NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 MENGAMUK

Deg...

Jantung Arjuna berdegup kencang saat menyadari Luna

dibawa oleh seseorang.

"Si-sialannn!!"

Arjuna langsung bergegas membuka laptop yang baru ia

beli tadi. Dengan skill peretasan yang ia miliki, ia mencoba

mencoba melacak keberadaan Luna lewat ponselnya.

'Siapa yang menculik Luna? Jangan-jangan para rentenir

tempo hari?' batin Arjuna .

Beberapa saat sebelumnya.

Luna yang ada di kamar kontrakan mendengar suara

ketukan pintu. la menduga itu adalah Arjuna , dan tanpa curiga

ia membuka pintu.

Ckrekk...

"Halo gadis kecil, akhirnya kami menemukanmu.." ucap

seorang pria yang bersama teman-temannya.

"Ka-kalian.." Luna terkejut dan hendak menutup pintu,

namun pria itu menahan pintu.

Luna yang kalah tenaga pun ketakutan dan masuk ke

dalam kamar.

“Pe-pergi kalian? Pergi kalo gak mau dihajar!" ancam

Luna.

Para preman itu tertawa terbahak-bahak.

"Siapa yang akan menyelamatkanmu? Apa bocah ingusan

kemarin? Kulihat dia tak ada disini," ejek satu preman.

Ya. Para preman itu adalah rekan-rekan preman yang

dihajar oleh Arjuna kemarin alias anak buah bos rentenir.

Luna begitu ketakutan.

"Da-Arjuna , kamu dimana?" tangis Luna.

Para preman itu membekap Luna dan membiusnya

hingga tak sadarkan diri.

"Bro, sebelum kita bawa pergi, gimana kalo kita incip

sedikit gadis ini?" ucap salah satu preman.

"Bodoh, kau ingin mati? Kita diperintahkan bos besar

untuk membawanya tanpa lecet sedikitpun. Jangan sampai

bos membunuh kita!" marah 1 temannya.

Mereka pun membawa Luna yang tak sadarkan diri ke

mobil.

"Foto dia, lalu kirimkan ke nomor bocah yang menghajar

rekan kita. Bos begitu marah dan ingin membunuh bocah itu,"

ucap 1 preman.

Mereka pun memfoto dan mengirimkannya pada Arjuna ,

namun mereka tak menyebut tempat mereka akan membawa

Luna.

*********

Arjuna berhasil melacak lokasi Luna.

'Sekitar 30 km dari sini dan terus bergerak. Itu artinya

mereka membawa Luna ke luar kota,' batin Arjuna .

Dengan membawa laptopnya, ia mencegat taksi.

"Pak cepat jalan, mungkin agakjauh. Aku akan membayar

berapapun yang kau mau," pinta Arjuna .

Arjuna mengeluarkan uang 1.000 dollar dari penyimpanan

sistem. "Cepatt!! Ini uangnya," teriak Arjuna .

Sopir taksi sedikit ragu namun ia akhirnya menuruti

kemauan Arjuna .

Sepanjang perjalanan, Arjuna terus melacak keberadaan

Luna.

Setelah 1 jam, lokasi Luna terhenti di Kota Rivington, kota

sebelah Starhaven.

Arjuna mencari informasi mengenai lokasi itu.

"Sialan, ini adalah kediaman keluarga Ortiz," kesal Arjuna .

Keluarga Ortiz adalah salah satu keluarga kaya yang

cukup berkuasa di kota Rivington. Mereka mempunyai bisnis

gelap di beberapa kota, termasuk perdagangan manusia dan

pinjaman ilegal.

Arjuna begitu marah karena paman Luna berurusan

dengan orang yang menakutkan.

"Hahaha... wajahmu begitu lucu saat marah, bocah," ejek

Erebos yang dari tadi mengikuti Arjuna .

Arjuna terdiam.

"Ini kesempatanmu untuk menyelesaikan misi. Aku yakin

para penculik itu pantas untuk dibunuh," ucap Erebos.

la begitu senang karena Arjuna pasti akan mau

membunuh mereka, dan itu akan meningkatkan kekuatannya

juga.

