NovelToon NovelToon
RUMAH EYANG

RUMAH EYANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis
Popularitas:163.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"Kalo sudah malam, jangan keluar rumah ya ndok. Nanti di bawa kuntilanak!"
~~
"Masalah nya bukan di kamu, tapi di dia."
~~
"JADI SELAMA INI EYANG!??"

Dara, adalah seorang gadis yang baru saja lulus sekolah SMA, dia tidak langsung melanjutkan studi karena orang tua nya terkendala biaya. Dara lalu di titipkan pada Eyang nya yang Dara sendiri tidak pernah tau kalau dia punya eyang, dia di kirim ke kampung yang entah itu dimana.

Dan di sanalah Dara mengalami semua kejadian yang tidak pernah dia alami sepanjang hidup nya, dia juga mengetahui rahasia tersembunyi tentang keluarga nya yang tidak pernah dia sangka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS.8. Pertama kali melihat hantu??

Entah berapa lama mereka menempuh perjalanan itu, kini akhir nya mereka sampai di sebuah rumah yang di sekeliling nya tidak memiliki tetangga sama sekali. Rumah itu benar - benar berdiri sendirian dan tak jauh dari sana sebelum nya mobil yang Dara naiki baru saja melewati sebuah pemakaman umum yang terlihat begitu keramat.

Yang aneh nya lagi adalah, Eyang yang semula bersikap tenang saat memberi Dara minum itu kini kembali seperti semula, dia menangis sekarang. Tapi bi Lastri dan bi Endang tetap membawa eyang ke rumah yang hanya terbuat dari bilik bambu dan kayu itu.

"Aku di sini aja ya bi." Ujar Dara, melihat penampakan rumah nya sudah membuat Dara merinding.

"Iya non, memang nggak boleh rame - rame kalo datang. Non sama mang Nuri saja dulu, ya.." Sahut bi Endang.

"Iya." Ujar Dara.

Bibi membawa eyang pergi, dan saat itu Dara tidak bisa lagi menahan rasa penasaran nya. Dara maju ke jok tengah dimana mang Nuri kembali masuk kedalam mobil setelah mengantar eyang turun ke rumah yang terbuat dadi bilik bambu itu.

"Pak de." Panggil Dara.

"Ya?" Sahut mang Nuri.

"Pak de, sebener nya eyang kenapa si? Kenapa eyang sering nangis ketakutan dan bilang ada yang dateng mau bawa eyang?" Tanya Dara.

Mendengar itu mang Nuri sejenak diam, seperti nya mang Nuri memang tau sesuatu namun agak nya dia berat untuk memberitahukan nya pada Dara.

"Mmm.. Sebenar nya pakde nggak boleh kasih tau tentang ini sama Dara atau siapapun, karena ini rahasia besar eyang." Ujar mang Nuri.

"Rahasia besar?" Tanya Dara.

"Iya, banyak yang mencoba mencelakai eyang mu Dara, Eyangmu di guna - guna." Ujar mang Nuri.

Dara terkejut mendengar itu, hal mistis sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh Dara. Bagi Dara hantu mungkin ada tapi selama Dara tidak melihat nya maka itu berarti mereka tidak ada, dan selama ini Dara tidak pernah sekalipun bersinggungan dengan hal mistis.

"Guna - guna tuh maksud nya kayak santet, pakde?" Tanya Dara.

"Njeh, makanya eyang jadi seperti itu." Sahut mang Nuri.

"Pelakunya siapa? Belum ketauan ya?" Tanya Dara.

"Kalau yang itu pakde juga belum tau, ndok." Ujar mang Nuri.

"Pakde keluar dulu ya, kamu jangan kemana - mana." Ujar mang Nuri dan Dara mengangguk.

'Guna - guna..' Batin Dara.

Dara menunggu di dalam mobil selama itu, dia tidak tau apa yang terjadi di dalam sana. Dan karena bosan, Dara mengedarkan pandangan nya kesegala arah untuk melihat sekitar, sampai tiba - tiba saja di sebelah mobil ada seorang perempuan yang lewat sambil jalan menunduk.

Dara memperhatikan perempuan itu karena jalan nya sangat pelan sambil pincang dan di tangan nya seperti nya sedang menggendong bayi, yang aneh adalah perempuan itu hanya memakai kain jarik yang di lilitkan di tubuh nya sampai setinggi dada dan kondisi nya basah kuyup.

'Kenapa dia basah kuyup gitu bawa bayi.' Batin Dara.

