NovelToon NovelToon
PRIA BAYARAN ITU TERNYATA CEO2

PRIA BAYARAN ITU TERNYATA CEO2

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia / Persaingan Mafia
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

bercerita tentang seorang ceo kaya raya dan sukses bernama Sagara, dia mencintai seorang gadis bernama Nayla, yang ternyata gadis itu adalah anak dari pria yang membu*nuh ibu kandung Saga.
Bagaimana kisah selanjutnya apakah dia akan terus mempertahankan cinta atau membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rencana penyembuhan

" kamu... dengarkan aku, kamu tidak boleh mencintai dia atau pria manapun, orang yang harus kamu cintai adalah aku tidak boleh orang lain. Dengar baik baik jika kamu masih terus menyebutkan nama pria itu maka akan aku hancurkan dia " ucap Saga dengan keras, hatinya merasa sakit ketika gadis yang dicintai nya mencintai pria lain. Mungkin dia bisa menerima jika Nayla benar benar hilang ingatan, tapi dia tidak bisa menerima ketika dia harus menerima jika gadis yang dicintainya mencintai pria lain selain dirinya. Saga keluar dari ruangan dan membantingkan pintu dengan keras, dia berfikir lebih baik dia keluar agar dia tidak lepas kontrol dan membuat Nayla semakin benci dan takut padanya.

Saga pergi keatas balkon rumah sakit dia berteriak, dan memukul tembok yang bergerigi hingga buku buku nya berdarah, untunglah Juna menyusul Saga dan melihat Saga yang masih memukul tembok tersebut, juna segera menghampiri Saga dan menahan lengannya agar tidak melakukan hal itu lagi, namun hal itu membuat Saga makin emosi, dia pun langsung memukul wajah Juna dengan sangat keras dengan kepalan tangannya yang berdarah, pukulan kedua dan ketiga Juna tak dapat menghindar namun di pukulan keempat juna menghindar dan juga membalas pukulan Saga, Juna tahu Saga saat ini dia hanya memerlukan lawan seimbang untuk melampiaskan amarah nya. Pertarungan pelampiasan amarah diantara mereka pun tak dapat terelakan, baik Juna ataupun Saga sama sama terkena pukulan secara bergantian. Sejak kecil mereka berdua sering berlatih, mereka sama sama kuat dan seimbang, sudah sering kali mereka terjun dalam bisnis gelap yang terkadang mengharuskan mereka untuk menghadapi situasi pertempuran yang membahayakan nyawa mereka.

Dua puluh menit berlalu mereka kelelahan, saat ini mereka berdua berbaring di tanah saling berdamping tidak ada kata yang terucap, hanya suara deru nafas yang kelelahan. Suasana hening mereka masih terdiam dan tenggelam dalam fikiran mereka masing masing, namun tiba tiba terdengar suara isak tangis samar di telinga Juna, dan dia tahu kalau suara itu berasal dari bibir Saga.

Ya.. dia menangis dan putus asa, dia benar benar merasa ketakutan kalau seandainya Nayla benar benar melupakanya dan pergi bersama pria lain, dia tidak sanggup jika harus melihat gadis yang dicintainya bahagia bersama pria lain.

" apa yang aku takutkan terjadi Juna, dia... dia melupakan ku dan mencintai pria masa lalunya, dia melupakan semua hari yang indah yang kita lalui, aku harus bagaimana Juna??.. aku benar benar tidak sanggup jika harus melihat dia dengan pria lain "

" tuan tenanglah.. saat ini nona memang lupa terhadap anda, namun suatu saat ingatan dia pasti akan kembali saya yakin itu " saat mereka sedang berbicara tiba tiba ada seorang pengawal yang berlari mendekati mereka.

" b.. bang .. maaf saya menganggu bang, tapi itu... " mendengar ada orang datang Juna langsung terbangun sementara Saga dia masih berbaring dan menatap nasibnya.

" ada apa cepat katakan .. !!! " pekik Juna dengan khawatir, dia takut ada kabar buruk mengenai Nayla.

" itu.. non Nayla dia mengamuk diruangannya bang.. " mendengar nama Nayla disebut Saga segera bangkit dan langsung menatap tajam pada anak buahnya, dan orang itu langsung tertunduk.

" apa.. !!! Apa maksud kamu.. apa terjadi sesuatu padanya " cecar Saga pada pengawal tersebut.

" itu bos.. nona Nayla dia mengamuk, dia menolak ketika suster perawat ingin memberikannya obat berupa suntikan, Nona Nayla dia terus menjerit dan berontak tuan "

" owhh... shit !!! " Saga langsung bangkit dan berlari menuju ruangan Nayla disusul Juna dan juga anak buahnya yang melaporkan tadi.

Saat Saga tiba dalam ruangan dia melihat Nayla sedang berdiri disudut ruangan dengan bertelan jang kaki, dan tangannya pun tak diam mencoba seolah menolak kehadiran para suster yang akan memberi suntikan obat.

" jangan mendekat, aku tidak mau disuntik aku takut " teriak Nayla, memang sedari kecil Nayla memang takut dengan jarum suntik, makanya dia tidak pernah sakit, sekalipun sakit hanya diobati dengan obat biasa saja yang umumnya berada di warung.

