Iparku Adalah Jodohku
hari pun berganti bulan dan tidak terasa menjadi tahun.momen yang ditunggu - tunggu pun tiba, Gedung berwarna kan cat putih yang mewah dipenuhi mahasiswa yang bersorak-sorak.
Acara demi acara dilalui dengan penuh gembira, haru, dan penuh rasa bangga. menandakan sebuah proses yang berjalan walau banyak protes, perjuangan yang di lengkapi dengan ribuan keringat bercucuran, dan pengorbanan yang tanpa tanya mengalahkan perasaan.
Sedangkan diantara ribuan orang yang ada di ruang tersebut, terlihat sepasang insan yang tidak kalah bahagianya. ya, bagaimana tidak, karena seorang pria telah sepakat akan menikahi pacarnya setelah lulus kuliah.
Aldi dan Ayla berfoto bersama, bahagia.Mereka tidak memperdulikan sudah berapa puluh foto yang sudah terpampang di galeri handphone nya, karena hari ini tidak bisa terulang terutama bagi ayla yang hidup sebatang kara di kota.
Mereka berencana merayakan hari spesial ini bersama. Dimana mereka tidak akan lagi pusing dengan rumus rumus yang tak terurus. serta buku buku yang berbaris kaku.
"sayang,, Kamu cantik sekali hari ini," kata Aldi sambil memandang Ayla.
Ayla tersipu, dengan pipi yang memerah jambu "Terima kasih, Aldi."
"walaupun kamu ambil jurusan ekonomi, tapi gelarmu adalah sarjana hatiku" ucap Aldi
Ayla tertawa dengan lepasnya sambil sedikit memukul mukul p4h4nya sendiri saking gelinya dengan gombalan aldi.
"terus kamu dosennya gitu? "
Aldy diam sejenak.
"sepertinya aku terlalu imut untuk ukuran dosen," ucapnya sambil ber pura bercermin di layar hp
"dih narsis deh mirip saepul hamil hahaha"
"ya.. ampun gak ada yang lain apa, kok di samain sama bang ipul sih" tawar aldy
"terus kamu mau di miripin siapa? " ucap ayla berpura pura serius.
"ya yang satu lagi itu loh "
"Beniqno? "
"bukan, Beniqno mah masih penyanyi dangdut, itu loh yang kemarin maen film "
"rano karno? "
"aduh, bukaannn... itu loh yang imut imuttt ay.. "
"ya ampunn siapa sih duhh " ayla berpikir beras, eh maksudnya berpikir keras.
"bang Indro?? " tebak Ayla.
"bukan.. "
"kalo yang lucu imut imut sih kayaknya aku tau nih ,
Pak tarno kan hihihi.. " tawa ayla sambil berlarian.
Sepanjang perjalanan mereka bercanda dan mengobrol kesana kemari, aldi begitu bahagia melihat keceriaan di wajah kekasih hati nya itu.
Setelah pesta wisuda kuliah yang meriah, Aldy dan Ayla memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar sebelum pulang ke rumah.
Mereka memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan terbesar di kota mereka. Aldy, yang selalu perhatian terhadap Ayla, memutuskan untuk membelikan Ayla sebuah dress anggun yang terpajang cantik di salah satu toko pakaian.
Aldi memang orang berada, tapi Ayla selalu menolak jika hendak dibelikan barang barang mewah. Itulah yang membuat Aldi semakin terkesan pada wanita yang tidak menginginkan uangnya sebagaimana wanita yang biasa mendekatinya.
"Ayla, coba deh ini dress. Aku yakin akan terlihat sempurna di tubuhmu yang ind4h," ajak Aldy sambil memberikan dress tersebut pada Ayla.
Ayla yang biasanya lebih memilih celana jeans dan kaos oblong daripada dress, tidak terlalu yakin dengan penampilan dress tersebut. Namun, atas desakan Aldy, Ayla pun mencoba dress tersebut di ruang ganti.
Ayla keluar dari ruang ganti, Aldy terkesima melihat penampilan Ayla. Dress selutut tanpa lengan tersebut begitu pas di tubuh Ayla yang ramping dan elegan.
