BABA Untuk MAMA&ADIKKU

Pagi menjelang Kenneth sudah siap dengan setelan jasnya. Hari ini dia akan berangkat lebih pagi karena dia ada Janji dengan orang suruhannya di restoran cepat saji yang buka dua puluh empat jam.

Selesai bersiap Ken langsung keluar dari dalam mansion menuju mobilnya terparkir. Tadi sang sopir sudah memanasi mobilnya sehingga ken bisa langsung memakainya.

Dari arah mansionnya Leo menempuh perjalanan sekitar lima belas menit untuk sampai ke tempat tujuan. Karena jalanan terbilang masih lancar jadi Ken tidak terjebak macet di jalan.

Sesampainya di tempat yang di tuju Ken langsung memarkirkan mobilnya. Dia keluar dan menuju ke dalam restoran tersebut.

Di dalam ternyata orang suruhannya sudah duduk di kursi paling pojok dengan menghadap ke jendela.

Saat sampai di depan orang itu Ken langsung duduk di depannya dan tanpa basa basi langsung meminta hasil yang dia suruh semalam.

"Bagai mana hasilnya?"tanya Ken kepada bawahannya

"Semuanya ada di sini tuan,mulai sebelum pesta di mulai wanita itu sudah ada di sana dan membayar pelayan itu untuk memasukkan obat ke dalam minuman Anda"ujar bawahannya sambil menyerahkan sebuah flashdisk 

"Dan ketika orang suruhannya yang lain membawa tuan Brian masuk kedalam sebuah kamar hotel juga ada di situ,sampai apa yang mereka lakukan di dalam hotelpun semuanya ada rekamannya tuan"jelasnya lagi

"Bagus aku suka cara kerjamu Jack bonusmu akan aku kirimkan,ingat bagi dengan orang yang membantumu"ujar Ken 

"Baik tuan terimakasih,saya tidak akan lupa pada siapa yang sudah membantu saya tuan"jawab Jack

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu dan flashdisk ini aku bawa"pamit Ken sambil mengambil flashdisk tersebut

"Baik silahkan tuan"setelah berkata seperti itu sang tuan pun meninggalkan Jack seorang diri.

Kenneth sebenarnya adalah orang yang baik,namun setelah perceraiannya dengan Regina membuatnya menjadi orang yang dingin.

Ken bukannya tidak tahu tentang kelakuan bibinya dan Regina namu dia hanya diam saja karena belum saatnya dia untuk bertindak.

Setelah perceraian dirinya dan sang mantan istri,Ken mencari tau semuanya dan akhirnya dia tau segalanya kecuali surat keterangan bahwa dia mandul di palsukan.

Sesampainya di perusahaan Ken langsung berlalu menuju lift yang akan membawanya ke ruangannya.

Hari ini dia tak begitu banyak pekerjaan jadi dia agak santai mengerjakan tumpukan dokumen yang ada di hadapannya.

Karena terlalu sibuk dengan tumpukan dokumen itu tak terasa hari semakin beranjak siang. Ken terkejut saat mendengar suara pintu di ruangannya di buka dengan cara yang kasar.

"Dimana dia kenapa dia tidak mau di temui?!dasar brengsek sudah memperkosa anak orang sekarang tidak mau bertanggung jawab"maki orang tersebut

Ken yang mendengar suara keributan itu kaget namun tak juga berdiri dari tempatnya duduk.

"Ada apa ini ribut-ribut"tanya Ken 

"Kau!!kau bajingan tengik!!setelah meniduri putriku kau pergi begitu saja!!memangnya kau pikir putriku itu wanita jalang apa hah!!!"makinya

"Ada apa ini tuan David?kenapa anda baru datang sudah marah-marah?"tanya Ken 

'kau pria bajingan santai sekali kau habis meniduri putriku tapi kau maah beesantai di sini"makinya lagi

"Apa maksud anda tuan?aku bahkan belum tidur dengan satu wanitapun semenjak aku bercerai dengan mantan istriku"jawab Ken dengan tegas karena memang itulah faktanya.

