Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 08...
Seperti yang Karin bicarakan siang ini Karin berencana main ke toko kue milik Maya bersama David kekasihnya... Serta Riana yang memang selalu ngidam sama soto ayam buatan Maya yang di jual di cafe rotinya ini.
Daftar menu...
Soto ayam bening...
Ayam bakar madu...
Bakso....
Minuman...
Jus wortel. Americano
Jus buah naga. Cappucino latte
Jus Jeruk. Es cincau Capucino
Teh Manis...
Hanya ini yang di jual di toko roti milik Maya dan Amanda sisanya bermacam macam menu kue serta roti yang memang selalu ada di etalase terkadang Maya membuat kue baru.
"Selamat datang di cafe ceria.." ucap pelayan Maya bernama Sari.
"Mba apa Maya ada.?" ucap Riana.
"Ada nona... Saya panggilkan mba Maya nya." ucap Sari.
"Cafe nya bagus ya Kak Riana.?" ucap Karin.
Cafe tersebut emang Maya yang mendesain sendiri tanpa pakai arsitek atau jasa lainnya di belakang cafe ada sedikit bangunan sebuah kamar dan ruang tamu... Uang hasil kerja Maya dan Bu Wati serta hasil jual rumah ayah nya.
"Iya ini Maya yang mendesain nya sendiri." ucap Riana.
"Hallo kak Riana." Sapa Maya.
"May... Kenalkan ini Karin dan itu David kekasihnya." ucap Riana setelah bersapaan pada Maya.
"Maya." ucap Maya sopan dan rahma.
"Apa sudah pesan.?" ucap Maya.
"Sudah..." jawab kak Karin.
"Pasti Kaka soto dengan jeruk nipis yang banyak... Dedek bayi suka sekali yang asem ya." ucap Maya mengelus perut kak Riana.
"Ini untuk mu." ucap Karin memberi sebuah paper bag.
"Apa ini.? Terimakasih.." ucap Maya.
"Sama sama... hanya hadia salam perkenalan saja." ucap Karin.
"May, Karin ini punya butik dia sebagai perancangnya kapan kapan kamu Kakak ajak ke butik nya." ucap Riana.
"Boleh." ucap Maya.
Mereka bertiga menikmati makan siang dari mereka bertiga tidak ada satu pun yang menanyakan masalah Maya dan Leon sampai akhirnya Siska datang mengganggu Maya.
"Kamu yang bernama Maya.?" ucap Siska setelah berdiri di hadapan Maya.
"Iya anda siapa.?" ucap Maya bingung...
Sementara kak Riana dan Karin serta David yang menahan Siska...
"Lepaskan aku Vid... Aku ingin memberi pelajaran pada wanita ini." ucap Siska.
"Sis... kamu jangan permalukan diri mu disini." ucap David.
Siska berusaha melepaskan diri dari cengkraman David dan akhirnya berhasil Siska menampar Maya tapi kak Riana tidak diam dia membalas gamparan Siska pada Maya.
"Dasar wanita murahan lebih baik kamu pergi sebelum aku hubungi polisi, kamu liat semua memposting tingkah kamu." ucap Karin... Yang juga menunjukan ponselnya kejadian ini akan di viral kan di sosial media.
"Aku belom selesai pada mu... Bila aku tidak bisa dapatkan Leon jangan harap kamu bisa bahagia bersama nya." ancam Siska pada Maya.
Karin mengirim vidio itu ke Leon tapi sayang tidak ada balasan dari Leon... Sungguh Karin tidak percaya Leon begitu dingin pada istrinya padahal Maya wanita yang baik baru satu kali Karin berbicara pada Maya padahal tapi dia senang mengenal Maya.
"May apa kamu baik baik saja.?" ucap Riana dan Karin...
"Aku baik baik saja... Maaf ya kak dan..." ucap Maya.
"Panggil aku Karin saja sepertinya kita seumur." ucap Karin.
Mereka memang seumuran Karin memang masih muda tapi dua bulan lagi Karin akan menikah dengan David...
"Kapan kapan aku akan pesan kue disini untuk setiap ada acara." ucap Karin. Pamit setelah selesai makan siang dan berbincang mereka tidak ada yang bahas Siska lagi pembicara yang makan waktu sampai 2 jam tersebut tidak menyadarkan waktu berjalan cepat sekali....
Bersambung, Terimakasih...