NovelToon NovelToon
JIWA ALAM

JIWA ALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Zombie / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Penyelamat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dimas upss

Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.

Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.

Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.

Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.

"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Terjebak

Pembunuhan yang dilakukan Jiang Chen mengejutkan banyak orang, namun karena situasi mulai membaik mereka akhirnya dapat melawan Lizardman karena jumlah mereka yang berkurang banyak.

Jangkauan akar tanaman Jiang Chen menjadi lebih luas dan cepat, hampir setengah dari Lizardman dia bunuh seorang diri dan beberapa orang mengambil kesempatan untuk berlindung dibelakangnya.

*Slash.*

Seorang Gadis dengan armor yang mencolok bersama dengan anggota Party miliknya melompat keatas. Pedangnya bersinar dan dia memotong Lizardman menjadi dua bagian, setelah beberapa waktu mereka akhirnya membunuh semua Lizardman dengan korban jiwa sebelas orang.

Mereka semua bergegas menepi ke daratan dan mengobati mereka yang terluka, seorang Pria memanggil Jiang Chen dan mengumpulkan lima orang diantaranya.

"Perkenalkan namaku Hei Huang level 19 tipe pertahanan. Sebelumnya aku minta maaf karena mengumpulkan kalian secara tiba-tiba seperti ini tapi melihat kinerja kalian dan masalah yang kita hadapi sekarang bagaimana jika kita saling bekerjasama ?" Hei Huang melihat kearah lubang cacing yang tersegel.

Jiang Chen dan yang lainya juga melihat hal yang serupa, ada banyak orang yang ingin keluar tapi semuanya sudah tersegel. Jiang Chen tidak pernah mendengar hal seperti ini di Dungeon level rendah, kemungkinan besar mereka menebak jika Dungeon ini sudah berevolusi dan naik tingkatan.

"Aku setuju... Namaku Jin Yuan Jiwa Monster Leopard level 18." Ucap Jin Yuan yang memperkenalkan dirinya.

Seorang Gadis menyisihkan rambutnya, "Ah Mao tipe serangan panah sihir jarak jauh level 18."

"Lu Shuang level 14 tipe penyerang Jiwa Pedang Cahaya." Lu Shuang bersandar di pohon dengan sikap acuh.

"Jiang Chen level 12 tipe kreasi Jiwa Akar." Jiang Chen berkata dengan jujur.

Mereka semua terkejut dan bocah yang brutal sebelumnya sebenarnya adalah tipe kreasi, namun mengingat kemampuannya yang berguna lebih baik tidak menyinggungnya.

"Lu Shuang dan Jiang Chen... sepertinya kalian berdua baru terbangkitkan dan berada diumur yang sama. Karena kita memutuskan untuk saling bekerjasama maka mohon bantuannya, soal pemimpin karena aku lebih Senior seharusnya kalian tidak keberatan bukan ?" Hei Huang bertanya pendapat mereka dengan senyum yang ramah.

Mereka berempat mengangguk dengan patuh dan beberapa orang juga mulai membentuk kelompok mereka sendiri. Namun ada banyak dari mereka yang ketakutan seperti pengecut karena serangan sebelumnya.

"Lalu apa yang akan terjadi kepada mereka semua nantinya, apakah kita tidak membawa mereka dalam penaklukan ?" Tanya Lu Shuang sambil melihat orang-orang dibelakang.

Hei Huang tersenyum dan berkata, "Membawa mereka hanya menambah lebih banyak daftar orang mati. Lagi pula kebanyakan dari mereka hanya mengincar uang saja, terlebih misinya hanya mencari informasi tentang Bos Monster dan setelah itu kita bisa keluar."

"Kau benar." Lu Shuang setuju dan Jiang Chen tiba-tiba menjadi serius.

Setelah beristirahat beberapa waktu akhirnya mereka berangkat, beberapa kelompok juga sudah pergi terlebih dahulu dan Hei Huang yang memutuskan akan pergi kemana. Mereka keluar dari jalur rawa dan menyusuri hutan jauh lebih dalam.

Hei Huang menghentikan mereka dan bersembunyi, "Lihat disana ada dua Lizardman yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Paling tidak level 18 dan aku akan menahan serangan mereka, sedangkan jin Yuan dan Lu Shuang ambil kesempatan untuk membunuh mereka berdua. Jiang Chen dan Ah Mao akan mendukung dari belakang, pastikan pembunuhan ini dilakukan tanpa meninggalkan suara."

"Baik." Mereka berlima sepakat dan Hei Huang keluar dari semak-semak membawa Perisai besar.

Kedua Lizardman itu dilengkapi dengan armor yang keras dan mereka menyerang kearah Hei Huang. Serangan Tombak mereka yang begitu cepat ditahan dan Jin Yuan bersama dengan Lu Shuang maju.

