Jodohku Berondong Tampan

"Stop jangan Loe terusin"ucap Sheryl yang merasa geli jika harus mendengar cerita yang tak seharusnya Sheryl dengar,karena Sheryl juga ingat jika semalam ia memang sedang terpengaruh oleh minuman yang sebelumnya sudah dicampur dengan obat p*rangs*ng yang di berikan cowok brengsek itu kepadanya.

Sheryl yang malas berdebat dengan laki-laki muda yang ada di hadapannya pun langsung bergegas pergi menuju ke arah kamar mandi sambil berjalan tertatih-tatih karena ia masih merasakan di area b*wah tubuhnya.

Bintang sebenarnya tak tega saat melihat Sheryl yang terlihat berjalan tertatih-tatih karena kesakitan akibat ulahnya,namun Bintang juga tak berani berbuat banyak apalagi tadi setelah ia melihat sikap Sheryl yang sepertinya sedang marah kepadanya akibat perbuatannya semalam.

Di dalam kamar mandi Sheryl terus merenung memikirkan kebodohannya yang menurutnya sudah sangat sangat Fatal.

"Oh,,,,Stt ini benar-benar gila,apa benar kalau semalam gue seganas itu ya?ah sial,ini semua pasti gara-gara minuman sialan itu.Nyesel deh gue ngikutin apa kata orang-orang yang katanya kalau minum minuman h*r*m itu bisa bikin kita terbebas dari beban pikiran.

Namun berbeda halnya dengan dirinya, bukannya setelah minum bisa mengurangi beban pikiran yang ia punya seperti apa yang orang lain katakan tapi ini malah sebaliknya,ia justru malah membuat masalah baru karena sudah meniduri anak di bawah umur.

Beberapa menit sudah berlalu kini Sherly masih duduk termenung di dalam kamar mandi , karena ia sedang memikirkan nasibnya ke depannya akan seperti apa jika sang mamah mengetahui perbuatan gila yang dilakukan dirinya.

Tok,,,, tok,,,,, tok, tiba-tiba ketukan pintu terdengar dari luar kamar mandi.

"Kaka buka dong pintunya aku juga mau mandi, kakak udah selesai belum?"tanya Bintang yang kini sedang ada di balik pintu kamar mandi.

"Ishh,,, cerewet banget sih tuh cowok "ucap Sheryl yang kini sudah tersadar kembali dari lamunannya,dan setelah itu ia pun langsung kembali melanjutkan mandinya yang sebelumnya tertunda ,hampir setengah jam Sherly berada di dalam kamar mandi.

Suara kunci yang di buka dari dalam terdengar di Telinga Bintang yang kini sedang berdiri cemas menunggu Sheryl di depan pintu.

"Dih,,,,ngapain Loe masih di sini!? gue kira Loe udah pergi? emang nya loe ngak masuk sekolah hari ini?

Bukanya menjawab ucapan dari Sheryl Bintang kini tengah menatap sesuatu di balik handuk mini yang menutup tubuh Sheryl yang hanya di balut handuk, seketika ia pun langsung mengingat kembali kejadian-kejadian semalam yang ia lakukan dengan Sheryl.

"Ngapain Loe liat-liat gue kaya gitu,dasar bocah mesum!"ucap Sherly sambil menutup bagian dadanya dengan cara melipat kedua tangannya.

Bintang yang menerima gertakan dari Sheryl pun langsung tersadar dari apa yang sebelumnya ia perbuat.

"Astaga,,,sadar Bintang ,loe itu gak seharusnya ngebayangin hal yang aneh-aneh seperti itu "gumam Bintang di dalam hatinya.

"Sorry kak gak sengaja,gue gak masuk sekolah kok hari ini, karna kebetulan semua Guru di sekolah gue lagi ada rapat Guru."ucap Bintang yang kini menjawab ucapan Sheryl.

"gue mau ngomong sesuatu sama loe!"ucap Sheryl yang kini terlihat lebih serius dihadapan Bintang.

"Kakak mau ngomong apa?"tanya Bintang penasaran.

"Udah sana mandi dulu Gue tunggu,nggak boleh lama karena Gue paling nggak suka sama yang namanya nunggu!!"ucap Sheryl.