Chu Chen, seorang Kaisar Api mati dibunuh oleh kekasihnya hanya karena sebuah Pagoda. Dia ternyata Bereinkarnasi ketubuh seorang pemuda yang memiliki nama sama dengannya. Dengan ingatan dimasa lalu, Chu Chen kembali menapaki jalan kultivasi. Kembali melakukan perjalanan yang penuh dengan tantangan, saat Chu Chen mengira semuanya berjalan lancar. Konspirasi lama muncul kembali, membuatnya harus meningkatkan kekuatan secepat mungkin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 : Mengobati Mo Tua
Keesokan harinya, tepatnya di pagi hari. Chu Chen terlihat sedang dalam posisi lotus diatas kasurnya, kedua matanya yang tertutup perlahan terbuka. Pandangannya menyapu sekeliling, dia menghirup nafas dalam lalu menghembuskannya kembali.
"Sepertinya aku akan membuat terobosan. Setelah mengobati Mo Tua, aku akan meracik Pil lagi! " Ucapnya menghela nafas.
Chu Chen turun dari atas kasurnya, berjalan keluar dari kamarnya.
Begitu dia tiba dihalaman Klan, dia melihat kalau seluruh anggota klan sedang berkumpul disatu tempat. Layaknya sedang memperhatikan seseorang dari dekat.
Dengan penuh rasa penasaran, Chu Chen berjalan menuju kerumunan anggota Klan tersebut. Lalu bertanya kepada salah satu anggota yang berada dibagian paling belakang. "Ada apa? Apa yang sedang kalian perhatikan? " Ucapnya bertanya.
Anggota klan tersebut tersentak kaget begitu melihat Tuan Mudanya sedang bertanya. "Ah.. Tuan Muda, anda datang diwaktu yang tepat! "
"Apa maksudmu? " Ucap Chu Chen kebingungan.
"Senior Han Mo ingin bertemu dengan anda, katanya ada urusan penting! "
Chu Chen langsung menggeleng, dia berfikir Mo Tua benar-benar ingin sembuh lebih cepat. Dia bahkan datang sepagi ini hingga membuat keributan bagi Klan Chu ku.
"Semaunya, kembali berlatih. Apakah kalian pikir latihan itu tidak penting! " Chu Chen berkata dengan tegas.
Ini adalah salah satu cara agar mereka tidak terlalu sibuk dengan urusan orang lain, jika tidak, mereka benar-benar akan terlena hingga melupakan latihan mereka yang selama ini mereka jalani. Chu Chen tidak akan membiarkan hal itu terjadi, bagaimana mungkin dia akan membawa nama Klan Chu hingga ke puncak dunia Praktisi jika anggota klan nya saja malas-malasan.
Begitu anggota Klan mendengar suara Tuan Muda mereka, semuanya segera menoleh, mata mereka melihat ekspresi tegas dari Tuan Muda mereka. Kerumunan itu langsung bubar begitu saja, meninggalkan Mo Tua yang tengah duduk dikursi panjang Klan Chu dengan kedua mata yang tertutup rapat sambil bersilah tangan.
Chu Chen tersenyum, dia mendekati Mo Tua lalu duduk disebelahnya. "Mo Tua begitu antusias, bahkan datang begitu pagi ke kediaman Klan Chu ku hingga membuat keributan bagi anggota Klan! " Ucap Chu Chen sedikit mengejek.
Han Mo membuka kedua matanya, melirik Chu Chen sebentar dan kembali menutup matanya. "Tentu saja, aku sudah tersiksa selama 10 tahun lebih karena luka dalam yang ku alami! " Han Mo berkata datar.
Baginya, sembuh adalah prioritas utama. 10 tahun lebih tersiksa, 10 tahun lebih pula dia sudah mencari cara untuk mengobati luka dalamnya tersebut. Namun Han Mo tak pernah menemukan caranya, hingga datanglah seorang pemuda bernama Chu Chen yang langsung mengetahui luka dalamnya hanya dalam sekali lihat.
Dan pemuda tersebut juga berkata bahwa dia dapat menyembuhkan luka dalamnya. Jadi, bagaimana mungkin dia tidak antusias.
"Ha-ha-ha... Seperti yang diharapkan Pelindung Kota. Baiklah, ikutlah denganku! " Ucap Chu Chen menuntun jalan, dia berniat akan mengobati Han Mo dihalaman belakang kediaman Klan.
Saat berada dihalaman belakang, Chu Chen berbalik menatap Han Mo. Matanya menelusuri tubuh Han Mo, titik-titik meridian dan aliran darah nampak jelas, semuanya normal dan baik-baik saja.
