Istri Pilihan Ibu season 1
Davin Rendra Wicaksono, terpaksa menikah dengan Riana Zulaika. Seorang gadis yang terkenal janda di usia mudanya, karena harus mengurus anak dari kakak perempuannya.
Dan sampai pernikahan itu terjadi, Rendra belum mengetahui bahwa wanita yang dia nikahi itu masih seorang gadis.
Akankah Rendra bisa mencintai Riana? Dan mungkin kah rumah tangga mereka berjalan dengan baik?Penasaran kelanjutannya kan??? yuuu cuuuz ikutin terus cerita nya yaaaa.....
Istri pilihan Ibu season 2
Kegagalan cinta membuat Alaric menjadi semakin tertutup untuk membuka hati pada wanita. Sampai Riana, bundanya turun tangan memilihkan seorang wanita untuk anak sulungnya itu.
Akankah Alaric melupakan cinta lamanya dan menerima wanita yang dipilihkan oleh bundanya?
Ikuti terus ceritanya ya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon septriani wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Tidak mau sia-sia, Indri yang sudah tiba di Yogyakarta, ingin menghampiri mantan kekasihnya itu. Dia mau benar-benar membuktikan apa Rendra mencintai gadis itu atau tidak?
Pagi itu, dia sudah berada di depan hotel tempat Rendra menginap. Indri pun berjalan masuk ke meja resepsionis untuk menanyakan kamar Rendra dan Riana. Tapi, karena itu privasi, pihak hotel tidak memberikannya dan dia terpaksa menunggu mereka duduk di lobby hotel.
Setelah keduanya siap untuk pergi, Rendra yang sedang duduk di sofa, terus memperhatikan istrinya yang sedang merias wajah nya. Matanya terus menatap istrinya dengan wajah yang terpesona. Melihat itu, Riana menjadi malu dan membuat mukanya memerah.
“Mas, ayo berangkat..!” Ajak Riana membuyarkan lamunannya.
“Ah, iya,” Ucapnya gagap.
Saat hendak membuka pintu, Rendra menarik tangan istrinya dan langsung mencium bibir merah mudanya. Dia tidak tahan melihat kecantikan sang istri. Mendapat serangan mendadak membuat Riana kaget. Tapi, dia menyambutnya karena, itu juga kewajiban dirinya sebagai seorang istri.
“Maaf, kamu terlalu menggemaskan.” Ucapnya tersenyum sambil mencubit kecil hidungnya. Wajah Riana semakin memerah, dia tertunduk malu dengan perkataan sang suami.
Rendra menggenggam tangan Riana saat keduanya sedang berjalan. Ini pertama kali bagi Riana seorang pria menggenggam tangannya.
Entah kenapa jantung ini berdebar sekencang ini,Tuhan? Mas, Aku semakin jatuh cinta padamu. Apakah kau sudah mencintaiku? Riana menatap punggung lebar suaminya dan berharap rasa cintanya cepat tumbuh untuk dirinya.
Sesampai di lobby, Indri yang melihat sepasang pengantin baru itu mengehampiri keduanya. Rendra yang melihat mantan kekasih kaget. Kenapa dia ada di sini? Kesal Rendra saat melihatnya. Wanita sexi dan cantik itu menghampiri keduanya.
“Mas, Aku ingin bicara sama kamu..!”
“Tidak ada yg perlu di bicarakan, Aku sudah menikah dan Kita sudah tidak ada hubungan apa-apa.” Mendengar perkataan suaminya membuat Riana tau, kalau wanita cantik itu adalah mantan kekasihnya.
“Tapi, kamu tidak pernah mencintainya, orang yang kamu cintai itu hanya aku!!” Nada Indri cukup tinggi, membuat ketiganya menjadi pusat perhatian. Riana yang mendengarnya pun merasakan sesak di dada.
Apa benar Mas Rendra tidak akan pernah mencintaiku?