Dan entah apa yang terjadi, perempuan basah kuyup itu menghantikan langkah nya. Dara bisa melihat ada banyak darah di antara kedua kaki perempuan itu, dan jika di amati lebih jelas lagi, kaki perempuan itu penuh luka.

Dan tiba - tiba perempuan itu menolehkan wajah nya lalu menatap Dara yang berada di dalam mobil, Dara bisa melihat wajah pucat perempuan itu dan kemudian perempuan itu tersenyum.

'Kok.. Ngeri..' Batin Dara.

Dara dan perempuan itu saling tatap sesaat sampai Dara terkejut ketika pintu mobil di buka oleh mang Nuri. Dara menoleh sesaat pada mang Nuri dan saat dia kembali menoleh kearah perempuan tadi perempuan itu.. Hilang.

'Loh, ilang.' Batin Dara.

Dara menoleh kesana kemari tapi tidak melihat siapapun. Mang Nuri yang melihat Dara seperti mencari sesuatu pun bertanya..

"Cari siapa ndok?" Tanya mang Nuri.

"Tadi ada perempuan pakde, dia ujan - ujanan kayak nya. Badan nya basah kuyup sambil gendong bayi." Ujar Dara.

Mang Nuri pun akhir nya ikut menoleh kesana kemari, dan tatapan nya berhenti di bawah pohon pisang dimana mang Nuri melihat perempuan yang sama yang Dara lihat, namun di mata mang Nuri wajah perempuan itu.. hancur.

"Astagfirullah." Mang Nuri langsung mengalihkan pandangan nya.

"Kenapa pakde?" Tanya Dara.

"Ngga- nggak ada apa - apa, ndok." Sahut mang Nuri.

Tapi kali ini Dara yang tidak bisa melihat apa yang mang Nuri lihat, yang Dara lihat perempuan itu hanya pucat, tapi yang mang Nuri lihat perempuan itu berwajah hancur dengan mata nya yang keluar satu. Dan ketika mang Nuri menoleh lagi, tiba - tiba saja perempuan itu berada di depan mobil sambil tersenyum lebar dengan mulut nya yang robek sampai ketelinga.

"Pakde kenapa?" Tanya Dara.

"Nggak apa - apa ndok." Sahut mang Nuri lagi, dia tidak mau membuat Dara ikutan takut.

Dan setelah memakan waktu lumayan lama, terlihatlah eyang yang sudah di dorong keluar menggunakan kursi roda nya. Dara juga melihat seorang perempuan tua berpakaian serba hitam dan memakai ikatan tali di kepalanya ikut keluar.

Mulut perempuan itu berwarna merah namun di sumpal dengan tembakau, jika di lihat Dara merasa sepertinya perempuan itu kurang lebih sebaya dengan eyang nya.

"Mana cucunya?" Dara mendengar perempuan itu bicara.

"Ndok, turun dulu yuk." Ujar mang Nuri.

"Iya pakde." Sahut Dara.

Akhir nya Dara membuka pintu mobil nya dan turun, saat perempuan tua itu melihat Dara, dia tampak sangat terkejut.. Entah lah seolah dia melihat sesuatu yang mengejutkan.

"Kok iso.." Gumam nya.

Dara yang tidak mengerti apapun pun akhir nya tetap maju dan dia salim tangan dengan perempuan tua yang berpenampilan seperti dukun itu.

"Sopo jenenge, ndok?" Tanya nya, tapi Dara yang tidak mengerti bahasa jawa tentu bingung dan menoleh pada bi Endang.

"Nama nya non Dara siapa kata buyut." Ujar bi Endang.

"Oh, Dara.. nek." Sahut Dara.

"Panggil aku mbah uyut." Ujar perempuan tua itu.

"Oh, iya maaf mbah uyut." Ujar Dara.

"Iki sing jenenge enek masalah musti enek dhalan metune, putumu.." Ujar mbah uyut.

Dara sangat bingung apa yang di ucapkan oleh mbah uyut, karena dia tidak tahu dia lantas menatap kembali bi Endang.

"Jangan takut ndok, mbah uyut adalah kakak nya eyangmu, eyangmu sakit sekarang tapi.. kamu bisa bantu eyangmu, apa kamu mau?" Tanya mbah uyut.

Mendapat pertanyaan sebelum Dara tahu arti dari apa yang mbah uyut ucapkan Dara menjadi sedikit ragu untuk menjawab, sampai tiba - tiba mbah uyut menyentuh tangan Dara dan berkata.

"Kamu liat perempuan basah tadi?" Tanya mba uyut dan Dara tertegun.