'Berisik, diam kau Pikachu!' kesal Arjuna .

"Jangan panggil aku Pikachu, bocah tengik!!" protes

Erebos.

****:

:********

Arjuna sampai di depan kediaman keluarga Ortiz.

Sebelum masuk, ia meretas CCTV kediaman itu agar

identitasnya tak ketahuan. la juga memakai masker hitam

untuk menyembunyikan wajahnya.

Setelah mematikan CCTV, Arjuna yang tak sabar pun

mendobrak gerbang mansion itu.

"Siapa kau bocah?" para penjaga yang berjumlah belasan

itu mencegat Arjuna .

"Aku tak berurusan dengan kalian. Dimana gadis yang

kalian culik!?" teriak Arjuna marah.

2 orang penjaga itu maju dan berniat mengusir Arjuna ,

namun Arjuna dengan cepat memukul mereka hingga terbang

10 meter.

Duaghh... duaghh...

Kedua penjaga itu langsung pingsan seketika.

"Berani sekali kau bocah? Apa kau tak tahu siapa pemilik

mansion ini??" marah salah satu penjaga.

Arjuna yang marah pun mengeluarkan aura Bumi tingkat 1

nya. Semua penjaga pun tak ketakutan melihat sosok yang

sepertinya bukan bocah biasa itu.

"Aku tak punya waktu untuk berurusan dengan kalian.

Minggir!!" perintah Arjuna .

Namun para penjaga yang lebih takut dengan bos besar

mereka itu pun tetap mengeroyok Arjuna .

Arjuna tanpa ampun menghajar 1 persatu dari mereka.

Dengan kecepatannya, ia bisa menghindari pukulan demi

pukulan.

Dorr...

Sebuah tembakan peluru dilesatkan ke arah Arjuna .

Arjuna yang tak menyangka hal itu berusaha menghindar.

Jress...

Peluru itu hanya menyerempet lengan Arjuna , lalu Arjuna

langsung melesat ke arah penembak pistol itu.

Duagghh...

Arjuna menghadiahinya dengan tendangan menyamping

hingga orang itu pingsan seketika.

"Bocah, ini bukan waktunya kau bermain-main dengan

ikan-ikan teri ini," Erebos mengingatkan.

'Benar, aku harus cepat-cepat menemukan Luna, batin

Arjuna .

Dengan cepat Arjuna meratakan orang-orang itu lalu pergi

memasuki mansion.

la tak peduli dengan banyaknya penjaga saat di dalam. la

dengan cepat melumpuhkan mereka dan mencari keberadaan

Luna. Entah berapa puluh orang yang telah ia hajar, namun

hingga kini ia masih berputar-putar mengelilingi mansion

yang sangat besar itu.

'Brengsek, rumah ini begitu besar. Dimana kau, Luna?"

batin Arjuna frustasi.

Arjuna sampai ke ruangan kerja bos besar.

la bertemu dengan seorang pria tua yang seorang ahli

beladiri.

"Siapa kau pak tua? Minggir!!" teriak Arjuna .

'Dia kuat, batin Arjuna menilai pria itu.

"Nak, kau sudah membuat keributan di rumah ini. Jangan

harap kau bisa pulang dalam keadaan hidup," kata pria tua itu.

Arjuna dengan tak sabar menyerang pria itu, namun

pukulan Arjuna dengan mudah ditangkap pria itu.

Grepp...

"Jangan pikir kau bisa mengalahkanku dengan

kemampuanmu itu," ucap pria itu sambil menghadiahi Arjuna

tendangan.

Duaghh..

"Uhukk..." Arjuna mengeluarkan seteguk darah.

"Kau meremehkanku bocah? Jangan mentang-mentang

kau punya sedikit kemampuan merasa bisa mengalahkanku,

yang sudah berada di level Bumi tingkat 3 ini," sombong pria

itu.

"Siapa kau pak tua?" tanya Arjuna .

"Aku adalah Derek Wilson, kepala keamanan keluarga

Ortiz," ucap pria itu.

"Aku tak peduli siapa kau, tapi minggirlah. Aku tak punya

urusan denganmu," pinta Arjuna .

