Hunter Of Choice

Beralih di istana -

Para warga di Desa Okaya melakukan demonstrasi di depan gerbang istana. Mereka menuntut Kaisar untuk melakukan upaya pemberantasan makhluk kutukan itu. Para warga juga menuntut Kaisar untuk menambah persediaan bahan pangan karena persediaan mereka sudah begitu menipis, membuat beberapa orang dilanda kelaparan.

Kekacauan membuat pemerintah terpojok. Melihat para pemburu belum juga bisa menangkap makhluk kutukan itu.

Para Menteri dan Kaisar melaksanakan rapat.

Kaisar : "Demi kedamaian rakyatku, kita akan menambah jumlah bantuan khususnya persediaan bahan pangan bagi mereka".

Salah satu Menteri : " Mohon ampun Kaisar, namun persediaan di istana juga menipis".

Kaisar : "Apakah persediaan dari Okinawa (tempat menyimpan persediaan bahan pangan pada musim kemarau) belum juga datang di istana?".

Menteri Keuangan (Yamato) : " Mereka sedang dalam perjalanan Kaisar, namun ada beberapa perampok yang menjarah,jadi kemungkinan persediaan yang datang hanya tersisa beberapa saja, mohon maaf Kaisar".

Kaisar : "Kenapa bisa terjadi perampokan, apa keamanan lalai dalam bertugas!!!, ada-ada saja masalah beberapa hari ini, tangkap para perampok dan investigasi mereka".

Para Menteri : "Baik Kaisar...".

- Beralih ke Desa Okaya -

Ryujin : "Pasti ada bukti-bukti tentang makhluk itu di sini".

Yukie : "Lihatlah ada bekas jejak kaki tapi mengapa bentuknya sangat aneh".

Yukie melihat jejak kaki manusia, namun kukunya menyerupai serigala.

Ryujin : "Ayo kita ikuti ke mana arah jejak ini".

Setelah menyusuri sepanjang jalan tersebut berhenti di depan goa.

Haru : "Apa kalian memikirkan hal yang sama?".

Ryujin : "Baiklah... ayo kita masuk....".

Yukie : "Goa ini sangat gelap kita membutuhkan senter".

Haru : "Yukie...yang benar saja kau".

Tanpa basa-basi Ryujin mengeluarkan kekuatannya untuk menyalakan api.

Yukie : "Hehehe,baiklah ayo masuk".

Ryujin : "Goa ini sangat eksotis, kira-kira apa ini benar tempat persembunyiannya".

Haru : "Entahlah... kita pastikan saja dulu".

Yukie : "Tunggu, Lihatlah mengapa di goa seperti ini ada butiran beras yang berserakan?".

Ryujin : "Tidak salah lagi, ini adalah tempat persembunyiannya".

Mereka berjalan menyusuri goa tersebut namun goa itu seperti tidak ada ujungnya.

Yukie : "Berapa meter panjang goa ini...kakiku sampai lelah...".

Haru : "Aneh sekali aku merasakan dari tadi kita hanya berputar-putar saja".

Yukie : "Ryujin.. bolehkah kau mengeluarkan nagamu,kumohon.... aku ingin terbang saja,kakiku sudah lelah...".

Ryujin : "Utututuu kasihan sekali Tuan Putri ini... baiklah demi kau aku mengizinkannya ".

Yukie : "Yeayyy terimakasih Ryujin...".

Ryujin mengeluarkan naganya dan mereka berdua terbang menaiki naga itu.

Di tengah jalan Ryujin merasakan ada aura negatif di sekitarnya.

Ryujin : "Teman-teman, aku rasa kita sudah hampir dekat,berjaga-jagalah".

Haru dan Yukie : "Baik...".

Dan benar mereka melihat ujung goa itu terdapat banyak sekali persediaan bahan pangan sampai menggunung gunung.

Yukie : "Astaga...jadi disini makhluk itu menyembunyikannya".

Haru : "Tapi di mana makhluk kutukan itu".

Ryujin : "Teman-teman aku merasakan ada yang akan datang di sini".

Ryujin merasakan hawa negatif yang semakin mendekati mereka. Tiba-tiba gempa datang, gemuruh itu membuat langit-langit goa runtuh. Tepat di dinding goa makhluk Kutukan itu keluar.

Makhluk Kutukan : " Apa kalian mencariku.. hahaha".

Haru : " Akhirnya kau muncul juga".

Pertarungan dimulai, para pemburu mengeluarkan kekuatan terhebat mereka. Mereka bertarung habis-habisan mempertaruhkan nyawa.

Makhluk itu masuk ke dalam tanah layaknya seekor tikus.

Yukie berkata : "Dia mengelabuhi kita, hati-hati..."

Ryujin dan Haru : "Baik".

Tiba-tiba makhluk itu muncul dari tanah namun jumlahnya bertambah menjadi 7. Melihat itu,para pemburu kebingungan mencari mana makhluk Kutukan yang asli.

Ryujin : "Apa apaan ini... ".

Haru : "Akan kubunuh mereka semua...".

Yukie : " Makhluk itu pasti memiliki kelemahan".

Tiba-tiba salah satu makhluk kutukan menerkam Yukie dari belakang dan membuat Yukie tersungkur ke tanah.

Ryujin : "Yukie....tidak..., lepaskan Yukie sekarang juga atau kubunuh kau".

Makhluk Kutukan : " Bisa apa kalian para pemburu yang lemah...hahaha, tinggalkan tempat ini atau kubunuh temanmu dengan racunku".

Haru : "Jangan gegabah jika tidak ingin Yukie mati".

Ryujin : "Sialan makhluk itu...".

Yukie tidak bisa bergerak,katananya lepas dari genggamannya. Yukie memikirkan cara agar bisa melepaskan diri. Saat Yukie menatap Makhluk itu,Yukie teringat dengan perkataan Jinsei sebelumnya.

Dalam hati Yukie berkata "Aku tahu apa kelemahan makhluk ini".

Yukie : "Teman-teman.. bunuh makhluk itu dengan cahaya... Itu adalah kelemahannya... Cepat".

Makhluk Kutukan : " Apa yang kau katakan...akan kubunuh kau sekarang juga...".

Mendengar perkataan Yukie makhluk itu marah dan akan membunuh Yukie. Eitss tapi Ryujin dengan sigap menebas tangan makhluk itu.

Ryujin : "Kau baik-baik saja Yukie...".

Yukie : "Terimakasih,aku baik-baik saja".

Melihat Yukie sudah lepas dari Makhluk Kutukan itu,Haru mengeluarkan kekuatannya untuk membuat cahaya. Sambil menyerang,Haru berkata "Enyahlah kau dari dunia ini..".

Cahaya yang sangat besar membuat Makhluk Kutukan itu terbakar.

Makhluk Kutukan : "Tidak.... ini semua bukan sepenuhnya kesalahan ku....".

Makhluk itu tewas terbakar cahaya dan menjadi abu.