Jin Yuan menggunakan kekuatan jiwa Leopard dan cakar yang tajam tumbuh, kecepatan yang mengagumkan memenggal kepala Lizardman itu dengan begitu mudahnya dan Jiang Chen mengakui jika ini cukup kuat.

Pedang Lu Shuang bercahaya dan tebasan Pedangnya memancarkan cahaya panas yang melelehkan armor Lizardman. Anak panah yang dilapisi kekuatan spirit dilepaskan oleh Ah Mao dan menembus kepalanya.

Mereka bergegas mengambil inti Monster dan pergi dari lokasi itu, walaupun beberapa Lizardman menyerang semuanya dapat dibunuh dalam kerjasama yang baik bahkan Jiang Chen tidak melakukan apapun sama sekali.

Hari mulai gelap dan mereka memutuskan untuk beristirahat ditempat yang aman, semua harta berhasil mereka dapatkan dan jika ditukar maka akan menghasilkan banyak uang.

Jin Yuan melihat kearah Jiang Chen dan berkata, "Hei... Sejak awal kau tidak melakukan apa-apa dan jika kau ingin bagian setidaknya bergunalah sedikit. Carilah kayu bakar dan kita harus makan untuk memulihkan tenaga."

"Tidak bisakah kau sedikit lebih sopan." Lu Shuang sedikit membela Jiang Chen karena tanpa Jiang Chen sekalipun semua Monster sudah dihabisi bahkan sebelum sempat dia bereaksi.

"Sudah jangan bertengkar... Jiang Chen kau cari kayu bakar disekitar sini dan aku akan menyiapkan bahan makanan. Mereka bertiga mungkin lelah dan sebagai penyerang utama lebih baik segera pulihkan stamina." Hei Huang meminta kerjasama Jiang Chen.

"Baik." Jiang Chen setuju dan berjalan keluar untuk menciptakan ranting kering yang banyak.

Jiang Chen memberikan semua kayu bakar dan Hei Huang memasak untuk mereka, Jiang Chen berpikir lagi dan dia tidak bisa terus menerus seperti ini. Jika dia tidak membunuh Monster maka levelnya akan terus ditekan dan semua usahanya akan sia-sia.

Tujuannya masuk kedalam Dungeon Green Forest bukan hanya sekedar uang melainkan mencoba keberuntungan untuk penyelesaian. Terlebih dia belum melihat Batu Elemen sama sekali dan itu membuatnya sangat sulit.

Hei Huang membagikan semangkuk sup kepada mereka semua, "Makanlah dan pulihkan tenaga kalian semua, aku cukup percaya diri dengan keterampilan memasak yang aku punya !"

Lu Shuang memakannya dan menurutnya biasa saja, "Makanlah yang banyak karena besok mungkin akan sangat sulit."

"Iya." Jiang Chen mengambil sesuap dan menelannya.

Setelah dua menit kepala Lu Shuang terasa sangat pusing dan badannya menjadi terasa panas, Jiang Chen berbaring ditempat dan terjatuh sedangkan Lu Shuang bergegas berdiri dengan kaki yang gemetar.

"Apa ini... kau memasukan racun kedalam makanan ini ?" Teriak Lu Shuang dengan tubuh yang gemetar.

Hei Huang, Jin Yuan dan Ah Mao tersenyum lebar melihat kedua orang yang tidak berdaya. Lu Shuang kehilangan tenaga dan berlutut ditanah, badannya terasa sangat panas dan ada sensasi yang begitu tidak menyenangkan seolah sarafnya lumpuh.

"Gadis ini memiliki item yang sangat bagus." Ah Mao melepaskan perlengkapan Lu Shuang dengan paksa dan membuatnya seperti setengah telanjang.

Jin Yuan meneteskan air liurnya dan berkata, "Hehehe... dibalik zirahnya dia punya tubuh yang bagus dan wajahnya cantik, bisakah aku bermain dengannya sebelum membunuhnya Ketua ?"

1
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih
Ferry Zhou
lanjut ngab
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Baday ys
lanjut
Baday ys
santai dan mengalur..good job thor
Baday ys
mantabbb
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Cahya Laela Tsaniya
semangat 💪🏽💪🏽💪🏽!!!!
Iwan Setiawan
lanjutkeun. mantab ceritanya.
y@y@
👍⭐👍🏻⭐👍
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Ipoh AL DH
mantappp ayo semangattt upnya
Ferry Zhou
Lanjut ngab.
Ferry Zhou
Lanjut ngab
nanonano
karya yang satunya lanjutin juga thor, sampai tamat
🤐 Silent_Reader 🤐
awal yg bagus,,lanjut thor
Dwi Iraa
asik ada novel baru lagi.. nabung chapter dulu. 👍💪💪💪👍
Irian Jaya 🇨🇺🇨🇺🇨🇺.
sepuh akhirnya buat novel lagi /Whimper/
Ferry Zhou
lanjut ngab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!