NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Suami Posesif

Belenggu Cinta Suami Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erma Sulistia Ningsih Damopolii

Menjadi aktris baru, nyatanya membuat kehidupan Launa Elliza Arkana jungkir balik. Menjadi pemeran utama dalam project series kesukaannya, ternyata membuat Launa justru bertemu pria gila yang hendak melec*hkannya.

Untung saja Launa diselamatkan oleh Barra Malik Utama, sutradara yang merupakan pria yang diam-diam terobsesi padanya, karena dirinya mirip mantan pacar sang sutradara.

Alih-alih diselamatkan dan aman seutuhnya, Launa justru berakhir jatuh di atas ranjang bersama Barra, hingga ia terperosok ke dalam jurang penyesalan.

Bukan karena Barra menyebalkan, tapi karena ia masih terikat cinta dengan sahabat lamanya yaitu Danu.

“Lebih baik kau lupakan kejadian semalam, anggap tidak pernah terjadi dan berhenti mengejarku, karena aku bukan dia!” ~Launa Elliza

“Jangan coba-coba lari dariku jika ingin hidupmu baik-baik saja.” ~ Barra Malik Utama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erma Sulistia Ningsih Damopolii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 33 Sah!!!

Didampingi bunda Salsa, Launa keluar dengan langkah pelan dari kamar. Dia terlihat begitu cantik, tatapan beberapa undangan di sana tertuju padanya. Sesuai dugaan Launa, tamu yang diundang banyak sekali. Bahkan, sesepuh keluarga Adhitama dan keluarga Buwana beserta anak cucunya juga turut berada di sana.

Terutama Bara, pria itu berdecak kagum ke arah Launa. Ia terpesona akan kecantikan pengantin yang ia jadikan ratu sehari itu. Sayangnya, tatapan Bara tidak mendapat balasan dari calon istrinya, karena Launa menatap mata yang lain.

Sudah tentu ke arah Danu yang kini duduk tepat di belakang Bara. Dia yang seharunya jadi mempelai pria di tahun ini, mendadak jadi tamu undangan. Sungguh hati Launa dibuat berdenyut setiap kali mengingat hal itu.

Sakit sekali jadi Launa, sudah banyak angan dan harapan di masa depan bersama pria pujaannya, kini justru dipatahkan oleh kenyataan yang ada.

Begitu ia duduk di samping Bara, Launa tidak lagi menatap Danu melainkan menundukkan pandangan. Sudah tentu yang harus Launa lakukan saat ini adalah bersandiwara. Pasalnya, Launa harus menjaga citra baiknya di depan semua orang. Pun meyakinkan Danu agar pria itu berhenti berharap. Jika ditanya dari mana Launa semakin mendapat keyakinan perihal perasaan Danu? Tentu saja karena the power off netizen dengan segala cocoklogi yang ada.

Dan lagi, pernikahan meriah itu berlangsung tanpa adanya wartawan, salah satu yang Launa syukuri.

Sebagai public figur tentu Launa sangat menjaga privasinya. Dia tidak ingin membuat penggemarnya kaget karena mereka Sudah terlanjur berlayar di kapal Launa Danu. Tanpa mereka sadari, kapal itu sudah karam bahkan sebelum ditumpangi.

Sementara itu, ayah Kevin yang terlihat legowo nyatanya berat juga melepas buah hatinya. Sesungguhnya saat ini Kevin tengah menikmati detik demi detik sebagai satu-satunya cinta Launa. Walau sudah seyakin itu, tentu ada sejumput kekhawatiran tiap kali ia menatap wajah Bara.

Pria itu tampak gugup meski ia tidak mengungkapkannya. Wajahnya tampak sedikit pucat, hingga begitu ayah Kevin mengulurkan tangan ke arah Bara barulah ia tersadar.

Entah kenapa, setelah sudah seyakin itu hendak menikahi wanita incarannya mendadak rasa bersalah dalam hati Bara menguar begitu saja.

Akan tetapi, ini sudah diujung impian. Tinggal sedikit lagi lalu akan terwujud. Seketika Bara meyakinkan dirinya, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ia yakin, pasti cintanya tidak akan bertepuk sebelah tangan. Lambat laun, Launa akan membalas cintanya, begitu tutur batin Bara.

Bara sempat menatap Launa sekilas, sebelum kemudian menjabat tangan ayah Kevin. Bukan main gugupnya Bara, telapak tangannya sampai dingin dan gagal di percobaan pertama.

“Maaf pak, boleh diulang?” Tanya Bara gugup sembari memandangi wajah dua pria di hadapannya itu secara bergantian.

“Tentu, pasti akan kita ulang.”

Lantas, ayah Kevin menarik napas dalam-dalam kemudian kembali mengulang sighat akad untuk kemudian Bara jawab.

“Ananda Bara Malik Utama… aku nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak kandungku Launa Eliza Arkana binti Kevin Arkana dengan seperangkat alat sholat dan uang tunai sejumlah lima milyar rupiah dibayar tunai!”

