Queen

Setelah pulang dari akademi Qiu jin langsung diajarkan beberapa teknik pedang keluarga feng oleh jenderal feng. Tidak butuh waktu lama  untuk seorang mafia seperti irene  untuk menghapal gerakan  itu. Bukan hanya teknik keluarga, teknik rahasia keluarga feng juga diajarkan oleh jenderal feng. Bukan Qiu jin namanya kalau tidak bisa menghapal semuanya. Bukan hanya teknik itu yang Qiu jin tau banyak teknik yang telah dia belajarin  di istana kegelapan.

Hari menjelang Sore tapi Qiu jin masih berlatih dengan giat bahkan jenderal feng sangat takut kalau cucu kesayangannya sakit.

" Jin-er cukup sampai sini nanti kamu sakit " Ucap jenderal feng gelisah.

" Baiklah kakek " Ucap Qiu jin tersenyum karena dia juga capek melihat kakeknya ini gelisah.

"Kalau gitu istirahatlah "ucap jenderal feng pergi.

Qiu jin mengangguk.

bukan pergi ke ruang kerja tapi ke dapur dia memerintahkan para pelayan menyiapkan makan sehat untuk Qiu jin ( sungguh perhatian).

Dikediaman tulip, Qiu jin baru saja selesai mandi dan telah disuguhi makanan yang sangat mengugah selera. Qiu jin langsung memakannya sampai habis tidak ada sisa ( laper🤣).

Setelah makanan Qiu jin langsung tidur 😴 . Sedangkan yoona selalu berjaga didepan pintu. Berbeda dengan Asada, alex dan yuta yang menganggu orang.

Disisi lain dikerajaan api 🔥. Di aula Kerajaan seorang wanita meminta hukuman untuk Qiu jin siapa lagi kalau selir pertama dan selir ketiga.

" Yang mulia tolong hukum Qiu jin atas tindakannya di akademi " Ucap selir pertama sambil menangis.

" Benar yang mulia " Ucap selir ketiga ikut menagis.

" Cukup aku telah mendengar semuanya dari putra mahkota, yang pertama putri aming tidak ada sopan santun terhadap ratu kegelapan dan untuk putri emeli itu untuk pertandingan akademi jadi wajar bila terluka " Ucap kaisar membela Qiu jin. Kedua wanita itu tidak senang mendengar keputusan yang mulia .

" Karena sudah jelas jadi rapat ini kita bubarkan " Ucap kaisar tegas. Langaung saja putra mahkota keluar dari sana,setelah itu semua pergi barulah kaisar keluar dan berjalan ke kediaman Phoenix. Disana kaisar duduk di gazebo sambil menghela nafas kasar.

" Permaisuri karena kesalahan ku anak yang kita tunggu membenciku bahkan putra dan putri ku tidak ingin melihat wajah ku, apa aku sangat jahat dimata mereka " Ucap kaisar sedih tanpa sadar air matanya mengalir. Langit berubah mendung dan  Hembusan angin dingin mengitarinya seakan menambah kesedihan kaisar.

Disini lain para selir telah merencanakannya sesuatu yang buruk untuk Qiu jin.

Berbeda dengan putra mahkota yang langsung ke kediaman dan beristirahat supaya dia bangun pagi untuk menjemput Qiu jin.

Dikerajaan langit ☁.

Seorang pria berlari sangat kencang seakan baru melihat hantu.

" Pangeran jungkook dan putri Murong tunggu jangan lari " Teriak salah satu pria yang tak lain pangeran mahkota kim taehyung.

" Tidak gege aku tidak mau latihan " Ucap pangeran jungkook berusaha kabur karena kebiasaan kakaknya kalau marah padanya dia akan mengajarkan teknik pedang sampai tidak tidur.

" Gege aku tidak mau " Ucap putri Murong tidak kalah.

" Pangeran jungkook ,putri Murong sini " Teriak pangeran mahkota kim taehyung berlari sangat kencang . Sedangkan semua orang yang melihat itu hanya tepuk jidat mulai dari jenderal dan menteri. Bahkan kaisar dan permaisuri yang melihat itu hanya bisa tepuk jidat baru kali ini dia melihat kedua putranya bahkan putrinya seperti ini.

Disisi lain di Kekaisaran paling barat tempat istana bumi diserang oleh harimau putih  bisa dibilang harimau ini adalah hewan spiritual yang dikeluarkan sama seperti yuta tapi tidak bisa di taklukkan. Semua orang di Kerajaan bumi mencoba untuk melawan ya tapi kalah. Jadi Kerajaan bumi memutuskan untuk rapat darurat Kerajaan besok .

Paginya Qiu jin baru saja barung.

" Yoona " Panggil Qiu jin.

" Iya yang mulia " Ucap yoona. Yoona bersukur nona nya tidak seperti tuan putri lainnya yang bangun siang.

" Siapkan air " Ucap Qiu jin. Yoona langsung mengangguk dan pergi.

Tidak butuh waktu lama bagi yoona untuk menyiapkan air.

" Yang mulia air sudah siap " Ucap yoona. Qiu jin mengangguk.

Tidak butuh waktu lama Qiu jin mandi. Setelah mandi Qiu jin bersiap pergi ke sekolah tapi dihentikan oleh Asada, yuta dan alex.

" Yang mulia pagi ini kita mendapat undang rapat darurat di Kerajaan bumi jadi mohon anda ikut kami " Ucap Asada formal.

" Memang harus sekarang " Ucap Qiu jin.

" Iya yang mulia " Ucap yuta.

" Em menyebalkan " Ucap Qiu jin kesal pagi-pagi sudah ada rapat yang menurutnya membosankan.

" Yang mulia apa boleh kami bertiga tidak ikut " Ucap alex cengar-cengir.

' oh jadi mereka sengaja menyuruh aku ikut agar mereka tidak ikut ' batin Qiu jin menyeringai.

" Tentu saja kalian ikut " Ucap Qiu jin menyeringai  menyeret mereka bertiga Qiu jin menyeret Asada dan yuta, sedangkan yoona menarik alex.

mereka yang ditarik menelan ludah merasakan firasat buruk akan menimpa mereka.

Baru saja Qiu jin mau naik kereta, seorang telah menghentikannya siapa kalau bukan putra mahkota.

" Jin-er tunggu " Ucap putra mahkota turun dari kudanya

" Gege ada apa " Tanya Qiu jin.

" Kamu mau kemana memakai baju kebesaran " Tanya  putra mahkota.

* baju kebesaran itu adalah baju para kaisar ya. Bukan baju yang kebesaran.

" Gege ada rapat darurat antar Kerajaan jadi Qiu jin harus hadir " Ucap Qiu jin.

" Kalau begitu gege akan menemani mu, gege tidak mu kau terluka " Ucap putra mahkota tegas.

" Baiklah kalau gege bilang seperti itu " Ucap Qiu jin..

Author:  andaikan putra mahkota kakakku.

Qiu jin:  mimpi loh author