Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta,tahta dan cinta bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex ! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11 Melihat Kekuatan Pemberontak
" Lumayan juga kekuatan mereka, " puji Raja Alexander dengan senyum menyeringai.
" Hah, maksud Yang mulia, " Kenzo bingung dengan ucapan Rajanya bukannya terkejut Raja Alexander malah terlihat santai.
Tapi dengan cepat Kenzo mengerti, Raja Alexander bukanlah Raja lemah yang mudah ditindas, melainkan Raja yang kuat dan tangguh dalam segala hal.
" Hahaha, pria itu ... ah, lebih tepatnya kakak tidak sah ku itu, semakin hebat dalam mengatur strategi, " puji Raja Alexander kembali.
" Yang mulia?" Kenzo memincingkan matanya menatap lekat pria rupawan yang paling berkuasa dikerajaan Bright dengan tatapan sulit.
" Hahaha ... ini semakin menarikkan Ken, " ucap Raja Alexander sambil melihat dari atas pohon kearah barak prajurit pemberontak.
Dengan mengaktifkan sihir tembus pandang, Raja Alexander dan Kenzo melihat Barak prajurit elit itu tanpa diketahui oleh siapapun.
Barak yang tadinya Padang rumput yang luas, kini sudah disulap menjadi sebuah kota kecil yang didalamnya terdapat ratusan ribu para prajurit elit kerajaan Bright, yang sudah berubah kesetiaan dari yang harusnya setia kepada Raja Bright kini mereka lebih memilih setia kepada Duke Felix.
" Yang mulia benar, ini semakin menarik, jumlah yang fantastis untuk pemberontakan, " Kenzo menghitung jumlah mereka yang sampai ratusan ribu.
" Jadi selanjutnya, kita tidak perlu ragu lagi bukan, " kini sorot manik abu-abu Raja Alexander berubah menjadi merah terang yang berkilat di kegelapan malam.
Kilatan cahaya berwarna emas bersinar di antara kedua jari telunjuk dan jari tengah Raja Alexander.
Whuuushh
Raja Alexander dan Kenzo berteleportasi kedalam inti Barak, yang lebih mirip Kota kecil yang megah tanpa diketahui, karena mereka berdua masih mengaktifkan sihir tembus pandang.
Kedua pria tampan yang tembus pandang itu, berjalan dengan santainya terus menembus, bangunan yang paling megah diantara bangunan yang lain.
Nampak lah pemimpin para prajurit elit istana, yang juga memiliki kemampuan sihir yang tidak rendah, dia adalah Viscoun Erik Meijer.
Banyak assassin juga disana, tim yang ditugaskan untuk menyelidiki dalam gelap, atau lebih tepatnya prajurit bayangan yang level sihirnya sudah tingkat master atau sihir hijau.
Tapi sekuat apapun sihir mereka, Sihir Raja Alexander tetap lah yang terkuat.
Meskipun selama ini Raja Alexander tidak pernah menunjukkan kekuatan aslinya.
Raja masih terus berpura- pura bahwa kekuatan sihirnya masih dibawah Duke Felix.
Yang lebih diperlihatkan oleh Raja Alexander adalah kekuatan bela diri, Bertarung mengunakan pedang dalam militer.
Juga kecerdasan dan kebijakannya dalam memimpin kerajaan.
Padahal kekuatan sihir Raja Alexander jauh diluar ekspektasi semua orang.
Tapi tidak dengan Ratu Azelia, dia tau benar sekuat apa suaminya, karena Ratu Azelia tau dengan kondisi yang terluka parah saja Raja Alexander bisa menghancurkan seluruh istana di kerajaan Bright beserta para pemberontak dengan satu jentikan jari.
Apalagi sekarang, dengan kondisinya yang sehat, bagi Raja Alexander menghancurkan ratusan ribu prajurit itu hal yang mudah.
Karena Raja Alexander memiliki kekuatan sihir emas, yang hanya dimiliki keturunan kerajaan Bright yang terpilih.
Dimana kekuatan sihir emas ini adalah tingkatan sihir tertinggi.
Berikut adalah tingkatan sihir dari yang terendah sampai yang tertinggi.
- Sihir putih - sihir tingkat terendah yang biasa dimiliki prajurit biasa.
- Sihir hijau - sihir menengah yang biasanya dimiliki para bangsawan.
- Sihir biru - sihir yang tingkat tinggi yang biasanya dimiliki para Raja dan keturunannya.