"Apa yang kau pikirkan, Aldy?" tanya Ayla sambil tersenyum.
"Astaga, kamu sangat cantik dengan dress ini. Aku bahkan tak bisa berkata-kata", ucap Aldy sambil terpana.
Ayla hanya tersenyum puas mendengar pujian dari Aldy.
Aldi dibuat takjub dengan penampilan Ayla hari ini, dia sangat berbeda. Dengan balutan make up tipis sisa acara tadi dipadukan dengan dress tanpa lengan dan punggung yang sedikit terbuka membuat Ayla sangat... mengg0d4....
Dress itu sangat cocok dengan warna kulit ayla yang cerah. membuat setiap indera yang memandang ter pesona.begitu pun dengan yang di rasakan aldy saat ini.
Tiba-tiba, Aldy mendapat ide untuk mengajak Ayla ke sebuah cafe di pusat perbelanjaan tersebut. Mereka memesan ruang privat agar bisa bercakap-cakap tanpa gangguan. Aldy ingin menghabiskan waktu lebih dekat dengan Ayla.
...Dengan dekorasi paling romantis, dipenuhi lampu kecil kerlap kerlip.Yang langsung menyuguhkan pemandangan kota yang memanjakan mata. membuat setiap orang yang memandangnya ingin ber lama lama dalam posisinya....
Namun, suasana mulai berubah ketika mereka duduk berdua di ruang privat tersebut. Penampilan Ayla yang cantik dan sedikit terbuk4 membuat Aldy merasa sedikit kelimpungan.
Sebagai seorang laki-laki normal, Aldy tidak bisa menahan ke1ngin4n alami di tubuhny4 saat berdu44n dengan wanita yang dicintainya di ruang tertutup.
aldi melingkarkan tangannya ke tubuh Ayla. Seperti laki-laki normal lainnya, aldi merasa ada des!r4n aneh di tubuhnya.
Aldi mengusap 1eher ayla yang mu1us lalu menatap nya dalam dalam. Ayla begitu gugup hingga ia merapatkan kedua bola matanya. Aldi menyenderkan ayla ke sofa lalu mengusap bbr kecil ayla.
Jantung ayla semakin berdegub kencang di buatnya. Semakin lama bbr mereka semakin dekat.
aldi menahan tengkuk Ayla dari belakang, mendorong mu1utny4 semakin dalam. Ayla pun mulai terbawa suasana tubuhnya terasa memanas dengan nafas yang memburu.
Entah setan apa yang sedang merasukinya, tanpa sadar tangan Ayla sudah mengalung di leher aldy. Entah mengapa Ayla merasa menginginkan yang lebih dari sekedar dimanjakan bbr nya.
Aldy pun melepaskan ritualnya sejenak, mengingat sudah terlalu lama nafas Ayla tertahan olehnya. tapi saat hendak menyatukan kedua bbrnya yang kedua tiba tiba pintu diketuk,, dan mereka pun tersadar lalu merapikan posisi mereka..
ternyata pelayan mengantar makanan mereka. Dengan sedikit salah tingkah mereka segera memperbaiki penampilan dan mencoba tenang ketika pelayan cafe membuka pintu. Meskipun keinginan bersama hampir terwujud, Aldy dan Ayla sadar bahwa mereka harus menghargai batas-batas dalam hubungan mereka.
Meskipun Aldy hidup di lingkungan anak muda yang terbiasa dengan kebebasan dan pergaulan bebas, dia tidak terbawa arus. Aldy sangat menghormati Ayla dan tidak ingin menyakiti perasaannya.
Setelah mereka kembali ke rumah masing-masing, Aldy dan Ayla masih memikirkan momen-momen indah yang mereka alami hari itu. Terlebih adegan yang terjadi saat mereka berada di cafe tersebut.
Mereka berdua memutuskan untuk tetap menjaga hubungan mereka dengan baik dan menghormati satu sama lain. Meskipun godaan dan rintangan datang, mereka yakin bahwa cinta mereka akan terus bersinar dan menguatkan hubungan mereka.
Meskipun godaan datang, cinta sejati akan selalu memenangkan segalanya. Aldy dan Ayla pun menjalani kehidupan bersama dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments