salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kau harus mati
Prajurit bawahan pangeran wang yuan memasuki ruangan kaisar killing dengan tergesa-gesa.wang liyi yang sedang duduk di kursi sambil meminum arak menoleh ke arahnya saat terdengar langkahnya.Prajurit itu berdiri di hadapannya dan menundukkan kepalanya dengan hormat.
"Ada apa? apakah kau sudah mengetahui dimana saudaraku berada?"tanya wang liyi dengan ekspresi datarnya.
Dia memberikan sepucuk kertas surat kepadanya."mohon anda baca terlebih dahulu,yang mulia."
lelaki itu menerima surat yang diberikan prajurit itu,secara perlahan membukanya dan mulai membacanya.setelah selesai membacanya,wang liyi mengepalkan suratnya.raut wajah marahnya terlihat sangat jelas.sungguh,ia sangat terkejut setelah membaca isi suratnya yang menjelaskan kalau saudaranya telah mati.
' ini tidak mungkin...ini semua tidak mungkin...saudaraku tidak mungkin mati! ' katanya dalam hati,dengan nada terbata-bata.hatinya sangat terluka dan marah.
Wang liyi bangkit dari duduknya, berjalan menghampirinya dan tepat berdiri di depannya.
"Kau menemukan ini dari mana? tidak mungkin saudaraku mati semudah itu aku tidak mempercayai surat ini sebelum melihat mayatnya."ucap wang liyi sambil melemparkan surat kertasnya ke sembarang arah.
Pandangan prajurit itu tertunduk menatap ke lantai,tidak berani menatap langsung kepada wang liyi yang tengah menatapnya dengan ekspresi wajah sangat marah.
"Siapa yang sudah membunuh saudaraku?"bentak wang liyi sambil mengambil pedang miliknya dan mengarahkannya tepat ke lehernya.
Prajurit itu dengan ketakutan langsung bersimpuh di hadapannya, memohon untuk tidak membunuhnya.
"Yang mulia hamba mohon jangan bunuh hamba.hamba juga tidak tahu siapa yang telah Membunuh pangeran wang yuan.yang jelas hamba menemukan suratnya yang diikatkan ke pegangan pedang.pedang yang di tancapkan di tanah sebagai tanda kalau pangeran wang yuan beserta pasukan lainnya di kubur di sana.yang mulia bisa memastikan kebenarannya dengan menggali tanah tempatnya di kubur."
"Ya,aku ingin melihat buktinya sekaligus mencari pembunuhnya.aku harus memastikan dengan benar kalau wang yuan benar-benar sudah mati."katanya dengan tegas.
' fan zhou.pasti kau yang telah Membunuh saudaraku.kalau memang benar kau, lihat saja nanti aku akan menangkapmu dan membunuhmu secara perlahan.' ucapnya dalam hati,penuh kebencian dan amarah.
"Dari mana kau mendapatkan surat ini?"
"Hamba menemukannya dari luar kawasan desa yungsi."
"Angkat kepalamu.tatap wajahku,"suruh wang liyi.
Prajurit itu mendongakkan wajahnya ke atas,menatap wang liyi yang tengah menatapnya tajam.dengan gerakan cepat wang liyi menyayat lehernya.
Prajurit itu repleks membulatkan matanya terkejut sambil terbatuk darah,menyentuh lehernya yang mulai bercucuran darah ke lantai.tak butuh waktu lama dia langsung mati tergeletak di atas lantai,terbaring dengan bersimbah darah dari lehernya yang semakin keluar banyak.
Wang liyi membuang pedangnya tepat ke sampingnya."aku akan membuktikan kematian wang yuan bukan palsu.malam ini juga aku akan ke desa itu."ucapnya dingin.ia berjalan melewati mayat prajurit itu,pergi menuju keluar ruangan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
permaisuri yi xin yue tengah berada di vaviliun bersama adik laki-lakinya.ia berdiri memandangi langit yang di penuhi bintang-bintang dan bulan purnama yang bersinar begitu terang.wajahnya yang sangat cantik semakin cantik saat sinar bulan menyinari wajahnya,akan tetapi tatapannya begitu sayu.
Sampai detik berikutnya lamunannya buyar saat seorang prajurit datang menghampirinya dan memberikan hormat kepadanya.
"Permaisuri,ada gulungan surat pemberian dari panglima guan fan wen."ucapnya sambil menyerahkan gulungan suratnya.
permaisuri menatap ke arahnya dan menerima gulungan surat dari prajurit itu dengan penasaran.ia membuka gulungan surat itu secara perlahan,dan mulai membaca isi suratnya.
Permaisuri.tolong besok anda ke kerajaan lizheng untuk menceritakan kebenaran tentang putra mahkota saat 14 tahun lalu.buktikan kepada mereka dan semua orang kalau bukan putra mahkota yang membunuh kaisar dan permaisuri.bilang juga kalau kaisar dan permaisuri masih hidup dan tengah di Sandra oleh wang liyi.mereka akan mempercayai semua yang anda katakan,jadi buat raja li hong tao mau bersekutu dengan kita.kalau sampai dia menolak bersekutu...maka bilang kepadanya kalau putranya ada bersamaku.setelah dia menyetujui untuk bersekutu,maka pangeran li zhen wen akan di kembalikan kepadanya dengan syarat membantu kita untuk menghancurkan kaisar wang liyi.mohon bantuan permaisuri.
_panglima Guan fan wen_
"Yi xiao zhan!"panggil permaisuri kepada adiknya yang tengah duduk di kursi vaviliun.
Saat namanya di panggil,yi xiao zhan langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menghampirinya.
"Ada apa, kakak tertua?"tanya yi xiao zhan dengan suara lembut.
"Siapkan pasukan dan kereta kuda untuk besok kita pagi ke kerajaan lizheng.kita harus segera membantu putra mahkota untuk menyingkirkan kaisar wang liyi."katanya sambil mengalihkan pandangannya ke samping, tepat adiknya berdiri.
"Baik, kakak tertua.aku akan siapkan semuanya untuk perjalanan besok,"yi xiao zhan menjawabnya dengan patuh.
"Prajurit,kau bisa pergi!"suruh yi xin yue kepada prajurit yang masih tepat berdiri di belakangnya.
Prajurit itu menundukkan kepalanya hormat dan lalu pergi dari vaviliun.
Yi xin yue berbalik,berjalan menuju meja dan duduk di kursi.yi xiao zhan juga berbalik badan,berjalan menuju meja dan duduk di kursi yang tepat berhadapan dengannya.
"Siapa yang telah mengirim gulungan surat itu, kakak tertua?"tanya yi xiao zhan sambil melirik gulungan surat yang di simpan di dekat catur xiangqi yang sedang mereka berdua mulai mainkan."dan kenapa tiba-tiba kita harus ke lizheng?"
Yi xin yue mengambil catur xiangqi nya, memindahkannya."panglima guan fan wen.karena wang liyi aku menanggung semua penyesalan yang mendalam karena telah membuat putra mahkota menderita.jadi sekarang aku ingin mengembalikan semua hal yang seharusnya menjadi miliknya,sudah cukup untuknya menderita dan terancam nyawanya."
"Aku dulu sudah memperingatkan kakak tertua kalau wang liyi hanya ingin memanfaatkan dirimu demi bisa mendapatkan kekaisaran killing,tapi kau tidak mendengarkanku.dan perkataanku dulu terbukti kalau dia tidak pantas untukmu karena dari caranya menatapmu penuh cinta hanya kebohongan semata.yang kau alami cukup menyedihkan juga, kakak tertua."yi xiao zhan merasa sedih dengan keadaan yang kakaknya telah alami.
"Mungkin lebih baik tidak mengingat apa pun.aku akan melakukan apa pun untuk melupakan apa yang telah ku alami."jawab yi xin yue dengan suara pelan.
"Manusia itu unik,ada yang berbuat baik karena ketulusan ada juga yang berpura-pura baik karena keperluan.jadi jangan pernah tertipu dengan tipu muslihat manusia.terkadang yang terlihat baik di depan kita belum tentu baik di belakang kita."kata yi xiao zhan sambil menatap kakaknya dengan intens.
Yi xin yue Hanya dibuat bungkam akan perkataan adiknya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Fan zhou,bai ling,zhao ling an dan xu minhao,yang tengah berjalan bersama di sekitar perumahan yang sepi berhasil di temukan zhang shan dan pasukannya.mereka semua dikepung dari penjuru arah,terjebak dalam posisi yang kurang menguntungkan.
"Kita semua terjebak,ini bukan situasi yang bagus,"bisik zhao ling an dengan suara pelan.
"Ya,kau benar."xu minhao menyetujui perkataannya.
"Tidak aku sangka,ternyata kau bersekutu dengan buronan.sangat hebat juga untukmu bisa kabur dari penjara!"sindir zhang shan kepada xu minhao,sambil menatapnya penuh permusuhan."sekarang aku akan membawamu kembali kehadapan kaisar!"
"Kenapa kau bisa berada di desa ini? apakah tidak lelah berkeliaran sampai ingin menangkap Kami."tanya zhao ling an dengan suara dingin.