Namun matanya melihat dibagian pinggang kiri Han Mo, itu semacam sebuah jarum kecil yang sudah tertanam. Jarum kecil itu terus mengikis Dao Qi serta mengaliri racun yang ada diujung jarum tersebut ke darah Han Mo.
"Metode yang sangat kejam, dia ingin Mo Tua mati dengan perlahan. Ingin menyiksanya terlebih dahulu! " Gumam Chu Chen.
"Baiklah, aku sudah tahu letak masalahnya. Duduklah! " Ucap Chu Chen menyuruh Han Mo duduk.
Han Mo segera duduk, mengambil posisi lotus dengan menutup kedua matanya.
Chu Chen pun berjalan kebelakang Han Mo, lalu mengambil posisi lotus. Kedua tangannya mengeluarkan nyala api, Chu Chen mengangkat tangannya lalu meletakkan telapak tangannya dipunggung Han Mo.
Api Surgawi miliknya pun segera masuk kedalam tubuh Han Mo, membakar setiap racun yang sudah mengikis Qi milik Han Mo. Hingga akhirnya, api Chu Chen masuk ketempat dimana Jarum kecil itu bersembunyi ditubuh Han Mo.
"Bertahanlah, Mo Tua. Ini akan sedikit sakit! " Ucap Chu Chen menarik tangannya dan dengan cepat mendorongnya ke punggung Han Mo.
Pufttt...
Han Mo memuntahkan seteguk darah berwarna hitam dari mulutnya. Matanya terbuka lebar, namun dia kembali menutupnya. Menahan rasa sakit yang sudah tak tertahankan.
"Sedikit lagi, tetaplah bertahan... Mo Tua! " Ucap Chu Chen.
Beberapa saat kemudian, sebuah Jarum kecil yang tajam muncul di pinggang kiri Han Mo dengan perlahan. Meskipun terhalang oleh baju, namun Jarum kecil itu sangatlah tajam, hingga bisa menembus baju Han Mo.
Arkkkk
Han Mo berteriak keras hingga Jarum kecil tersebut benar-benar keluar dari tubuhnya. Barulah dia dapat menghela nafas lega, mengambil nafas dengan perlahan lalu kembali membuangnya.
Chu Chen sendiri hanya memandang Jarum kecil yang ada ditangannya, metode kejam seperti ini. Dia merasa sedikit familiar, namun tak bisa mengingatnya. Meskipun dia terus mencoba mengingat metode ini dikehidupan sebelumnya, tapi tetap saja dia tidak dapat mengingatnya.
Adapun Han Mo, dia berdiri dengan perlahan. Setelah puluhan tahun berlalu, baru kali ini berasa enerjik. "Puluhan tahun, puluhan tahun aku mengalami penderitaan. Sekarang akhirnya aku bisa merasakan Qi murni! " Katanya dengan bahagia.
Dia berbalik, memandang Chu Chen lalu membungkuk. "Terima kasih, Tuan Muda! "
Chu Chen pun tersadar, dia langsung berdiri dan mengangkat bahu Han Mo agar tidak membungkuk dihadapannya. "Mo Tua, apa yang kau lakukan. Tidak perlu membungkuk seperti itu, aku menolongmu juga menggunakan syarat! " Ucap Chu Chen membantu Han Mo berdiri tegak.
"Tanpa pertolonganmu, aku akan terus menderita! "
"Baiklah baiklah... Tapi aku ingin bertanya satu hal kepadamu! " Ucap Chu Chen.
"Apa itu? Aku akan menjawab apa yang ku tahu! " Kata Han Mo.
Chu Chen menatap Han Mo, dia menundukkan kepalanya melihat Jarum kecil itu dan mulai bertanya. "Siapa sebenarnya yang kau singgung? " Ucap Chu Chen penasaran.
Metode yang ditanam kedalam tubuh Han Mo bukanlah metode biasa, itu adalah metode kejam untuk membunuh seseorang dengan perlahan. Meskipun Chu Chen sangat familiar dengan metode tersebut, tapi dia tidak dapat mengingat dimana dia pernah melihat metode kejam itu.
Sedangkan Han Mo yang sebagai korban tidak mungkin tidak tahu, dan juga, tidak mungkin orang tersebut akan menanam metode kejam tersebut kedalam tubuh Han Mo tanpa alasan yang jelas. Kecuali Han Mo benar-benar menyinggung orang itu, baru orang tersebut akan menanam metode kejam itu.
Dan sekarang, metode tersebut sudah ditanam didalam tubuh Han Mo. Yang artinya, Han Mo telah menyinggung orang tersebut.
Han Mo berfikir sejenak, mengingat kejadian 10 tahun yang lalu. "Saat itu...