“Saya terima nikah dan kawinnya Launa Eliza Arkana binti Kevin Kambey_”

“Stop stop stop!!! Utama Bara Utama! Bukan Kambey, kalau Kevin Kambey selebriti, sejak kapan kau menikah dengan anak di bawah umur, laki-laki lagi. Kamu berencana jadi kaum sodom?” Teriak Dikta paling heboh sendiri karena gemas sekali pada Bara yang tidak mampu menuntaskannya.

Pasalnya, bukan hanya penggemar Launa yang berlayar di kapal Danu tapi dia juga. Jadi, wajar andai dia agak tidak suka akan kehadiran Bara selaku pasangan baru Launa. Menurut Dikta, hadirnya Bara jadi duri dalam daging antara Danu dan juga Launa.

Untuk yang satu ini juga istrinya Geona sama iyanya. Jika biasanya Geona kerap menegur sang suami tatkala pria itu mulai lepas kontrol seperti sekarang, kali ini ia diam saja dan mendukung penuh tindakan sang suami.

“Tau nih aneh sekali, berani salah lagi, Danu yang akan maju jadi mempelai prianya!” Ancam Raka yang juga ada di kapal Launa Danu hingga hal itu berhasil membuat Bara seketika panik.

Perihal salah penyebutan nama sebenarnya Bara tidak sengaja. Itu memang sungguhan karena saking gugupnya. Khawatir sampai benar digantikan Danu lantaran salah untuk ketiga kalinya Bara mencoba untuk fokus dan menghilangkan rasa gugupnya.

Meskipun nama ayah Kevin hanya sejengkal dan tidak sepanjang jalan kenangan, Bara berusaha menghapalnya agar tidak salah sebut.

Bara berusaha terlihat tenang meskipun hatinya ketar ketir. Pasalnya, ini sudah dia rencanakan sematang mungkin, tidak mungkin terpaksa gagal hanya karena salah sebut nama calon mertua.

Sementara itu, Launa justru berharap Bara salah sebut sampai akhir biar gagal nikah sekalian. Dalam hati dia terus mengumpat dan berdoa, semoga kali ini dewi fortuna berpihak padanya, dan menyempitkan pikiran Bara agar jadi o’on sekalian.

“Ini nih karma sutradara yang sering meremehkan artisnya. Dulu dia ngatain aku sering lupa dialog, nyatanya dia sendiri yang sampai lupa nama ayah. Padahal cuma Kevin Arkana doang, lupa dia! Cih dasar gob*k, mudah-mudahan salah aja terus sampai akhir, biar aku bisa kabur ke Turki.”

Launa pun menatap antusias ke arah Bara yang kembali hendak mengulang ucapannya. Bukan antusias karena berharap Bara berhasil, tapi sebaliknya, antusias karena berharap Bara salah dan berakhir gagal.

Tanpa sadar, Bara kini menatap Launa hingga raut wajah Launa berubah. Ia segera mengalihkan pandangan karena tidak ingin tetangkap basah tengah memandangi pria itu.

“Bagaimana nak Bara? Apa bisa dimulai lagi?” Suara ayah Kevin membuyarkan lamunan Bara yang sempat terpesona oleh kecantikan Launa.

Sontak pria itu mengangguk mantap, ia ingin membungkam mulut lemas dua pria yang sejak tadi mencecarnya.

Dengan penuh kepercayaan diri Bara kembali menjabat tangan ayah Kevin. Suasana mendadak hening. Jantung Bara seakan ingin keluar dari tempatnya, akan tetapi sebisa mungkin ia kembali mengatur napas agar fokusnya tidak terganggu.

Dikta dan Raka tak lagi bersuara, tak apa andai kapal Launa Danu karam. Mereka sudah pasrah, asal bukan rumah tangga Dikta saja yang karam, sejenak Dikta menatap wajah cantik istrinya, ya, Dikta kembali meyakinkan. Selama istri cantiknya masih setia mendampinginya dunia akan baik-baik saja. Sungguh Dikta sudah tidak peduli lagi, dan berhenti memusingkan hubungan percintaan orang lain.

Sementara Danu, berusaha bersikap tenang meski hatinya seberisik itu menyaksikan sakralnya pernikahan pujaan hatinya.

“Saya terima nikah dan kawinnya Launa Eliza Arkana binti Kevin Arkana dengan mas kawin tersebut tunai!”

“Bagaimana para saksi sah?”

“Sah!” Jawab semua yang ada di sana secara serentak.

Lepas sudah beban Bara yang sejak tadi membuat dirinya tampak konyol di depan banyak orang, sementara Launa, tampak cemberut dengan mulut mengerucut tanpa sadar hingga berakhir tepukan pelan dari bunda Salsa yang mendarat di pahanya.

1
Myra Myra
siapa dia...
Erma Sulistia Ningsi Damopolii: Kita lihat saja nanti 😁
total 1 replies
Melia Gusnetty
judul sm jln cerita nya gk sesui..jd malas baca nya..
sorry tak skip..
Melia Gusnetty
aahh..jd greget..tokoh utama nya begok bin tolol...lemah lg...gk sreek jd nya...😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!