarah mengeryitkan darinya dan menatap keduanya bergantian
" begini bu, saya ingin memberitahukan tentang kanaya putri ke dua saya, kanaya tidak pantas menjadi menantu ibu, perlu bu sarah tahu kanaya itu gadis yang nakal, sejak kecil ia sudah membuat kami kerepotan dengan kenakalannya, bahkan saat ini dia sering sekali berganti ganti pasangan, jika di ingatkan dia akan marah dan mengamuk " kata bu hera.
Bu sarah hanya manggut - manggut dan terus menatap keduanya.
" kenakalan apa saja yang di lakukan oleh kanaya, sehingga ibu harus repot repot kesini untuk mengklarifikasi kepada kami?" tanya bu sarah.
" kanaya itu sangat licik sekali bu sarah, dia suka menipu pasangannya dengan kepolosannya, dia itu matre bu, dan emosinya suka meledak ledak , dia akan meninggalkan kekasihnya jika sudah bisa mendapatkan ke inginannya" terang bu hera dan di angguki oleh kamila.
" seperti itukah, terus bagaimana ceritanya ia sampai mau di jadikan istri ke dua oleh kakak iparnya sendiri?" tanya bu sarah.
" Eh..itu karena kanaya iri dengan kakaknya kamila, farrel begitu mencintai kamila, hingga kanaya juga ingin memiliki farrel, dia juga mengancam akan bunuh diri kalau dia tidak di nikahkan dengan farrel " kata bu hera.
" tapi kenapa sekarang kanaya malah ingin menikah dengan putraku jika ia ingin menikahi suami kakaknya?" bu hera terhenyak dan kemudian menatap putrinya.
" kanaya hanya memanfaatkan putra anda untuk bisa bersama dengan farrel tante, kanaya akan memoroti uang Aisar" .
Bu sarah semakin tidak mengerti dengan ke dua orang yang ada di depannya itu dan bu sarah tersenyum tipis dan kemudian menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.
" kenapa harus memanfaatkan putraku, jika kanaya ingin menikah dengan farrel pasti dia akan menikah, tapi kenapa kemarin dia menolak suamimu dan tak ingin menikah dan menjadi istri ke dua dari suami mu itu, ini sangat membingungkan " kata bu sarah pura-pura kebingungan.
" Eh..itu..anu ..kanaya ingin menjadi istri satu satunya maka dari itu ia tak ingin jadi istri ke dua " sahut bu hera dan seketika kamila yang panik langsung mengangguk.
" pokoknya kanaya itu jahat dan licik tante, tante harus menghentikan pernikahan ini sebelum tante menyesal nantinya" sahut kamila dengan semangat.
" Tapi aku sangat menyukai kanaya, dan aku yang menginginkan dia menjadi menantu ku " kata bu sarah dengan santai.
bu hera dan kamila saling bertatapan, merasa usaha nya akan sia-sia untuk membuat nama naya jelek di mata bu sarah, mereka akan gagal membawa dan menghentikan pernikahan kanaya dengan Aisar, kemudian mereka beralih menatap bu sarah.
" Saya sudah peringkatkan bu sarah tentang kanaya, jadi nanti jangan salah kan kami jika kanaya berulah dan membuat bu sarah malu, kanaya itu hanya gadis rendahan, pendidikannya hanya SMA, dan dia hanya seorang juru masak di sebuah restoran kecil tak ada apa apanya dengan kakaknya yang lulus sarjana ekonomi " kata bu hera.
mendengar itu bu sarah tersenyum tipis.
" saya menyukai kanaya apa adanya, mau dia sarjana atau bukan, tukang masak atau kerja kantoran saya tidak perduli, karena saya sudah memilih kanaya untuk menjadi menantuku" kata bu sarah yang membuat kamila dan ibunya geram karena merasa rencananya gagal.
" kanaya itu sangat jahat tante,tante pikirkan sekali lagi, sebelum tante benar-benar menyesal".
" Siapa yang jahat?" Kata Abi yang muncul di pintu masuk bersama Anin, keduanya saling bergandengan tangan.
Bu hera dan kamila menoleh ke arah suara dan ke duanya mengeryitkan dahinya melihat dua bocah kecil yang berdiri di pintu masuk.
" Siapa yang bilang calon mommy anin jahat?" Kata anin dengan menatap kamila tajam.
" Calon mommy.." gumam kamila dan kemudian menatap ibunya dengan berbagai pertanyaan.
###
Assalamualaikum readers HAPPY READING salam sehat selalu, jangan lupa jejak cintanya 🤩😘🥰
vitamin...vitamin buat author...😁😁
semangat
walaupun ini fiksi tp lucu,ada ya orang tk ngerti haram