"Aku sedang mencari pangeran li zhen wen tapi tidak aku sangka malah menemukan kalian.aku akan membawa pengkhianat seperti kalian ke hadapan kaisar wang liyi."
Zhao ling an tertawa keras."pengkhianat? lihatlah dirimu sendiri!di akhir kita akan melihat siapa yang telah berkhianat."sindirnya dengan sarkas.
"Serang mereka!"zhang shan memberikan perintah kepada prajuritnya.pasukan prajurit menerima perintahnya dengan cepat dan mereka mulai menyerang.
"Ling an,bawa pergi putri mahkota."suruh fan zhou.
Zhao ling an dengan patuh menggenggam pergelangan tangan bai ling, menariknya untuk pergi.dia menghajar beberapa prajurit yang menghalangi jalan dan berhasil lolos dari kepungan prajurit.
"Tangkap mereka berdua! jangan sampai lolos!"teriak zhang shan dengan lantang.
Sebagian prajurit langsung mengejar kedua gadis itu.sementara fan zhou dan xu minhao melawan pasukannya tanpa senjata.setelah menumbangkan beberapa prajuritnya,fan zhou serta xu minhao mengambil senjatanya.kali ini mereka berdua melawan dengan seimbang menggunakan senjata.bertarung dengan cepat dan cerdik,berusaha untuk menjatuhkan lawannya.
Fan zhou dengan lihai berhasil membunuh prajurit dengan cepat dan akurat.seperti biasa dia sangat ahli dalam bertarung,membuat pasukan lawan kesulitan untuk melawannya dan bertahan dari serangannya.xu minhao yang juga tengah bertarung menatapnya kagum untuk sesaat.
Zhang shan terlihat sangat marah saat pasukannya di kalahkan dengan mudah oleh fan zhou dan xu minhao.dia langsung melangkah maju ke arah fan zhou dan menyerangnya.sementara xu minhao tetap pokus menghabisi beberapa prajurit yang tersisa.
fan zhou menangkis serangannya dengan mudah,membalas serangan pedangnya.
"Kau! kau harus mati!"teriak zhang shan dengan suara keras.
"Tidak akan pernah!"jawab fan zhou dengan suara dingin.dia dan zhang shan semakin mengeluarkan keahlian berpedang masing-masing.
Zhang shan mencoba bergerak dengan cepat dan akurat,setiap gerakannya Terbaca dengan jelas oleh fan zhou.mereka saling menyerang satu sama lain, masing-masing berusaha untuk mengalahkan satu sama lain.
Zhang shan berhasil menghindari beberapa serangan dari fan zhou, namun ada beberapa bagian tubuhnya yang berhasil dibuat terluka.ia merasakan sakit,dan menunjukkan raut kelelahan karena mulai terpojok.
Bai ling dan zhao ling an berhenti berlari saat prajurit lizheng yang mengejar mereka dari belakang berhasil melewati keduanya dan tepat berdiri di depan mereka.
"Sekarang kalian tidak akan bisa kabur!"ucap salah satu prajurit.
Zhao ling an melepaskan genggaman tangannya dari bai ling dan langsung menghajar salah satu prajurit, mengambil pedangnya.
Bai ling terus memperhatikan zhao ling an yang mulai menyerang beberapa prajurit dan berusaha untuk Terus melindunginya.saat melihat ada beberapa pedang tergeletak di tanah,bai ling langsung mengambil pedangnya dan mulai mengayunkannya ke arah Lawan.Bai ling ikut bergabung dalam pertarungan,membantu zhao ling an.dia terlihat cukup ahli dalam menggunakan pedangnya,bergerak dengan cepat dan akurat,membuat beberapa pasukan tumbang.
Zhao ling an yang tepat di sebelahnya terkejut saat melihatnya pandai bertarung.ia sungguh tidak menyangka,karena yang dia pikirkan tentangnya tidak lah bisa untuk bertarung ataupun mengayunkan sebuah pedang.tapi ternyata di luar dugaannya.
"Kau cukup pandai juga!"puji zhao ling an sambil masih melawan prajurit.
Bai ling tidak menjawab perkataannya dan tetap dengan pokus menyerang musuh di hadapannya.
Xu minhao yang sudah menghabisi semua prajuritnya dengan cepat ikut bergabung dengan fan zhou dalam pertarungan, membantunya untuk membuat sang pangeran semakin terpojok.zhang shan semakin dibuat kewalahan melawan dua orang sekaligus.
"Biar aku saja yang mengurus pangeran zhang shan.kau cepat cari bai ling dan ling an,selamatkan mereka."suruh fan zhou kepada xu minhao.