"Jangan pura-pura lupa kau semalam kau bahkan tidur dengan putriku hingga pagi di hotel tempat tuan Ammar melangsungkan acaranya"

"Anda yakin yang tidur dengan putri anda adalah saya tuan dan bukan orang lain?"tanya Ken sambil bersandar di kursi kebesarannya sambil melipat tangannya,dan jangan lupakan tatapan nya yang tajam bagai busur panah

"Tentu saja saya yakin karena putriku sendirilah yang mengatakannya"ujar tuan David 

"Baiklah jika anda yakin itu saya maka anda harus melihat rekaman ini"ujar Ken 

"Bernard cepat nyalakan televisi nya aku ingin tau apa setelah melihatnya tuan yang tidak punya adab ini masih mampu untuk marah-marah"titahnya pada sang asisten 

"Baik tuan"jawab asisten Bernard 

Setelahnya sang asisten menyalakan layar lebar yang ada di hadapan mereka setelah sebelumnya memasang flashdisk dari sang tuan.

Sedari awal sudah terlihat di layar kaca tersebut kelakuan dari tuan David. Sampai di video terakhir tuan David tak bisa berkata apapun lagi,sebab sudah jelas yang meniduri putrinya adalah tuan Brian.

"Bagaimana tuan?apakah itu saya?"tanya Ken 

Tuan David yang sudah terlanjur malu malah menyalahkan Ken. Karena seharusnya Ken lah yang tidur dengan putrinya bukan tuan Brian.

"Itu semua salahmu kenapa jadi tuan Brian yang tidur dengan putriku seharusnya kamulah yang tidur dengannya"murka tuan David yang berbicara sambilenunjuk ke arah Ken.

"Bernard kau tau apa yang harus kau lakukan aku tidak mau melihat wajah mereka lagi di sekitarku"titah Ken pada sang asisten 

"Baik tuan "jawab Bernar,karena dia sudah tau apa yang harus dia lakukan untuk menyingkirkan hama seperti mereka

Setelah kejadian itu asisten Bernard menarik paksa tuan David keluar dari ruangan tuannya.

Ken yang sudah lelah dengan pekerjaannya dan di tambah kejadian barusan, moodnya untuk bekerja sudah tidak ada lagi jadi dia memutuskan untuk pergi dari kantor.

🏵️🏵️🏵️🏵️

Ken melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,dia melajukan keara pinggiran kota. Di sana dia menuju sebuah bangunan yang mempunyai halaman yang luas. Rumah itu tidak mewah namun tidak juga kecil.

Sesampainya di sana Ken langsung turun untuk menemui anak-anak yang sedang bermain di halaman yang luas itu.

"Halo anak-anak"sapa Ken kepada mereka dengan senyuman hangatnya

"Uncle Kennnn"teriak mereka serempak 

Ya Ken berada di panti asuhan bunda Maria,dulunya ini hanyalah panti asuhan kecil dengan bangunan yang hampir tak layak pakai.

Sesaat setelah perceraian dirinya dan sang mantan istri,Ken secara tidak sengaja melakukan mobilnya ke arah sini hingga berhenti di depan bangunan panti asuhan ini.

Kakinya dengan tidak di komando berjalan sendiri ke arah panti ini. Entah lah Ken merasa hatinya menuntunnya untuk kemari.

Sampai di halaman dia melihat banyak anak-anak kecil sedang bermain dengan permainan ala kadarnya.

Ken yang melihat itu hatinya merasa terenyuh,dan dia mencari kepala panti di sini untuk bertanya.

Setelah menemui kepala panti,kepala panti itu menceritakan kepada Ken tentang kondisi di panti ini. Tidak adanya donatur tetap dan pekerjaan ibu kepala panti hanyalah seorang pedagang bunga maka seperti inilah kondisinya,apa adanya.

Bagi ibu kepala panti yang penting anak-anak itu memiliki tempat berteduh bisa makan dengan layak dan bisa bersekolah dengan baik sudah bersyukur.

Memang jika ada sisa sedikit uang dia pergunakan untuk membenahi panti sedikit demi sedikit. Jadi meskipun panti itu hampir roboh namun masih bisa bertahan untuk berteduh anak-anak itu.

Setelah mendengar cerita dari ibu panti Ken akhirnya punya inisiatif untuk merenovasi panti tersebut dan memper besarnya dengan membeli lahan di area sekitar panti.

Dan dia juga menjadi donatur tetap di panti asuhan tersebut. Setiap bulannya Ken akan mengirim uang dan bahan makanan untuk panti tersebut.

_________________

Terimakasih buat yang sudah mau membaca...dan maaf kalau alur ceritanya mudah untuk di tebak, karena saya memang masih pemula.mohon maaf juga kalau seandainya besok belum up karena jatah untuk besok saya up sekarang.🙏🙏🙏🙏. Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya..... terimakasih 🥰🥰🥰🥰