Kisah dua orang sahabat yang dipertemukan kembali setelah mereka berpisah dari pasangan masing-masing !
Gadis Ayudia Zahira terpaksa menuruti permintaan Ibu dari sahabatnya untuk menikah dengan putranya.
Karena sang Ibu merasa sudah tidak mempunyai waktu yang lama di dunia ini.
Dipertemukan di usia yang tak lagi muda, apakah mereka bisa menumbuhkan benih-benih cinta, atau akhirnya berpisah seperti sebelumnya !
Yuk, ikuti terus ceritanya !
Jangan Lupa Like & komen setelah membaca, Terimakasih!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyetujui
Perkataan Mami Rosa selalu
terngiang- ngiang dikepala Gadis
"Menikahlah dengan Alan nak"
"Mami mohon....."
"Hanya Mami yang dia punya di dunia ini nak, kalau Mami ngga ada dia sama siapa?"
"Huffftttttt !!!....."
Gadis menghembuskan nafasnya kasar.
Dia tidak mungkin menolak permintaan terakhir orang yang sudah ia anggap sebagai ibunya, begitupun sebaliknya Mami Rosa sangat menyayangi Gadis dan menganggapnya sebagai anak perempuannya. Namun, di lain sisi ia juga menganggap Alan sebagai sahabat dan saudara. Meskipun ia sudah mengetahui bahwa Alan pernah mencintainya.
***
Setelah menjemput Mami Rosa dari Bandara, Gadis izin kembali ke konveksi. Ia meninggalkan Mami Rosa bersama Rendra, dan saat ini pukul lima sore ia baru tiba dirumah.
"Asalamualaikum" ucapnya memasuki rumah
"Walaikumsalam"
Jawab Rendra dan Mami Rosa bersamaan
Saat Gadis datang keduanya tengah bercanda sambil melihat televisi, Gadis senang dengan adanya Mami Rosa disini.
"Gadis beliin makan malam nih, habis ini kita makan bareng-bareng yaa"
"Wihhh makasih Bun"
ucap Rendra kegirangan
"Makasih nak, sini Mami tatain. Kamu mandi dulu gih" perintah Mami Rosa
"Baiklah"
Ucap Gadis kemudian berlalu ke kamar
Selesai sholat Maghrib semuanya berkumpul di meja makan.
"Ndra, setelah lulus kamu rencana mau ngelanjutin kuliah dimana?" Tanya Mami Rosa
sambil mengunyah makanannya
"Ngga tau Oma, Rendra masih bingung"
"Kalau jauh-jauh ngga tega ninggalin Ibun, Oma kan tau sendiri Ibun belum ada yang jagain" imbuhnya lagi sambil melirik ibunya
"Apaan sih bawa-bawa ibun, kalau mau kuliah jauh ya gapapa ibun nggak ngelarang kok"
Ucap Gadis santai
"Ngga ngelarang tapi Rendra nggak tega Bun"
"Ndra kalau kamu mau, kuliah di Jepara sana sambil pegang restoran steak Oma yang ada disana?" tawar Mami Rosa
"Trus Oma mau ngapain? Masa mau nganggur sih Oma kan belum tua-tua banget"
"Husss, kurang ajar kamu" tegur Gadis kepada Rendra
"Hehe bercanda doang kok Bun, yakan Oma"
"Itu Restoran Oma kasih deh buat kamu sebagai hadiah Ulang tahun, mau nggak mau Oma memaksa" kata Mami Rosa
"Mi...Mami nggak serius kan?" Tanya Gadis
"Serius lah dis, apa salahnya Rendra kan cucu mami"
"Tapi mi....."protes Gadis
"Ssshhh...udah"
Rendra hanya terdiam tidak berani menjawab perdebatan antara Ibu dan Omanya
***
Malam harinya Mami Rosa mencari dimana keberadaan Gadis, ternyata ada di teras sambil menatap bintang
Beliau mendekat dan duduk disamping Gadis
"Jangan terlalu sering meminum kopi, apalagi begadang" Ucapnya mengingatkan
Gadis menoleh lalu tersenyum
"Ngga sering kok mi, cuma sesekali pas Gadis pengen"
"Mami kenapa belum tidur, emang ngga capek?"
"Harusnya Mami yang tanya gitu ke kamu, emang ngga capek seharian kerja?"
"Mami ah....."
"Mi, Gadis mau tanya kenapa Mami pilih Gadis untuk jadi istri Alan. Bukankah banyak yang lebih baik di bandingkan dengan Gadis"
Gadis mode serius
"Satu lagi, Mami main jodoh-jodohin Gadis sama Alan aja. Kalo Alan sudah punya kekasih bagaimana mi?"
"Mami jamin Alan belum punya kekasih dis.
Dan mami memilih kamu karena mami yakin kamu yang terbaik untuk Alan"
"Mi, tapi Gadis udah punya anak"
"Mami yakin pasti Alan mau menerima Rendra sayang" ucap Mami Rosa berusaha meyakinkan Gadis
"Semenjak bercerai Alan nggak pernah dekat dengan siapapun, Bahkan sebelum bertemu kamu Mami berusaha menjodohkan dia dengan beberapa anak-anak teman Mami. Tapi Alan selalu menolak"
"Terus kalau kali ini Gadis ditolak gimana mi?"Tanya Gadis ragu
"Ngga akan Mami jamin" ucap Mami Rosa dengan penuh keyakinan
"Kalian berdua cobalah membuka hati masing-masing, kan ada pepatah bilang Tresno Jalaran Seko kulino"
Setelah Hening beberapa saat, Gadis bersuara
"Baiklah, Gadis menyetujui permintaan Mami untuk menikah dengan Alan"
...****************...