AXELINO VANDER DRAVION, adalah seorang mafia berpengaruh dan terkenal di seluruh penjuru dunia dengan kekejaman nya. seorang Axel tak luput dari julukan seorang mafia iblis kejam dan sangat tidak mau kenal dengan apa itu cinta, namun ketika Axel bertemu dengan bocil tengil cantik dengan mata nya yang indah mampu memikat seorang Axel. siapakah gadis yang mampu membuat seorang Axel tertarik tersebut?
yukk, baca novel aku biar bisa tahu gimana cerita nyaa...!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yinndyx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17 MIIM
*****
Di mobil gesha,,
"Hufttt, raraaa lu kenapa bawa gue ke sini sih? Gue kan belum puas liat cowo tampan" ucap gesha dengan memasang wajah cemberut nya.
Aurora menarik nafas kasar nya. "Geshaa udah ya tadi kata nya mau jalan ini udah sore loh" ucap Aurora dengan wajah kusut nya yg sudah lelah.
Mendengar ucapan Aurora, gesha pun langsung menepuk pelan jidat nya. "Astaga gue sampe lupa, sorry ya raa Ok sekarang kita jalan go go."Ucap gesha dengan kembali bersemangat.
Mobil mereka kini menuju pantai Shichirigahama yg berada di dekat Tokyo.
Angin berhembus kencang menerpa rambut panjang Aurora.
"GESHAAAA INII BAGUSSSS BANGETTTT" teriak Aurora yg sudah berlarian di pasir putih tersebut.
"IYAA, SELAMAT BERSENANG SENANGG AURORA" teriak gesha kembali kepada Aurora.
Gesha sangat senang melihat Aurora tersenyum bahagia dan menikmati keindahan pantai tersebut.
"Semoga Lo bisa lepas dari masa lalu yg menyakitkan buat Lo raa. Gua janji bakal selalu ada di dekat Lo" batin gesha melihat kebahagiaan Aurora.
Gesha pun kini ikut berlarian bersama Aurora dengan tertawa kencang.
3 jam lama nya mereka berada di pantai tersebut tidak menghiraukan jika hari sudah mulai gelap.
"Dingin banget" ucap Aurora memeluk tubuh nya dengan tangan kecil nya.
"Pulang yuk" ajak gesha. "Emm kayak nya makan dulu deh sebelum pulang, yuk" ucap gesha mengajak Aurora pergi dari pantai tersebut.
"Geshaa besok kesini lagi yaa" ajak Aurora dengan tersenyum lebar.
"Iyaa gua mah ayo ayo aja asal Lo bahagia" ucap gesha dan mereka tertawa bersama sama.
Singkat cerita kini mereka ada di sebuah cafe mewah milik Riana (mommy nya Axel).
"Whatt? Lo serius ngajak gua ke sini?" Tanya Aurora yg terkejut melihat cafe besar di depan nya.
"Iyaa ayo masuk aman kok gua yg traktir" ucap gesha dan langsung menarik tangan Aurora.
Mereka masuk dan langsung mendapat pelayanan yg bagus di cafe tersebut. Dan mereka mulai memakan makanan yg mereka pesan.
Tapi saat sedang menikmati minuman nya ada beberapa wanita dengan berpakaian mewah namun terlihat sangat tidak sopan melihat ke arah Aurora dengan tatapan sinis.
Aurora yang menyadari tatapan tersebut mengerutkan dahi nya dan mencoba untuk mengabaikan nya.
Namun, ketiga gadis tersebut mendekati nya dan gaya yg sangat merendahkan Aurora.
"Eh Lo kan yg kerja di restoran itu kan? Bisa makan di sini juga Lo?" Ucap wanita tersebut yg bisa di bilang leader dari ketika wanita tersebut.
Gesha mendengar ucapan gadis tersebut langsung melayang kan tatapan tajam kepada ketiga wanita tersebut.
"Lo kenal dia Ra?" Tanya gesha kepada Aurora.
Aurora mendengar pertanyaan dari sahabat nya pun hanya menjawab dengan gelengan kepala.
"Denger mbak dia aja ga kenal sama kalian dan saya harap kalian ga ganggu makan malam kami" ucap gesha dengan tegas.
Wanita tersebut tidak terima dengan ucapan gesha dan langsung mengangkat tangan untuk menampar gesha, namun Aurora lebih dulu menepis nya dengan tangan nya dan menghempaskan nya dengan kasar.
"Cukup ya mbak jangan pernah berani menempel kan tangan kotor mu itu ke pipi sahabat saya atau.." ucap aurora belum selesai sudah di Potong oleh wanita tersebut.