Xu minhao mengangguk saat mendengar perintahnya."baik!"dia dengan patuh berlari pergi dari tempat itu.
"Mereka berdua akan mati!"teriak zhang shan sedikit lantang.
"Tidak!aku tidak akan membiarkan mereka mati."fan zhou semakin memojokkan zhang shan memundurkannya ke belakang dan dia mengambil kesempatan itu, berlari ke arahnya dan menusukkan pedangnya tepat ke perutnya.
"Uhukkkhh..."zhang shan muntah darah.
Fan zhou mendekatkan wajahnya ke telinga zhang shan dan berbisik,"tetap ingin berkhianat mempercayai wang liyi atau kembali mempercayaiku dan berada di pihakku.kalau kau berhasil hidup setelah semua ini...maka pilihlah."fan zhou mencabut pedangnya dengan kasar.
Zhang shan jatuh ke tanah,terbaring dengan luka yang sangat dalam.
Fan zhou meninggalkan zhang shan terbaring tidak sadarkan diri di tanah dan berlari menjauh dari tempat itu untuk mencari keberadaan zhao ling an dan bai ling.
xu minhao akhirnya menemukan zhao ling an dan bai ling yang sudah kewalahan menyerang prajurit.ada beberapa luka yang berhasil mengenai tubuh mereka.xu minhao dengan cepat bergabung menyerang beberapa prajurit yang tersisa,menghabisinya.
bai ling dan zhao ling an tampak sangat kewalahan,tubuh mereka penuh luka dan darah.keduanya terengah-engah dan sangat kelelahan.kedatangan xu minhao yang datang membantu membuat mereka bernafas lega.
Setelah xu minhao berhasil menghabisi semua sisa prajuritnya,ia berjalan secara perlahan menghampiri zhao ling an dan bai ling.
"Syukurlah kalian berdua bisa bertahan dan baik-baik saja."
"Dimana putra mahkota?"tanya zhao ling an dan bai ling secara bersamaan.
"Putra mahkota masih bertarung dengan pangeran zhang shan dia menyuruh hamba ke sini untuk menolong kalian berdua."
"Ayo kembali ke sana!"ajak bai ling terlihat sangat mengkhawatirkannya.saat hendak ingin melangkahkan kakinya,ia dengan tiba-tiba mengurungkan niatnya saat melihat fan zhou berlari ke arah mereka bertiga.
Fan zhou berlari dengan cepat ke arah mereka bertiga, terlihat sangat khawatir dan cemas.ia tepat berdiri agak jauh dari ketiganya.tatapan lega terpancar dari wajahnya."Syukurlah kalian baik-baik saja!"ucapnya dengan suara lembut.
Bai ling berlari kecil ke arah fan zhou dan langsung memeluknya dengan erat.Fan zhou terdiam beberapa saat dengan ekspresi terkejut di wajahnya, Detik berikutnya ia membalas pelukan bai ling,kedua tangannya dengan lembut melingkari pinggangnya.
"Aku sangat mengkhawatirkan mu.syukurlah kamu juga baik-baik saja."ucap bai ling dengan suara kecil.
Fan zhou menyimpan dagunya di perpotongan bahunya."tenang saja.jangan khawatir lagi!aku akan selalu baik-baik saja dan akan selalu melindungimu."bisiknya dengan suara lembut.
Bai ling merasakan dagu fan zhou turun ke pundaknya.dan juga merasakan nafasnya menerpa telinganya, membuat jantungnya berdebar lebih cepat.ia merasa aman saat mendengar perkataannya.
Zhao ling an memperhatikan keduanya dengan cemburu.seharusnya dia yang berada di posisi bai ling.ia tetap berdiri mematung di tempatnya, dengan tangan mengepal erat.bahkan matanya mulai berkaca-kaca.
Xu minhao melirik ke arah zhao ling an yang tepat di sampingnya,menatapnya dengan heran saat melihat kedua matanya berkaca-kaca.tatapan matanya tidak lepas melihat ke arah bai ling dan fan zhou.
' apakah dia cemburu? Sangat menarik.' tebak dalam hati xu minhao memperhatikan ekspresi sedih sekaligus kesalnya secara bersamaan.dari ekspresi wajahnya ia tebak kalau zhao ling an memang tengah cemburu,dan menurutnya akan sangat menarik kalau zhao ling an bersaing dengan bai ling.
"Ayo kita pergi dari sini."perkataan dingin zhao ling an membuat fan zhou dan bai ling melepaskan pelukan mereka."kita harus mencari zhou yi serta pangeran chen hao."
Zhao ling an berjalan terlebih dahulu dan langsung di ikuti mereka bertiga dari belakangnya.