“Jaga omongan kamu Indri..!! Aku sudah tidak mencintaimu lagi. Jadi, mohon jangan ganggu rumah tanggaku lagi!” Rendra menarik tangan istrinya, berjalan meninggalkan Indri yang sudah terisak dalam tangisnya. Riana hanya diam pasrah, dia mengikuti langkah suaminya.
Pandangan orang yang ada di lobby, tidak lepas dari ketiganya. Untungnya, pagi itu suasana masih sepi. Indri tidak menyerah, dia menyusul Rendra dan menarik tangannya.
“Buktikan, kalau kamu benar-benar mencintainya!” Titah Indri yang masih dalam tangisnya. Rendra menatap sang istri dan menarik tubuhnya, merangkul pinggangnya dan mencium sang istri dengan lembut. Tidak peduli apa pandangan orang pada mereka, Rendra terus melakukan ciuman mesranya.
Indri yang melihatnya, menutup mulutnya dengan tangannya. Dia tidak menyangka Rendra akan melakukan itu di depan orang banyak. Selama 3 tahun berpacaran dengannya, Indri lah yang selalu menciumnya duluan.
Rendra melepas ciumannya dan membalikkan badannya kearah mantan kekasihnya itu.
“Puas? Jadi, Aku harap kamu jangan pernah mengusikku lagi!” Rendra menarik tangan istrinya berjalan pergi meninggalkan Indri yang masih mematung melihat keduanya.
Riana tidak menyangka, kalau Rendra bakal menciumnya di depan orang banyak. Apa Mas Rendra benar-benar mencintaiku?? Ucapnya dalam hati, melihat punggung suaminya, terus melangkah mengikuti Rendra.
Saat di mobil Rendra dari tadi hanya diam. Wajahnya tampak cemas seperti memikirkan sesuatu. Riana sesekali melihat wajahnya yang sangat serius. Tidak seperti pagi tadi, dia yang ceria dan tersenyum padanya.
Wajah yang sama saat pertama kali bertemu. Dingin dan tidak bisa terbaca apa yang dia pikirkan. Apa dia memikirkan wanita itu? Apa dia akan kembali menjadi dingin seperti awal kita bertemu? Riana merasakan cemas yang luar biasa karena, melihat perubahan suaminya.
“Sayang, kamu mau makan dulu ga? Tadi kita ga sempat sarapan,” Mendengar sebutan sayang Riana merasa kaget, keraguan hatinya yang tadi hilang seketika dan dia pun langsung melirik ke arah suaminya.
“Kamu, kenapa?” Rendra heran karena wajah istrinya.
“Ah, ga apa-apa Mas. Iya, terserah Mas Rendra aja.” Riana tertunduk malu karena wajahnya yang memerah. Lagi-lagi Rendra membuat jantungnya mendadak berdebar.
“Maafkan aku ya! Bulan madu kita jadi seperti ini,” Ucapnya dengan menyesal.
“Ga apa-apa Mas. Apa dia kekasih Mas Rendra?” Entah kenapa sejak tadi, Riana ingin sekali menanyakan hal itu.
Kalau memang dia masih kekasih Mas Rendra dan Mas Rendra masih mencintainya, Aku ikhlas mereka menikah. Riana tidak mau menghambat kebahagiaan suaminya dan hanya terpaksa untuk mencintainya.
“Dia, mantan kekasih Aku dan kami sudah berpisah sebelum kita menikah,”
“Syukurlah,” Bisik Riana pelan.
“Apa?” Tanya Rendra. Sebenarnya dia sudah mendengarnya tapi, Rendra hanya ingin memastikan apa yang dia dengar tadi. Riana hanya tersenyum menggelengkan kepalanya.
Mas, Aku berharap kamu benar-benar mencintaiku dan menerimaku apa adanya.
.
.
.
.
.
~Bersambung~
Maafkan semuanya!! Author sibuk di dunia nyata sehingga akhir-akhir ini Author telat up.
Terimakasih sudah sabar menunggu up nya novel Author yaa....
Jangan lupa Vote, like dan komen biar Author lebih semangat lagi dalam menulis.. CU 😘