Hari Terakhir Bersamamu

Hari ini adalah hari Senin gadis yang sedang berada di kediaman Blackwood dia Ava Lauren sudah siap dengan seragamnya dan tas ranselnya, dirinya mencermin sambil memutar-mutar tubuhnya ke kanan dan kiri, dirinya sekarang sedang berada di kamar tamu lantai dua untuk tamu spesial dan disana juga Ava sangat spesial selama dirinya tinggal itulah kamarnya yang ditempati dirinya, yang bisa di bilang cukup mewah

"Sayang udah?" Pekik seseorang dari luar sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar tamu itu dia anak dari Liam dan rose

Tanpa menjawab l, Ava segera membukakan pintunya dan terlihat Ethan yang sudah siap dengan seragamnya namun kenapa dua kancing teratas baju Ethan terbuka? Dan dasi yang asal-asalan tak lupa juga rambut yang acak-acakan tidak terlihat seperti pelajar, namun terlihat seperti preman

"Ini kenapa?" Tanya Ava sembari maju mendekati cowoknya dan membenarkan kancing seragam Ethan

"Gapapa, mau aja gini" ucap Ethan cengar cengir tanpa dosa, gila dia? Pikir gadisnya berdosa sekali kau ava

"Ck, harus rapi dong Ethan ini hari Senin, walaupun gak upacara karena rapat dadakan gurunya, seenggaknya kamu harus jadi murid yang baik" ucap Ava mengomeli Ethan yang terus membenarkan posisi dasi Ethan, namun melihat itu Ethan terkekeh dirinya menunduk menatap lama gadisnya

"Lagian pasti sekarang jam kosong sayang" Ethan berbicara dengan lembut dan mengusap belakang kepala Ava, dan tak lupa untuk mengecup kening gadisnya lama yang berada langsung di hadapannya

"Iyah, tapi tetep aja harus jadi murid teladan" ucap Ava setelah selesai membenarkan kancing baju dan juga dasi Ethan dirinya lantas menggandeng tangan Ethan untuk turun

"Good morning mama" sapa Ava dan Ethan secara bersamaan keduanya langsung mengecup pipi mama dan calon mertua Ava, Ava tidak gugup lagi lantaran tidak ada papa Ethan alias Liam yang tajam itu dia sedang berada di luar negeri, walaupun dekat dengan kedua orang tua Ethan tetap saja Ava gugup

"Good morning sayang" sapa rose kembali dan membalas mengecup pipi mereka berdua setelahnya keduanya duduk saling bersampingan, mereka memakan sarapan dengan khidmat tanpa mengeluarkan suaranya

Selesainya sarapan mereka masih duduk di kursinya masing-masing dan Ava yang ingin berbicara pun segera menoleh ke arah Ethan, dan Ethan mengangguk, bukan semata-mata Ava meminta persetujuan kepada Ethan, kemarin mama rose memintanya untuk menginap lagi tapi abangnya menyuruhnya untuk pulang, melihat Ethan mengangguk dirinya langsung membuka suaranya

"Mah" Ava masih ragu namun kalau dirinya pulang tanpa memberitahu atau berpamitan sangat tidak tau diri sekali dirinya

"Iyah sayang kenapa?" Tanya rose sembari tersenyum tulus menatap Ava

"Emmm gini mah, kemarin itu Abang telfon Ava, suruh Ava pulang, jadi Ava harus pulang hari ini karena bi Ina pulang juga hari ini, maaf banget mah Ava gak bisa temenin mamah malem ini, tapi sebelum papa pulang Ava bakal sering main kesini ko" tutur Ava membuat kedua orang yang berada di sana tersenyum melihatnya

"Sayang sekali kamu harus pulang, tapi gapapa mama ngerti ko, kamu masih punya rumah sendiri dan masih harus mengurusinya, nanti main-main kesini yah sayang" ucap mama Ethan dengan lembut

Setelah berbincang sebentar Ava dan Ethan berpamitan kepada rose untuk berangkat sekolah

"Ma Ethan berangkat dulu" ucapnya sembari menyalimi tangan rose dan tak lupa mengecup pipi kiri kanan rose

"Jagain menantu mama" ucap rose dan Ava tersenyum mendengarnya

"Mama Ava pulang dulu yah, maaf gak bisa temenin mamah, terimakasih banyak atas tumpangannya" Ava segera memeluk mama Ethan, mendengar itu rose segera melepaskan pelukannya dan menangkup wajah sang gadis itu

"Sayang kamu bilang Apa sih, kamu calon nyonya disini dan kamu anak mama jadi kamu bebas mau ngapain aja di rumah ini" ucapnya seraya tulus dan Ava mendengar itu langsung tersenyum dirinya benar-benar tak menyangka kalau akan mendapatkan calon mertua sepertinya

"Makasih mah, kalo gitu aku sama Ethan berangkat dulu yah" setelahnya Ava segera menyalimi tangan ibunda dari Ethan itu dan mengecup pipi kiri dan kanan rose

Setelah itu keduanya pergi dan meninggalkan kediaman Blackwood, di perjalanan mereka mengobrol ringan, sehingga tak terasa waktu sampai di sekolah mereka.

Sesampainya di pekarangan sekolah keduanya sama-sama turun dari mobil namun belum keduanya melangkah memasuki sekolahannya

Ada yang menepuk pundak Ethan, Ethan segera memberhentikan langkahnya dan Ava pun ikut berhenti karena tangannya tengah di genggam oleh Ethan

Ethan berbalik begitu juga dengan Ava yang berbalik menatap gadis bule cantik yang berada di hadapan mereka saat ini, dengan body bak gitar spanyol gadis bule itu tersenyum manis menatap Ethan ingat hanya menatap Ethan

"Hai" ucapnya seraya melambaikan tangannya pada Ethan namun Ethan hanya diam dirinya segera berbalik dan mengajak Ava untuk pergi dari sana namun segera di tahan oleh gadis buke itu

"Kamu masih mengenal aku?" Ucapnya dengan tidak begitu lugas memakai bahasa Indonesia dan dirinya berjalan ke hadapan Ethan dan melirik sekilas ke arah Ava, Ethan ingat siapa dia namun dirinya lebih milih diam tidak menanggapi orang yang berada di hadapannya saat ini

"Takut kamu lupa kita kenalan lagi aja yah, kenalin nama aku-" belum sempat dirinya berujar bel pertama tanda masuk sudah berbunyi, dan mereka langsung ke kelasnya masing-masing

Ava yang masih kebingungan di samping Ethan segera melangkahkan kakinya menuju kelasnya setelah Ethan mengajaknya, siapa dia? Kenapa cantik banget? Pikirnya, memang secantik itu, gadis bule dengan body gitar spanyolnya siapa coba yang tidak tertarik menatapnya, namun ada satu yang di yakini yang tak selera yaitu Ethan. Sudah di pasti dia lebih memilih gadisnya di banding gadis lain

•••

Guyss kayanya aku jarang double up untuk hari-hari ke depan maaf yah, soalnya aku lagi ada kegiatan di sekolah, tapi tenang aku bakal usahain buat tetep up ko walaupun agak sibuk hehe

Jangan lupa likenya dan komenannya di tunggu