Derek terbahak. Merasa lucu dengan bocah yang naif ini.

"Kau punya bakat yang menakjubkan, bocah. Namun

sayang kini kau akan mati disini karena berani berurusan

dengan keluarga Ortiz," ucap Derek.

"Sialan," kesal Arjuna .

la hendak menyerang pria itu, namun ia mendengar suara

orang datang dengan tertawa.

"Hahaha.. berani juga kau bocah datang ke tempat ini,"

ucap pria itu yang tak lain adalah Samuel Ortiz, kepala

keluarga Ortiz.

Deg...

Jantung Arjuna berdegup kencang saat melihat pria itu

menyeret Luna yang dalam keadaan telanj'ng bulat dan

penuh luka-luka, terutama di bagian inti.

Pria itu melemparkan Luna ke lantai.

"LUNAAAA!" teriak Arjuna .

Arjuna melesat menuju ke arah Luna yang tergeletak. la

segera menutupi tubuh Luna yang tak mengenakan apapun.

Hatinya begitu hancur melihat kondisi Luna yang begitu

menyedihkan. Jantungnya terasa diremas saat menyadari

bahwa Luna telah dinodai dan disiksa dengan kejam.

"Hahaha, sayang sekali kau terlambat bocah, kami sudah

puas memakai gadis itu," ucap pria muda yang merupakan

putra Samuel Ortiz.

"Terima kasih bocah, kau meninggalkan gadis itu

sendiran sehingga kami bisa menikmatinya," ejek putra Ortiz

satunya.

Arjuna mencoba membangunkan Luna.

"Luna, bangun Lunaa," ucap Arjuna dengan menangis.

Akhirnya Luna membuka matanya.

"Da- Arjuna . . ." lirih Luna.

"Maafkan aku Luna, gara-gara aku meninggalkanmu

sendirian..." sesal Arjuna dengan tangisannya.

"Tidak, itu bukan salahmu Arjuna . A-akulah yang yang

harus meminta maaf... " ucap Luna dengan tangis.

"Aku sudah kotor, Arjuna ," ucap Luna.

"Me-mereka sudah..." belum sampai Luna melanjutkan

Arjuna memotongnya.

*Jangan pikirkan itu Luna, aku akan menyelamatkanmu,"

ucap Arjuna .

Tidak, aku sudah tak pantas untukmu Arjuna . Aku sudah

kotor. Aku tak sanggup menatap wajahmu," ujar Luna dengan

tangisannya.

Arjuna begitu terpukul melihat Luna yang merasa begitu

hancur.

"Arjuna , aku mohon bunuh aku," pinta Arjuna .

Deg...

"A-apa maksudmu, Luna? Kau ingin aku membunuhmu?"

protes Arjuna .

Luna mengangguk lemah.

"Aku mohon, aku merasa sudah tak ada harganya sebagai

wanita. Aku tak pantas bersamamu, kamu berhak mempunyai

wanita yang baik, bukan wanita yang kotor sepertiku," ujar

Luna dengan tangisan nya.

"Tidak, aku akan menerimamu apapun kondisimu Luna,"

ujar Arjuna .

Luna menggeleng.

"Aku ingin bertemu dengan orang tuaku, Arjuna . Aku

sungguh merindukan mereka. Biarkan aku menemui mereka,

kumohon," Luna memohon dengan menangis tersedu-sedu.

Deg...

Hati Arjuna begitu hancur melihat Luna yang kehilangan

semangat hidup.

"Aku sangat bahagia bertemu denganmu, Arjuna . Aku

menyesal tak bertemu denganmu lebih cepat," tangis Luna.

"Jika aku terlahir kembali, aku berharap terlahir menjadi

wanita yang ditakdirkan untukmu," ucap Luna.

"Aku mencintaimu, Luna. Kumohon tetaplah hidup," ucap

tangis Arjuna .

Luna tersenyum. la begitu bahagia mendengar kata cinta

dari Arjuna . Meski terlambat, ia bahagia mendengar kata-kata

yang ia ingin dengar.

"Aku juga mencintaimu, Arjuna . Terima kasih, dan

maafkan aku." Ucap Luan dengan mata terpejam.

