sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
sekitar jam 6 petang Freya baru pulang, karena setelah bertemu Degan pengacara nya tadi Freya langsung ke rumah Tante Tasya karena sudah berbuat janji.
"bunda? Panggil Dania ketika melihat melihat bundanya pulang.
"Nia?panggil Freya yang langsung memeluk Dania begitupun Dania.
"terimakasih Denis kamu telah menjaga Nia! ucap Freya yang tidak enak hati pada denis.
"sama-sama Mbak,Denis tidak merasa di repot kan" ucap nya.
"ya jelas lah, kan om Denis dari tadi habisi isi kios nya bunda Nia" omel Dania yang membuat Denis malu.
"sudah, tidak apa-apa kan om Denis tidak pergi kerja demi menjaga Nia" kata Freya yang memberitahukan anak nya.
"lain kali Nia pulang sendiri saja,tidak usah di jemput nanti bangkrut kios nya Nia" katanya yang menolak Denis.
"loh kok kios nya di tutup Mbak?" tanya Denis yang melihat Freya menutup kios nya. .
"iya,mbak dan Dania ingin keluar,Omanya Dania hari ini ulang tahun?" ucap Freya yang membuat Denis menatap nya
"bukan Oma kandung beliau kenalan kami, jadi Nia memanggil nya Oma" kata Freya yang menjelaskan rasa penasaran Denis.
tak terasa waktu begitu cepat berlalu sekarang jam menunjukan pukul 8 Malam. Sedangkan acara akan di mulai jam 8:20 yang arti nya mereka hanya memerlukan waktu 20 menit lagi.
"kita ke rumah oma Tasya ya bunda?" tanya Dania.
"iya kita ke rumah oma Tasya ?" jawab nya.
tiba di lokasi, freya melihat sudah banyak tamu undangan yang datang,tanpa memperdulikan pandangan orang Freya langsung berjalan dan tujuan nya adalah tuan rumah.
Saat mereka mendekat kaki Freya berhenti begitu juga dengan Dania, lalu mereka sama-sama saling pandang dan mengangguk kecil. Sudah cukup selama ini mereka DJ tinda dan tersakiti sekarang mereka hanya hidup berdua walaupun Dania masih kecil tapi dia sudah memahami ke adaan di sekitar.
"Freya,Dania?" panggil Tante Tasya yang melihat Freya sedang berjalan ke arah nya. mendengar nama yang di panggil oleh Tasya membuat semua orang melihat ke arah Freya dan Dania.
"Tante,,selamat ulang tahun? Ucap Freya lalu memeluk Tasya
"selamat ulang tahun Oma?" ucap Dania yang juga memeluk Oma Tasya
"terimakasih,, kamu cantik sekali?" puji Tante Tasya.
"Oma juga cantik?" kata Dania yang memamerkan senyum tipis nya.
"apa kamu tidak ingin memuji Tante?" ucap Cika yang sudah berada di hadapan Dania.
"Tante biasa saja!" ucap Dania.
Sedangkan beberapa pasang mata menatap ke arah Dania dan juga Cika yang sedang melempar kan candaan.
"kamu naik apa di sini?" tanya Tasya
"tadi di antar sama salah satu Anak kos?" jawab Freya
"pakai mobil?"
"pakai motor "
"kasian sekali kamu"
"tidak masalah Frey sudah terbiasa" ucap Freya.
acara pun segera di mulai karena merasa bukan keluarga inti Freya dan Dania sedikit menghindar.
"jangan terlalu banyak makan nanti kamu ketiduran" tegur Freya pada Nia karena kebiasaan Dania kalau bnyak makan dia akan ketiduran.
tapi Freya tidak tau kalau ada seseorang yang dari tadi menatap nya.
Saat selesai memotong kue, acara pun di lanjut kan dengan acara makan-makan dan juga membicarakan bisnis biasalah kalau ada acara seperti ini pasti tidak terlepas dari acara perjodohan dan dari tadi ada pasangan paruh baya yang menatap ke arah Freya dan Dania yang hanya duduk berdua saja.
" apa tuan Miko tau dua orang yang duduk di sebelah sana?" tanya lelaki paruh baya tersebut dengan menunjuk ke arah Dania dan Freya.
dan Ruan Miki pun melihat ke arah yang di tunjuk oleh lelaki itu.
"mereka?" tanya tuan Miko memastikan
"iya?"
"kenapa?" tanya tuan Miko lagi,bukan cuma Miko yang penasaran tapi juga Abi dan mama nya sedangkan ayah Abi sedang berada di luar kota.
"saya memperhatikan nya dari tadi mereka hanya berdua saja".
tuan Miko melirik Abi sementara mama Tasya memiliki ide.
"iya mereka kerabat kami?" jawab mama Tasya
"kemana suami nya?" kembali orang itu bertanya.
"suami nya ada,, tapi mereka sedang mengurus perceraian, dia calon janda loh tuan?" ungkap mama Tasya sembari melirik reaksi Abi.
"kapan cerai nya?" tanya tuan Felix to the poin .
"kenapa? Apa tuan Felix Ingin menambah istri?" tanya tuan Miko bercanda.
"bukan untuk saya?"kata felix.
"lalu untuk siapa?" tanya Tasya
"untuk anak saya Zaki Mubarak!" ucap nya yang membuat mereka saling pandang.
....ceritanya bagus sekali
Tetap semangat 🤗🤗🤗🤗