" Nay.. sayang sudahlah jangan menangis, jika kamu memang tidak mau disuntik tidak apa, tidak usah disuntik oke " ucap Saga dengan lembut, dia berjalan secara perlahan mendekati Nayla, agar tidak takut dan berontak lagi.

Sedikit demi sedikit Nayla pun mulai tenang, entah kenapa ketika melihat Saga datang dari arah pintu, hati Nayla merasa tenang dan damai, saat Saga mendekati tiba tiba Nayla pun menangis, dan Saga pun memeluknya dengan penuh sayang, beberapa kali dia mendaratkan ciuman nya di kepala Nayla, namun beberapa saat kemudian Nayla pun langsung berontak kembali, dan mendorong Saga untuk menjauh.

" dasar kamu bajingan, pergi kamu dari sini aku benci kamu, aku benci kamu pergi ...!!! " Nayla berteriak teriak seperti orang gi la, entah kenapa tiba tiba saja Nayla merasa membenci Saga sehingga dia bisa mengeluarkan kata kata kasar terhadapnya. Saat Nayla berteriak seperti itu Saga bukannya pergi dia malah mendekati Nayla dan memeluknya dengan erat dan terus mengucapkan maaf di bibir dengan gemetar.

" maaf.. maaf sayang... maafkan aku.. " Saga berucap lirih sekalipun Nayla terus mengeluarkan kata kasar Saga tidak peduli dia terus memeluk Nayla dan berucap maaf, hingga salah satu dokter mendekati Nayla dan perlahan tanpa disadari dokter itu menyuntik Nayla dengan obat penenang dosis kecil, tujuannya supaya Nayla tenang dan tidak berontak lagi, dan itu juga agar Nayla bisa istirahat, karena dengan kondisi Nayla saat ini sangat rentan untuk drop.

Perlahan tapi pasti tubuh Nayla mulai melemah, hingga akhirnya dia tak sadarkan diri dengan sigap Saga menggedong tubuh Nayla dan meletakkan nya di ranjang pasien.

.

.

.

" dokter apa sebenarnya yang terjadi pada gadis itu, kenapa tiba tiba dia mengamuk ? " sang dokter menghela nafas panjang jang dia tampak memikirkan sesuatu, dia paham dengan kasus yang dialami oleh Nayla, tapi dia sedikit takut untuk mengungkapnya pada Saga, dia raut jika di berkata jujur maka Saga akan marah padanya, dan hal itu berimbas pada kerjaan nya.

" sebenarnya.. ini adalah hal yang wajar tuan.. seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, nona Nayla seperti mengalami kejadian hal buruk yang membuat nona Nayla membenci anda tuan. Saya dan tim dokter yang lainnya sudah membicarakan hal ini, kita akan menjalankan rencana yang sudah kita susun untuk tuan. " Saga melihat kearah dokter dia memperhatikan dengan seksama kelanjutan ucapan dokter tersebut.

" apa rencana kalian..  "

" begini tuan rencana nya ... " sang dokter pun menceritakan langkah apa saja yang harus Saga ambil selama Nayla hilang ingatan. Setelah berbicara dengan dokter dia pun kembali ke kamar dimana Nayla dirawat. Keadaan Nayla sudah tenang bahkan saat ini dia pun sedang tertidur lelap.

Saga menatap Nayla dengan dalam dan penuh sayang, dia memperhatikan gadis itu tanpa berkedip, setelah lima belas menit kemudian dia naik keranjang dan mengangkat kepala Nayla dan meletakan di lengannya, dia jadikan lengannya sebagai bantalan untuk kepala Nayla, dan tak berapa lama dia pun tertidur.

Keesokan hari nya Nayla bangun agak sedikit siang, dia semalam tidur sangat lelap, namun ada yang membuatnya heran, biasanya jika dia bangun maka dia akan mendapati Saga berada di sisi nya, tapi kali ini Saga tidak ada entah kemana dia, dia seperti merasa ada sesuatu yang hilang namun apa itu, dia sendiri pun tidak tahu.

Satu jam kemudian Nayla baru saja selesai sarapan dan juga sudah membersihkan diri, tiba tiba pintu ruangannya diketuk seseorang, dan sesaat kemudian pintu itu terbuka, Nayla sudah sangat senang sekali, dia mengira kalau yang datang adalah Saga, dia sudah sangat merindukan pria itu, pria yang selalu membuat jantung berdebar. Namu senyum itu berubah perlahan menjadi masam saat melihat siap yang datang.

" kamu.. "

" Hai Nay... "

1
Nabastala
besok libur 1 hari ya.. akan update lagi tanggal 2 January..
Nabastala
selamat tahun baru buat temen² semoga tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun² sebelumnya.
aminn
Riliana Dyaa
heyyyy heyyy/Sob/orang jailnya kejauhan anjirrr tinggal jyujurrrr bro /Cry/
Nabastala
hai selamat datang, ini novel pertamaku mohon dukungan nya
Riliana Dyaa: cemanggatttt min
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!