"Dialah sosok hantu yang mengikutimu, dia dari sungai."

DEG!!

BERSAMBUNG

1
ryvii putriee
luar biasa, cerita yang menarik untuk di baca, suka dengan alurnya.
🍭ͪ ͩ💜⃞⃟𝓛 S҇ᗩᑎGGITᗩ🍒⃞⃟🦅
yang di makan dlu bukannya
Ari Ari bayi. ,
skrg ganti hati sapi mentah ??
semua orang yg di rumah eyang
tetep aja tahu ,wong sdh lama di sana juga ...
tetep saja ikut menikmati hasil kerja apa ygdi lakukan eyang,
termasuk Muja settan
ryvii putriee: mungkin buat pertama ari" bayi'y,,, selanjutnya jeroan sapi, klo setiap mlm jumat makan ari" bayi, habis dong bayi di dunia ini😩
total 1 replies
Yuli a
kasihan .. semua menderita... semua berawal dari eyang putra yang katanya selingkuh nggak sih...?😊
Yuli a: iya kk, bisa jadi cuma fitnah.. atau mungkin nanti plot-twisnya..😂
ryvii putriee: dan mbah buyut yang mempengaruhi mbak yu nya,,, tp di sini banyak yang terlibat, termasuk ibu dan ayahnya dara.
trus kemana istri k2'y eyang putra, blm di ceritain.
total 2 replies
🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅
demi dara
nyawa mang Nuri dan bi Lastri melayang
E7V1N
Up lagi kak, semangat
yulithong
namanya satu rumah bertahun2 pasti mrka tahu dong perbuatan eyang
sagi🏹
kalo mengingat mang nuri dan bik Lastri terharu banget mereka baik dan berusaha melindungi dara sampai mereka sendiri kehilangan nyawa,, banyak orang2 baik yang tidak bersalah jadi korban iblis junjungan eyang dara tapi menurutku kalo kepergian bik Lastri ini pasti ulah mbah uyut sih bukan ulah iblis. semoga setelah ini eyang dara segera pergi dengan damai menuju sang khalik
Yuli a: aamiin...🤲
total 1 replies
Susilawati
benar2 nggak nyangka bi Endang ternyata beneran ikut terlibat
Hidayah Hanan
up lg donk kak
Riska Salahudin
double up gt ya. aku suka semua ceritain yg horor dah tamat semua ku baca
Icha Amelia
klu boleh lg dong thor up nya
Mamake Nayla
Luar biasa
Amara
pasti bi Endang nguping niihh,sampai tetiba mengakui karena takut akan di interogasi sama mereka
hmmm .....enaknya diapain ini bibi?
atau Bi Endang jangan2 tahu jalan keluarnya ....
EsTehPanas SENJA🍒⃞⃟🦅
hmmn bener kata riri kayanya bi endang itu member pemuja juga 🤔 papa mama dara juga member di aliran yang sama kayanya 😳
EsTehPanas SENJA🍒⃞⃟🦅
berarti selain eyang , papa mama dara terlibat yah 😳
Deasy Ozora
bagus
Jati Putro
astaga bi endang
kenapa ngga bilang dari awal
jujur sama dara ,
apa sengaja membiarkan dara ikut terjerumus sama seperti eyang ,
jangan2 papa dara juga terlibat persekutuan dgn iblis ,trs mama dara yg ngajak kembali ke jln yg bener
malah eyang membalik kan fakta itu,
fitnah mama nya dara
neni nuraeni
waaah si endang bhya iye mh antep we Sina dipodran ku bebegigna si eyang...lnjut thor
🍭ͪ ͩ💜⃞⃟𝓛 S҇ᗩᑎGGITᗩ🍒⃞⃟🦅
hadehhh ,Bii Endang
untung nya masih sadar dan mengakui klo membantu eyang dlm kesesatan ,
tapi tetep saja hukum karma berlaku bii ,
dan bi endang blm mndptkan siksaan sperti eyang
sagi🏹
wah bik endang kamu ketangkap basah yah makanya kamu ngaku aja sekalian sama dara dan tantenya bahwa ternyata kamu memang punya peran dalam membantu pemujaan eyang nya dara pada iblis junjungan nya. dan memang dari semua kejadian aneh yang ada di rumah itu terutama sama dara memang kamu lah penyebab sebenarnya karena memang kamu dan eyang juga mbah uyut udah bekerjasama buwat nyelakain daradan yang udah bunuh bik Lastri pasti mbah uyut jelas sudah sih ini mereka semua anggota berjubah hitam itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!