- Sihir merah - sihir tingkat langka karena pemilik sihir ini hampir punah. pemilik sihir merah ini tidak memandang status sosial, biarpun hanya rakyat biasa dia bisa memilikinya jika memang digariskan, keunggulan lain dari sihir ini adalah sihir penyembuhan yang bisa mengobati berbagai macam penyakit bahkan bisa menawarkan racun.
- Sihir emas - sihir tingkat tertinggi yang hanya dimiliki oleh keturunan Raja Bright yang terpilih yang kehadirannya dalam lima ratus tahun sekali.
Ketiga tingkatan sihir dari sihir putih sampai sihir biru masih membutuhkan jumlah mana yang banyak, hanya sihir merah yang membutuhkan sedikit mana saja, sebagai sihir tingkat langka sedangkan.
Sihir emas sudah tidak membutuhkan jumlah mana yang menjadi keunggulannya. Bisa dikatakan orang yang memiliki sihir emas ini memiliki kekuatan sihir tanpa batas, asalkan Sang memilik sihir sendiri masih bernafas.
Dan biasanya pemilik sihir emas ini akan memiliki manik mata merah terang dan berambut perak apabila sihir emas diaktifkan.
" Ken, mari kita melihat lumbung persediaan makanan mereka, " ajak Raja Alexander yang sudah tidak tahan dengan pemandangan di sekitarnya.
" Baik ... Yang mulia, " Kenzo berjalan disamping Raja Alexander.
Manik mata hijau emerald Milik Kenzo berkeliling melihat para penghianat kerajaan, yang biasa dia lihat dalam kumpulan dewan kehormatan kerajaan, yang biasanya terlihat agung kali ini terlihat menjijikkan, di mata hijau emerald itu, karena mereka sedang berpesta pora, ia lebih tepatnya pesta pancuan kuda dengan para wanita ja**ng.
Tidak butuh waktu lama Raja Alexander dan Kenzo sampai di gudang besar, yang dijaga ketat oleh puluhan prajurit elit yang memiliki sihir hijau.
" Hamba rasa, ini gudang inti persediaan makanan mereka yang mulia, " tebak Kenzo.
" Kurasa kamu benar Ken, ayo kita juga berpesta, " Raja Alexander tersenyum manis.
" Mari ... Yang mulia, saya juga sudah tidak sabar, " Kenzo juga tersenyum manis semanis gula, yang lebih mirip senyum licik seorang perampok.
Kedua sosok pria rupawan itu masuk kedalam gudang makanan tanpa kesulitan, melewati para prajurit yang berjaga yang tidak menyadari kehadiran keduanya.
Mereka menembus pintu utama gudang penyimpanan, yang dipasang sihir pelindung itu dengan mudahnya.
" Heh ... bahkan aku tidak merasa geli sedikit pun, dengan mantra sihir petir hijau ini membosankan, " keluh Kenzo saat dia melewati pintu utama gudang penyimpanan.
Raja Alexander hanya sedikit melirik kearah Kenzo, mendengar omongan sarkas dari sahabatnya.
Kenzo adalah sahabat dan asisten pribadi Raja Alexander, pria yang memiliki wajah yang tampan dengan postur tubuh tegap, tinggi menjulang dengan rahang yang tegas, sorot mata tajam menyempurnakan ketampanan Kenzo yang memikat tapi juga menyeramkan, karena seperti Raja Alexander yang selalu menampilkan wajah dingin.
Kenzo juga sebelas dua belas dengan Raja Alexander.
Apa lagi dengan memiliki sihir merah yang langka. Kenzo seperti pedang yang sangat tajam, yang dimiliki Raja Alexander.
Karena kesetiaan Kenzo terhadap Raja Alexander tidak bisa diragukan lagi, bahkan Kenzo lebih memilih mati dari pada harus menghianati Raja Alexander.
" Sudahlah, mari kita bersenang-senang dengan gunung persediaan makanan ini, " ajak Raja Alexander lagi.
Tanpa basa-basi Raja Alexander, mengaktifkan sihir formasi telefortasi memindahkan gunung persediaan makanan di dalam gudang.
Ctaar
Dengan satu jentikan jari semua bahan makanan yang mengunung itu, berpindah ke seluruh desa-desa di pinggiran kerajaan Bright.
Dalam satu kedipan mata.
" Yang mulia, anda memang yang terhebat, " puji Kenzo yang kagum dengan kekuatan sihir telefortasi Raja Alexander yang mengagumkan.
Bersambung.....
Jangan lupa like,komen, subscribe dan votenya 😘😘