Sementara itu Samuel Ortiz, putra-putranya

menertawakan drama yang ada di depan mereka ini.

"Apa yang mereka lakukan? Apa mereka sedang syuting

film?"

"Jijik banget sumpah, ayah bunuh saja dia," pinta putra

Samuel pada ayahnya.

"Benar. Derek, habisi dia!" perintah Samuel.

Derek mengangguk

Arjuna tak punya pilihan lain. la ingin mengabulkan

permintaan Luna, meski hal itu akan membuatnya hancur.

"Maafkan aku, Luna. Selamat tinggal," ucap Arjuna .

Arjuna mengeluarkan dagger putih, lalu ia menusuk

jantung Luna.

Jlebb...

Luna dengan tersenyum. "Selamat tin ggal, pria yang

sangat kucintai."

Luna menutup matanya dan akhirnya meninggal tanpa

merasakan sakit, bahkan wajahnya terlihat bahagia.

"LUNAAA...!!I" Teriak Arjuna dengan tangisannya.

Ding...

"Misi membunuh l orang berhasil diselesaikan."

"Selamat tuan rumah mendapatkan hadiah 1. 000. 000

dollar, 10. 000 poin sistem, dan pedang Dark Sword."

"Selamat anda naik tiga level."

Level kekuatan tuan rumah saat ini, Langit tingkat 1.

Wushh..

Seketika aura hitam muncul di tubuh Arjuna yang

mengalami peningkatan level.

Kini levelnya ada di atas Derek.

'A-apa ini? Kenapa bocah itu terlihat semakin kuat?' Derek

begitu terkejut melihat peningkatan kekuatan Arjuna .

'Dan lagi, aura hitam apa itu? Apa dia manusia? Derek

menjadi ketakutan.

Arjuna meletakkan tubuh Luna, lalu ia berbalik.

"Haha.. bocah. Tak kusangka orang pertama yang kau

bunuh adalah kekasihmu sendiri," tawa Erebos puas.

"Tapi bagus bocah, aku salut padamu," puji Erebos.

Arjuna tak menghiraukan perkataan Erebos.

la melihat Samuel dan orang-orang disana dengan

tatapan dingin.

Puluhan anak buah Samuel yang lain menyusul ke

ruangan itu.

"Cepat bunuh bocah itu," perintah Samuel.

Dengan tatapan membunuh, Arjuna mengeluarkan semua

aura kekuatannya hingga membuat semua orang tak bisa

bernafas.

"Kalian..." ucap Arjuna sambil mengeluarkan Dark Sword

hadiah dari sistem.

Pedang itu berwarna hitam panjang berkilauan dengan

ornamen unik.

Dengan kecepatan di luar nalar, ia melesat menuju ke

arah Derek.

Derek begitu merinding melihat sosok Arjuna yang

melesat ke arahnya. la tak berdaya melawan Arjuna yang

dengan cepat menebas lehernya hingga putus.

Jresss...

Samuel dan para anak buahnya begitu syok melihat

Arjuna dengan mudah membunuh Derek.

"A-apa itu barusan?" ucap mereka.

Lalu dengan tanpa ampun Arjuna melesat ke arah mereka,

dan membunuh satu persatu dengan kejam.

Arjuna menebas dan memotong tubuh orang-orang itu

sampai tak berbentuk, hingga tersisa Samuel.

"To-tolong ampuni aku," mohon Samuel dengan takut.

Bahkan ia terlihat ngompol di celana.

Arjuna dengan wajah gelapnya tak peduli. la menusuk

selangkangan Samuel dengan kejam.

“Aaarghhhh!!" teriak Samuel.

Arjuna menyiksa Samuel tanpa ampun. la memotong

anggota tubuh pria itu satu persatu, dimulai kaki kanan, lalu

kaki kiri, hingga kedua tangan Samuel.

Samuel sudah tampak menyedihkan, lalu Arjuna

mengangkat pedangnya.

la mengayunkan pedangnya dengan cepat.

Jresshh...

Tebasan itu membelah tubuh Samuel hingga terbagi 2.

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!