"Atau apa hah? Berani Lo sama gue?" Ucap wanita tersebut menantang Aurora.
Aurora yg merasa wanita itu sedang menantang nya lantas mendapatkan ide gila nya. Aurora tersenyum smirk melihat ke arah wanita tersebut.
Byurrrrr,,,
Aurora menyiram wanita tersebut dengan es teh yg berada di meja mereka. Melihat tindakan Aurora gesha lantas menirukan tindakan Aurora dan ikut menyiram wanita tersebut.
"Ahkkk, sialann kaliannn" teriak wanita tersebut dan langsung ingin menjambak rambut Aurora namun tangan nya sudah di pegang kuat seorang pria dan langsung di tepis kasar.
"Ada apa ini" ucap Alexander dengan wajah datar nya.
"Tuan ini pemilik cafe ini kan? Usir dia tuan dia ini wanita kasar liat saya saja sampai di surat loh padahal saya tadi hanya menyapa nya dengan baik" ucap wanita tersebut dengan penuh kebohongan.
Mendengar ucapan wanita tersebut membuat gesha naik pitan dan langsung ingin menjambak rambut wanita tersebut namun Aurora menahan gesha dengan sekuat tenaga nya.
"Geshaa cukup jangan menambah masalah" jelas Aurora.
"Tapi dia bener bener ga tau malu Ra emang butuh di Jambak tu orang" geram gesha yg tak tertahan kan.
"Tuan maaf kan atas ke kacauan ini kalau begitu saya dan sahabat saya permisi pergi dulu. Sekali lagi maaf kan atas kekacauan ini tuan" ucap Aurora dengan sopan kepada Alex.
Alex yg melihat wajah Aurora langsung menyipitkan mata nya seperti pernah melihat wajah Tersebut. Seketika Alex mengingat wajah gadis tersebut dia ingat bahwa gadis tersebut pernah tinggal di mansion pribadi putra nya.
Aurora yg tidak terlalu memperhatikan wajah Alex pun tidak perduli dan langsung meninggalkan cafe tersebut.
Alex yg melihat punggung Aurora yg mulai tak terlihat langsung sadar dari lamunan nya.
"Cepat pergi dari sini jangan membuat keributan di sini, kau tentu tau siapa aku bukan!!" Tekan Alex kepada ketiga wanita tersebut.
Ketiga wanita tersebut yg mendengar tekanan dari Alex pun bergidik ngeri dan langsung berlarian pergi dari cafe tersebut.
*****
DI MANSION AXEL
Axel baru saja pulang dari kantor dengan wajah kusut nya.
FLASHBACK ON
"Hm" ucap Axel mengangkat telepon dari anak buah nya yg berada di markas.
"Tuan ini ada beberapa klien membatalkan transaksi senjata karena tidak mau jika bukan anda sendiri yg datang" ucap anak buah Axel.
"Ck, merepotkan" geram Axel.
"Bagaimana tuan apa kita akan membatalkan transaksi nya?" Tanya anak buah Axel.
"Hm tetap lakukan transaksi nya , jika dia tidak mau tembak mati saja dia" ucap Axel dengan serius.
"Ba-baik tuan" balas anak buah Axel bergidik ngeri.
Axel langsung mematikan panggilan tersebut.
Axel memijit pelipis nya dan memejam kan mata nya. Tak beberapa menit kemudian pintu Axel terbuka.
Cklekkk,,
"Permisi tuan" ucap wanita tersebut.
Axel yg mendengar ucapan wanita tersebut langsung membuka mata nya dan menatap nya dengan tajam.
"Tuan perkenalkan nama saya Mira, saya asisten baru anda tuan" ucap wanita tersebut dengan tatapan menggoda dengan pakaian terbuka di bagian paha dan dada nya.
Axel yg melihat penampilan wanita tersebut langsung mengeraskan rahang nya dengan kuat dan tangan yg sudah mengepal kuat hingga terlihat urat urat besar di tangan nya.
"Keluar" ucap Axel mengusir wanita tersebut.
"Tapi sa-,," belum selesai Mira dengan ucapan nya.
"BERANI NYA KAU MEMBANTAH UCAPAN KU, CEPAT KELUAR ATAU AKU AKAN MELUBANGI KEPALA MU" bentak Axel dengan melayang kan tatapan tajam.
Mira yg melihat amarah Axel langsung pergi dari ruangan Axel.
"Lagi lagi Jack menerima wanita jalang di kantor ku" geram Axel.
FLASHBACK OFF
*
*
*